Anda di halaman 1dari 2

PERAN MAHASISWA DALAM MENJAGA KEUTUHAN NEGARA INDONESIA

( Ditinjau dari bulir bulir Pancasila )


Kurlianto Pradana Putra

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), atau lebih umum disebut Indonesia,
adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan
benua Asia dan Australia, serta antara Samudra Pasifikdan Samudra Hindia. Indonesia adalah
negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Nama alternatif yang biasa
dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi Hampir 270.054.853 jiwa pada tahun 2018,
Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang
berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 230 juta jiwa. Bentuk negara
Indonesia adalah negara kesatuan dan bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik,
dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara
langsung.

Nama "Indonesia" berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di
pertengahan abad ke-19. Catatan masa lalu menyebut kepulauan di
antara Indocina dan Australia dengan aneka nama, sementara kronik
kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai ("Kepulauan Laut Selatan").
Berbagai catatan kuno bangsa Indiamenamai kepulauan ini Dwipantara ("Kepulauan Tanah
Seberang"), nama yang diturunkan dari kata dalam bahasa Sanskerta dwipa (pulau)
dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian
terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa ("Pulau Emas",
diperkirakan Pulau Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara. Nama
"Indonesia" berasal dari dua kata Yunani yaitu, Indus yang berarti "India" dan kata Nesos yang
berarti pulau/kepulauan, maka "Indo-nesia" berarti "kepulauan India". Bangsa Arab menyebut
wilayah kepulauan itu sebagai Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Eduard Douwes
Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama
yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu "Insulinde", yang artinya juga
"Kepulauan Hindia" (dalam bahasa Latin "insula" berarti pulau).

Pada hakikatnya seseorang yang mendiami suatu wilayah harus menjaga wilayahnnya
tersebut dari sekelompok orang yang ingin merebut wilayahnya. Sejatinya kita harus sadar
setiap saat, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di wilayah diri sendiri, dengan beberapa
aspek suatu wilayah akan terasa ubah dengan sendirinya akan alur zaman yang begitu modern(
modernisasi ). Merujuk pembahasan yang akan dibahas, kita harus mengetahui dasar dasar
pembahasan, dari pengertian dasar sampai regulasi yang telah dicantumkan Undang Undang
Dasar 1945.

Sangat miris dari sekian warga negara kita yang tidak bisa membedakan negara dan
bangsa, tak luput dari mahasiswanya sendiri yang tidak bisa membedakan keduanya. Perlu
digaris bawahi bahwasanya bangsa merupakan sekumpulan besar manusia yang memiliki
pengumpulan dalam identitas, memiliki persetujuan dalam ras, budaya dan sejarah dan Negara
sendiri ialah wilayah di permukaan bumi yang berkuasa atas dasar politik, militer, ekonomi,
sosial dan budayanya. Kehidupan warga negara tidak pernah luput dari peraturan atau norma
norma yang berlandaskan falsafah negara kita yaitu Pancasila. Pancasila merupakan lima dasar
negara yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik bagi
masyarakat Indoensia. Hal ini dipertegas oleh The Faunding Father Kita Bung Karno, bahwa,
Pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya
terpendam bisu oleh kebudayaan Barat dan penjajah. Nama Pancasila sendiri berasal dari
bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti
prinsip atau asas. Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam berbangsa dan bernegara agar tidak menjadi penyebab tindakan
penyalahgunaan kewenangan sehingga kita harus memahami fungsinya dengan baik. Ada 9
Fungsi Pancasila sebagai dasar negara yaitu : Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Kepribadia Bangsa Indonesia, Jiwa Bangsa Indonesia,
Sumber dari segala sumber hukum, Perjanjian luhur bangsa Indonesia, Falsafah hidup yang
mempersatukan bangsa Indonesia, Cita cita dan Tujuan Bangsa, Ideologi bangsa Indonesia.
Peran mahasiswa pun penting dalam keberlangsungan menjaga keutuhan NKRI dengan
beberapa regulasi yang ada ialah pasal 27 bulir 1, pasal 28, pasal 28 J bulir 1 dan 2, pasal 29
ayat 1 dan 2, pasal 30 ayat 1, pasal 31 ayat 2

Pasal 27
(1).Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
3).Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara,
Pasal 28
"Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan sebagainya di tetapkan dengan undang undang"
Pasal 28 J
(1).Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara..
(2).Dalam menjalankan dan melindungi hak asasi dan kebebasannya,setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang di tetapkan dengan undang undang dengan maksud
semata mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan
orang lain ,dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan
moral,nilai nilai agama,keamanan dan ketertiban umum.
Pasal 29
(1).Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa
(2).Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing masing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaan nya itu.
Pasal 30
(1).Tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara
Pasal 31
(2).Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintahan wajib
membiayainya.

Anda mungkin juga menyukai