Draft Proposal
Draft Proposal
A. LATAR BELAKANG
Anak merupakan generasi penerus dan aset pembangunan. Anak menjadi harapan orang
tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai generasi penerus anak harus
mendapatkan bimbingan agar dapat melaksanakan kewajiban-kewajibannya dan mendapatkan
perlindungan untuk mendapatkan kebutuhan dan hak-haknya. Bimbingan dan perlindungan
terhadap anak menjadi tanggung jawab orang tua, keluarga, masyarakat dan negara.
Partisipasi anak merupakan salah satu dari empat hak dasar sebagaimana termaktub
dalam konvensi hak anak. Hak-hak anak tersebut berkenaan dengan klaster hak-hak: (a) sipil
dan kebebasan, (b) pengasuhan dalam lingkungan keluarga atau pengasuhan alternatif, (c)
kesehatan dan kesejahteraan dasar, (d) pendidikan, waktu luang, dan kegiatan budaya, serta
(e) perlindungan khusus, termasuk perlindungan dari kekerasan. Salah satu bentuk atau
manifestasi dari partisipasi anak adalah melalui wadah partisipasi anak yang biasa disebut
dengan Forum Anak. Forum Anak memiliki peran sebagai Pelopor dan Pelapor serta berpartisi
dalam proses pembangunan pembangunan.
Hasil proyeksi penduduk interim 2020-2023 menunjukkan bahwa jumlah penduduk anak
(usia 0-17 tahun) di indonesia pada tahun 2021 adalah sebanyak 79.486.424 jiwa atau sebesar
29,15 persen dari jumlah penduduk total. Hal ini menunjukkan bahwa berinvestasi untuk anak
adalah berinvestasi untuk sepertiga lebih penduduk indonesia. Keberadaan serta peranan
Forum Anak dapat menjadi solusi yang efektif agar anak dapat berpartisipasi dalam proses
pembangunan bersama dengan pemerintah dan masyarakat lainnya. Selain itu juga, melalui
Forum Anak setiap anak bisa menjadi polopor dan pelapor hambatan-hambatan pemenuhan
hak anak yang berkaitan dengan 5 Klaster Hak Anak di lingkungan sekitarnya dengan
menggunakan prinsip “aku lihat, aku tahu dan aku akan”.
Selain Forum Anak Sumenep di tingkat Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Sumenep
melalui bidang Perlindungan Anak telah melaksanakan insiasi pembentukan Forum Anak
Kecamatan di 7 Kecamatan. Agar dapat menjalankan perannya dengan baik, para pengurus
Forum Anak harus mendapatkan pendidikan, pengembangan dan pelatihan mengenai
mekanisme penyelenggaraan Forum Anak sesui dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 18 Tahun 2019 Tentang
Penyelenggaraan Forum Anak dengan kemasan kegiatan yang menarik, ramah anak,
menyenangkan dan dilaksanakan untuk memanfaatkan waktu luang.
Sehubungan dengan hal tersebut, Forum Anak Sumenep berinisiatif untuk melakukan
kegiatan “Jambore Anak Sumenep Tahun 2023” sebagai bentuk pendidikan,
pengembangan dan pelatihan mekanisme penyelenggaraan Forum Anak kepada Pengurus
Forum Anak Sumenep dan Forum Anak Kecamatan dengan waktu pelaksanaan, rincian kegiatan
dan permohonan bantuan serta dukungan kegiatan sebagaimana terlampir dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari proposal ini.
B. DASAR HUKUM
1. UUD 1945 Pasal 28B, menyatakan setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh,
dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi;
2. Undang-undang Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan
Convention On The Rights Of The Child (Konvensi Tentang Hak-Hak Anak) (Konvensi
Tentang Hak-Hak Anak);
4. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 1 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Forum Anak;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 4 Tahun 2022 tentang Kabupaten Layak
Anak;
6. Keputusan Bupati Sumenep Nomor 188/110/KEP/435.103/2023 Tentang Forum Anak
Sumenep Masa Bakti 2023;
7. Hasil Rapat pengurus Forum Anak Sumenep tanggl 1 Agustus 2023.
D. PANITIA PELAKSANA
Agar kegiatan “Jambore Anak Sumenep Tahun 2023” dapat dilaksanakan dengan baik
serta memudahkan manajemen pelaksanaannya maka dibentuk kepanitian sebagai berikut:
Struktur Panitia Pelaksana Kegiatan
Jambore Anak Sumenep Tahun 2023
Hari : Sabtu-Minggu
Tanggal : 7-8 Oktober 2023
Tempat : Pantai Slopeng Kabupaten Sumenep
F. PESERTA
Peserta Kegiatan “Jambore Anak Sumenep Tahun 2023” adalah sebanyak 85
Orang yang berasal dari Forum Anak Sumenep dan Forum Anak Kecamatan di Kabupaten
Sumenep dengan usia 12-18 Tahun.
G. BIAYA
Biaya bersumber dari dana APBD Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep pada Bidang Perlindungan Anak. Dalam anggaran
tersebut tidak tersedia biaya sewa tenda maupun pembelian kaos bagi seluruh peserta Jambore
Anak Sumenep. Oleh karena berikut kami ajukan proposal untuk untuk mendapatkan dukungan
pendanaan sewa tenda dan kaos dengan rincian dan kompensasi sebagaimana terlampir.
H. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan untuk mendapatkan persetujuan. Atas perhatian
dan kerja samanya disampaikan terima kasih.
Deme Wahyuni
Dr. DWI REGNANI, dr. M.kes, MSi
NIP. 19730611 200212 2 003
Menyetujui,
KEPALA DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN SUMENEP
tenda.
7 12.00-13.00 WIB ISHOMA Panitia
8. 13.00-14.30 WIB Materi “Publik Speaking Sekaligus
Praktik”
9. 14.30-15.15 WIB Sholat Ashar
10. 15.15-16.00 WIB Dinamika Kelompok
11. 16.00-17.00 WIB Bersih-bersih Pantai
12. 17.00-17.30 WIB Aktivitas Pribadi dan Kampanye
melalui media sosial tentang
kegiatan Jambore Anak.
13. 17.30-19.00 WIB ISHOMA
14. 19.00-20.00 WIB Materi “Mekanisme
Penyelenggaraan Forum Anak”
15. 20.00-20.45 WIB Penampilan Yel Yel “Lindungi Anak”
oleh masing-masing kelompok
16. 20.45-22.00 WIB Deep Conversation dengan
permainan 1001 cara bicara sambil
menikmati sosis bakar
17. 22.00 WIB Berlayar ke Pulau Kapuk
Tanggal NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN