Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN KEBUTUHAN

OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS


PAKAI
No.Dokumen : SOP/01/UKP-Farm/I/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT. Puskesmas ROHANI, AMD. KEP


Waru NIP 19680617 199103 2 010

1. Pengertian Perencanaan merupakan proses kegiatan seleksi obat dan Bahan


Medis Habis Pakai untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam
rangka pemenuhan kebutuhan Puskesmas.

2. Tujuan 1. Memperkirakan jenis dan jumlah Obat dan Bahan Medis Habis
Pakai yang mendekati kebutuhan.
2. Meningkatkan penggunaan Obat secara rasional.
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan Obat

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Waru Nomor :


SK-014/SEK-MUT/I/2023 tentang Penanggung Jawab Pelayanan
Kefarmasian.
4. Referensi Permenkes RI Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur
6. Langkah – a. Melakukan evaluasi terhadap pola penyakit, pola konsumsi Obat
langkah periode sebelumnya, data mutasi Obat, dan rencana
pengembangan untuk menentukan Obat dan Bahan Medis Habis
Pakai yang akan digunakan.
b. Proses penentuan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai harus
mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan
Formularium Nasional.
c. Melakukan perencanaan Obat pertahun dan dilakukan secara
berjenjang dengan memperhatikan waktu kekosongan obat,
buffer stock, serta menghindari stok berlebih.
d. Menyiapkan LPLPO untuk dikirim ke Gudang Farmasi Kota dan
Dinas Kesehatan Kota.
7. Bagan alir

Menentukan Melakukan perencanaan


evaluasi untuk obat pertahun dan
menentukan obat dilakukan secara
dan bahan medis berjenjang
habis pakai yang
akan digunakan

Dikirim ke
GFK dan Menyiapkan
Dinas LPLPO
Kesehatan

8. Hal- hal yang Waktu kekosongan obat


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. GFK
2. Dinas Kesehatan Kabupaten
3. Gudang Farmasi Puskesmas
10. Dokumen terkait 1. LPLPO

2. Buku Pemasukan dan Pengeluaran obat

11. Rekaman Historis


Tanggal Mulai
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai