Anda di halaman 1dari 17

KONSEP EPIDEMIOLOGI

ORANG TEMPAT WAKTU


( EPIDEMIOLOGI DISKRIPTIF)

Nunik Maya Hastuti, SKM, M.P.H


Epidemiologi Orang Tempat
Waktu/ Epidemiologi deskriptif
merupakan studi thd jumlah dan
distribusi suatu penyakit pada
manusia yang karakteristiknya
berhubungan dengan orang yang
menderita ( person ), tempat kejadian
(place) dan waktu terjadinya ( time)
penyakit.
EPIDEMIOLOGI DISKRIPTIF
Prinsipnya berkaitan dngan variabel epidemiologi.

Variabel epidemiologi :
 Orang (person)
 peranan umur, jenis kelamin, kelas sosial, pekerjaan,
golongan etnik, status perkawinan, besarnya keluarga,
struktur keluarga dan paritas
 Tempat (place)
 berkaitan distribusi geografis dari suatu penyakit
shgg berguna utk perencanaan pelayanan kesehatan dan
menjelaskan etiologi penyakit
 Waktu (Time)
 utk mempelajari hubungan penyakit dgn waktu,
artinya berguna dalam analisis epidemiologis
- Variabel Waktu
Kejadian penyakit menurut waktu ( jam, hari,
minggu dan bulan ) serta tahun.

Tujuan mengetahui waktu adalah :


untuk memperkirakan sumber penyakit dengan
melihat masa inkubasi penyakit, perkiraan
terjadinya KLB dan melihat penurunan kasus karena
program.
- Variabel Orang
Variabel orang penting, misalnya umur untuk
mengetahui :
1. Potensi terpaparnya dengan sumber infeksi
2. Tingkat immunisasi
3. Aktifitas fisiologis
- Variabel Tempat
Maksudnya adalah perkotaan, pedesaan,
pemukiman kumuh dsb.

Hubungan penyakit dengan tempat menunjukkan


adanya faktor- faktor yang mempunyai arti penting
sebagai penyebab timbulnya penyakit antara
penghuni dan tempat yang dihuni.
Timbul pertanyaan :
 Siapa yang menderita ( Who )?

 Dimana tempat kejadiannya ( Where )?

 Kapan terjadinya ( When )?


Who ( siapa )

Siapa yang menderita penyakit atau menghadapi


masalah kesehatan ?

Siapa yang mempunyai resiko tinggi terkena


penyakit ?

Bagaimana identitas orangnya ? ( umur, ras, seks,


agama status marital, pekerjaan, pendidikan, status
sosial, dll )
Where ( tempat terjadinya penyakit)

 Tempat terjadinya penyakit merupakan


variabel penting dalam epidemiologi
deskriptif krn dpt menyebabkan perbedaan
angka kesakitan dan angka kematian pd
masyarakat atau kelompok masyarakat
berdasarkan tempat tinggalnya

 Perbedaan ini bersifat internasional,


nasional, propinsi, kabupaten, lokal antara
kota dan desa.
When ( Kapan Terjadinya penyakit)

 Merupakan variabel penting yang berkaitan


dengan perubahan meteorologi, migrasi
penduduk, bencana alam, perang, program
pelayanan kesehatan, dll

 Kpn terjadinya penyakit dihitung dalam satu


periode waktu tertentu, bs berupa waktu
pendek atau panjang, bertahun-tahun atau
dekade.
Berdasarkan lama waktu dan besar kecilnya
frekwensi penyakit di masyarakat ada trend
penyakit sbb :
Seculer Trend : Perubahan pada frekw peny
dihitung dihitung dlm satu periode waktu yg lama
sampai bertahun-tahun . Contoh TBC,demam
typoid di neg maju menurun frek peny diabetes,
kanker meningkat
Seasonal Trend : Berhubungan dng perubahan
musim. Mis. Kholera pada musim kemarau
Cyclic Trend : Frek peny berfluktuasi dlm
periode waktu yg pendek, mis frek campak memp
siklus setiap 2-3 tahun
Sebelum mencari faktor risiko dari penyakit atau
masalah kesehatan terlebih dahulu kita harus
mengenal penyakit atau masalah kesehatan
tersebut.
 Untuk penyakit menular ada 6 komponen
yang perlu diperhatikan dalam terjadinya
penyakit :
 1. Penyebab penyakit
 Biologis( Bakteri, virus, jamur, protozoa,
metazoa )
 Kimia ( pestisida, BTM, obat2an, logam
berat )
 Fisik
( panas, dingin, suara, getaran )
2. Reservoir of agent :
Yaitu binatang, manusia, antropoda,
tumbuh2an, tanah, benda mati dimana
penyebab penyakit biasa tinggal dan
berkembang biak kemudian bisa menular
pada host yang lain
3. Cara keluarnya penyebab penyakit
dari pejamu ( Fortal of Exit )
- Melalui saluran nafas, saluran
pencernakan, saluran kencing, saluran
kelamin, kulit, placenta.
4. Cara transmisi/ cara penularan
- Secara langsung ( Direct )
melalui droplet, seksual, darah, dari kulit ke
kulit.
- Secara tidak langsung ( in direct )

- melalui :

-- vektor ( serangga dan tikus )  vector borne


diseases.
-- makanan  food borne diseases
-- air  wather borne diseases
-- udara ( debu, partikel )  air borne diseases
5. Cara masuk / tempat masuk
Umumnya sama dengan tempat keluar

 6. Kerentanan pejamu
 Faktor genetik

 Kekebalan spesifik ( alamiah, buatan )


Keuntungan Studi Deskriptif

 Mudah dilakukan, biaya lbh sedikit dibandingkan


studi epid yg lain
 Dpt memberikan gambaran mengenai pola
penyakit dan kecend terjadinya peny berdasarkan
karakteristik org, tempat dan waktu
 Dpt memberikan informasi mengenai ptensi
penting dr faktor resiko spt letak geografis,umur,
seks utk perbandingan thd prevalensi peny dan tes
hipotesis pd study analitik
 Mrp informasi dasar utk perenc, pelayanan dan
evaluasi program yankes pd masy.

Anda mungkin juga menyukai