Anda di halaman 1dari 6

TugasAkhir

Pusat Kebugaran Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Sukabumi BAB I

Pusat Kebugaran
Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis
Di Sukabumi

Tugas Akhir

Nama : DEVIT CAHYO ANDRIO


NIM : 09420003

Program Studi Teknik Arsitektur


Fakultas Teknik Universitas Borobudur

Devit Cahyo Andrio - 09420003


Teknik Arsitektur- universitas Borobudur-jakartai
TugasAkhir
Pusat Kebugaran Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Sukabumi BAB I
BAB I

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan tes yang dilakukan oleh Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda,
Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Sukabumi pada
tanggal 23 Maret 2010 melakukan penelitian tentang pusat kebugaran, dari 50
instruktur senam yang mengikuti tes hanya 1 orang yang tingkat kebugarannya
sangat baik dan 6 orang kategori baik serta sisanya masih didalam kategori kurang
baik.
Kota sukabumi yang awalnya hanyalah sebagai daerah pinggiran kini telah
berkembang menjadi sebuah wilayah yang maju. Ini ditandai dengan banyak
bermunculan tempat-tempat wisata lainnya. Seiring dengan pertumbuhan inibagi
orang-orang sibuk yang di sekitar kota sukabumi, berolahraga menjadi bagian
penting dalam rutinitasharian. Orang memandang aktivitas ini dapat mengendurkan
otot dan relaksasi. Disamping tentunya mengolah tubuh agar tetap segar.
Di kota sukabumi dan sekitarnya aktivitas olahraga tak lagi dipandang
sebagai kebutuhan untuk tetap sehat namun sudahmenjadi gaya hidup yang banyak
tersebar di berbagai sudut kota. Menjamurnya pusat kebugaran boleh jadi
merupakan suatu kebutuhan.
Para wisatawan yang datang ke Sukabumi dengan tujuan mengembalikan
kebugaran badannya kian terus bertambah, hampir tiap minggunya para wisatawan
yang datang menuju pusat kebugaran mencapai 2000-3000 orang.Pada libur
panjang jumlah wisatawan meningkat dratis yaitu kisaran 60% di banding hari libur
biasa. Sehingga sukabumi membutuhkan sebuah pusat kebugaran.
Letak wilayah Indonesia dari segi astronomis adalah di antara 6ºLU- 11ºLS
dan antara 95º BT- 141ºBT. Berdasarkan letak tersebut, Indonesia memiliki iklim
tropis.
Dengan ketinggian 584 m di atas permukaan laut dan suhu maksimal 29ºC, kota
ini sangat cocok di bangun bangunan dengan arsitektur tropis, karena suhu di luar
bangunan bisa di manfaatkan untuk sirkulasi udara ke setiap ruangan-ruangan di
dalam bangunan pusat kebugaran.

Devit Cahyo Andrio - 09420003


Teknik Arsitektur- universitas Borobudur-jakarta1
TugasAkhir
Pusat Kebugaran Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Sukabumi BAB I
1.2. Masalah yang Akan Dipecahkan
Masalah yang harus dipecahkan dalam perancangan bangunan Pusat Kebugaran
dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Sukabumi adalah:
 Bagaimana merencanakan dan merancang Pusat Kebugaran di Sukabumi yang
mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang akan mengembalikan
kebugarannya.
 Bagaimana memilih lokasi dan tapak yang sesuai dan mengelolanya untuk
penempatan bangunanpusat kebugaran.
 Bagaimana mengatur setiap ruang-ruang untuk bangunan pusat kebugaran di
Sukabumi agar terhubung dengan baik
 Bagaimanamewujudkan penampilan Pusat Kebugaran dengan pendekatan
Arsitektur tropis di Sukabumi, agar bangunan hemat energy dan menyatu
dengan alam
1.3. Tujuan

Tujuan perancangan pusat kebugaran dengan pendekatan tropis di Sukabumi


adalah.

 Merancang bangunan pusat kebugaran dengan Pendekatan Arsitektur tropis di


sukabumi.
 Menyusun konsep perencanaan dan perancangan bangunan pusat kebugaran
dengan Pendekatan Arsitektur tropis di sukabumi.
 Menyusun ruang-ruang kegiatan dengan sirkulasi yang baik untuk bangunan
pusat kebugaran dengan pendekatan arsitektur tropis di Sukabumi.
1.4. Batasan dan Lingkup Pembahasan
Batasan dan lingkup pembahasan dalam merancang pusat kebugaran dengan
pendekatan arsitektur tropis di Sukabumi adalah
 Merencanakan dan merancang Bangunan Pusat Kebugaran dengan setandar
kebutuhan ruang pusat kebugaran.
 Teori Arsitektur Tropis yang akan diterapkan pada bangunan pusat kebugaran
 Lokasi yang akan di pilih terletak di Suka bumi.

