Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN PENINJAUN HASIL

STANDAR
PELAYANAN DAN
FORUM KONSULTASI
PUBLIK TAHUN 2023
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah memiliki fungsi dan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat,

dengan menjalankan peran sebagai organisasi publik non profit yang memberikan pelayanan

publik kepada masyarakat. Pelayanan publik yang diberikan didasarkan atas fungsi, peran,

kewajiban dan tujuan didirikannya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat baik umum

ataupun kebutuhan para pencari keadilan terhadap putusan yang berkualitas.

Pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata, dan bertanggung jawab di awal reformasi

tidak dapat dipisahkan dari keinginan untuk menciptakan tatanan kepemerintahan yang

demokratis, khususnya tatanan kepemerintahan yang lebih banyak memberikan kewenangan

kepada daerah dan rakyat untuk mengelola dan mengatasi persoalan daerahnya. Sejak

dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, yang kemudian direvisi

dengan UU No. 32 Tahun 2004, Pemerintah Daerah secara terus menerus meningkatkan

pelayanan publik. Dalam meningkatkan pelayanan publik pemerintah daerah diberikan

keleluasaan lebih besar untuk merancang dan menentukan sendiri jenis pelayanan yang

dibutuhkan oleh masyarakat. Seiring dengan hal itu tuntutan masyarakat untuk mendapatkan

pelayanan yang berkualitas terus meningkat dari waktu ke waktu. Tuntutan tersebut semakin

berkembang seiring dengan tumbuhnya kesadaran bahwa warga negara memiliki hak untuk

dilayani dan kewajiban pemerintah daerah untuk dapat memberikan pelayanan.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pasal

1 Ayat 1 bahwa: “Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap

warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang

disediakan oleh penyelenggaraan pelayanan publik”.. Disamping itu data Indeks

Kepuasan Masyarakat akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang

masih perlu
perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan

kualitas pelayanannya”.

Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum memenuhi

harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang

disampaikan melalui media masa dan jaringan sosial, sehingga memberikan dampak buruk

terhadap pelayanan pemerintah, yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat. Salah satu

yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan Standar Pelayanan

kepada pengguna layanan. Mengingat jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan

karakteristik yang berbeda, maka Standar Pelayanan dapat menggunakan metode dan teknik

Survei yang sesuai. Berdasarkan hal tersebut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang melaksanakan Survei kepuasanmasyarakat dalam

rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan Terhadap

Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Disamping itu, juga dilaksanakan kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) sebagai salah

satu dari 9 (sembilan) upaya peningkatan kualitas pelayanan, yang wajib dilaksanakan oleh setiap

penyelenggara pelayanan publik. Bentuk Forum Konsultasi Publik (FKP) yang dilaksanakan oleh

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang adalah Forum

Konsultasi Publik (FKP) Peran Serta Masyarakat / Pelaku Usaha Dalam Rangka Peningkatan

Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan, yang dimaksud sebagai upaya peningkatan kualitas

pelayanan kepada masyarakat. Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni untuk menyaring aspirasi

dari publik/masyarakat guna memperoleh pemahaman hingga solusi antara penyelenggara layanan

dan masyarakat/publik atas pelayanan yang diterima selaku pengguna layanan.

Dalam upaya untuk lebih meningkatkan pelayanan, Forum Konsultasi Publik bermanfaat

untuk penyelarasan kemampuan penyelenggara layanan dengan harapan publik sehingga

meminimalisir dampak kebijakan yang merugikan publik. Penyelenggara layanan dapat

memperoleh masukan dari publik terkait kebijakan yang sudah atau dilaksanakan, kedepannya
diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana monitoring dan evaluasi penyelenggara layanan untuk

mengetahui efektivitas dari kebijakan yang telah diterapkan. Selain itu Forum Konsultasi Publik

akan memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam peningkatan pelayanan dan

pengawasan penyelenggaraan pelayanan.

Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Pedoman Standar PelayananTerhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

B. Forum Konsultasi Publik

Telah dilaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Peran Serta Masyarakat / Pelaku Usaha

Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan oleh Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang untuk Triwulan I (terlampir).

Berdasarkan hasil diskusi dan keputusan. Bersama menyatakan sebagai berikut :

1. Membuat aplikasi untuk wadah untuk menghimpun UMKM dalam konsep digital, dan

sudah masuk Top 45 Inovasi Terpuji Oleh Menpan RB RI yaitu Rajin dan Jabat Erat yang

sesuai Standar Pelayanan Publik di DPMPTSP Kab.Pinrang

2. Optimalisasi Penyampaian informasi kebijakan terbaru lingkup DPMPTSP Kab.

Pinrang melalui website dan media sosial.

3. Pembentukan tim percepatan Informasi dan Publikasi yang belum dioptimalkan / updating

penggunaannya secara daring dan mengpublikasikan Standar Pelayanan Publik di

DPMPTSP Kab.Pinrang.

4. Pembentukan tim percepatan penanganan konsultasi dan pengaduan untuk optimalisasi

penggunaan media sosial sebagai sarana konsultasi dan pengaduan dan kecepatan tindak

lanjutnya.

