Subscribe to DeepL Pro to translate larger documents.

Visit www.DeepL.com/pro for more information.

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.net/publication/234788597

Standar desain yang berpusat pada pengguna dan definisi standar kegunaan:
Menganalisis ISO 13407 terhadap ISO 9241-11

Artikel - Januari 2003

KUTIPAN MEMBACA

175 10,143

4 penulis, termasuk:

Timo Jokela Netta Iivari

Joticon Universitas Oulu
74 PUBLIKASI 1.324 KUTIPAN 107 PUBLIKASI 2.168 KUTIPAN

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Minna Virkkula
Universitas Ilmu Terapan Oulu
12 PUBLIKASI 537 KUTIPAN

LIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga sedang mengerjakan proyek-proyek terkait:

Proyek COMnPLAY-Science View

Transformasi Digital dari proyek Tampilan Industri Taksi

Semua konten yang mengikuti halaman ini diunggah oleh Timo Jokela pada tanggal 27 April 2016.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang diunduh.

 Standar Desain yang Berpusat pada Pengguna dan
Definisi Standar Kegunaan: Menganalisis ISO 13407
terhadap ISO 9241-11
Timo Jokela, Netta Iivari
Universitas Oulu
P.O. Box 3000, 90014 Oulu,
Finlandia
+358 8 5531011
{timo.jokela, netta.iivari}@oulu.fi
ABSTRAK
ISO 9241-11 dan ISO 13407 adalah dua standar penting
yang terkait dengan kegunaan: yang pertama memberikan
definisi kegunaan dan yang kedua memberikan panduan
untuk merancang kegunaan. Kami melakukan analisis
interpretatif terhadap ISO 13407 dari sudut pandang
definisi standar kegunaan dari ISO 9241-11. Hasilnya
menunjukkan bahwa ISO 13407 hanya memberikan
sebagian panduan untuk merancang kegunaan seperti
yang diasumsikan oleh definisi tersebut. Panduan untuk
mendeskripsikan pengguna dan lingkungan disediakan,
tetapi panduan yang sangat terbatas disediakan untuk
deskripsi tujuan pengguna dan ukuran kegunaan, dan
secara umum untuk proses menghasilkan berbagai hasil.
Kata kunci
Kegunaan, desain yang berpusat pada pengguna, desain
yang berpusat pada manusia, rekayasa kegunaan, standar
PENDAHULUAN
Mungkin definisi kegunaan yang paling terkenal adalah
dari Nielsen: kegunaan adalah tentang kemudahan
dipelajari, efisiensi, mudah diingat, kesalahan, dan
kepuasan [16]. Namun, definisi kegunaan dari ISO 9241-
11 (Panduan tentang kegunaan) [11] - "sejauh mana
suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu
untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan
efektivitas, efisiensi, dan kepuasan dalam konteks
penggunaan yang ditentukan" - menjadi referensi utama
kegunaan. Selain itu, definisi kegunaan yang 'standar' ini
juga digunakan dalam Format Industri Umum, CIF, untuk
pengujian kegunaan [1]. Hal ini merupakan indikasi yang
sangat jelas akan pentingnya definisi tersebut karena
pembuatan CIF didukung oleh sejumlah perusahaan dan
pemangku kepentingan penting lainnya.
53
Juha Matero, Minna Karukka
Nokia
P.O. Box 50, 90571 Oulu, Finlandia
{juha.p.matero, minna.karukka}@nokia.com
Untuk meningkatkan kegunaan perangkat lunak dan
sistem informasi, paradigma desain yang berpusat pada
pengguna1 , UCD, telah diusulkan oleh sejumlah buku
metode dan metodologi, mulai dari Nielsen [16] hingga
yang diterbitkan pada akhir tahun 90-an, [8], [4], [5], [15]
dan berakhir dengan seperangkat
yang terbaru, [17] dan [18].
ISO 13407 [9], Proses desain yang berpusat pada
manusia untuk sistem interaktif, adalah standar yang
memberikan panduan untuk desain yang berpusat pada
pengguna. ISO 13407 dapat dianggap sebagai pelengkap
penting untuk literatur UCD. Pertama, sebagai sebuah
standar, standar ini didasarkan pada konsensus dewan
peneliti dan praktisi internasional yang luas di bidangnya.
Kedua, buku ini mendekati UCD dari tingkat abstraksi
yang lebih tinggi daripada kebanyakan buku metodologi.
Alih-alih menjelaskan metode usability yang berbeda,
ISO 13.1 menjelaskan usability pada tingkat prinsip,
perencanaan, dan aktivitas. Aspek penting ketiga adalah
ISO 13407 secara eksplisit menggunakan definisi standar
kegunaan dari ISO 9241-11 sebagai referensi untuk
kegunaan.
Orang akan berasumsi bahwa pengaturan dua standar
terkait - definisi kegunaan yang digunakan secara luas
dari satu standar ISO dan standar ISO lainnya yang
memberikan panduan untuk merancang kegunaan - akan
berarti bahwa standar tersebut konsisten satu sama lain.
Secara khusus, orang akan berasumsi bahwa ISO 13407
akan dengan jelas mempertimbangkan definisi kegunaan
dari ISO 9241-11.
Pengaturan semacam ini membuatnya menarik untuk
memeriksa hubungan antara ISO 13407 dan ISO 9241-11.
Kegunaan dan karakteristik ISO 13407 dibahas dalam
makalah seperti [14] dan [6]. Studi dalam [12]
menemukan bahwa ISO 13407 berguna sebagai referensi
umum tetapi menghasilkan struktur proses yang agak
berbeda. Namun, penelitian sebelumnya tidak secara
eksplisit menganalisis ISO 13407 terhadap definisi
kegunaan dari ISO 9241-11. Namun, penelitian semacam
ini akan menjadi penting bagi para praktisi yang ingin
menerapkan ISO 9241-11 atau ISO 13407 dalam
organisasi atau situasi tertentu, tetapi tidak memiliki
waktu untuk menganalisis secara kritis standar-standar ini
dan
 1 Disebut 'desain yang berpusat pada manusia' dalam ISO
13407. Juga disebut 'rekayasa kegunaan'.

54
hubungan mereka. Lebih lanjut, analisis standar ini
berguna untuk menetapkan dasar bagi pengembangan
lebih lanjut dari panduan untuk UCD.
Dalam makalah ini, kami menyajikan analisis semacam
ini: pemeriksaan ISO 13407 dari sudut pandang definisi
kegunaan dari ISO 9241-11. Analisis kami bersifat
interpretatif. Kami mendefinisikan lensa analitis, dan
kemudian memeriksa standar melalui lensa ini. Hasil
analisis didasarkan pada interpretasi kami tentang teks
standar. Dalam sebuah studi interpretatif, penting bagi
pembaca untuk dapat mengkritisi sudut pandang kami.
Untuk itu, kami menggunakan kutipan dari standar ketika
kami membuat klaim tentang standar tersebut. Selain itu,
kami juga menyertakan kutipan yang lebih panjang dari
Definisi tersebut berarti bahwa - pertama-tama - kegunaan
adalah fungsi dari pengguna produk atau sistem
(pengguna tertentu). Lebih lanjut, untuk setiap pengguna,
kegunaan adalah fungsi dari pencapaian tujuan dalam hal
serangkaian atribut (yaitu efektivitas, efisiensi, dan
kepuasan) dan lingkungan penggunaan.
Definisi tersebut menunjukkan bahwa usability adalah
masalah yang kompleks. Definisi kegunaan dapat
diuraikan dengan merepresentasikannya dalam bentuk
pohon, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1.
G11 , Et11
Pengguna G112 , Et12
G13 , Et13

beberapa bagian ISO 13407. ...

Kegunaan
Pada bagian selanjutnya, kami menginterpretasikan
=
definisi kegunaan dari 9241-11 dan mendapatkan lensa
Es, Ey, S, (Uk , Gkn , Et )kn G21 , Et21
analitis yang kami gunakan sebagai alat bantu dalam
analisis. Kemudian kami akan memberikan gambaran Pengguna G2 22 , Et22

umum tentang
ISO 13407, termasuk kutipan dari bagian yang relevan Es = efektivitas Ey G23 , Et23
dari sudut pandang analisis kami. Setelah itu, kami akan = efisiensi ...

menyajikan hasil analisis lensa demi lensa. S = kepuasan U

= pengguna
...
DEFINISI KEGUNAAN DARI 9241-11: MENURUNKAN G = sasaran pengguna
Gn1 , Etn1
LENSA ANALITIS Et = lingkungan
Pertama-tama kami mengeksplorasi definisi standar k = identitas kelompok Pengg Gn2, Etn2
pengguna n = identitas
kegunaan, dan mengidentifikasi item yang harus dibahas pasangan tujuan
Gn3 , Etn3
dalam panduan seperti ISO 13407. Kemudian kami pengguna - lingkungan
unan ...
membahas tingkat panduan yang harus disediakan dan
membentuk lensa analisis.
...

Menjelajahi Definisi Standar Kegunaan

'luas' terhadap kegunaan [2]: kegunaan adalah tentang
mendukung pengguna dalam mencapai tujuan mereka dalam
Kegunaan didefinisikan dalam ISO 9241-11 [11] sebagai
pekerjaan mereka, bukan hanya karakteristik antarmuka
berikut: pengguna.
Kegunaan: Sejauh mana suatu produk dapat digunakan
oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu
dengan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan dalam konteks
penggunaan tertentu.
Istilah-istilah tersebut didefinisikan lebih lanjut sebagai
berikut:
Efektivitas: keakuratan dan kelengkapan pengguna dalam
mencapai tujuan yang ditentukan
Efisiensi: sumber daya yang dikeluarkan dalam kaitannya
dengan keakuratan dan kelengkapan yang digunakan
pengguna untuk mencapai tujuan
Kepuasan: bebas dari rasa tidak nyaman, dan sikap
positif terhadap penggunaan produk
Konteks penggunaan: karakteristik pengguna, tugas, dan
lingkungan organisasi dan fisik
Konsep 'tujuan' tidak didefinisikan dalam ISO 13407,
tetapi didefinisikan dalam ISO 9241-11. Konsep 'tugas'
lain yang relevan juga didefinisikan dalam ISO 9241-11:
Sasaran: hasil yang diinginkan
Tugas: kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
Secara umum, definisi kegunaan ini adalah pendekatan
55
Gambar 1. Definisi kegunaan
Sebagai contoh, salah satu ukuran kegunaan dari
mesin bank adalah:
• 90% pengguna mencapai tujuan (Es) dalam
waktu kurang dari 1 menit (Ey) dengan peringkat
kepuasan rata-rata '6' (S) ketika pengguna adalah
pengguna pemula (U), dan mereka ingin
memiliki jumlah uang tunai yang diinginkan (G)
dengan mesin bank mana pun (Et).
Interpretasi definisi yang sedikit lebih sederhana
adalah dengan menghubungkan ukuran kepuasan
dengan penggunaan produk secara keseluruhan.
Sebagai contoh, studi kasus penggunaan CIF dalam
proyek PRUE Eropa menginterpretasikan kepuasan
dengan cara ini [3].
Lensa analitik
Analisis definisi kegunaan menunjukkan bahwa
kita perlu menentukan hasil berikut ketika definisi
tersebut digunakan dalam proyek pengembangan:
(1) Para pengguna sistem,
(2) Tujuan pengguna,
(3) Lingkungan penggunaan
(4) Ukuran efektivitas, efisiensi, dan kepuasan.
Ini berarti bahwa panduan desain seperti ISO
13407 harus memberikan panduan tentang cara
menentukan masing-masing dari keempat hasil ini.

56
ISO 13407 ditujukan untuk memberikan panduan 'ikhtisar'
untuk perencanaan dan pengelolaan desain yang berpusat
pada pengguna, bukan untuk memberikan cakupan rinci
tentang metode dan teknik. Kami menemukan bahwa
tingkat deskripsi berikut ini harus disediakan dalam
panduan ikhtisar:
• Definisi yang jelas tentang hasil (deliverables), yaitu
seperti apa definisi pengguna, tujuan, lingkungan, dan
ukuran yang seharusnya
• Diskusi tentang sifat dan tantangan dari
proses menghasilkan hasil
Hasil (deliverable) penting untuk didefinisikan dengan
jelas dan merupakan sarana penting untuk komunikasi
dengan manajer proyek [7]. Panduan tentang sifat dan
tantangan dari proses menghasilkan hasil penting untuk
memahami dan merencanakan proses desain yang
berpusat pada pengguna (tujuan dari standar). Di sisi lain,
kami sangat setuju dengan ISO 13407 dalam arti bahwa
tidak ada deskripsi rinci tentang metode atau teknik yang
diperlukan.
Secara ringkas, lensa analitik kami dijelaskan dalam Tabel
1. Setiap sel mewakili masalah yang layak untuk
dianalisis.
Prinsip. Standar ini mengidentifikasi empat prinsip umum
yang menjadi ciri desain yang berpusat pada pengguna,
dan tidak terikat pada fase tertentu dalam siklus
pengembangan:
• Keterlibatan aktif pengguna dan pemahaman yang
jelas tentang kebutuhan pengguna dan tugas
• Alokasi fungsi yang tepat antara pengguna dan
teknologi
• Iterasi solusi desain
• Desain multi-disiplin
Perencanaan. Bagian perencanaan memberikan panduan
dalam menyesuaikan aktivitas desain yang berpusat pada
pengguna ke dalam proses pengembangan sistem secara
keseluruhan. Di antaranya, standar ini menekankan bahwa
rencana proyek harus menyediakan waktu dan sumber
daya untuk pengulangan dan umpan balik dari pengguna.
Pentingnya kerja sama tim dan komunikasi juga
disebutkan.
Aktivitas. Inti dari standar ini - yang dinyatakan secara
eksplisit - adalah deskripsi aktivitas desain yang berpusat
pada pengguna. Standar ini mengidentifikasi empat
aktivitas utama UCD, yang diilustrasikan pada Gambar 2:

mengidentifikasi
Proses
Definisi kebutuhan akan
Item menghasil desain yang
hasil
Identifikasi pengguna × kan ×
hasil berpusat pada
manusia
Menentukan tujuan pengguna × ×
memahami dan
menentukan
Menentukan lingkungan × × konteks
penggunaan penggunaan
Menentukan langkah- × ×
langkah
efektivitas, efisiensi dan sistem memenuhi
mengevaluasi tentukan
persyaratan
kepuasan desain terhadap persyaratan
pengguna dan
persyaratan pengguna dan
organisasi yang
organisasi
Tabel 1. Lensa analitik ditentukan

IKHTISAR ISO 13407 mengha

ISO 13407 adalah standar internasional yang ditetapkan
pada tahun 1999. Standar ini "memberikan panduan
tentang aktivitas desain yang berpusat pada manusia di
seluruh siklus hidup sistem interaktif berbasis komputer".
Standar ini ditujukan untuk "mereka yang mengelola
proses desain" dan tidak memberikan cakupan metode
dan teknik yang terperinci.
ISO 13407 menjelaskan desain yang berpusat pada
pengguna dari empat aspek yang berbeda:
• Dasar pemikiran untuk UCD
• Perencanaan UCD
• Prinsip-prinsip UCD
• Kegiatan UCD
Dasar pemikiran. Bagian dasar pemikiran menjelaskan
secara singkat manfaat yang diberikan oleh sistem yang
dapat digunakan, seperti pengurangan biaya pelatihan dan
dukungan, peningkatan kepuasan pengguna, dan
produktivitas pengguna.
silkan
solusi
desain
Gambar 2. Aktivitas desain yang berpusat pada pengguna
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dijelaskan secara singkat
sebagai berikut:
Memahami dan Menentukan Konteks Penggunaan. Kenali
pengguna, lingkungan penggunaan, dan tugas yang dia
gunakan untuk menggunakan produk.
Tentukan Persyaratan Pengguna dan Organisasi.
Tentukan kriteria keberhasilan kegunaan produk dalam
hal tugas pengguna, misalnya seberapa cepat pengguna
biasa dapat menyelesaikan tugas dengan produk tersebut.
Tentukan pedoman dan batasan desain.
Menghasilkan Solusi Desain. Menggabungkan
pengetahuan HCI (desain visual, desain interaksi,
kegunaan) ke dalam solusi desain.
Mengevaluasi Desain terhadap Persyaratan. Kegunaan
desain dievaluasi terhadap tugas pengguna.

57
Standar ini menjelaskan kegiatan secara informal, masing-
masing dalam 1-3 halaman. Pada bagian berikutnya, kami
memberikan kutipan deskripsi dari beberapa kegiatan.
ANALISIS
Pada bagian ini, pertama-tama kami menyajikan cakupan
analisis, kemudian hasil lensa demi lensa, dan terakhir
memberikan ringkasan.
Lingkup Analisis
Kegunaan adalah salah satu jenis karakteristik kualitas
dalam sebuah produk [10] antara lain seperti
fungsionalitas, efisiensi, keandalan, pemeliharaan, dan
portabilitas. Pada fase persyaratan, ketika persyaratan
kualitas untuk s u a t u produk ditentukan, persyaratan
kegunaan juga harus ditentukan.
Meskipun semua aktivitas siklus hidup relevan dalam
desain kegunaan, definisi kegunaan memiliki dampak
yang sangat penting terutama dalam fase persyaratan
proyek pengembangan. Hasil dari aktivitas persyaratan ini
(identifikasi pengguna, tujuan, lingkungan, ukuran
kegunaan) memberikan arahan untuk fase desain dan
dasar untuk evaluasi perencanaan.
Cara menentukan persyaratan kegunaan dalam proyek
pengembangan sangat bergantung pada definisi kegunaan
yang digunakan. Sebagai contoh, jika definisi kegunaan
dari Nielsen yang digunakan, persyaratan kegunaan dapat
ditentukan dengan atribut seperti kesalahan atau
mengingat2 . Definisi dari ISO 9241-11 mengarah pada
gaya yang berbeda dalam menentukan persyaratan
kegunaan. Oleh karena itu, panduan yang disediakan
dalam standar untuk fase persyaratan siklus hidup UCD
perlu dianalisis dengan cermat.
Dua aktivitas yang berhubungan dengan penentuan
persyaratan kegunaan: 'Memahami dan menentukan
konteks penggunaan', dan 'Menentukan kebutuhan
pengguna dan organisasi'. Analisis kami terutama
didasarkan pada pemeriksaan deskripsi dari dua aktivitas
ini.
Untuk memudahkan pembaca dalam menentang sudut
pandang kami, kami menyertakan kutipan deskripsi dari
kedua kegiatan tersebut di bawah ini.
Memahami dan menentukan konteks penggunaan
Standar ini menjelaskan aktivitas 'Memahami dan
menentukan konteks penggunaan' sebagai berikut:
Karakteristik pengguna, tugas, dan lingkungan organisasi
dan fisik menentukan konteks penggunaan sistem. Penting
untuk memahami dan mengidentifikasi rincian konteks ini
untuk memandu keputusan desain awal, dan untuk
memberikan dasar evaluasi.
2 Dalam praktiknya, atribut Nielsen seperti itu terlalu
ambigu untuk digunakan dalam menentukan persyaratan
kegunaan.
58
Informasi harus dikumpulkan tentang konteks
penggunaan produk dan sistem baru. Jika sistem yang
sudah ada ditingkatkan atau disempurnakan, informasi
ini mungkin sudah tersedia tetapi harus diperiksa. Jika
ada hasil yang luas dari umpan balik pengguna, laporan
meja bantuan dan data lainnya, ini memberikan dasar
untuk memprioritaskan kebutuhan pengguna untuk
modifikasi dan perubahan sistem.
Konteks di mana sistem akan digunakan harus
diidentifikasi dalam hal berikut ini:
a) Karakteristik pengguna yang dituju: karakteristik
yang relevan dari pengguna dapat mencakup
pengetahuan, keahlian, pengalaman, pendidikan,
pelatihan, atribut fisik, kebiasaan, preferensi, dan
kemampuan. Jika perlu, tentukan karakteristik
berbagai jenis pengguna, misalnya, dengan tingkat
pengalaman yang berbeda dalam menjalankan peran
yang berbeda (pengelola, penginstalasi, dll).
b) Tugas yang harus dilakukan oleh pengguna: deskripsi
harus mencakup keseluruhan tujuan penggunaan
sistem. Karakteristik tugas yang dapat mempengaruhi
kegunaan harus dijelaskan, misalnya frekuensi dan
durasi kinerja".... Tugas tidak boleh dijelaskan hanya
dalam hal fungsi atau fitur.
c) Lingkungan di mana pengguna akan menggunakan
sistem: lingkungan mencakup perangkat keras,
perangkat lunak, dan bahan yang akan digunakan.
Penjelasannya bisa dalam bentuk sekumpulan produk,
satu atau lebih di antaranya dapat menjadi fokus
spesifikasi atau evaluasi yang berpusat pada manusia,
atau bisa juga dalam bentuk sekumpulan atribut atau
karakteristik kinerja perangkat keras, perangkat
lunak, dan material lainnya. Karakteristik yang
relevan dari lingkungan fisik dan sosial juga harus
dijelaskan. Hal ini dapat mencakup standar yang
relevan, atribut lingkungan teknis yang lebih luas,
lingkungan fisik, lingkungan sekitar, legislatif, dan
lingkungan sosial dan budaya.
Keluaran dari kegiatan ini harus berupa deskripsi
karakteristik yang relevan dari pengguna, tugas, dan
lingkungan, yang mengidentifikasi aspek-aspek apa saja
yang memiliki dampak penting pada desain sistem. (Lihat
ISO 9241-11 untuk informasi lebih lanjut tentang konteks
penggunaan dan contoh laporan).
Konteks deskripsi penggunaan harus
a) Tentukan kisaran pengguna, tugas, dan lingkungan
yang dituju dengan cukup detail untuk mendukung
aktivitas desain;
b) Berasal dari sumber yang sesuai;
c) Dikonfirmasi oleh pengguna atau jika mereka tidak
ada, oleh mereka yang mewakili kepentingan mereka
dalam proses tersebut;
d) Didokumentasikan secara memadai;
e) Tersedia bagi tim desain pada waktu yang tepat dan
dalam bentuk yang sesuai untuk mendukung kegiatan
desain.
Tentukan persyaratan pengguna dan organisasi
Standar ini menjelaskan aktivitas 'Tentukan persyaratan
pengguna dan organisasi' sebagai berikut (beberapa teks
yang tidak relevan tidak disertakan):
Dalam sebagian besar proses desain, ada aktivitas utama
yang menentukan persyaratan fungsional dan persyaratan
lain untuk produk atau sistem. Untuk desain yang
berpusat pada manusia, aktivitas ini harus diperluas
untuk membuat pernyataan eksplisit tentang persyaratan
pengguna dan organisasi dalam kaitannya dengan
konteks deskripsi penggunaan. Aspek-aspek berikut ini
harus dipertimbangkan untuk mengidentifikasi
persyaratan yang relevan:
a) Kinerja yang diperlukan dari sistem baru terhadap
tujuan operasional dan keuangan;
b) Relevan hukum atau legislatif yang relevan,
termasuk keselamatan dan kesehatan;
c) Kerja sama dan komunikasi antara pengguna dan
pihak-pihak terkait lainnya;
d) Pekerjaan pengguna (termasuk alokasi tugas,
kesejahteraan pengguna, dan motivasi);
e) Kinerja tugas;
f) Desain dan organisasi kerja;
g) Manajemen perubahan, termasuk pelatihan dan
personil yang terlibat;
h) Kelayakan operasi dan pemeliharaan;
i) Antarmuka manusia-komputer dan desain stasiun
kerja.
Kebutuhan pengguna dan organisasi harus diturunkan
dan tujuan ditetapkan dengan trade-off yang tepat yang
diidentifikasi di antara kebutuhan yang berbeda.
Spesifikasi persyaratan pengguna dan organisasi harus:
a) Mengidentifikasi berbagai pengguna yang relevan dan
personel lain dalam desain;
b) Berikan pernyataan yang jelas tentang tujuan desain
yang berpusat pada manusia;
c) Tetapkan sesuai prioritas untuk
yang kebutuhan yang berbeda;
d) Memberikan kriteria yang terukur yang dapat
digunakan untuk menguji desain yang muncul;
e) Dikonfirmasi oleh pengguna atau mereka yang
mewakili kepentingan mereka dalam proses tersebut;
f) Cantumkan persyaratan hukum atau perundang-
undangan;
g) Didokumentasikan secara memadai.
Hasil
Kami menyajikan hasil demi hasil, dengan memeriksa
definisi hasil dan proses menghasilkan hasil.
59
Identifikasi Pengguna
Meskipun istilah 'pengguna' digunakan secara luas di
seluruh standar, panduan yang terkait dengan identifikasi
pengguna - secara logis - terbatas pada aktivitas
'Memahami dan menentukan konteks penggunaan'.
Definisi. Sehubungan dengan hasil, standar ini mengacu
pada ISO 9241-11 yang menyediakan daftar karakteristik
pengguna potensial yang dapat digunakan dalam deskripsi
pengguna: pengguna primer/sekunder/tidak langsung,
keterampilan produk, pengalaman tugas, usia, jenis
kelamin, dll. Selain itu, dijelaskan, "Konteks deskripsi
penggunaan harus menentukan kisaran pengguna yang
dituju". Dapat disimpulkan bahwa standar ini memberikan
panduan yang cukup jelas tentang hasil yang terkait
dengan pengguna.
Proses. Ketika memeriksa deskripsi aktivitas menentukan
pengguna, dapat dilihat bahwa panduan ini menekankan
pada penentuan karakteristik pengguna daripada
menentukan siapa pengguna tersebut. Deskripsi tersebut
mencakup pernyataan seperti: "Konteks penggunaan...
harus diidentifikasi dalam hal... karakteristik pengguna
yang dituju"; dan "Keluaran dari kegiatan ini harus
berupa deskripsi karakteristik pengguna yang relevan".
Identifikasi pengguna yang berbeda disebutkan agak
lemah dan tidak langsung: "Jika perlu, tentukan
karakteristik berbagai jenis pengguna".
Singkatnya, ISO 13407 memberikan panduan yang cukup
jelas tentang apa yang harus dihasilkan: deskripsi
pengguna yang berbeda. Namun, standar ini tidak
memberikan banyak penjelasan tentang tantangan
bagaimana mengidentifikasi pengguna yang berbeda. Hal
ini menjadi kekurangan karena identifikasi pengguna
yang berbeda dan mengkategorikannya ke dalam
kelompok pengguna yang sesuai bukanlah hal yang
sepele. Banyaknya atribut pengguna potensial yang
berbeda berarti, dalam praktiknya, perlu dilakukan
beberapa abstraksi.
Menentukan Tujuan Pengguna
Orang akan mengasumsikan bahwa tujuan pengguna akan
dibahas dalam deskripsi aktivitas 'Memahami dan
menentukan konteks penggunaan'. Namun, istilah 'tujuan'
hanya disebut secara eksplisit satu kali dan tidak jelas:
"deskripsi harus mencakup keseluruhan tujuan
penggunaan sistem".
Definisi. Konteks deskripsi penggunaan - hasil dari
aktivitas 'Memahami dan menentukan konteks
penggunaan' - tidak menyertakan kata 'tujuan'.
Sebaliknya, tugas pengguna termasuk dalam konteks
deskripsi penggunaan. Namun, kedua konsep ini adalah
hal yang berbeda (lihat definisi di awal bagian ini).
Proses. Deskripsi aktivitas sebagian besar mengacu pada
tugas: "Konteks penggunaan ... harus diidentifikasi dalam
hal ... tugas yang harus dilakukan oleh pengguna";
"output dari aktivitas ini harus berupa deskripsi dari ...
tugas yang relevan", dan "Konteks deskripsi penggunaan
harus menentukan rentang ... tugas".
Kesimpulan kami adalah bahwa standar ini tidak jelas
dalam kaitannya dengan tujuan pengguna. Definisi tujuan
tidak menjadi bagian dari konteks deskripsi penggunaan,
dan tantangan yang terkait dengan penentuan tujuan tidak
dibahas.
Fakta bahwa pengguna yang berbeda biasanya memiliki
tujuan yang berbeda tidak dibahas sama sekali. Diskusi
tentang tugas tidak banyak membantu. Definisi kedua
istilah ini dari ISO 9241- 11 menunjukkan bahwa kedua
istilah ini adalah hal yang berbeda dan terdapat hubungan
yang jelas: tujuan adalah hal yang paling utama dan tugas
adalah sarana untuk mencapai tujuan.
Lingkungan Penggunaan
Definisi. Aktivitas 'Memahami dan menentukan konteks
penggunaan' mencakup diskusi yang cukup panjang
tentang lingkungan penggunaan, termasuk deskripsi
berbagai jenis lingkungan: "... lingkungan mencakup
perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan yang akan
digunakan. Deskripsi mereka dapat berupa sekumpulan
produk, satu atau lebih di antaranya dapat menjadi fokus
spesifikasi atau evaluasi yang berpusat pada manusia,
atau dapat juga berupa sekumpulan atribut atau
karakteristik kinerja perangkat keras, perangkat lunak,
dan bahan lainnya. Karakteristik yang relevan dari
lingkungan fisik dan sosial juga harus dijelaskan. Hal ini
dapat mencakup standar yang relevan, atribut lingkungan
teknis yang lebih luas, lingkungan fisik, lingkungan
sekitar, lingkungan legislatif, dan lingkungan sosial dan
budaya. Keluaran dari kegiatan ini harus berupa
deskripsi karakteristik yang relevan dari pengguna, tugas
dan lingkungan yang mengidentifikasi aspek-aspek apa
saja yang memiliki dampak penting pada desain sistem".
Fakta bahwa lingkungan penggunaan mungkin berbeda
dari kelompok pengguna ke kelompok pengguna lainnya
dan dari tugas pengguna ke tugas pengguna lainnya tidak
dibahas.
Proses. Tidak ada panduan yang diberikan tentang proses
penentuan lingkungan.
Kami dapat menyimpulkan bahwa ISO 13407
memberikan panduan yang cukup luas untuk definisi
lingkungan penggunaan. Kami juga menyimpulkan bahwa
setidaknya beberapa masalah lingkungan yang harus
ditentukan - seperti perangkat keras dan perangkat lunak -
sangat konkret sehingga definisi hasil berfungsi sebagai
pedoman untuk prosesnya.
Menentukan Ukuran Efektivitas, Efisiensi, dan Kepuasan
Definisi. 'Efektivitas, efisiensi, dan kepuasan' adalah
bagian dasar dari definisi kegunaan, tetapi konsep-konsep
ini tidak disebutkan dalam deskripsi aktivitas yang terkait
dengan penentuan persyaratan. Khususnya, orang akan
mengharapkan untuk menemukan panduan untuk
menentukan efektivitas, efisiensi dan kepuasan dalam
deskripsi aktivitas 'Menentukan persyaratan pengguna dan
organisasi'. Namun, masalah ini hanya ditangani dengan
pernyataan yang agak luas: "Spesifikasi kebutuhan
pengguna dan organisasi harus ... memberikan kriteria
yang terukur terhadap desain penggabungan yang dapat
60
dijelaskan secara rinci. Akan tetapi, referensi ini tidak
ada.
Proses. Tantangan yang terkait dengan proses penentuan
ukuran tidak dibahas sama sekali. Terutama, orang akan
mengasumsikan beberapa diskusi tentang kompleksitas
tugas. Secara praktis tidak mungkin untuk menghasilkan
ukuran kegunaan yang akan mencakup hampir semua
aspek kegunaan dari sebuah sistem.
Ringkasan
Hasil analisis kami menunjukkan bahwa ISO 13407
memberikan beberapa panduan tetapi hanya terbatas
dalam mempertimbangkan definisi standar kegunaan
dalam proyek pengembangan, Tabel 2. ISO 13407
memberikan deskripsi yang berguna tentang definisi
pengguna dan lingkungan. Deskripsi tentang ukuran
efektivitas, efisiensi, dan kepuasan tidak disediakan, tetapi
dapat ditemukan dari ISO 9241- 11 (meskipun referensi
yang jelas tidak ada). Definisi tujuan pengguna tidak
dibahas.
Kami menemukan sebagai kekurangan utama bahwa
standar ini hanya mencakup sedikit diskusi tentang
tantangan dalam menghasilkan hasil yang berbeda. ISO
13407 tidak membahas kompleksitas umum dan
tantangan khusus yang terkait dengan identifikasi
sistematis pengguna yang berbeda, identifikasi berbagai
tujuan yang mungkin dimiliki pengguna; atau penentuan
ukuran (efektivitas, efisiensi, kepuasan) kegunaan.
Penentuan lingkungan penggunaan dibahas dengan cara
yang paling rinci.
Proses
Definisi hasil
Item menghasilkan hasil
Identifikasi pengguna ×× -
Menentukan tujuan pengguna - -
Menentukan lingkungan ×× ×
penggunaan
Menentukan ukuran -
e
fektivitas, efisiensi, dan
kepuasan
×× = deskripsi yang diberikan
× = keterangan terbatas tidak
- = ada keterangan yang
diberikan
diuji". Orang akan mengharapkan referensi eksplisit ke ISO
9241-11 di mana langkah-langkah ini
Tabel 2. Ringkasan hasil

DISKUSI
ISO 9241-11 dan ISO 13407 adalah dua standar
penting yang terkait dengan kegunaan: yang
pertama memberikan definisi kegunaan dan yang
kedua memberikan panduan untuk merancang
kegunaan. Kami melakukan analisis interpretatif
terhadap ISO 13407 dari sudut pandang definisi
standar kegunaan dari ISO 9241-11. Hasilnya
menunjukkan bahwa ISO 13407 hanya
memberikan sebagian panduan untuk merancang
kegunaan seperti yang diasumsikan oleh definisi
tersebut. Panduan untuk mendeskripsikan
pengguna dan lingkungan disediakan, tetapi
panduan yang sangat terbatas disediakan untuk
deskripsi pengguna

61
tujuan dan ukuran kegunaan, dan secara umum untuk prosesnya.
proses menghasilkan berbagai hasil. Bagaimanapun, kami menemukan pendekatan semacam ini
berguna. Lebih baik 'menentukan persyaratan kegunaan' dengan
Keterbatasan cara apa pun daripada tidak menentukannya sama sekali. Kami
Penelitian kami bersifat interpretatif. Penelitian ini menentukan kegunaan
didasarkan pada interpretasi dan pemahaman kami
tentang deskripsi ISO 13407 dan ISO 9241-11. Kami
telah mencoba untuk membenarkan klaim kami dan
memberikan kutipan dari standar. Kami mempersilakan
pembaca untuk menantang hasil penelitian kami.
Fokus kami adalah pada fase awal siklus hidup
pengembangan. Fase akhir - desain dan evaluasi - secara
alami merupakan kegiatan yang sangat penting juga.
Namun, kami menemukan bahwa definisi kegunaan
secara khusus sangat penting untuk penentuan
persyaratan. Jika persyaratan kegunaan ditentukan dengan
menggunakan definisi standar kegunaan, definisi tersebut
akan berdampak pada desain dan evaluasi.
Penelitian kami didasarkan pada definisi kegunaan dari
9241-11. Pemilihan kami terhadap definisi tersebut
didasarkan pada posisi penting definisi tersebut di antara
komunitas HCI. Orang mungkin bertanya apakah definisi
kegunaan harus diperiksa secara kritis juga. Namun, kami
tidak mempertanyakan isi dari definisi tersebut. Kami
menemukan bahwa definisi tersebut masuk akal:
kegunaan adalah tentang bagaimana sebuah produk
mendukung orang-orang dalam pekerjaan atau praktik
kehidupan mereka - meskipun 'terlihat' agak rumit. Kami
menemukan bahwa definisi tersebut masuk akal dan dapat
digunakan, dan memberikan dasar yang baik untuk
pekerjaan kami.

Implikasi untuk Praktisi

ISO 13407 merupakan kontribusi penting bagi komunitas
HCI. ISO 13407 pada tingkat umum memberikan
panduan yang baik dan relevan untuk desain yang
berpusat pada pengguna. Kami telah menggunakannya
secara ekstensif, dan kami merekomendasikannya sebagai
bacaan yang berguna bagi orang-orang yang tertarik
dengan desain yang berpusat pada pengguna. Buku ini
menjelaskan dengan baik banyak aktivitas dan fenomena
yang khas untuk desain yang berpusat pada pengguna.
Sebagai sebuah standar, buku ini merupakan referensi
yang otoritatif.
Analisis kami menunjukkan, bagaimanapun, bahwa ISO
1307 tidak memperhitungkan semua aspek definisi
kegunaan dari 9241-11. Pesan kami kepada para praktisi
berdasarkan penelitian ini adalah bahwa ISO 13407 saja
bukanlah panduan yang memadai untuk menggunakan
definisi standar kegunaan dalam proyek pengembangan.
Kami telah, cukup berhasil, mencoba sebuah pendekatan
di mana kami menentukan persyaratan kegunaan hanya
dengan mengikuti definisi standar kegunaan: pertama-
tama kami mengidentifikasi kelompok pengguna,
kemudian sasaran pengguna, dan akhirnya persyaratan
kegunaan dalam hal efektivitas, efisiensi, dan kepuasan.
Di antara hal-hal lainnya, kompleksitas kegunaan menjadi
sangat jelas. Untuk mengelola kompleksitas ini, kami
mengecualikan pertimbangan lingkungan dalam
62
persyaratan dalam lokakarya multi-disiplin. Cara persyaratan kegunaan. Produk yang umum memiliki
ini terbukti efektif untuk menggabungkan banyak pengguna yang berbeda; masing-masing dari
pengetahuan pengguna yang ada dari tim mereka mungkin memiliki tujuan yang berbeda; tingkat
pengembangan ke dalam persyaratan, dan untuk efektivitas, efisiensi, dan kepuasan yang memadai dapat
saling berbagi hasil. Proses ini dijelaskan dalam bervariasi di antara pengguna dan tujuan. Sulit untuk
[13]. membayangkan bahwa solusi yang ideal akan ada untuk
masalah ini. Namun, dalam praktiknya, ada kebutuhan
Menggunakan definisi kegunaan sebagai pedoman nyata untuk memiliki semacam cara yang sistematis untuk
untuk proses kegunaan berarti arah baru dalam mengatasi tantangan kompleksitas ini.
pekerjaan kegunaan di antara banyak praktisi.
Upaya dan tantangan kegunaan diarahkan pada
penentuan persyaratan kegunaan daripada misalnya
evaluasi dan pengujian kegunaan. Kami melihat hal
ini pada dasarnya sebagai tanda positif: melalui
persyaratan kegunaan yang terukur, pekerjaan
kegunaan proyek menjadi lebih diakui dan
didorong oleh tujuan. Aspek lainnya adalah bahwa
pendekatan semacam ini mengarah pada kegunaan
yang terukur. Membuat sesuatu menjadi terukur
adalah aspek yang sangat penting dalam budaya
pengembangan di mana "apa yang diukur harus
dilakukan".

