Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEMAJUAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN PENGUKURAN
KAPASITAS GROSS TONNAGE
(GT) PADA KAPAL KAYU
TRADISIONAL KUB. MITRA
NELAYAN MUARA BARU DI
PENAJAM PASER UTARA

Tim Pengusul

M. Uswah Pawara, ST., M. Sus Sci


(Teknik Perkapalan / JSTPK)
Wira Setiawan, S.T., M.T (Teknik
Perkapalan / JSTPK)
LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN MITRA

Berdasarkan kasus yang disebutkan diatas, banyak


terjadi penolakan atas kegiatan pengukuran kapal
ikan karena banyak nelayan merasa dirugikan segi
kebijakan, biaya labuh, jatah medapatkan BBM
bersubsidi, perijinan dan sebagainya. Hal ini juga
dirasakan oleh masyarakat mitra, oleh karena itu,
tim pengabdian ITK berinisiatif menindaklanjuti
permasalahanini melalui kegiatan pengabdian
berupa pemberian materi terkait GT, metode
perhitungannya dan sosialiasasi PNBP, agar mitra
memehami kebijakan pemerintah sehingga
meminimalisir penolakan terhadap kebijakan ini.
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN

OBSERVASI KAPAL MITRA

Sebelum pemberian materi, terlebih


dahulu tim mengamati langsung kapal
yang dimiliki oleh masyarakat sekitar
untuk mendapatkan gambaran terkait
objek kapal yang akan dihitung nilai GT
nya, setelah mendapatkan gambaran kapal
yang akan dihitung, instruktur kemudian
menyusaikan materi yang akan diberikan
kepada peserta terutama metode
perhitungan GT kapal yang diaplikasikan.
PEMBERIAN MATERI

Pelaksanaan inti kegiatan berupa


pemberian materi yang diberikan
langsung oleh instruktur oleh
mahasiswa yang pernah melaksanakan
Magang di Syahbandar sehingga sangat
memahami terkait perhitungan GT dan
persoalan yang dihadapi oleh pemilik
kapal dilapangan terkait pengukuran GT
APLIKASI METODE PERHITUNGAN GT

Setelah instruktur memaparkan metode


pengukuran GT, peserta diberikan waktu
untuk mengaplikasikan metode tersebut
sesuai dengan metode berdasarkan
peraturan yang ditetapkan oleh
pemerintah, instruktur juga
memberikan pengetahuan tambahan
tentang pengukuran kapal yang detail
kemudian membandingkannya dengan
hasil yang diperoleh berdasarkan
peraturan pemerintah tujuannya agar
peserta mampu mengevaluasi sendiri
besarnya GT kapal mereka untuk
menghindari kecurangan dari pihak –
PERHITUNGAN PNBP

Pengetahuan yang tidak kalah


pentingnya mengenai tonase kapal yakni
implikasi GT itu sendiri berupa
kewajiban peserta kepada Negara berupa
PNBP yang dipungut karena usaha yang
dijalankannya dan dasar penetapan
besarnya berdasarkan nilai GT. Peserta
dipaparkan peraturan pemerintah
terkait PNBP yang mengatur besarnya
tarif yang wajib disetor kepemerintah,
dalam aturan ini secara rinci dijelaskan.
Peserta dengan mandiri mencari dan
menghitung besarnya PNBP yang
diwajibkan kepada mereka berdasarkan
DISKUSI DAN PENUTUPAN KEGIATAN

Sebelum berakhirnya kegiatan, diskusi terkait materi


yang diberikan dilaksanakan agar peserta lebih
memahami seluruh aspek yang terkait metode
perhitungan GT dan PNBP, diskusi berjalan dengan baik
karena instruktur sangat memahami persoalan yang
terjadi dilapangan ketika ahli ukur turun melaksanakan
tugasnya, sebab instruktur memiliki pengalaman
menjalankan training di Kantor Syahbandar, namun
karena terbatasanya waktu kegiatan ini dicukupkan
walaupun masih ada sediktit permasalahan dari peserta
yang sebenarnya cukup penting untuk dijawab, ini
menunjukkan pentingnya kegiatan seperti ini diberikan
kepada masyarakat agar menambah wawasan mereka
dan memberikan sediktit pencerahan atas masalah yang
terkait profesi yang mereka jalankan.
HASIL KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
HASIL PRETEST

Berdasarkan grafik pada Gambar 6, hasil pretest


menunjukkan pengetahuan peserta terkait topik dan
materi pelatihan sangat rendah, ini terlihat dari
pengetahuan mereka mengenai metode menghitung GT
dan PNPB yang merupakan bahan utama yang akan
dipaparkan yang mana hasilnya 0%, namun sekitar 10%
peserta telah mengetahui tentang GT.
HASIL POSTTEST

