Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI

UJI BAHAN MAKANAN

Disusun oleh:

1.ARIF AULIA MUTTAQIN

2. DWI CHOIRUL M

3.DWI ANDRIANI LASOLE

4. MELIYANTI ZULAIHA

5. SITI NADIA AIRIN R.

KELAS XI IPA 2

MAN FAKFAK

JL. YOS SUDARSO NO.124


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Makanan biasanya berasal dari
hewan atau tumbuhan dan berfungsi sebagai sumber energi, pembangun tubuh, dan pertahanan
tubuh. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan menjadi senyawa-
senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap
tubuh.

Tubuh manusia dalam aktivitas kehidupannya memerlukan lebih dari 50 macam zat
makanan yang berbeda-beda. Zat- zat makanan tersebut ada yang dibutuhkan dala jumlah banyak
( karbohidrat, protein, dan lemak ) dan ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit ( vitamin dan
mineral ).

Setiap makanan memiliki kandungan gizi yang beragam. Dalam kehidupan sehari-hari,
manusia memerlukan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh agar tetap sehat. Maka,
sebaiknya kandungan gizi yang terkandung pada makanan harus diperhatikan agar tidak terjadi
kekurangan atau kelebihan gizi yang dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.

Berdasarkan uraian tersebut, saya tertarik untuk mengetahui kandungan pada bahan
makanan melalui praktikum uji bahan makanan.

Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui kandungan amilum, protein, vitamin dan
lemak.

Hipotesis

Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri darri unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Karbohidrat banyak terkandung dalam makanan yang terdiri dari padi-padian, umbi-
umbian, dan kacang-kacangan. Fungsinya sebagai sumber energi dan mengatur metabolosme, dan
menjaga keseimbangan asam dan basa. Berdasarkan gugus gula penyusunnya, karbohidrat dibagi
menjadi tiga golongan yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Amilum

Amilum (pati) adalah suatu polisakarida yang dihasilkan dari dalam daun-daun hijau
sebagai wujud penyimpanan sementara dari produk fotosintesis. Pada umumnya, amilum terdapat
pada makanan poko seperti beras, roti, sagu, kentang, ubi, dan lain-lain.

Protein

Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari suatu atau lebih polimer. Setiap
polimer tersusun atas monomer yang disebut asam amino. Secara umum, protein berfungsi sebagai
zat pembangun dan pelindung tubuh. Menurut sumbernya, protein dikelompokkan menjadi dua,
yaitu protein yang berasal dari hewan (protein hewani) dan protein yang berasal dari tumbuhan
(protein nabati). protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur. Protein nabati
dapat diperoleh dari padi-padian, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran.

Lemak

Lemak atau lipid adalag zat organik hidrofobik yang dapat larut dalam pelarut
organik, sperti kloroform, eter, dan benzen. Lemak berfungsi sebagai sumber enegi paling besar,
melindungi alat-alat tubuh yang lunak, dan sebagai bahan penyusun membran sel.berdasarkan
komposisi kimianya, lemak dikelompokkan menjadi tiga, yaotu lemak sedehana, lemak campuran
dan derivat lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu asam
lemak jenuh an asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani, misalnya
mentega. Asam lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati, misalnya minyak goreng.
BAB II

METODE PENELITIAN

Alat dan bahan

Alat

 Cawan petri
 Kertas hvs
 Pisau
 Plat tetes
 Mortal dan alu
 Pipet tetes
 Gelas plastik
 Sendok plastik

Bahan

 Betadine
 Air
 Nasi
 Mentega
 Gula pasir
 Sagu
 Tempe
 Minuman ale-ale rasa jeruk
 Vitacimin
 Kentang rebus

Cara kerja

 Haluskan semua bahan makanan (nasi, kentang, tempe) dengan mortal dan alu
 Sagu direndam menggunakan air panas
 Semua bahan ditambahkan air sebagai pengencer
 Setiap bahan makanan yang sudah hancur ditempatkan di cawan petri
a. Uji kandungan amilum
 Setelah itu teteskan betadine (iodin) sekitar 4-5 tetes setiap bahannya
 Periksa perubahan yang terjadi, jika berwarna kehitaman maka positif
mengandung amilum.
b. Uji kandungan protein
 Di tetesi dengan betadine sebanyak 4-5 tetes
 Jika berwarna ungu maka positif mengandung protein
c. Uji kandungan lemak
 Menggunakan kertas buram
 Mentega diolesi pada kertas buram kemudian dijemur
 Setelah kering diperiksa apakah ada yang bercak akibat adanya lemak atau
minyak
 Jika ada bercak transparan makan makanan tersebut positif mengandung
lemak
d. Uji kandungan vitamin
Pengamatan pertama
 Teteskan betadine sebanyak 20 tetes ke gelas yang berisi 50 ml air.
 Kemudian masukkan vitacimin satu buah
 Amati apa yang terjadi?

Pengamatan kedua

 Tuangkan betadine sebanyak 1 ml ke dalam gelas


 Teteskan betadine sebanyak 20 tets
 Amati apa yang terjadi?
BAB III

PEMBAHASAN

Tabel hasil pengamatan

hasil uji dengan


pereaksi
No. nama bahan makanan protein amilum vitamin lemak

1 nasi

2 sagu

3 kentang rebus

4 tempe

minuman ale-ale rasa


5
jeruk

6 mentega

7 vitacimin

8 Gula pasir

Tabel perlakuan

uji kandungan makanan dengan betadin


perlakuan uji protein uji amilum uji vitamin uji lemak

uji larutan ungu kebiruan biru/hitam, ungu, merah, kekuningan/coklat jenuh kertas HVS
1. Bahan makanan yang sudah dihaluskan diberi betadine menunjukkan adanya perubahan
warna. Terlihat pada saat nasi diberi betadine berubah warna menjadi ungu, kentang yang
diberi iodin berubah warna menjadi ungu kebiruan dan sagu yang diberi iodin berubah
warna menjadi kehitaman. Hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut
mengandung amilum.
2. Bahan makanan tempe yang diberi iodin berubah warnanya menjadi kekuningan karna
menunjukkan warna betadine. Dan Hal ini menunjukkan bahwa bahwa bahan makanan
tersebut mengandung protein.
3. Vitacimin yang diberi betadine menunjukkan adanya perubahan warna. Terlihat saat di
masukkannya vitacimin kedalam larutan iodin terjadi perubahan warna dari yang berwarna
orange kecoklatan berubah menjadi bening/transparan. Hal in menunjukkan bahwa larutan
tersebut mengandung vitamin.
4. Mentega yang dioleskan diatas kertas HVS mengubah warna kertas tersebut menjadi
transparan. Hal ini menunjukkan bahwa mentega mengandung lemak/minyak.
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Tempe yang diuji mengandung protein.


2. Nasi, kentang dan sagu yang diuji mengandung amilum.
3. Vitacimin diuji megandung vitamin.
4. Mentega yang diuji mengandung lemak.
LAMPIRAN

Alat dan bahan

saat praktik

Anda mungkin juga menyukai