Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 07 Bengkulu Utara


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu : 4 × 45 Menit (2 × pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”.

KI.3 : Kompetensi pengetahuan: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4 : Komptensi keterampilan: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis struktur dan Indikator Pencapaian Kompetensi
kebahasaan teks eksplanasi 3.4.1 Mengindentifikasi struktur
teks eksplanasi
3.4.2 Menelaah kebahasaan teks ekplanasi
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.4 Memproduksi teks eksplanasi Indikator Pencapaian Kompetensi
secara lisan ataustulis dengan 4.4.1 Menentukan pola
memerhatikan struktur dan kebahasaan pengembangan dalam menulis teks
eksplanasi
4.4.2 Menulis teks eksplanasi
berdasarkan struktur dan kebahasaan

C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL
dengan model Think Pair Share dan Picture and Picture peserta didik dapat mengindentifikasi
struktur teks eksplanasi, menelaah kebahasaan teks ekplanasi, menentukan pola pengembangan
dalam menulis teks eksplanasi, dan menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan
kebahasaan dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/
komunikatif selama proses pembelajaran.

D. Materi
Fakta : Teks Eksplanasi
Konsep : Pengertian dan Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi
Prinsip : Hubungan yang menunjukan hubungan kausalitas gejala
alam Prosedur : Struktur dan Konjungsi
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Think Pair Share dan Picture and Picture
3. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

G. Media dan Bahan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Kerja, video youtube (https://youtu.be/MpBmqyX-8FE)
2. Sumber Belajar :
a. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
b. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
c. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 ×45 menit)


Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Sintaks Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri 10 menit
Awal anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta menyanyikan Indonesia Raya
3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab).
4. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan
proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6. Peserta didik menerima informasi tentang hal yang
akan dipelajari, metode dan media, langkah
pembelajaran dan penilaian pembelajaran.

Kegiatan 7. Guru menyampaikan materi dan kompetensi yang (Think Pair 70 menit
Inti akan dicapai Share)
8. Peserta didik diminta utuk berfikir mengenai Penyampaia
materi/permasalahan yang disampaikan guru n Materi
terkait struktur dan kaidah kebahasaan teks
eksplanasi. Pembentuka
9. Peserta didik diminta untuk berpasangan dengan n Kelompok
teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan
mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
peserta didik tersebut. Diskusi
10. Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok
untuk mendiskusikan kemudian menelaah terkait
struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. Evaluasi
11. Guru memimpin pleno kecil terkait hasil diskusi
dan telaah siswa mengenai struktur dan kaidah
kebahasaan teks eksplanasi. Refleksi
12. Dari kegiatan tersebut, guru mengarahkan Materi
pembicaraan pada pokok permasalahan dan
kemudian menambahkan materi tambahan dari
hasil telaah siswa kira-kira mana yang belum
sesuai dan belum ada di pembahasan mereka.
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Sintaks Alokasi
Waktu
Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik 10 menit
Penutup 13. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.
14. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
15. Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran; dan
Kegiatan guru
16. Melakukan penilaian.
17. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk
banyak membaca teks eksplanasi lainnya.
18. Menyampaikan rencana pembelajaranyang akan
dilakukan selanjutnya.
19. Menutup kegiatan belajar mengajar.

Pertemuan 2 (2 ×45 menit)


Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Sintaks Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam tanda 10 menit
Awal mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.
2. Peserta didik menyanyikan Indonesia Raya
3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya (tanya jawab).
4. Peserta didik menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6. Peserta didik menerima informasi tentang hal
yang akan dipelajari, metode dan
media, langkah
pembelajaran dan penilaian pembelajaran
Kegiatan 7. Guru menyampaiakan kompetensi yang ingin (Picture and 70 menit
Inti dicapai. Picture)
8. Guru menyajikan materi sebagai pengantar Pemberian
9. Guru menunjukan/memperlihatkan gambar- Materi
gambar yang berkaitan dengan materi teks
eksplanasi (gejala alam).
10. Guru menunjuk/memanggil siswa secara Menunjukan
bergantian untuk memasang/mengurutkan Gambar
gambar tersebut, sehingga menjadi urutan
peristiwa alam yang logis. Pemasangan
11. Guru menanyakan alasan dari dasar Gambar
pemikiran urutan gambar tersebut.
12. Dari alasan siswa terkait pengurutan gambar Alasan
tersebut, guru meminta siswa untuk Pengurutan
menuliskan/menyusunnya dalam bentuk Gambar
kalimat sehingga nantinya akan tersusun
menjadi sebuah teks ekplanasi yang baik dan
benar pun telah disesuaikan dengan struktur
dan kaidah kebahasaannya. Penyusunan
13. Siswa mulai menyusun teks eksplanasi Teks
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Sintaks Alokasi
Waktu
berdasarkan urutan gambar yang telah Berdasarkan
dicontohkan. Contoh
14. Guru bersama-sama dengan siswa Gambar
menyimpulkan hasil pembelajaran/

