Anda di halaman 1dari 1

Mulai dari diri soal 1

1. Buku teks maknanya tidak bias


Jawab : Setuju, karena buku teks merupakan salah satu buku penting yang digunakan
dalam proses pembelajaran. Buku ini termasuk dalam jajaran buku pelajaran dalam
bidang studi tertentu. Buku teks yang digunakan berisi materi yang perlu ditelaah
lebih lanjut oleh pendidik, dimana buku teks tersebut menjadi materi pendukung yang
berkualitas dalam pembelajaran. Sebagaimana pendapat Oh buku teks yang baik harus
mempunyai empat kreteria diantaranya 1) kriteria penerbit yang perlu penyuntingan,
2) kriteria fisik berkaitan dengan desain, ukuran kertas, kualitas cetakan, 3)kriteria isi
buku harus sesuai dengan tujuan pendidikan, sesuai kebutuhan peserta didik yang
isinya harus akurat dan tepat, secara teratur harus direvisi, 4)kriteria intruksi, buku
yang baik harus berisi panduan baik untuk pendidik dan peserta didik. Sehinga untuk
menjadi buku yang baik maka, pembuatannyapun tidak boleh asal dan tidak boleh
menggandung makna yang bias (penyajian bahan yang dipenuhi prasangka). Buku
teks dalam pembelajaran harus disusun oleh pakar bidang tertentu, karena buku teks
harus mempunyai landasan sudut pandang yang jelas dan mutakhir.
2. Buku teks memberikan informasi yang akurat dan terkini
Jawab : Setuju, sebagai buku teks yang baik harus akurat dan terkini, dimana edisi
buku teks harus selalu di update. Dalam memenuhi ktriteria yang baik buku teks harus
memenuhi ke empat kriteria buku teks yang baik seperti yang telah dipaparkan di atas.
Sebagaimana buku teks harus sesuai dengan tujuan pendidikan, sesuai kebutuhan
peserta didik yang isinya harus akurat dan tepat, secara teratur harus direvisi dan
dikatakan up to date mengikuti perkembangan dunia pendidikan.
3. Setiap guru adalah guru membaca
Jawab: Setuju, karena guru adalah figur yang dicontoh oleh peserta didik. Bagaimana
peserta didik akan minat membaca kalau gurunya tidak suka membaca. Hal utama
yang perlu dibenahi salah satunya minat baca guru, karena satu hal yang luput dari
perhatian, selama ini upaya minat baca peserta didik selalu berpusat pada peserta
didik. Jika kita evaluasi dan cermati, dalam sistem pendidikan guru adalah penggerak
utama, jika perggeraknya bermasalah maka mesin tersebut akan berjalan terseok-seok.
Maka guru disini mempunyai peran sebagai fasilitator dan figur motivator dalam
upaya membiasakan minat baca peserta didik.
4. Peserta didik belajar membaca di SD, dengan demikian mereka mestinya sudah tahu
bagaimana caranya memahami bacaan di SMP dan SMA.
Jawab: Tidak setuju, karena setiap peserta didik memiliki kemampuan pemahaman
literasi yang berdeda-beda yang mana hal tersebut tidak bida dijadikan sebagai tolak
ukur kemampuan memahami literasi pada tingkat selanjutnya. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi pemahaman peserta didik yaitu faktor lingkungan, intelektual,
psikologis maupun faktor fisiologis. Sebagaimana peserta didik ada yang memiliki
tingkat pengetahuan yang baik dalam memahami topik bacaan, sedangkan peserta
didik yang lain tidak karena peserta didik tersebut baru mengetahui topik tersebut.
Selain itu, gaya belajar anak juga berbeda-beda ada yang mudah menangkap bacaan
melalui metode belajar audio, visual, dan kinestetik.

Anda mungkin juga menyukai