5. Implementasi hasil SPP berdasarkan hasil rencana tindak lanjut.

6. Menyesuaikan aplikasi perizinan yang tidak seragam, agar optimal dalam penggunaannya.
7. Hal-hal lain yang menjadi masukan dan memerlukan koordinasi antar pihak, antara lain :

membuat surat edaran kembali kepada kabupaten/kota untuk membentuk insentif sesuai

Permendagri No. 138 Tahun 2017, Membuat Forum DPMPTSP Kabupaten/Kota,

nomenklatur DPMPTSP yang harus berdiri sendiri, pelimpahan kewenangan pelayanan

perizinan dan non perizinan kepada DPMPTSP.


C. Jenis Pelayanan

1. Jenis Pelayanan Perizinan Berusaha, sebanyak 1.073 Jenis dan UMKU sebanyak 41 Jenis
2. Jenis Pelayanan Perizinan Non Berusaha sebanyak 40 Jenis

Kondisi saat ini


No. JENIS LAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN JUMLAH

1. Jenis Izin OSS-RBA + UMKU 1.483

2. Jenis Izin SIAP BOSS 40

JUMLAH 1.154

Perkembangan penerbitan perizinan dan nonperizinan

LAPORAN REALISASI PERIZINAN DAN NON PERIZINAN


KABUPATEN PINRANG T.A 2022

TARGET
REALISASI PERSENTASE
NO JENIS IZIN RPJMD KET

1 Perizinan Berusaha - OSS RAB 2.700 7.110 263%

2 Perizinan Non Usaha = 2016 1.740 2.118 122%


Persetujuan Bangunan Gedung = 102

JUMLAH TOTAL 4.440 9.228 208%

D. Variabel Pengukuran Kepuasan Standar Pelayanan Publik


Di dalam penyelenggaraan pelayanan publik, penyampaian layanan harus terus

diupayakan kemajuan dan peningkatannya agar masyarakat dapat terpenuhi aneka hak dan

kebutuhan dasarnya. Variabel pada pengukuran ini didasarkan pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Pedoman Standar Pelayanan terhadap Penyelenggara Pelayanan Publik yang terdiri dari 14

(unsur pelayanan yang telah ditetapkan/ruang lingkup, antara lain :


PELAYANAN BERUSAHA
Sektor Layanan : Online Single Submission
(OSS) Jenis Layanan : Resiko Rendah

1. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinaan Berusaha Berbasis Resiko;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinaan Berusaha di Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Bidang Usaha
Penanaman Modal;
6. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Standar Pelayanan;
8. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2021 Tentang Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
Terintegrasi Secara Elektronik;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
10. Peraturan Bupati Pinrang Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
11. Peraturan Bupati Pinrang Nomor 73 Tahun 2021 tentang Pendelegasian
Kewenangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang.
2. Persyaratan Pelayanan
Form-Form Permohonan Perizinan sesuai NSPK Kementerian
1) Pemohon Perizinan Berusaha untuk Pelaku Usaha Perorangan :
a. KTP-e
b. NPWP Pribadi
c. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
d. E-mail yang masih aktif
e. Nomor HP

3. Waktu Penyelesaian
Form OSS dikeluarkan paling lambat 1-2 Jam

4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH (GRATIS)

5. Prosedur Pelayanan
1. Siapkan Berkas sesuai permintaan jenis KBLI yang di mohonkan
2. Buka Website : oss.go.id untuk masuk dalam system.
3. Pilih Jenis KBLI usaha untuk kegiatan berusaha lalu pilih Daftar.
4. Muncul Usaha Mikro dan Kecil dan Non Usaha Mikro dan Kecil (Non UMK).
Pilih salah satunya

6. Produk Pelayanan
- Tanda terima permohonan perizinan OSS.

7. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan


1) Pengaduan Langsung kepada Petugas Pengaduan
2) Pengaduan melalui Telepon ke call center 081356442244
3) Pengaduan melalui Whatsapp 081356442244
4) Pengaduan melalui aplikasi Android “SIAP BOSS” dengan cara :
a. Download di playstore
b. Pilih “SIAP BOSS Pemkab Pinrang”
c. Install
5) Pengaduan melalui website www.pmptsp.pinrangkab.go.id
6) Melalui E-Mail : pengaduan.pmptsp@gmail.com
7) Kotak Saran dan Pengaduan
8. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana:
Meja, kursi, alat tulis kantor, SKM, komputer, Touchscreen, Wifi, CCTV, Mesin
Nomor Antrian, AC, Box Charger, Kotak Pengaduan, Majalah, Brosur, Papan
Infomasi.
Prasarana:
Ruang Tunggu, Ruang Konsultasi, Ruang Laktasi, Ruang Bermain, Toilet,
Mushollah, Ruang Front Office, ruang pengaduan, halaman parkir, ATM.
9. Kompetensi Pelaksana
a. Front Office
- Tingkat pendidikan minimal SMA/SMK, D III atau sederajat
- Menguasai system informasi perizinan
- Memahami tentang perizinan yang dikelola oleh DPMPTSP
- Pernah mengikuti bimbingan teknis PTSP
- Memahami tentang tata cara pengisian buku register
- Menguasai Bahasa Inggris
b. Back Office
- Tingkat pendidikan minimal SMA/SMK, D III atau sederajat
- Mampu mengoperasikan Windows
- Menguasai system informasi perizinan
- Memahami tentang perizinan yang dikelola oleh DPMPTSP
- Menguasai Bahasa Inggris
10. Pengawasan Internal
- Tim Pengawas Internal
- Tim ISO 9001:2015
- Pejabat Pengelolah Informasi dan Dokumen (PPID)
- Finger Print
- SOP
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 8 Orang yang terdiri dari :
1. 2 orang petugas Informasi
2. 2 orang petugas pendaftaran perizinan
3. 1 Orang petugas Call Center
4. 2 orang petugas Pramu Tamu
5. 1 orang petugas penghubung
12. Jaminan Pelayanan (jaminan lebih)
Maklumat pelayanan, SP dan SOP serta Fakta Integritas, atau Dokumen yang
telah masuk dijamin kerahasiaannya
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan (Disabilitas)
a. CCTV
b. Petugas Pengamanan Satpol PP
c. Penunjuk arah
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
a. SKP (sasaran kerja pegawai)
b. Tim Audit ISO 9001:2015
c. Rapat evaluasi kinerja setiap Triwulan
d. SKM