Kesimpulan

Kegiatan Kegiatan guru bersama peserta didik 10 menit


Penutup 15. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran.
16. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
17. Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran; dan
Kegiatan guru
18. Melakukan penilaian.
19. Memberikan tugas kepada peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan dilakukan
selanjutnya.
20. Menutup kegiatan belajar mengajar.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Pedoman penilaian portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Bengkulu Utara, 13 Juni 2018
Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 07 Bengkulu Utara Guru Mata Pelajaran

Prof. Ariyanto, S. Pd., M. Pd Endang Sutra, M. Pd.


NIP. 100000000000000001 NIP.101200000000002
LAMPIRAN : MATERI TEKS EKSPLANASI

Teks eksplanasi memiliki struktur baku sebagaimana halnya jenis teks lainnya. Sesuai dengan
karakteristik umum dari isinya, teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-bagian berikut.
1. Identifikasi fenomena
Mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena
alam, sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lainnya.
2. Penggambaran rangkaian kejadian
Memerinci proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai
pertanyaan atas bagaimana atau mengapa.
a. Rincian yang berpola atas pertanyaan „bagaimana‟ akan melahirkan uraian yang
tersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya
disusun berdasarkan urutan waktu.
b. Rincian yang berpola atas pertanyaan „mengapa‟ akan melahirkan uraian yang
tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan
hubungan sebab akibat.
c. Ulasan (review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian
yang dipaparkan sebelumnya.

Skematik Eksplanasi
1. General Statement, Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan
proses keberadaannya keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses terbentuknya,
dsb. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat
pembaca untuk membaca detailnya.
2. Sequence of explanations, Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses
terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa
statemen atau declarative sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan
mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama,
berikutnya, terakhir.
3. Closing, Berisikan kesimpulan atau statemen tentang topik/proses yang dijelaskan.
Menulis teks eksplana si merupakan sebuah komponen yang dibelajarakan dalam suatu
kegiatan belajara mengajar. Kegiatan menulis teks ini merupakan kegiatan dari hasil
pengamatan siswa mengenai teks tersebut. Hasil akhir dari sebuah pembelajaran adalah
menulis hasil observasi siswa mengenai teks ini, baik isi, struktur, maupun kebahasaan
yang terdapat dalam teks eksplanasi.

Berdasarkan kaidah kebahasaan secara umum, teks eksplanasi sama dengan kaidah pada teks
prosedur. Sebagai teks yang berkategori factual (nonsastra), teks eksplanasi menggunakan banyak
kata yang bermakna denotatif.
Sebagai teks yang berisi paparan proses, baik itu secara kausalitas maupun kronologis, teks
tersebut menggunakan banyak konjungsi kausalitas ataupun kronologis.
a. Konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
b. Konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada
akhirnya.
Teks eksplanasi yang berpola kronologis juga menggunakan banyak keterangan waktu pada
kalimat-kalimatnya.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan : SMA Negeri 07 Bengkulu Utara


Pendidikan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Kompetensi dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks
Eksplanasi
Indikator : 3.4.1 Mengindentifikasi struktur teks eksplanasi
3.4.2 Menelaah kebahasaan teks ekplanasi
Materi : Teks Eksplanasi

Aktivitas 1

1. Bacalah teks eksplanasi! Secara pribadi, tentukanlah bagian-bagian dari struktur teks tersebut.
Kemudian, simpulkan pula struktur teks tersebut berdasarkan kelengkapannya!