Proposal untuk Peningkatan

Kami mengusulkan agar pedoman umum untuk
desain yang berpusat pada pengguna - seperti ISO
13407 - harus secara jelas mendefinisikan semua
istilah kunci, dan konsisten saat menggunakan
istilah tersebut. Sebagai contoh, penggunaan istilah
'tujuan' dan 'tugas' harus dibuat lebih konsisten
dalam ISO 13407. Sebagai contoh lain, kami
mengusulkan penggunaan 'lingkungan penggunaan'
daripada 'konteks penggunaan' dalam definisi
kegunaan (konteks penggunaan mencakup
redundansi yang tidak perlu).
Definisi hasil (deliverable) harus dijelaskan dengan
jelas. Definisi kegunaan mengasumsikan bahwa
deskripsi pengguna, tujuan, lingkungan, dan ukuran
kegunaan harus dibuat. Panduan yang jelas - dan
contoh-contoh opsi yang berbeda - harus
disediakan.
Pedoman tersebut harus menekankan pada dasar-
dasar produksi hasil. Kompleksitas umum dari
proses produksi hasil kemudian harus didiskusikan.
Deskripsi fitur-fitur khas dari proses tersebut -
seperti iterasi, keterlibatan pengguna, dan kerja
sama tim lintas fungsi - harus disediakan sebagai
sarana untuk mencapai hasil yang valid.

Penelitian Lebih Lanjut

Pengalaman kami adalah bahwa para praktisi
menghargai panduan yang jelas dan konkret, tetapi
juga memberikan ruang untuk berbagai cara dalam
mengimplementasikan proses kegunaan.
Analisis kami serta pengalaman praktis kami
menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk
kemajuan dalam tingkat metode dan teknik proses
kegunaan. Tidak terlalu banyak hasil penelitian
yang ada tentang bagaimana mengelola
kompleksitas yang melekat dalam menentukan
63
REFERENSI 10.
1. ANSI. Format Industri Umum untuk Laporan Uji
Kegunaan, NCITS 354-2001, 2001.
2. Bevan, N., Kualitas yang digunakan: 11.
memasukkan faktor manusia ke dalam siklus
hidup rekayasa perangkat lunak. dalam ISESS,
(1997), 533-552.
3. Bevan, N., Claridge, N., Maguire, M. dan 12.
Athousaki, M., Menentukan dan mengevaluasi
persyaratan kegunaan menggunakan Format
Industri Umum: Empat studi kasus. dalam
Konferensi Komputer Dunia IFIP ke-17 tahun
2002 - Aliran TC 13 tentang Kegunaan: Gaining
a Competitive Edge, (Montreal, Canada, 2002),
13.
Kluwer Academic Publishers, 133-148.
4. Beyer, H. dan Holtzblatt, K. Desain Kontekstual:
Mendefinisikan Sistem yang Berpusat pada
Pelanggan. Penerbit Morgan Kaufmann, San
14.
Francisco, 1998.
5. Cooper, A. dan Saffo, P. Para Narapidana
Menjalankan Rumah Sakit Jiwa: Mengapa
Produk Teknologi Tinggi Membuat Kita Gila dan
15.
Bagaimana Mengembalikan Kewarasan. Sams,
1999.
16.
6. Earthy, J.V., Sherwood-Jones, B. dan Bevan, N.,
Peningkatan proses yang berpusat pada manusia
- menghadapi tantangan dan menuai keuntungan 17.
dari ISO 13407. dalam International Journal of
Human Computer Studies, (2001), 553-586.
7. Hakiel, S., Memberikan kemudahan dalam
penggunaan. dalam Computing & Control 18.
Engineering Journal, (1997).
8. Hix dan Hartson Mengembangkan Antarmuka
Pengguna: Memastikan Kegunaan Melalui
Produk & Proses. John Wiley & Sons, 1993.
9. ISO/IEC. 13407 Proses Desain yang Berpusat
pada Manusia untuk Sistem Interaktif, ISO/IEC
13407: 1999 (E), 1999.
ISO/IEC. 9126 Kualitas Produk Perangkat Lunak
- Model Kualitas, ISO/IEC 9126: 2000 (E),
2000.
ISO/IEC. 9241-14 Persyaratan ergonomis untuk
pekerjaan kantor dengan terminal tampilan visual
(VDT) - Bagian 14 Dialog menu, ISO/IEC 9241-
14: 1998 (E), 1998.
Jokela, T., Membuat Desain yang Berpusat pada
Pengguna Menjadi Masuk Akal: Mengupayakan
Model Proses UCD yang Tidak Ambigu dan
Komunikatif. dalam NordiCHI 2002, (Aarhus,
Denmark, 2002),
ACM, 19-26.
Jokela, T. dan Iivari, N., Penentuan Sistematis
Persyaratan Kegunaan Kuantitatif. akan
diterbitkan dalam prosiding HCI International
2003, (Kreta, 2003).
Maguire, M. Metode untuk mendukung desain
yang berpusat pada manusia. Jurnal
Internasional Studi Manusia-Komputer, 55 (4),
2001. 587-634.
Mayhew, D.J. Siklus Hidup Rekayasa Kegunaan.
Morgan Kaufman, San Francisco, 1999.
Nielsen, J. Rekayasa Kegunaan. Academic Press,
Inc, San Diego, 1993.
Rosson, M.B. dan Carroll, J.M. Rekayasa
Kegunaan. Pengembangan Interaksi Manusia-
Komputer Berbasis Skenario. Penerbit Morgan
Kaufmann, 2002.
Vredenburg, K., Isensee, S. dan Righi, C. Desain
yang Berpusat pada Pengguna. Sebuah
Pendekatan Terpadu. Prentice Hall, Upper
Saddle River, 2002.
 60
Lihat statistik publikasi