Beberapa masalah lain yang sering menjadi keluhan masyarakat terkait pelayanan publik

terutama dalam perizinan, di antaranya adalah:

a. Memperlambat proses penyelesaian pemberian izin;

b. Mencari berbagai dalih, seperti kekuranglengkapan dokumen pendukung, keterlambatan

pengajuan permohonan, dan dalih-dalih lain yang sejenis;

c. Alasan kesibukan melaksanakan tugas lain;

d. Senantiasa memperlambat dengan menggunakan kata-kata “sedang diproses”;

e. Sulit dihubungi.
II. LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL

ANALISIS HASIL STANDAR PELAYANANTAHUN 2023

Di Inggris juga diperkenalkan Service First the New Charactr Programme, yang berisi 9 (Sembilan)
prinsip penyediaan pelayanan publik yang merupakan wujud dari visi pemerintah yang dilaksanakan
oleh setiap pegawai negeri. Prinsip-prinsip tersebut adalah:
1. Menentukan standar pelayanan
2. Bersikap terbuka dan menyediakan informasi selengkap-lengkapnya
3. Berkonsultasi dan terlibat
4. Mendorong akses dan pilihan
5. Memperlakukan semua secara adil
6. Mengembalikan kejalan yang benar ketika terjadi kesalahan
7. Memanfaatkan sumber daya secara efektif
8. Inovatif dan memperbaiki
9. Bekerjasama dengan penyedia layanan lainnya

Dari kuisioner yang telah dibagikan, dan kolom (ruang) komentar pada website, serta

pelaksanaan Forum Konsultasi Publik didapat kesan, saran, dan masukan terbuka terkait

pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang.

Sebagian besar memberikan kesan positif terkait pelayanan yang telah diberikan. Adapun

kesan positif dari masyarakat pada tahun tahun 2023 (Triwulan I) dirangkum sebagai berikut :

No. Isi Saran


1 Tetap dijaga untuk mutu pelayanan
Untuk memudahkan pengambilan izin yang sudah selesai sebaiknya diserahkan
2 kepada FO agar lebih cepat pelayanannya
3 Saya Puas Dengan Pelayanannya
4 Good Job. Tetap dipertahankan dan ditingkatkan
5 Tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar lebih baik
6 Mantap
7 Lebih ditingkatkan lagi dan jam pelayanan diperpanjang
8 Semoga lebih maju dan baik selalu
9 Tingkatkan pelayanan
10 Perbanyak senyum untuk FOnya dan terima kasih
11 Selalu tingkatkan pelayanan demi kelancaran perusahaan. Sukses selalu
12 Tingkat Profesionalisme pelayanan
13 Diberitahukan retribusi izin apa yang dipunggut
14 Tingkatkan kebersihan front office
16 Petugas FO diperbanyak agar pelayanan lebih cepat
Dari tanggapan-tanggapan tersebut terlihat bahwa masyarakat puas terhadap pelayanan yang

diberikan DPMPTSP Kabupaten Pinrang. Aspek yang dinilai bagus olehmasyarakat yakni pada

fasilitas dan pelayanan petugas. Kedua hal tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Sedangkan

saran dan masukan oleh masyarakat, yaitu :

