Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting
bagi setiap orang. Apabila orang berpendidikan baik, maka akan berdampak baik juga
bagi kehidupannya dan Negara. Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan
sekolah 9 tahun. Pentingnya pendidikan juga terlihat dari besarnya anggaran yang
disediakan oleh pemerintah untuk bidang pendidikan, yaitu sebesar 20% dari total
sekolah ataupun universitas, sejak kita lahir pun kita sudah mendapat pendidikan dari
orang tua kita. Pendidikan bagaimana bersikap, berjalan, serta hal-hal mendasar
1
2
lainnya. Secara umum proses pendidikan terjadi dalam 3 lingkungan, yang biasa
Indonesia (UUD NRI 1945) yaitu “…dalam susunan Negara Indonsia yang
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang
Selanjutnya dijelaskan pula dalam Pasal 1 Ayat 2 UUD NRI 1945 yang berbunyi
Dasar”. Demokrasi ialah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu Negara
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara atas negara
penyelenggaraan pemerintahan saja, akan tetapi lebih dari pada itu terdapat sejumlah
nilai positif untuk mendukung terciptanya masyarakat yang aman, tenteram, adil dan
suara rakyat dalam menentukan setiap kebijakan Negara. Berdasar pada konsep
demokrasi, maka segala aspek kehidupan amat bergantung dan disesuaikan dengan
kebutuhan dan kehendak rakyat bukan kehendak individu yang bertindak sebagai
berbangsa dan bernegara tidak selamanya berjalan mulus dan tanpa cela, dalam arti
bahwa selalu ada kelemahan yang melekat pada sebuah sistem yang diciptakan dan
diterapkan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu pendidikan yang diberikan kepada
masyarakat mengenai apa itu demokrasi agar nilai-nilai demokrasi itu dapat berjalan
intelektual, keterampilan pribadi dan sosial. Dalam dunia pendidikan haruslah ada
diartikan sebagai pelaksanaan seluruh kegiatan di sekolah yang sesuai dengan nilai-
pendidikan demokrasi ada dua hal yang harus ditekankan, demokrasi sebagai konsep
arti, makna dan sikap perilaku yang tergolong demokratis; 2) Sedang sebagai praksis
demokrasi terikat suatu peraturan main tertentu, apabila dalam sistem itu ada orang
yang tidak mentaati aturan main yang telah disepakati bersama, maka aktiviatas itu
Nasional seperti yang tercantum dalam Pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003
kualitas hasil belajar. Hal ini, diantaranya adalah untuk menyikapi persoalan yang
anak dan mengantarkan mereka menuju fase kedewasaan, agar mereka mandiri baik
demokrasi adalah untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan berpikir
peran guru, dan kurikulum. Untuk itu hendaknya guru lebih dahulu memahami
tujuan pendidikan dalam suatu Negara yang demokratis adalah membebaskan anak
demokrasi sejak dini sangat baik karena dapat membantu masyarakat untuk berpikir
Indonesia yang lebih baik asalkan pemerintahaan berjalan dengan sistem demokrasi
yang bersih. Maka dari itu diperlukan pendidikan sejak usia muda. Bukan hanya di
Pada konteks ini peranan dan tanggung jawab sekolah harus mampu
memperkuat kebajikan peserta didik dan kesadaran sebagai warga Negara hingga
sebagai bagian dari warga Negara yang bermutu, bertanggung jawab dan demokratis.
demokrasi.
para peserta didik yang kurang memperhatikan mata pelajaran pendidikan pancasila
dan kewarganegaraan. Hal ini, dapat dilihat dari masih kurangnya pengalaman peserta
membentuk karakter peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
pendidikan demokrasi untuk dibuat suatu regulasi sehingga ada perhatian bagi guru
nasional yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi warga Negara
Dengan kata lain, menjadi warga Negara yang cerdas dan bertanggung jawab
B. Rumusan Masalah
Makassar?
C. Tujuan Penelitian
Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
kewarganegaraan.
demokrasi.