Proses Terjadinya Tsunami

Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, terdiri dari dua kata “tsu” dan “nami”,
yang masing-masing berarti “pelabuhan” dan “gelombang”. Sedangkan, ilmuwan
mengartikannya sebagai “gelombang pasang” (tidal wave) atau gelombang laut akibat gempa
(seismic sea waves).
Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang
kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktvitas gempa atau gunung merapi
yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan
ketika menghantam daratan pantai.
Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut permukaannya naik turun di sepanjang patahan
selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air
laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat
setelah terjadi gempa, air lalu surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk
gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi
di dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan
disekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat
menghantam pantai.
Kecepatan gelombang tsunami lebih besar dari gelombang normal pada umumnya, yakni dapat
melaju hingga 700 Km/Jam, hampir setara dengan laju pesawat terbang. Kecepatan tersebut akan
menurun saat gelombang tsunami memasuki lautan dangkal, tetapi tinggi gelombang justru
semakin bertambah. Tinggi gelombang tsunami umumnya 50 sampai 100 meter dan menyebar
ke segala arah. Selain itu, ketinggian gelombang tsunami dipengaruhi juga oleh bentuk pantai
dan kedalamannya. Gempa bumi di dasar lautan sangat berpotensi untuk menciptakan tsunami
yang berbahaya bagi manusia
Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi
manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk
sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan
mempersiapkan diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena
tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung
merapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan tsunami.
Bagian-bagian Teks Petunjuk Isi
. Identifikasi fenomena ……………………………………………………….
. Proses kejadian ……………………………………………………….
. Ulasan ……………………………………………………….
Simpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….

2. Presentasikanlah pendapat-pendapatmu tentang struktur itu. Kemudian, mintalah teman-teman


lain untuk memberikan penilaian atau tanggapan-tanggapannya berdasarkan ketepatan,
kelengkapan, dan kejelasan!
Nama Penanggap Tanggapan
Ketepatan Kelengkapan Kejelasan
Aktivitas 2
Tugas Analisis Kebahasaan

1. Kerjakanlah secara pribadi. Untuk berlatih, tulislah masing-masing lima contoh kalimat yang
menggunakan konjungsi kausalitas, kronologi, dan yang berketerangan waktu. Kamu bisa
mengerjakan tugas ini pada lembar kerjamu!
Kaidah Kebahasaan Contoh Penggunaan
Konjungsi Kausalitas
Konjungsi Kronologis
Keterangan Waktu

2. Perhatikan kembali teks eksplanasi yang telah kamu baca. Lakukanlah penelaahan terhadap kaidah
kebahasaan yang terdapat di dalam teks tersebut. Kemudian, laporkanlah hasilmu di depan kelas
untuk mendapatkan tanggapan dari temanmu yang lain!

Judul Teks : ………………………….


Penulis : ………………………….
Sumber : ………………………….

Kaidah Kebahasaan Kutipan Teks


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan : SMA Negeri 07 Bengkulu Utara


Pendidikan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Kompetensi dasar : 4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan
ataustulis dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan
Indikator : 4.4.1 Menentukan pola pengembangan dalam
menulis teks eksplanasi
4.4.2 Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur
dan kebahasaan
Materi : Teks Eksplanasi

Aktivitas 1

Longsor di Ponorogo, Tebing 10 Meter Timbun Rumah Warga Pulung

Ponorogo (republikjatim.com) - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Pulung, Ponorogo
Rabu (20/01/2021) sore kemarin mengakibatkan tanah longsor hingga satu rumah milik warga
Ponorogo rusak tertimpa material longsor di belakang rumah korban, Kamis (21/01/2021). Rumah
rusak ini milik Marni (55) warga Dusun Krajan, Desa Wagirkidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo.

"Saat itu pemilik rumah (Marni) mendengar suara gemuruh dari belakang rumah. Saat melihat ke
belakang rumah, tebing belakang rumah longsor menimpa bagian belakang rumah korban itu,"
ujar Kapolsek Pulung Iptu Hariyadi, Kamis (21/01/2021).

Hariyadi menjelaskan kerusakan yang menimpa rumah korban (keluarga Marni) disebabkan
tebing yang berada di belakang rumah korban longsor. Akibatnya, rumah milik korban tertimpa
longsoran tebing setinggi 10 meter dengan panjang 10 meter serta ketebalan longsor 5 meter.

"Dalam bencana longsor ini tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materi diperkirakan sekitar Rp
15 jutaan," ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemkab Ponorogo, Setyo Budiono
menegaskan bencana alam tanah longsor di Desa Wagirkidul dipastikan tidak ada korban jiwa.
Namun ada kerugian materiilnya. Akan tetapi yang di Desa Munggung, Kecamatan Pulung warga
harus waspada saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

"Ada beberapa daerah yang masih dalam pantauan petugas. Diantaranya Desa Banaran Kecamatan
(Pulung) harus diperhatikan. Karena di depan posko induk 4 rumah terancam longsor. Hingga saat
ini belum pindah atau mengungsi. Tetapi diberi edukasi dan segera mencari tempat aman kalau
hujan turun," pungkasnya. Mal/Waw

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemkab Ponorogo, Setyo Budiono
menegaskan bencana alam tanah longsor di Desa Wagirkidul dipastikan tidak ada korban jiwa.
Namun ada kerugian materiilnya. Akan tetapi yang di Desa Munggung, Kecamatan Pulung warga
harus waspada saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

"Ada beberapa daerah yang masih dalam pantauan petugas. Diantaranya Desa Banaran Kecamatan
(Pulung) harus diperhatikan. Karena di depan posko induk 4 rumah terancam longsor. Hingga saat
ini belum pindah atau mengungsi. Tetapi diberi edukasi dan segera mencari tempat aman kalau
hujan turun," pungkasnya. Mal/Waw

Sumber : Republik Jatim


1. Carilah bagian paragraph dalam teks eksplanasi, cermati, lalu amatilah teks
tersebut dikembangkan dengan pola apa.
Cuplikan Teks Topik Pola Pengembangan

2. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan padu!
No Kalimat-kalimat Urutan yang
Benar
1 . Kayu ramin diimpor oleh pedagang-
pedagang Singapura dari Kalimantan Barat.
. Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga.
. Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipat harga di
Kalimantan Barat
. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan terkenal sebagai
kayu jati Singapura.
2 . Bahkan, kalau goyangan atau goncangannya
besar, bumi seakan-akan mau runtuh.
. Ketika itu, seolah-olah bumi ini bergerak-gerak ,
bukan?
. Gempa bumi sering diartikan sebagai getaran
atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi.
. Ketika terjadi gempa bumi, memang kita akan
merasakan bumi yang kita diami ini bergerak
atau
bergoyang-goyang.

Tugas Individu
Lakukanlah kegiatan berikut!
1. Daftarlah topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolahmu!
2. Susunlah topic-topik secara runtut ke dalam struktur eksplanasi: identifikasi
fenomena, proses kejadian, dan ulasan!
3. Kembangkanlah kerangka itu menjadi sebuah karangan eksplanasi dengan
memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang benar!
EVALUASI PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI

Sekolah : SMA Negeri 07 Bengkulu Utara


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1

1. Apa yang dimaksud dengan 5. Aspek sebab-akibat berisi hal berikut


teks eksplanasi…. ini, kecuali ….
a. Teks yang berisi tentang penjelasan. a. penyebab terjadinya peristiwa
b. Teks yang berisi tentang b. akibat terjadinya peristiwa
cara mengerjakan sesuatu.
c. runtutan peristiwa
c. Teks yang berisi tentang pendapat.
d. hubungan sebab-akibat peristiwa
d. Teks yang menceritakan suatu kejadian.
e. tanggapan penulis
e. Teks yang menggambarkan suatu objek.
Teks dibawah ini untuk menjawab soal no.6
2. Yang termasuk struktur umum
teks eksplanasi adalah…. INSOMNIA
Hampir semua orang pernah
a. Pernyataan umum ^ aspek mengalami tidak dapat tidur. Kekurangan
yang dilaporkan tidur menyebabkan penurunan kinerja mental
dan fisik. Selama tidur merupakan periode
b. Pernyataan umum ^ urutan sebab-akibat REM (rapyd eye movement) yang fungsinya
untuk konsolidasi memori. Insomnia sering
c. Pernyataan umum ^ argumentasi disebabkan oleh keadaan cuaca, suara bising,
^ reiterasi cahaya yang terang, penyakit fisik, dan
gangguan mental emosional.
d. Orientasi ^ krisis ^ reaksi ^ koda Cuaca sangat berpengaruh terhadap
seseorang. Jika cuaca sangat ekstrem (sangat
e. Identifikasi ^ urutan peristiwa panas atau dingin), orang akan banyak
^ Interpretasi mengeluarkan keringat dan mudah emosi
karena merasa tidak nyaman. Dalam keadaan
3. Inti teks eksplanasi terdapat pada bagian…. seperti ini orang akan sulit tidur.
Selain hal di atas, suara yang bising
a. pernyataan umum dan pencahayaan yang sangat terang juga
mengganggu kenyamanan seseorang untuk
b. sebab-akibat
tidur.
c. aspek yang dilaporkan Sebab-sebab di atas merupakan faktor
pemicu insomnia dari luar, sedangkan faktor
d. argumen dari dalam diri adalah penyakit fisik dan
gangguan mental emosional.
e. penutup Penyakit fisik yang akut atau parah
menyebabkan seseorang tidak bisa tidur.
4. Bagian struktur Identifikasi Orang yang sedang sakit pasti akan terjaga
fenomena berisi tentang…. karena merasakan sakitnya.
Gangguan mental juga menyebabkan
a. apa yang akan dijelaskan seseorang susah untuk memejamkan mata.
Syaraf-syaraf yang ada di dalam tubuh sulit
b. alasan-alasan penulis dikendalikan sehingga tidak bisa
memejamkan mata.
c. pendapat penulis