No. MASUKAN / SARAN TINDAK LANJUT


Semoga kedepan lebih banyak hal yang menunjang
1 pemohon izin dalam menunggu giliran pelayanan,
seperti minuman gratis, teh, dan kopi.
Semoga petugas pelayanan dapat lebih ramah, - Selalu berupaya memberikan yang
2
membantu, dan profesional. terbaik.
Semoga ada sistem / apk online agar permohonan - Berinovasi.
3 rekomendasi undian bisa di urus dengan online - Memberikan kemudahan kepada
(hemat waktu). masyarakat melalui RAJIN
Agar lebih di tingkatkan lagi petugas loket untuk - Persyaratan secara lengkap dapat dilihat
4
pelayanan. pada website : pmptsp.pinrangkab.go.id
Petugas baru masih perlu di dampingi petugas - Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi, baik
5 senior, semoga kedepan petugas pelayanan lebih diadakan dikantor maupun dibeberapa
profesional. tempat di Kecamatan.
Agar pemohon izin dapat diberitahukan prosedur - Tersedianya brosur-brosur pelayanan
6
perizinan dan alurnya. perizinan dan nonperizinan.
Agar kedepannya petugas lebih ramah dan murah
7
senyum.
8 Tingkatkan pelayanan agar lebih baik lagi.
9 Pelayanan sudah baik, agar lebih ditingkatkan.
Semoga ruang pelayanan dapat lebih adem dan
10
nyaman dalam menunggu prosedur pelayanan.
Semoga sarana toilet lebih lengkap dan lebih bersih
11
lagi.
Warna karpet terlalu gelap karna ruangan sdh gelap
12 jd tambah gelap druangan, semoga kedepan warna − Pelaksanaan Kegiatan Sarana dan
karpet lebih cerah dan ruangan lebih terang. Prasarana akan di evaluasi dan
Semoga kedepannya tersedia air putih dan bebagai dimonitoring kembali
13
macam minuman / snack. − Akan di perbaiki dan diganti dengan
Semoga dapat diperhatikan dan diperbaiki tempat lebih layak bila ada yang rusak atau
14 bermain anak, agar yang membawa anak-anak tidak layak.
dapat leluasa mengurus izin.
15 Agar AC dapat lebih dingin dan sejuk.
Tempat bermain anak kurang luas, semoga dapat
16 lebih ditingkatkan lagi agar dapat menampung lebih
banyak anak-anak / lebih banyak mainan.
Tempat minuman agar dapat ditingkatkan jangan
17 sampai kosong dan tersedia berbagai macam
minuman / snack.
Karpet terlalu tipis dan gelap, agar dapat
18
diganti lebih cerah di ruangan konsultasi
Saran agar selalu dibersihkan /sesering mungkin − Pelaksanaan Kegiatan Sarana dan
19 tempat permainan anak dibersihkan apalagi Prasarana akan di evaluasi dan
dimonitoring kembali
pada saat pandemi ini.
− Akan di perbaiki dan diganti dengan
Semoga kedepan ada tempat / wadah makanan / lebih layak bila ada yang rusak atau
20
minuman, seperti kantin / warung / mart. tidak layak
21 Tolong lebih ditingkatkan tempat bermain anak.

Beberapa responden menginginkan agar mempertahankan dan meningkatkan

prestasi pelayanan terkait percepatan dan kecepatan, koordinasi dan informasi, serta

kemudahan berusaha. Kami sangat mengapresiasi tanggapan masyarakat tersebut dalam

rangka memperbaiki kualitas pelayanan publik yang diberikan. Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang selalu berupaya memberikan yang

terbaik, berinovasi, serta memberikan kemudahan kepada masyarakat, sesuai dengan

moto “Simple Izinnya Safe Investasinya”. Telah ada beberapa inovasi yang dilakukan

antara lain sebagai berikut :

• Pelayanan perizinan secara DRIVE THRU. Hal ini memudahkan masyarakat dalam

berusaha dan dapat memacu investasi. Pemohon perizinan hanya menyerahkan beberapa

berkas perizinan tanpa harus turun dari kendaraan/transportasi.

• Implementasi pelayanan perizinan tatanan normal baru. Berdasarkan peraturan baru untuk

menghadapi pandemi Covid-19, tetap bisa mengurus perizinan yang diperlukan dalam

instansi/perusahaan.

Adapun upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan pelayanan yaitu :

1. Penyesuaian persyaratan, spesifikasi, dan biaya/tarif yang mengacu pada peraturan

perundangan yang berlaku.

2. Pendelegasian seluruh kewenangan perizinan dan nonperizinan lingkup pemerintah

Kabupaten Pinrang kepada DPMPTSP Kabupaten Pinrang sebanyak 1.154 jenis perizinan

dan nonperizinan.
3. Penyederhanaan perizinan (pengurangan waktu, syarat, dan prosedur), pengelompokkan

prosedural pengurusan perizinan dan non perizinan menjadi 4 (empat) Standar

Operasional Prosedur (SOP):

a. Pelayanan penerbitan perizinan dan nonperizinan dengan peninjauan lapangan tanpa

pertimbangan teknis;

b. Pelayanan penerbitan perizinan dan nonperizinan tanpa peninjauan lapangan dengan

pertimbangan teknis; dan

c. Pelayanan penerbitan perizinan dan nonperizinan tanpa peninjauan lapangan tanpa

pertimbangan teknis.

d. Pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan dengan peninjauan lapangan dengan

pertimbangan teknis
4. Prosedural yang dibuat adalah untuk kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam

berurusan. Telah dilakukan pemangkasan proses untuk menciptakan kemudahan berusaha

bagi masyarakat.

5. Konsistensi implementasi maklumat pelayanan yang menyatakan bahwa aparat

menyelenggarakan pelayanan yang menyatakan bahwa aparat menyelenggarakan

pelayanan sesuai dengan standar pelayanan publik, dan apabila tidak ditepati, siap

menerima sanksi yang berlaku.

6. Reward petugas pelayanan terbaik

7. Tersedianya Help Desk

8. Implementasi perizinan secara online dengan Sistem Aplikasi Perizinan Online

Berbasis Online Single Submission (SIAP BOSS) dan Aplikasi OSS-RBA

9. Digital Signature untuk percepatan dan kemudahan perizinan nonperizinan

10. Pembentukan Satuan Petugas Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kabupaten Pinrang

serta keaktifan didalamnya.

11. Implementasi ISO 9001:2015

12. Implementasi Pelayanan Secara Drive Thru

13. Implementasi Pelayanan Normal Baru

Saran lain yakni terkait petugas front office. Responden berharap pada front office aga r

selalu ada petugas yang standby. Hal tersebut telah ditindaklanjuti dengan penjadwalan

istirahat dengan bergantian, sehingga petugas front office selalu standby untuk melayani.

Ada responden yang memberikan saran terkait fasilitas, yakni ketersediaan minuman

gratis yang beragam. Telah ditindaklanjuti dengan mengisi kulkas yang ada dengan minuman

yang lebih beragam.


Semua saran dan masukan telah ditindaklanjuti. Hal ini dilakukan dalam rangka

mewujudkan peningkatan kepuasan masyarakat, dimana sebagai penyelenggara pelayanan

publik wajib memberikan yang terbaik kepada masyarakat.


III. PENUTUP

Tuntutan masyarakat mengenai perbaikan kualitas pelayanan publik ditanggapi oleh

pemerintah dengan serius. Denagan dikeluarkannya UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik merupakan salah satu upaya perbaikan pelayanan publik. Selain itu, disebutkan juga

mengenai standar pelayanan yang merupakan ukuran yang dibakukan dalam penyelenggaraan

pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan penerima pelayanan. Dalam pasal 5 UU

No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ruang lingkup pelayanan publik meliputi

pelayanan barang dan publik dan jasa publik serta pelayanan administratif yang diatur dalam

peraturan perundangundangan. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik merupakan

acuan bagi seluruh penyelenggaraan pelayanan publik dalam pengaturan dan pelaksanaan

kegiatan pelayanan publik sesuai dengan kewenangannya.

Pinrang,

Kepala Dinas PMPTSP


Selaku Sekretaris Satgas PPB Kab. Pinrang

ANDI MIRANI, AP. M.Si


Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP. 19740603 199311 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG
SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Bintang No 1, Telp (0421) 923056 - 922914
PINRANG 91212

Pinrang, 3 April 2023

Kepada Yth.
Nomor : 503/210/DPM-PTSP/IV/2023 1. Kepala Dinas Kesehatan
Lamp. : - 2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Perihal : UNDANGAN 3. Kepala Dinas Perindagem
4. Kepala Dinas Dispaspor
5. Kepala Dinas Perhubungan
6. Kepala Dinas Disnaker
7. Toko Masyarakat dan Pers/LSM
8. Para Kepala Bidang DPMPTSP

Di_ Tempat

Berdasarkan rangka percepatan dan efektivitas pelaksanaan pelayanan perizinan


berusaha melalui Online Single Submission (OSS) di Kabupaten Pinrang dan sebagai tindak
lanjut Standar Pelayaan Publik Tahun 2023, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kab. Pinrang akan melakukan Pertemuan Konsultasi Standar
Pelayanan Publik DPMPTSP, yang insya Allah akan dilaksanakan :
Hari/Tanggal : Selasa, 4 April 2022 Jam
: 09.00 Wita
Waktu : Aula Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Kab.Pinrang (Jl. Jend. Sukawati No. 40)

Demikian kami sampaikan atas kerjasamanya diucapkan banyak terima


kasih

Sekretaris Daerah
Selaku Ketua Satgas PPB Kab.
Pinrang,

Ir. BUDAYA
Pangkat : Pembina Utama Madya
Nip. 19630826 198903 1 012
BERITA ACARA
PERTEMUAN FORUM KONSULTASI PUBLIK
STANDAR PELAYANAN PUBLIK

Pada Hari ini tanggal, 4 April Tahun 2023, bertempat di Aula Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab.Pinrang, melakukan Pertemuan Pertemuan
Konsultasi Standar Pelayanan Publik DPMPTSP, dengan beberapa hasil pertemuan
yaitu :
1. OSS RBA merupakan perizinan berusaha dibedakan berdasarkan resiko dan skala
kegiatan usaha sehingga pelaku UMKM dapat dengan mudah dengan tingkat usaha
rendah untuk bisa mengantongi perizinan berusaha sehingga Standar Pelayanan Publik
akan lebih mudah di proses perizinannnya
2. Standar Pelayanan Publik memberikan pedoman dan acuan bagi masyarakat dalam proses
pembautan perizinan.
3. Diharapkan DPMPTSP lebih banyak mensosialisasi Standar Pelayanan Publik untuk
lebih meluas mengetahuna pelaku usaha.dipajang di daearah yang dapat di akses
masyarakat banyak.
4. Standar Pelayan Publik diharapkan dapat
5. Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk
memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko
kegiatan usaha

Demikia Berita Acara ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,
diucapkan banyak terima kasih.

KEPALA DINAS,

ANDI MIRANI, AP, M.Si


Pangkat : Pembina TK.I
PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG
DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Jalan Jend. Sukawati No. 40 Telp. (0421) 921695
PINRANG 91212
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN
PINRANG NOMOR :
503/19/SK/DPMPTSP/2023

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN


PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan standarisasi dan pedoman


bagi aparatur penyelenggara Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam melaksanakan
pekerjaan sesuai tugas dan fungsinya, perlu menyusun
Standar Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Pinrang;

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) dan ayat


(2) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan, yang menyebutkan bahwa
setiap penyelenggara pelayanan publik wajib
menetapkan dan menerapkan Standar Pelayanan
Publik untuk setiap jenis layanan yang ditetapkan oleh
Pimpinan Penyelenggara Pelayanan Publik;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang


Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4724);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 268, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6215);
11. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 8 Tahun
2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Pinrang Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang
Nomor 8 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan
Bangunan;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 18 Tahun
2011 tentang Retribusi Izin Trayek;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 11 Tahun
2012 tentang Penanaman Modal Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 12 Tahun
2012 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 16 Tahun
2012 tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Pinrang Nomor 8 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang
Nomor 16 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Usaha
Perikanan;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 10 Tahun
2013 tentang Bangunan Gedung;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 65 Tahun
2020 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah;
Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Daerah;
3. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara
Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko;
4. Peraturan Bupati Pinrang Nomor 62 Tahun 2021
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
5. Peraturan Bupati Pinrang Nomor 73 Tahun 2021
tentang Pendelegasian Pelimpahan Kewenangan
Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Pinrang.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Standar Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan pada Dinas


Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Pinrang, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini;

KEDUA : Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud pada Diktum


KESATU, wajib dilaksanakan oleh seluruh aparatur pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Pinrang, dalam melaksanakan
kewenangannya sesuai tugas dan fungsinya dalam
memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan yang
berkualitas kepada masyarakat;

KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud pada Diktum


KESATU, bertujuan:
a. sebagai standarisasi cara yang dilakukan oleh aparatur
dalam melaksanakan pekerjaan sesuai tugasnya;
b. mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang
mungkin dilakukan oleh seorang aparatur atau
pelaksana dalam melaksanakan tugas;
c. meningkatkan efisien dan efektivitas pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab individual aparatur dan organisasi
secara keseluruhan;
d. membantu aparatur menjadi lebih mandiri dan tidak
tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan
mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan
sehari-hari;
e. meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas;
f. menciptakan ukuran standar kinerja yang akan
diberikan oleh aparatur secara konkrit untuk
memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi
usaha yang telah dilakukan;
g. memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan
pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai
situasi;
h. menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat,
baik dari sisi mutu, persyaratan, waktu, biaya dan
prosedur;
i. memberikan informasi mengenai kualifikasi komponen
yang harus dikuasai oleh aparatur dalam
melaksanakan tugasnya;
j. memberikan informasi bagi upaya peningkatan
kompetensi aparatur;
k. memberikan informasi mengenai beban tugas yang
dipikul oleh seorang aparatur dalam melaksanakan
tugasnya;
l. sebagai instrumen yang dapat melindungi aparatur dari
kemungkinan tuntutan hukum karena tuduhan
melakukan penyimpangan; dan
m. menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas.

KEEMPAT : Masing-masing Kepala Bidang pada Dinas Penanaman


Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Pinrang, wajib melakukan monitoring pelaksanaan Standar
Pelayanan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU,
secara regular setiap 6 (enam) bulan sekali dengan
melakukan pertemuan disertai pengumpulan informasi
dan/atau data dari pelaksana dan pengguna layanan;

KELIMA : Dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan Standar


Pelayanan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU,
dilakukan evaluasi Standar Pelayanan secara regular dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun dan/atau secara insidentil
sesuai kebutuhan pelaksana;

KEENAM : Evaluasi Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud pada


Diktum KELIMA, dilakukan dalam rangka penyederhanaan
dan/atau pengembangan Standar Pelayanan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
dilaksanakan oleh Tim Evaluasi Standar Pelayanan yang
dibentuk oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang;

KETUJUH : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka seluruh


ketentuan yang mengatur tentang Standar Pelayanan pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Pinrang, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku;

KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pinrang
pada tanggal, 9 Januari

2023 KEPALA DINAS,

ANDI MIRANI, AP. M.Si


Pangkat :Pembina Utama Muda
Nip. 19740603 199311 2 001
2023
Standar Pelayanan (SP) – Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

PELAYANAN BERUSAHA
Sektor Layanan : Online Single Submission (OSS)
Jenis Layanan : Resiko Rendah

1. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinaan Berusaha Berbasis Resiko;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinaan Berusaha di Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Bidang Usaha
Penanaman Modal;
6. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Standar Pelayanan;
8. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Sistem Perizinan Berusaha Berbasis
Resiko Terintegrasi Secara Elektronik;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
10. Peraturan Bupati Pinrang Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
11. Peraturan Bupati Pinrang Nomor 73 Tahun 2021 tentang
Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Pinrang.
2. Persyaratan Pelayanan
Form-Form Permohonan Perizinan sesuai NSPK Kementerian
1) Pemohon Perizinan Berusaha untuk Pelaku Usaha Perorangan :
a. KTP-e
b. NPWP Pribadi
c. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
d. E-mail yang masih aktif
e. Nomor HP

3. Waktu Penyelesaian
Form OSS dikeluarkan paling lambat 1-2 Jam

4. Biaya Pelayanan
0 RUPIAH (GRATIS)

5. Prosedur Pelayanan
1. Siapkan Berkas sesuai permintaan jenis KBLI yang di mohonkan
2. Buka Website : oss.go.id untuk masuk dalam system.
3. Pilih Jenis KBLI usaha untuk kegiatan berusaha lalu pilih Daftar.
4. Muncul Usaha Mikro dan Kecil dan Non Usaha Mikro dan Kecil (Non
UMK). Pilih salah satunya

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang
2023
Standar Pelayanan (SP) – Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