Hasil postest menujukkan tren yang baik, peningkatan


pengetahuan peserta tentang materi yang dipaparkan
meningkat, peningkatan terlihat jelas pada aspek
Pengetahuan tentang GT seluruh peserta akhirnya
memahami tonase kapal, diikuti persentasi Metode
Menghitung GT diatas 90%, sedangkan PNBP sedikit
agak rendah, hal ini bisa difahami karena materi tentang
PNBP sangat banyak dan agak kompleks. Terakhir
tingkat kepuasan peserta mengenai kegiatan yang
dilaksanakan sangat tinggi menunjukkan kesuksesan
kegiatan pengabdian ini
STATUS LUARAN

No Luaran Kegiatan Status Pencapaian Keterangan

Jurnal Riset & Teknologi


1 Jurnal Nasional (Wajib) Submitted Terapan Kemaritiman (JRTK)
Vol. 2 No. 1 (2023)
https://lppm.itk.ac.id/detail-hasil-
Artikel di laman ITK pengabdian/pelatihan-pengukuran-kapasitas-
2 Terbit gross-tonnage-gt-pada-kapal-kayu-tradisional-
(Wajib) kub-mitra-nelayan-muara-baru-di-penajam-paser-
utara
KENDALA PELAKSANAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT

N Kendala yang
Solusi yang Sudah Dilakukan
o Dihadapi

Waktu Kegiatan dilaksanakan pada Hari Libur


1
Pelaksanaan Nasional

2 Komunikasi Berkunjung langsung kelapangan


RENCANA TAHAPAN
SELANJUTNYA

Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini sudah sampai pada tahap akhir
sehingga kegiatan selanjutnya lebih kepada penyelesaian luaran wajib
terutama menyelesaiakan revisi paper jika ada perbaikan dari editor jurnal.

Advokasi kepada peserta yang dianggap perlu mendapatkannya apabila


terdapat kasus – kasus dilapangan yang memanfaatkan situasi oleh orang –
orang yang tidak bertanggung jawab misalkan oknum yang ingin
mendapatkan keuntungan dari aturan perhitungan GT dan PNBP, walaupun
mereka telah mendapat pelatihan namun tidak menutup kemungkinan oknum
- oknum tersebut tetap mencari celah untuk melakukan kecurangan.
PERAN MITRA
Kegiatan pengabdian ini tidak dapat terselenggara tanpa
peran serta dari mitra, selain sebagai peserta kegiatan itu
sendiri, mitra juga memastikan terpenuhinya kuota peserta
sekaligus memastikan kehadiran mereka. Peserta yang hadir
juga sesuai ekspektasi dan harapan kami tim pelaksana
karena materi yang diberikan sesuai dengan permasalahan
yang mereka alami sehingga materi yang dipaparka relate
dengan situasi mereka.

Informasi yang diperoleh dari mitra sangat membantu


terlaksananya kegiatan ini, misalnya informasi waktu yang
paling tepat untuk melaksanakan kegiatan yaitu waktu
dimana para nelayan tidak melaut, informasi ini mungkin
terlihat kecil namun sangat penting karena akhirnya tim
mampu mengidentifikasi waktu agar peserta yang hadir
dapat maksimal sesuai harapan tim pelaksana.
DAFTAR PUSTAKA
Subagiyo, L.Y.M.S.A.Y. (2020) Potensi kawasan pesisir Kabupaten Paser,
Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Sudjasta, B., Suranto, P.J. and Putra, C.E.S. (2018) ‘Analisis Pengukuran
Ulang Tonage Kapal Penangkap Ikan Dengan Panjang Kurang Dari 24
Meter’, Bina Teknika, 14(1), p. 79. Available at:
https://doi.org/10.54378/bt.v14i1.306.
Sunardi, S., Baidowi, A. and Yulianto, E.S. (2019) ‘Perhitungan Gt Kapal
Ikan Berdasarkan Peraturan Di Indonesia Dan Pemodelan Kapal Dengan
Dibantu Komputer (Studi Kasus Kapal Ikan Muncar Dan Prigi)’, Marine
Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 10(2),
pp. 141–152. Available at: https://doi.org/10.29244/jmf.v10i2.29495.
Tidajoh, I.S. et al. (2021) ‘The Impact Study of Re-Measurement of Fishing
Vessels Based at Tumumpa Coastal Fishing Port’, Marine Fisheries :
Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 11(2), pp. 161–
167. Available at: https://doi.org/10.29244/jmf.v11i2.36155.
LAMPIRAN
Bukti Luaran Wajib

https://lppm.itk.ac.id/detail-hasil-pengabdian/pelatihan-pengukuran-
kapasitas-gross-tonnage-gt-pada-kapal-kayu-tradisional-kub-mitra-nelayan-
muara-baru-di-penajam-paser-utara
BUKTI SUBMIT PAPER DI JURNAL NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai