Bab Ii Tinjauan Pustaka: Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan
Bab Ii Tinjauan Pustaka: Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Persalinan
a. Pengertian Persalinan
terjadi pada ibu dimana serviks membuka dan menipis dan janin yang
merupakan pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup
(Setyorini,2013:2)
bekerja dengan baik dan sempurna. Sifat his yang baik yaitu
(1) Frekuensi his : jumlah his yang dihitung dalam waktu per 10
menit.
(4) Interval his : jarak antara his satu dengan his berikutny,
(Asrinah,2010:10)
2) PASSAGER (Fetus)
(Incomplete breech)
b) Sikap janin
c) Posisi janin
3) PASSAGE (Panggul)
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu yaitu bagian tulang yang
1) Lightening
sifat :
d) Durasi pendek
13
makin besar
24 jam.
(Asrinah,dkk,2010:5-6)
e. Tahapan Persalinan
(10 cm). Kala I persalinan terdiri atas dua fase, yaitu fase laten dan
fase aktif.
a) Fase laten
8 jam
(1)Fase akselerasi
(3)Fase deselerasi
cm (multipara)
bayi.
hasilnya adalah:
post partum.
(Asrinah,dkk,2010:4-5)
c) Kontraksi uterus
(setyorini,2013:6)
f. Mekanisme Persalinan
gerakan:
asynclitismus anterior.
3) Kekuatan mengedan
rahim (Asrinah,2010:72-73)
2) Fleksi
Dengan adanya his dan tahanan dari pintu atas panggul, serviks,
(Rukiyah,2009:8-9)
4) Ekstensi
karena sumbu jalan lahir pada PBP mengarah ke depan dan keatas,
6) Ekspulsi
Rukiyah,2009:10)
terjadi persalinan.
2) Teori Oksitosin
3) Keregangan Otot-Otot
Kadarnya yang tinggi dalam air ketuban dan darah perifer pada ibu
persalinan
6) Berkurangnya Nutrisi
dikeluarkan
(Setyorini,2013:6-7)
20
2. Nyeri
a. Pengertian Nyeri
b. Klasifikasi Nyeri
1) Nyeri Akut
Merupakan nyeri yang datang secara tiba-tiba dan cepat hilang yang
2) Nyeri Kronik
(Judha,2012:2-3)
c. Karakteristik Nyeri
durasi nyeri (menit, jam, hari atau bulan), irama /periodenya (terus
dan kualitas (nyeri seperti ditusuk, terbakar, sakit nyeri dalam atau
1) P (Provokate)
terjadi nyeri hebat karena dari faktor psikologis bukan dari lukanya.
2) Q (Quality)
seperti digencet.
3) R (Region)
sampai kearah nyeri yang sangat. Namun hal ini akan sulit dilakukan
4) S (Severe)
5) T (Time)
d. Intensitas Nyeri
verbal. Misalnya tidak nyeri, nyeri sedang, nyeri berat, hebat atau
(Judha,2012:32)
(Sumber Judha,dkk,2012)
Keterangan :
6 Rasa nyeri tidak bisa diabaikan untuk waktu yang lama, tapi
masih bias bekerja atau beraktivitas
3. Nyeri Persalinan
3) Episiotomi
4) Kondisi psikologis
(Judha,2012:78-79)
1) Budaya
Pada saat inpartu maka ibu mengalami kontraksi uterus dan dengan
3) Pengalaman persalinan
buku judha,2012:81)
4) Support system
ibu.
5) Persiapan persalinan
perasaan cemas dan takut terhadap nyeri persalinan dan ibu dapat
(Judha,2012:79-81)
26
1) Metode Farmakologis
farmakologis :
a) Analgetik
menghilangkan kesadaran
b) Suntikan Epidural
c) Spinal
bersalin
e) Paracervical Block
persalinan
27
a) Homeopathy
b) Masase
c) Hipnosis/Hypnobirthing
d) Relaksasi
f) Water birth
beradaptasi
i) Pemanasan
(Padila,2014:166-169)
4. Birth ball
a. Pengertian
tergantung dengan tinggi ibu bersalin, ukuran yang sering dipakai ialah
penutup tempat tidur yang tahan air, handuk ataupun selimut. Birth ball
29
b. Manfaat
punggung ibu.
5) Dengan duduk di permukaan birth ball yang hangat, padat, dan membal
dengan lembut.
macet (Danuatmaja,2004:89)
panggul
30
(Camann,2006:198)
Duduk diatas bola yang lentur dan lembut sambil meggerakkan badan.
(Kuswandi,2014:125)
Dengan posisi ini dapat meletakkan bolanya di lantai atau tempat tidur
kontraksi.
31
(Fiori,2005:108-109)
membantu untuk ibu rileks. Posisi tegak dalam birth ball lebih baik
buku Brayshaw,2008:76).
32
nyeri dan pilihan ibu untuk mengatasi nyerinya, perubahan posisi dapat
B. Kerangka Teori