Anda di halaman 1dari 9

NAMA : SULARSO

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
1 Literasi dan Numerasi : Kajian Literatur Setelah
Siswa lemah dalam dianalisis,rendahnya
pronounciation dan Menurut Elizabeth Sulzby tingkat
penyebutan angka- “1986”, pronounciation
Literasi ialah kemampuan
angka dalam pecahan. berbahasa yang dimiliki oleh
peserta didik karena :
SMK: seseorang dalam  Siswa tidak
berkomunikasi “membaca, mengulang
Masalah: berbicara, menyimak dan materi
Murid mengalami menulis” dengan cara yang pelajaran di
kesulitan dalam berbeda sesuai dengan rumah
mengucapkan angka- tujuannya. Jika didefinisikan  Metode
angka pecahan dalam secara singkat, definisi literasi
pembelajaran
yaitu kemampuan menulis dan
bahasa Inggris dengan hanya terpusat
baik dan benar membaca. pada guru
sehingga
I Gusti Ayu Agung Dian
Akar Permasalahan: pembelajaran
Susanthi (2021).
Guru kurang/tidak Yang menyatakan bahwa hanya satu
faham memilih materi dalam pengajaran bahasa arah
yang sesuai dengan Inggris cukup banyak masalah  Guru belum
situasi, kondisi, dan yang dihadapi oleh para siswa menguasai
konteks (jurusan) dan yang menjadi penghalang bagi pemebelajaran
bagaimana cara pengembangan kemampuan yang berbasis
mengajarkan materi berbahasa Inggris mereka. teknologi.
tersebut kepada murid Salah satu masalah yang sulit
yang sering dihadapi yaitu  Kurangnya
sehingga murid wawasan guru
permasalahan pronunciation
mengalami kesulitan pada kemampuan berbicara tentang model-
dalam mengucapkan (speaking). Pronunciation model
angka-angka pecahan adalah salah satu bagian dari pembelajaran
dalam bahasa Inggris speaking skill yang akan  Kurangnya
dengan baik dan benar. secara langsung dan gamblang dukungan
bisa diobservasi dan diketahui.
orang tua
siswa.
Greene & Petty (2008:3-4)
Berbicara adalah suatu  Fasilitas tidak
keterampilan berbahasa memadai.
yang berkembang pada
kehidupan anak,yang
hanya di dahului oleh
keterampilan
menyimak,dan pada masa
tersebutlah kemampuan
berbicara dipelajari.
Berbicara sudah tentu
berhubungan erat dengan
perkembangan kosa kata
yang diperoleh oleh sang
anak; melalui kegiatan
menyimak dan membaca.
Hormailis (2003:6)
menyatakan bahwa ada
empat aspek di bawah ini
yang
memiliki pengaruh besar
dalam keterampilan
berbicara, yaitu:
1. Kosakata : Dengan
pengusaan kosakata yang baik
akan tepat dalam berbicara
2. Tata Bahasa :
Komunikasi dalam
berbicara berjalan lancar
jika tata bahasanya dapat
dipahami. Oleh karena itu,
pembicara harus menyadari
tata bahasa yang mereka
gunakandalam berbicara.
3.Kelancaran : Berbicara
adalah kegiatan
mereproduksi kata secara
lisan. Oleh karena itu,
pentinguntuk memiliki
komponen lain
dalamketerampilan
berbicara, yaitu
kefasihan.Kefasihan adalah
keterampilan untuk
menggunakan bahasa
secara spontan dan
percaya diri dan tanpa jeda
dan keraguan.
4.Pengucapan :
Pengucapan adalah
produksi bunyi ujaran untuk
berkomunikasi dan itu
sangat penting dalam
komunikasi.

Tarigan (2005)
menjelaskan bahwa
berbicara adalah
kemampuan mengucapkan
bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk
mengekpresikan,
menyatakan serta
menyampaikan pikiran,
gagasan dan perasaan
secara tepat.

WAWANCARA

 Sarana dan prasarana


yang belum memadai
 Hanya sedikit guru
yang melaksakan
pembelajaran inovatif
 Siswa tidak
mengulang materi
belajar di rumah
 Minat baca siswa
rendah
 Guru tidak aktip
dalam forum-forum
seminar atau
pelatihan atau diskusi
yang diadakan oleh
lembaga pendidikan.
 Kurang dukungan
dari orang tua siswa.