d. penutup sebuah teks

e. urutan peristiwa
6. Tahap Identifikasi Feomena teks di dalam rangka melestarikan flora dan
atas adalah .…
a. Penyebab insomnia adalah keadaan
cuaca, suara bising, cahaya yang
terang, penyakit fisik, dan
gangguan mental emosional.
b. Hampir semua orang pernah
mengalami tidak dapat
tidur.
c. Kekurangan tidur menyebabkan
penurunan kinerja mental dan
fisik.
d. Selama tidur merupakan periode
REM (rapyd eye movement) yang
fungsinya untuk konsolidasi memori.
e. Insomnia termasuk penyakit
yang sering diderita oleh
manusia.
Penggalan teks dibawah ini untuk
menjawab soal no. 7 dan 8

Pengklasifikasian makhluk hidup selain


manusia yakni flora dan fauna didasarkan
pada faktor geologi. Berdasarkan faktor ini,
pulau-pulau yang ada di Indonesia wilayah
bagian timur dahulu pernah berada dalam
satu daratan dengan Australia.

7. Kalimat yang tepat Untuk melanjutkan


teks di atas adalah …

a. Karenanya terdapat kemiripan spesies


flora dan fauna yang ada pada wilayah
Indonesia bagian timur dengan
wilayah Australia
b. Indonesia mempunyai
keanekaragaman flora dan fauna
melebihi wilayah manapun yang ada di
dunia
c. Australia adalah negara
tetangga Indonesia
d. Diprediksikan wilayah timur
Indonesia akan bersatu kembali
dengan daratan Australia
e. Diperlukan adanya perhatian serius
fauna yang ada pada wilayah
Indonesia bagian timur dan
Australia
8. Berikut ini adalah pernyataan
yang sesuai dengan teks di atas
ialah …

a. faktor geologis dapat


berpengaruh pada jenis flora
dan fauna
b. diperlukan adanya
penelitian lebih lanjut
mengapa wilayah Indonesia
bagian timur pernah
menyatu dengan Australia
c. Tidak perlu dirisaukan
mengenai wilayah Indonesia
bagian timur pernah menyatu
atau tidak dengan Australia
d. Urgensi pelestarian flora
dan fauna dapat didasarkan
pada faktor geologi
e. Australia adalah negara
yang menggunakan bahasa
Inggris sebagai bahasa
resmi kenegaraan
9. Teks eksplanasi ditulis untuk
menjawab pertanyaan ….

a. apa dan siapa


b. kapan dan dimana
c. bagaimana dan mengapa
d. berapa dan bagaiman
e. siapa dan mengapa
Penggalan teks dibawah ini untuk
menjawab soal no. 10 dan 11

Korean Pop atau yang disebut K-Pop


adalah jenis musik populer yang berasl dari
10. Paragraf tersebut termasuk
Korea Selatan. Demam K-Pop pun kini
struktur teks eksplanasi bagian …. sudah mendunia, termasuk di Indonesia.
Demam K-Pop di Indonesia
a. Identifikasi Fenomena
dilatarbelakangi fenomena Piala Dunia
b. deretan penjelas Korea – Jepang 2002 yang berakhir dengan
masuknya Korea Selatan sebagai kekuatan
empat besar dunia. Jadi, K-Pop telah
dikenal di Indonesia lebih kurang 10 tahun
terakhir.
c. proses b. 1 dan 3
d. penutup
c. 2 dan 4
e. simpulan
d. 4
11. Istilah populer berarti ….
e. 1,2,3, dan 4
a.tidak disukai oleh khalayak luas
b.banyak dibicarakan orang 13. Berikut ini ciri-ciri teks
eksplanasi, kecuali ….
c.mendapat perhatian orang banyak
d.dikenal dan disukai orang banyak a. struktur terdiri atas pernyataan
e.memiliki pecinta tersendiri umum, deretan penjelas, dan penutup
Teks dibawah ini untuk menjawab soal no. 12 b. memuat informasi sesungguhnya/fakta
c. memuat informasi yang
ADHD (attention Deficite
Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan kesehatan jiwa bersifat keilmuan
yang sering terjadi pada anak. ADHD ini disebabk
Otak terdiri dari otak besar dan otak kecil. Belahan-belahan otak tersebut dihubungkan oleh neuron. Pada pender
d. menjelaskan suatu kondisi
Pada penderita ADHD, daerah yang mengendalikan ingatan (memori) dan emosi berukuran lebih kecil daripada
Penderita ADHD, terkadang berasal dari gen atau keturunan.atau fenomena
Walaupun tidak semua penderita ADHD merupak
e. berisi langkah-langkah kerja
Teks dibawah ini untuk menjawab soal no. 14

