Anda di halaman 1dari 5

STABILISASI SEBELUM MERUJUK

No. Dokumen : 061/SOP/PKM.LMB/II/2022

No. Revisi :

SOP TanggalTerbit : 07 Februari 2022

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS Lia, Sriwati Waluya, SKM

LEMBANG NIP. 19660423 198903 2 005

1. Pengertian Merupakan suatu tindakan stabilisasi pada kegawatdaruratan obstetri dan


neonatalyang dilakukan sebelum merujuk ibu/bayi ke sarana kesehatan yang
lebih tinggi (Rumah Sakit)

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan stabilisasi sebelum merujuk.

3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Nomor……… Tentang Puskesmas PONED

4. Referensi 1. Peraturan menteri kesehatan no 46 tahun 2015 tentang akreditasi


Puskesmas;

2. Peraturan Menteri Kesehatan no 43 tahun 2019 tentang Puskesmas;

3. Buku Pedoman Poned;

5. Prosedur/ 1. Data dasar yang harus diinformasikan :


Langkah-
langkah ▪ Identitas bayi dan tanggal lahir .

▪ Identitas ayah dan ibu bayi

▪ Riwayat kehamilan, persalinan dan prosesnya,

▪ Obat yang dikonsumsi ibu

▪ Catatan resusitasi neonatus yang dilakukan

▪ Skor APGAR
▪ Usia Kehamilan dan berat badan saat lahir

▪ Tanda Vital (suhu,frekuensi jantung,pernafasan,warna kulit dan

aktif/tidaknya bayi)

▪ Tindakan/prosedur klinik dan terapi yang sudah diberikan.

▪ Bila tersedia data pemeriksaan penunjang yang ada (glukosa,elektrolit

dan lain-lain).

2. Persetujuan Tindakan Medik

▪ Beritahukan Pada Ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan

kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.

▪ Berikan dukungan emosional dan Jaminan Pelayanan

Pelajari keadaan umum(kesadaran,tensi,nadi dan nafas) untuk


memastikan bahwa ditemukan keadaan yang merupakan indikasi dan
syarat tindakan obstetrik; atasi renjatan.

▪ Memberitahukan suami/keluarga terdekat akan kondisi ibu dan

tindakan yang akan dilakukan.

3. Persiapan tindakan

a. Persiapan Ibu

b. Persiapan Bayi

▪ Merujuk Bayi dalam keadaan stabil, menjaga kehangatan bayi

dengan metode kangguru dan ruangan dalam kendaraan hangat


yang digunakan merujuk, dan menjaga jalan nafas tetap bersih dan
terbuka selama transportasi. Bila memungkinkan bayi tetap
diberikan ASI.

▪ Harus disertai dengan tenaga yang terampil melakukan resusitasi.

4. Tersedia peralatan dan obat-obatan emergency yang dibutuhkan


5. Pemantauan Selama Rujukan :

● Sering periksa tanda-tanda vital dan suhu

● Pantau saturasi oksigen dengan oksimeter nadi

Observasi klinis bayi selama transportasi.

6. BaganAlir

Petugas
menginformasikan Petugas membuat persetujuan
terkait identitas pasien terkait tindakan medis

Petugas menyiapkan obat Petugas mempersiapkan


emergency yang diperlukan tindakan

Petugas melakukan
pemantauan selama rujukan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Kamar Bersalin

2. Kamar Nifas

9. Dokumen 1. Rekam medis;


terkait
2. Register;

3. lembar informed consent.

10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1.

STABILISASI PRARUJUKAN
No.
:
Dokumen

DAFTAR No. Revisi : -


TILIK Tanggal
: 07 Februari 2022
Terbit

Halaman : 1/3

UPT
Lia Sriwati Waluya, SKM
PUSKESMAS
NIP. 19660423 198903 2 005
LEMBANG

N Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


O Berlaku
1. Apakah petugas menginformasikan terkait identitas pasien ?
2. Apakah petugas membuat persetujuan terkait tindakan medis ?
3. Apakah petugas mempersiapkan Tindakan ?
4. Apakah petugas menyiapkan obat emergency yang diperlukan ?
5. Apakah petugas melakukan pemantauan selama rujukan ?

CR : …………….%

Anda mungkin juga menyukai