Wawancara
1. WaKa Sarpras
2. Guru BK
3. Guru bahasa Inggris
4. Dengan Siswa

Wawancara akan di dilakukan dalam rentang waktu 5 sampai 11 menit


menggunakan alat perekam handphone melalui video call whatsapp.

1. Wawancara dengan waka sarpras Bapak Aries Arianto, S.Pd)


Video call whatsapp dan direkam)

No. Pertanyaan Jawaban


1 Sarana dan prasarana  Sarana dan prasarana olah raga sangat
apa Pak disekolah kita kurang
yang masih belum  Lab bahasa yang belum ada.
memadai  Perpustakaan yang banyak berisi buku-
buku tua
 Proyektor juga kurang

2 Bagaimana pihak sekolah  Sekolah mengakomodir semua keluhan


menanggapi keluhan dan berupaya meningkatkan kekurangan
sarana dan prasarana sarpras untuk kegiatan belajar mengajar
yang masih kurang

3 Apakah guru-guru dalam  Sebagian guru sudah menggunakannya


mengajar sudah dalam kegiatan belajar mengajar
memanfaatkan semua
media yang ada

4 Apa dampaknya ketika  Siswa terlihat kagum dan antusias dalam


guru menggunakan belajar,karena terlihat hal baru dan
media pembelajaran yang canggih
menggunakan proyektor

Ranggkuman jawaban dari Waka sarpras :


Sekolah mengakomodir semua keluhan siswa dan bahawasannya sarana dan prasarana
yang paling minim di sekolah adalah fasilitas olah raga kemudian untuk fasilitas mata
pelajaran bahasa inggris.

2. Wawancara dengan Guru Bahasa Inggris Bapak Amri Edi, S.Pd)


( Face to face dan direkam)

No. Pertanyaan Jawaban


Bagaimana cara bapak  Saya mengajar bahasa Inggris dengan
mengajar agar murid mudah beberapa metode pembelajaran yang
memahami materi yang inovatif. Misalnya saya membuat kuis,
1 game, membuat diskusi dll.
bapak sampaikan? Jelaskan!

Apakah sudah banyak  Belum banyak guru yang mengajar


guru yang menggunakan menggunakan pembelajaran inovatif.
2
metode pembelajaran
inovatif?
Bagaimana dampak
pembelajaran siswa  Mereka tampak antusias dan ada
3 terhadap kemampuan peningkatan kemampuan literasi mereka
literasi peserta didik? walaupun sebagian juga belum tampak
hasilnya.
Kendala apa yang paling  Banyak siswa kesulitan mengucapkan
sering dihadapi siswa kata-kata dalam bahasa inggris
dalam pelajaran bahasa dikarenakan apa yang tertulis tidak sama
4 inggris? dengan cara bacanya.
 Mereka tidak mengulang ulang materi di
pelajaran rumah.

Apakah literatur di  Siswa terlihat kagum dan antusias dalam


perpustakaan cukup belajar,karena terlihat hal baru dan
5
untuk menunjang minat canggih
anak untuk membacanya

Rangkuman jawaban dari Guru bidang Studi Bahasa Inggris.

Siswa senang belajar ketika suasana dan alat mendukung akan tetapi kekurangannya adalah
mereka jarang mengulang ulang materi belajar dirumah serta masih banyak guru yang
menggunakan metode pembelajaran yang usang.

3. Wawancara dengan guru BP ( Ali Maskur, S.Kom )


( video call Whatsapp yang di rekam )

No. Pertanyaan Jawaban


Apa keluhan yang paling  Mereka mengeluhkan kurangnya sarana
1 sering disampaikan materi pelajaran perkebunan di SMK
siswa?
Bagaimana tanggapan  Kami akan terus berupaya untuk
2 Bapak terhadap keluhan meningkatkan sarana materi pelajaran
siswa ? perkebunan disekolah.
Untuk keluhan yang lain  Metode guru mengajar membuat mereka
3 apa saja yang sulit memahami materi.
disampaikan siswa.