6. Produk Pelayanan
- Tanda terima permohonan perizinan OSS.

7. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan


1)Pengaduan Langsung kepada Petugas Pengaduan
2)Pengaduan melalui Telepon ke call center 081356442244
3)Pengaduan melalui Whatsapp 081356442244
4)Pengaduan melalui aplikasi Android “SIAP BOSS” dengan cara :
a. Download di playstore
b. Pilih “SIAP BOSS Pemkab Pinrang”
c. Install
5) Pengaduan melalui website www.pmptsp.pinrangkab.go.id
6) Melalui E-Mail : pengaduan.pmptsp@gmail.com
7) Kotak Saran dan Pengaduan
8. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Sarana:
Meja, kursi, alat tulis kantor, SKM, komputer, Touchscreen, Wifi, CCTV,
Mesin Nomor Antrian, AC, Box Charger, Kotak Pengaduan, Majalah,
Brosur, Papan Infomasi.
Prasarana:
Ruang Tunggu, Ruang Konsultasi, Ruang Laktasi, Ruang Bermain, Toilet,
Mushollah, Ruang Front Office, ruang pengaduan, halaman parkir, ATM.
9. Kompetensi Pelaksana
a. Front Office
- Tingkat pendidikan minimal SMA/SMK, D III atau sederajat
- Menguasai system informasi perizinan
- Memahami tentang perizinan yang dikelola oleh DPMPTSP
- Pernah mengikuti bimbingan teknis PTSP
- Memahami tentang tata cara pengisian buku register
- Menguasai Bahasa Inggris
b. Back Office
- Tingkat pendidikan minimal SMA/SMK, D III atau sederajat
- Mampu mengoperasikan Windows
- Menguasai system informasi perizinan
- Memahami tentang perizinan yang dikelola oleh DPMPTSP
- Menguasai Bahasa Inggris
10. Pengawasan Internal
- Tim Pengawas Internal
- Tim ISO 9001:2015
- Pejabat Pengelolah Informasi dan Dokumen (PPID)
- Finger Print
- SOP
11. Jumlah Pelaksana
Pelaksana pelayanan berjumlah 8 Orang yang terdiri dari :
1. 2 orang petugas Informasi
2. 2 orang petugas pendaftaran perizinan
3. 1 Orang petugas Call Center
4. 2 orang petugas Pramu Tamu
5. 1 orang petugas penghubung
12. Jaminan Pelayanan (jaminan lebih)
Maklumat pelayanan, SP dan SOP serta Fakta Integritas, atau Dokumen
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang
2023
Standar Pelayanan (SP) – Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

yang telah masuk dijamin kerahasiaannya


13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan (Disabilitas)
a. CCTV
b. Petugas Pengamanan Satpol PP
c. Penunjuk arah
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
a. SKP (sasaran kerja pegawai)
b. Tim Audit ISO 9001:2015
c. Rapat evaluasi kinerja setiap Triwulan
d. SKM

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang
APLIKASI SKM Sesuai Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2017
PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG
DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Jalan Jend. Sukawati No. 40 (Kompleks P3KP) Telp/Fax : (0421) 921695
PINRANG 91212

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN PINRANG
NOMOR : 503/ 10/SK/DPMPTSP/2023

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN SURVEI KEPUASAN


MASYARAKAT (SKM) PADA DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN PINRANG

KEPALA DINAS,

Menimbang : a. bahwa menindaklanjuti Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017
tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik
dan dalam rangka menunjang penerapan Peraturan
Bupati Nomor 45 Tahun 2013 tentang Penerapan
dan Pengembangan e-government di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pinrang, perlu dilakukan
pengelolaan Survei Kepuasan Masyarakat dengan
memanfaatkan sistem informasi;
b. bahwa untuk peningkatan kualitas pelayanan publik
secara berkelanjutan evaluasi terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik maka perlu
menetapkan Tim Survei Kepuasan Masyarakat Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2022;
c. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pinrang;
Mengingat 1. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1822);
2. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4843);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4846);
5. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 Tentang
Ombudsman Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 139,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4899);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
7. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6396);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5357);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 142,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
11. Peraturan Presiden Nomor 76 tahun 2013 tentang
Pengelolaan Pelayanan Publik;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 2
Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Pinrang;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 6
Tahun 2010 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah;dan
14. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 7
Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran
2023.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Penyusun Survei Kepuasan Masyarakat
pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Pinrang Tahun 2023 dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini;
KEDUA : Tim Penyusun sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Melakukan monitoring tentang pelaksanaan Survei
Kepuasan Masyarakat pada Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Pinrang;
b. Menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat dalam
bentuk laporan hasil pelaksanaan monitoring Survei
Kepuasan Masyarakat pada Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan
c. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu.
KETIGA : Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan
ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pinrang
Tahun Anggaran 2023;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pinrang
Pada Tanggal 06 Januari 2023
KEPALA DINAS,

ANDI MIRANI, AP.,M.Si


Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP 19740603 199311 2 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DPM-PTSP
NOMOR : 503/ 10/SK/DPMPTSP/2023
TANGGAL : 06 Januari 2023
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PINRANG
TAHUN 2023

TIM PENYUSUN SURVEY KEPUASAN


MASYARAKAT (SKM) PADA DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN PINRANG TAHUN 2023