Devit Cahyo Andrio - 09420003


Teknik Arsitektur- universitas Borobudur-jakarta2
TugasAkhir
Pusat Kebugaran Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Sukabumi BAB I
1.5. Metode Pembahasan

Metoda pembahasan dilakukan dengan cara mengumpulkan data - data


kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu kesimpulan atau konsepperencanaan
dan perancangan, serta disain yang diharapkan, yang meliputi :
1) Pengumpulan data diperoleh dengan cara – cara sebagai berikut :
 Metode studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mengkaji
dari bahan - bahan pustaka dan referensi yang dapat digunakan sebagai acuan
dalam proses perencanaan dan perancangan .
 Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara
mewawancarai narasumber yang memiliki pengetahuan yang kompeten dengan
permasalahan yang dibahas.
 Metode observasi lapangan adalah metode pengumpulan data dengan cara
mengambil data – data langsung dari lapangan untuk dijadikan pembanding.
2) Analisis adalah tahapan-tahapan untuk mendapatkan konsep paling cocok dalam
proses analisis tersebut.
3) Kesimpulan atau konsep diperoleh dengan cara menganalisa ide-ide
berdasarkan data yangtelahdikumpulkan, dalam bentuk sketsa – sketsa.

I.6. Metode Penulisan

Metoda penulisan menjelsakan tahapan – tahapan penulisan yang sesuai


dengan metoda pembahasan. Tahapan – tahapan tersebut antara lain :

BAB I. Pendahuluan
Berisi tentang pemikiran – pemikiran awal yang menjadi dasar
proses perencanaan dan perancangan, antara lain : latar
belakang, Masalah yang akan dipecahkan, Tujuan, Batasan
masalah, Metoda pembahasan, Metoda penulisan, Diagram
kerangka pembahasan.
BAB II. Landasan teori / Tinjauan pustaka
Berisi tentang teori – teoriperncanaan dan perancangan
bangunan pusat kebugaran, teoritema arsitektur tropis,teori
struktur, teori utilitas, tinjauan kota / wilayah kabupaten Sukabumi.

Devit Cahyo Andrio - 09420003


Teknik Arsitektur- universitas Borobudur-jakarta3
TugasAkhir
Pusat Kebugaran Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Sukabumi BAB I
BAB III. Analisis perencanaan dan perancangan
Berisi tentang proses untuk mendapatkankesimpulan paling
tepatuntuk digunakan dalam proses perancangan, antara lain :
analisis ruangan, analisis lokasi dan tapak,analisis masa
bangunan, analisispenampilan bangunan, analisisstruktur, analisis
utilitas.
BAB IV. Konsep perencanaan dan perancangan
Bersisi tentang konsep – konsep yang diperoleh dari proses
analisis, antara lain : Konsep ruang, Konsep lokasi dan tapak,
konsep bentuk dan susunan masa bangunan, Konsep
perancangan penampilan bangunan, Konsep struktur, Konsep
utilitas.

Devit Cahyo Andrio - 09420003


Teknik Arsitektur- universitas Borobudur-jakarta4
TugasAkhir
Pusat Kebugaran Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di Sukabumi BAB I
I.7. Krangka Pemikiran

a. LATAR BELAKANG
-Suhu udara yang mendukung untuk bangunan tropis
b. - Sukabumi sebagai salah satu Tempat wisata
- Kurangnya sarana kebugaran kurang di sukabumi
c. - Naiknya minat masarakat yang membutuhkan kebugaran jasmani
dan rohani

JUDUL
Pusat Kebugaran Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis di
Sukabumi

PERMASALAHAN
-Bagaimana merencanakan dan merancang Pusat Kebugaran di Sukabumi yang mampu memenuhi kebutuhan
masarakat sukabumi
-Bagaimana memilih lokasi dan tapak yang sesuai dan mengelolanya untuk penempatan bangunanpusat kebugaran.
-Bagaimana mengatur setiap ruang-ruang untuk bangunan pusat kebugaran di Sukabumi agar terhubung dengan baik
-Bagaimanamewujudkan penampilan Pusat Kebugaran dengan pendekatan Arsitektur tropis di Sukabumi, agar
bangunan hemat energy dan menyatu dengan alam

TUJUAN
- Menyajikan konsep-konsep perancangan pusat kebugaran dengan pendekatan
arsitektur tropis sebagai dasar merancang bangunan.
- Merancang bangunan pusat kebugaran agar dapat mewadahi buat orang-orang yang
akan mengembalikan kebugaran jasmani dan rohaninya.

BATASAN-BATASAN
FEED
BACK
- bangunan yang dirancang adalah
pusat kebugaran
ANALISIS
- Analisis ruang -Analisis sirkulasi - teori arsitektur yang diterapkan
- Analisis lokasi dan tapak -Analisisstruktur adalah arsitektur tropis
- Analisis masa bangunan -Analisis utilitas - kota atu lokasi berada di
- Analisispenampilan sukabumi

Analisis pelaku, Analisis tapak, bentuk, besaran Analisis bangunan,


kebutuhan ruang tapak, bukaan dan sirkulasi bentuk dan tampilan
dan luasannya didalam tapak dan diluar tapak bangunan

Perancangan Bangunan KONSEP PERANCANGAN:


Pusat Kebugaran Dengan - Konsep ruang
Pendekatan Arsitektur - Konsep lokasi & tapak
- Konsep bentuk dan susunan masa
Tropis di Sukabumi
- Konsep penampilan bangunan
- Konsep struktur
- Konsep utilitas

Devit Cahyo Andrio - 09420003


Teknik Arsitektur- universitas Borobudur-jakarta5

Anda mungkin juga menyukai