Rangkuman jawaban dari Guru BP

Siswa ingin fasilitas yang memadai dan mereka mengingkan semua guru mengajar dengan
metode inovatif

4. Wawancara dengan guru Siswa ( Melna Naura )


( Face to face dan direkam)

No. Pertanyaan Jawaban


Apakah anda menyukai  Ya saya suka,karena bahasa Inggris
1 pelajaran bahasa Inggris? adalah bahasa internasional yang banyak
Mengapa? di pakai didunia.
Sejak kapan Anda belajar  Sejak kelas 1 sekolah dasar
2
bahasa Inggris?
Apa yang di ajarkan guru  Guru mengajarkan abjad dalam bahasa
anda? Apakah anda bisa Inggrsi beberapa kali dan siswa
3
memahami mengulanginya. Saya masih banyak yang
salah pada waktu itu.
Aps materi bahasa Inggris  Bagian yang sulit adalah bagian
4 yang sulit di pahami pengucapan karena kata dengan
pengucapan itu berbeda.
Apakah perpustakaan  Ada tapi sedikit juga sedikit majalah
5 adabuku-bukupenunjang
materi belajar
Apakah sering anda  Karena buku yang ada di perpustakaan
6 mengunjungi kurang menarik.
perpustakaan?
Apakah anda mudah  Cukup mudah,karena guru menggunakan
7 belajar bahasa Inggris model belajar yang beragam.
disekolah?
Apakah kebanyakan  Kebanyakan teman-teman tidak suka
teman-teman anda pelajaran bahasa inggris.
8
menyukai pelajaran
bahasa Inggris

Rangkuman jawaban siswa ( Melna Naura )

Kebanyakan siswa tidak suka pelajaran bahasa inggris karena bagi mereka bahasa inggris
sulit di pelajari dan mereka tidak menggunakan dalam kehidupan sehari-hari dan asilitas
perpustakaan tidak memadai.

5. Wawancara dengan Pakar ( Herli Johan, M.Pd ) Kepala SMKN 1 BAHUGA


( Face to face dan direkam)

No. Pertanyaan Jawaban


1 Apakah guru sudah  Belum banyak guru menggunakan model
melaksanakan pembelajaran pembelajaran inivatif
inovatif?  Belum banyak guru yang memanfaatkan
model pembelajaran yang menggunaka
proyektor
Apakah perpustakaan sudah  Perpustakaan sudah layak akan tetapi masih
2
memadai? perlu penambahan buku-buku baru
Apakah siswa sudah  Sebagian besar siswa belum menggunakan
menggunakan perpustakaan perpustakaan secara optimal/minat baca rendah
3
secara semestinya?  Siswa lebih suka mencari materi dan bahan
belajar dari handphone
Apakah lingkungan disekitar  Peran wali murid masih kurang di sekolah
sekolah sekolah atau wali  Warga masyarat disekitar masih kurang
murid di dekat lingkungan dukungan terhadap sekolah hal ini terbukti
4
sekolah sudah banyak dengan anak-anaknya yang sebagian tidak
terlibat atau punya peran disekolahkan di tempat terdekat
besar untuk
Apakah alat peraga untuk  Alat peraga masih kurang
5 proses belajar mengajar
sudah memadai?
Apakah Kepala sekolah  Sekolah sudah memfasilitasi guru untuk ikut
sudah memfasilitasi guru pelatihan.
6 untuk ikut pelatihan ?  Sebagian besar guru tidak mendapat informasi
mengenai pelatihan ataupun seminar
pendidikan.

Rangkuman jawaban Pakar

Sebagian besar guru belum menggunakan metode pembelajaran inovatif juga pembelajaran
berbasis teknologi. Fasilitas pendidikan disekolah masih sangat terbatas sehingga siswa
enggan menggunakannya. Kurangnya kepercayaan di lingkungan sekolah terhadap sekolah
serta kurangnya informasi pelatihan ataupun seminar Yang berkaitan dengan profesi
pendidik.

Lampiran atau Dokumentasi

Wawancara dengan guru bahasa Inggris ( Bpk, Amri Edi, S.Pd)


Wawancara dengan siswa kelas XI ( Melna Naura )

.
Wawancara dengan Pakar ( Bpk. Herli Johan, M.Pd )

Wawancara dengan Guru Bimbingan Konseling ( Bpk, Ali Maskur , S.Kom )


Wawancara dengan Waka Sarpras ( Bpk, Aries Arianto, S.Pd )

Anda mungkin juga menyukai