Materi Kompas Dan Peta Pita
Materi Kompas Dan Peta Pita
40
Pencapaian Pengisian SKK:
TINGKAT PURWA Tgl Paraf
a) menggunakan kompas atau alat lain untuk mecari arah kiblat,
b) membuat denah bangunan tempat tinggalnya atau bangunan lain (satu tingkat),
termasuk halamannya dengan skala tertentu,
c) mengerti beberapa macam tanda-tanda di peta, misalnya gunung, sungai, kota,
batas wilayah, dan sebagainya,
d) membuat sketsa peta wilayah sekitar tempat tinggalnya dengan radius
sedikitnya 1 km dan menunjukkan letak tempat-tempat penting, misalnya
pasar, masjid/gereja, sekolah, lapangan olahraga, Puskesmas/balai kesehatan,
dan sebagainya,
e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Juru Peta
untuk Pramuka Siaga.
TINGKAT MADYA Tgl Paraf
a) telah mencapai TKK Juru Peta untuk Tingkat Purwa,
b) dapat menggunakan kompas bidik (vizier compass),
c) dapat membuat peta lapangan dengan skala tertentu, dengan memasukkan
segala sesuatu yang ada di lapangan itu, misalnya pohon, tenda, bangunan, dan
sebagainya,
d) dapat membuat peta-pita dari perjalanannya sejauh 3 km dengan mencatat
semua tempat penting yang ada di kiri kanan jalan yang dilaluinya,
e) dapat menaksir jarak/jauh dengan beberapa cara.
f) mengenal tanda dan dapat membaca peta topografi,
g) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK juru Peta
Tingkat Purwa.
TINGKAT UTAMA Tgl Paraf
a) telah mencapai SKK Juru Peta Tingkat Madya,
b) dapat membuat peta lapangan secara triangulasi (dengan segitiga-segitiga)
dengan menggunakan kompas prisma atau kompas bidik,
c) dapat mengubah peta-pita menjadi peta daerah dengan skala tertentu, dan
menggunakan tanda-tanda peta yang umum dipakai di peta topografi,
d) dapat menggunakan peta topografi untuk jalan menuju suatu tempat dengan
koordinat yang ditentukan oleh penguji dengan memilih sendiri jalan yang
akan ditempuhnya, berdasarkan tanda-tanda yang ada di peta itu,
e) dapat menggambar dan membaca peta pemandangan (panorama schets),
f) dapat membuat bagan penampang memanjang jalan tertentu yang ada dalam
sebuah peta, sehingga terlihat perbedaan tinggi permukaan jalan itu,
g) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Peta
Tingkat Madya.
Peta Pita
Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu
tempat ke tempat lainnya.
1. Pensil Teknik 2B
2. Penggaris panjang
4. Kompas bidik
5. Meja kerja
1. Penentuan Skala
Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada.
2. Pembuatan Keterangan
Kegunaan
Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya dengan tujuan dibuatnya peta pita itu sendiri. Tujuan pembuatan peta pita antara lain
:
Perlengkapan
Kertas berupa gulungan.
Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet penghapus, busur derajat.
Kompas dan jam tangan
Tali (sebagai pengukur jarak), biasanya untuk jarak dekat. Untuk jarak jauh biasanya menggunakan langkah.
Alas dari triplek/alat khusus pembuatan peta pita
Keterangan Gambar :
Kolom nomor : untuk menuliskan nomor urut yang membedakan daerah yang dilalui sesuai dengan arah jalannya. Dengan
kata lain nomor urut dibuat setiap berganti arah.
Kolom waktu : untuk mencatat waktu pemberangkatan dan waktu setiap kali berganti arah.
Kolom arah : untuk menuliskan angka derajat dan untuk membuat simbol panah (arah panah selalu menunjuk arah utara).
Kolom jarak : untuk mencatat jarak yang dilalui, dinyatakan dalam meter atau kilometer. Pengukuran jarak dengan
menggunakan tali atau langkah.
Kolom kiri kanan peta-pita : untuk menggambar keadaan daerah di sebelah kiri dan kanan jalan yang dilalui dengan tanda
peta yang berlaku pada peta topografi.
Kolom keterangan : untuk menerangkan keadaan daerah yang tergambar pada kolom gambar/peta pita.
Pengukuran Jarak
Di dalam pembuatan peta pita pengukuran jarak merupakan hal yangmutlak harus dilakukan. Pengukuran jarak biasanya
menggunakan langkahatau bisa juga menggunakan tali, namun ini jarang digunakan karena inikurang praktis. Apabila
menggunakan langkah sebagai alat ukur, tentu sajaharus mengetahui dulu ukuran setiap langkah (satu langkah =.... Cm).
Caranya adalah sebagai berikut :
Melangkahlah (langkah normal) lurus ke depan 10 langkah.
Dengan menggunakan meteran, ukur jarak dari awal langkah pertama sampai langkah ke-10 (misalnya x cm). Jadi ukuran
1 langkah = x : 10 = .... cm
Peta Pita yang telah selesai dapat dijadikan data untuk membuat peta/rute perjalanan. Dari data peta pita di atas, jika diujudkan
dalam peta perjalanan akan tampak seperti gambar di bawah ini :
ARAH PENGEMBARAAN
N
Waktu (jam) Arah (…0) Jarak (m) Kiri Jalan Kanan Jalan Keterangan
o