Pengarah : ANDI MIRANI, AP.,M.Si


Ketua : MUNARPA.SP.M.Si
Sekretaris : ANDI YUNI RESLINY

ANGGOTA : 1. KIKI RESKI JAMAL.SE


2. MUSMULIADI, S.Kom
3. MUHTAR, SM

KEPALA DINAS,

ANDI MIRANI, AP.,M.Si


Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP 19740603 199311 2
001
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)?
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2022 : 94,88
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) triwulan I : 86,97
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) triwulan II : 89,14
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) triwulan III : 96,96
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) triwulan IV : 95,70
- Foto Dokumentasi Publikasi Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2022:
- Foto Dokumentasi Publikasi Layanan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2022:

- Foto Publikasi Media Sosial via facebook dan Instagram tahun 2022 :
1. MEDIA PUBLIKASI
STANDAR
1. MEDIA NON ELEKTRONIK 2. MEDIA ELEKTRONIK

3.3.MEDIA
MEDIASOSIAL
SOSIAL(INSTAGRAM)
(FACEBOOK)

3. WEBSITE 3. MEDIA SOSIAL (TWITTER)


Hasil Tindak Lanjut Evaluasi Triwulan 1 Tahun 2023

No. Rencana Tindak Lanjut Jangka Waktu Ruang Lingkup Hasil Implementasi Status
1 Mengevaluasi Januari Pelayanan - Pelaksanaan perbaikan dan Done
s.d jasa publik
pelaksanaan tindak lanjut dari hasil SKM
Maret
pelayanan publik a. Melakukan pembaruan
dengan standar standar pelayanan
pelayanan pelatihan pelatihan pada tahun 2023
yang telah b. Pembuatan standar
ditetapkan. pelayanan terkait pelatihan
Ketidaksesuaian PNBP pada tahun 2023
antara standar dan c. Perbaikan sarana dan
implementasi prasarana pelatihan
diperbaiki dalam
1) Fasilitas olahraga
jangka waktu tertentu.
2) Fasilitas asrama
2 Mensosialisasikan Februari Pelayanan - Pembuatan dan publikasi Done
prosedur pelayanan jasa publik informasi terkait alur
kepada pengguna pelaksanaan pelatihan
melalui:

6
No. Rencana Tindak Lanjut Jangka Waktu Ruang Lingkup Hasil Implementasi Status
melalui media yang 1) WA Group:
mudah diakses. 2) Website:
https://pmptsp.pinrangkab.
go.id/
3) Sosial media
- Melakukan sosialisasi petunjuk
teknis pelaksanaan pelatihan
dan penggunaan aplikasi SKM
kepada peserta pelatihan

3 Meningkatkan Januari Pelayanan Peningkatan motivasi dan Done


s.d
kompetensi dan jasa publik pengembangan kompetensi
Maret
kualitas pelayanan pegawai (staff dan penunjang)
dengan mendorong berdasarkan kebutuhan di setiap
dan memotivasi level. Adapun pelaksanaan
petugas pelayanan pelatihan meliputi :
melalui pendidikan
1) Integrity briefing, yang
berkelanjutan dan
diselenggarakan rutin setiap
kegiatan pelatihan.
bulan

7
No. Rencana Tindak Lanjut Jangka Waktu Ruang Lingkup Hasil Implementasi Status
2)Service excellent, yang
diperuntukan bagi pegawai
penunjang
3) Training of Trainers, yang
diperuntukan bagi pegawai
kediklatan
4) Pelatihan kompetensi teknis
lainnya yang berkaitan
dengan masing-masing
jabatan.s

4 Memberikan informasi Januari Pelayanan - Melakukan sosialisasi kepada Done


s.d
dan publikasi kepada jasa publik stakeholder melalui seminar
Maret
publik terkait dan webinar terkait
pelayanan PTSP serta pelayanan yang ada di PTSP
menjamin kemudahan - Pengiriman undangan
prosedur sehingga pelatihan setiap triwulan
waktu pelayanan bisa kepada stakeholder yang

8
No. Rencana Tindak Lanjut Jangka Waktu Ruang Lingkup Hasil Implementasi Status
lebih efektif dan menjadi sasaran peserta
efisien, dan pelatihan
mengedepankan - Publikasi informasi
profesionalisme. penyelenggaraan pelatihan
dan seminar pada website,
dan media sosial.

5 Menjadikan hasil SKM Januari Pelayanan - Perbaikan berkelanjutan Done


s.d
sebagai jasa publik sebagai tindak lanjut hasil
Maret
acuan/pedoman rekomendasi hasil survey
periodik agar kepuasan masyarakat
pelayanan publik 1)Penyampaian hasil evaluasi
yang diselenggarakan di setiap rapat persiapan
oleh PTSP menjadi pelatihan
semakin baik. 2)Penyampaian rencana
kegiatan tindak lanjut
kepada unit kerja yang
berkaitan
2. MAKLUMAT
PELAYANAN

1. MAKLUMAT PELAYANAN 1.MEDIA CETAK/NON ELEKTRONIK PAPAN

1. MEDIA SOSIAL
1. MEDIA
EBOOK
ELEKTRONIK FA

2. MEDIA
SOSIAL
3. MEDIA 1. WEBSITE
SOSIAL

MEDIA PUBLIKASI SURVEI


KEPUASAN MASYARAKAT
(SKM)

WEBSITE MEDIA SOSIAL TWITTER


MEDIA CETAK/NON
ELEKTRONIK
MEDIA
PAPAN
ELEKTRONIK
LAYAR MONITOR
MEDIA
ELEKTRONIK
ANDROID SIAP

Anda mungkin juga menyukai