Manusia pasti memiliki kelenjar


keringat yang berjumlah sekitar dua juta.
Kelenjar tersebut dapat menghasilkan 2.8 liter
keringat setiap hari. Keringat ini dapat
menimbulkan bau yang dapat mengganggu
kenyamanan. Bau badan disebabkan oleh
beberapa faktor. Faktor tersebut berasal dari
diri sendiri maupun dari luar.
Faktor yang berasal dari diri sendiri,
yakni berat badan, keadaan emosional,
penyakit fisik, dan kegiatan otot. Berat badan
seseorang terkadang menentukan jumlah
keringat yang keluar, orang yang memiliki
berat badan lebih akan mengeluarkan banyak
keringat. Orang yang baru emosi atau yang
baru melakukan kegiatan otot (misalnya,
olahraga) juga mengeluarkan banyak
keringat. Keringat yang keluar jika bercampur
12. Perhatikan pernyataan berikut ini! dengan kuman atau penyakit kulit akan
menimbulkan bau yang tidak sedap.
1. Teks tersebut terdapat unsur Faktor dari luar diri sendiri adalah
sebab- akibat. suhu udara luar dan kelembaban udara. Udara
yang cukup panas akan memicu seseorang
2. Teks tersebut memiliki struktur mengelurkan keringat yang banyak.
pernyataan umum ^ aspek yang
dilaporkan.
14. Teks di atas termasuk jenis teks….
3. Teks tersebut memberikan penjelasan.
a. Teks eksplanasi
4. Teks di atas merupakan teks observasi.
b. Teks prosedur kompleks
Pernyataan yang benar terdapat pada
nomor…. c. Teks cerita ulang
a. 1,2, dan 3 d. Teks cerpen
e. Teks anekdot dengan Tuhan. Orang yang sukses tentunya
orang yang selalu mendekatkan dirinya
Teks dibawah ini untuk menjawab soal no. 15
kepada Tuhan. Orang yang selalu berdoa dan
bersyukur kepada Tuhan.
Kesuksesan seseorang tidak datang
15. Sebab-akibat teks di atas, kecuali….
begitu saja. Ada beberapa factor yang
mendukung kesuksesan seseorang. Faktor a. Faktor genetik/turunan bisa
tersebut bisa berasal dari faktor genetik, usaha
keras, dan dekat dengan Tuhan. menyebabkan seseorang memiliki
Faktor genetik adalah faktor yang kecerdasan sehingga memiliki
bawaan. Faktor genetik yang mendukung
kesuksesan adalah kecerdasan. Walaupun daya kreativitas.
kecerdasan tidak sepenuhnya faktor genetik, b. Orang yang berjiwa pantang
tetapi kecerdasan seseorang bisa juga berasal
dari bawaan.Orang yang cerdas dapat menyerah tidak putus asa.
memahami suatu informasi dengan cepat dan c. Dengan usaha keras, orang
jelas. Selain itu, orang yang cerdas juga
kreatif dalam melakukan suatu hal. akan pantang menyerah.
Kesuksesan juga datang dari usaha d. Orang yang dekat dengan
keras. Usaha keras diwujudkan dengan
pantang menyerah. Ketika menghadapi suatu Tuhan, doanya mudah
cobaan, tidak putus asa tetapi berusaha untuk dikabulkan.
mencari solusi.
Kesuksesan bisa diraih jika dekat e. Kesuksesaan akan
memberikan kehidupan yang
nyaman
KUNCI JAWABAN EVALUASI

Nomor Soal Jawaban


1 A
2 E
3 B
4 A
5 D
6 C
7 A
8 A
9 C
10 A
11 D
12 A
13 E
14 A
15 B

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 15 × 100

Anda mungkin juga menyukai