Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ratu Nur Ramadhani

NIM : J500220037
Prodi : Pendidikan Kedokteran

Tugas Bahasa Indonesia pertemuan ke-2:


1. Jelaskan pengertian bahasa menurut para ahli dan simpulkan pengertian bahasa
menurut pendapat Anda!
2. Jelaskan sifat bahasa menurut para ahli dan simpulkan sifat bahasa menurut
pendapat Anda!
3. Jelaskan perbedaan bahasa yang baik dan bahasa yang benar!

Jawaban :
1. Menurut para ahli
1. Carrol: Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan
urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang
dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia
dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-
peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.
2. Sudaryono: Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak
sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi
salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
3. Saussure: Bahasa adalah objek dari semiologi
4. Mc. Carthy: Bahasa adalah praktik yang paling tepat untuk mengembangkan
kemampuan berpikir
5. William A. Haviland: Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan
menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang
yang berbicara dalam bahasa itu.
6. Keraf dalam Smarapradhipa (2005): memberikan dua pengertian bahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua,
bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi
ujaran) yang bersifat arbitrer.
7. Owen dalam Stiawan (2006), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be
defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed
combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang
diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui
kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur
oleh ketentuan).
8. Wibowo (2001), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan
berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang
dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan
perasaan dan pikiran.
9. Walija (1996), mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang paling
lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat
kepada orang lain.
10. Syamsuddin (1986), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa
adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan
perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua,
bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda
yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.

Menurut pendapat saya berdasarkan dari pedapat dari para ahli diatas bahasa
adalah sistem simbol bunyi yang digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi
untuk menyampaikan pikiran, perasaan, ide, dan pesan kepada orang lain dalam suatu
masyarakat.

2. Sifat bahasa menurut para ahli


1. Bahasa pada hakikatnya adalah bunyi. Bunyi memiliki kandungan irama dan
tempo. Kedua unsur tersebut merupakan unsur pokok di dalam seni. Oleh sebab itu,
bahasa memiliki sifat estetis atau indah.

2. Bahasa adalah bunyi-bunyi yang diujarkan oleh pengguna. Bahasa dapat


berkembang karena digunakan oleh manusia. Dengan kata lain, bahasa bersifat
manusiawi atau insaniah.

3. Manusia adalah makhluk yang berakal budi. Dengan akal budinya manusia
dapat mengubah-ubah susunan bunyi-bunyi bahasa tersebut menjadi bunyi bahasa
yang
berbeda-beda. Perbedaan bunyi-bunyi itu membuat bahasa menjadi produktif. Jadi
selain manusiawi, bahasa juga memiliki sifat produktif.

4. Manusia yang berakal budi juga memiliki sifat yang tidak suka pada sesuatu yang
statis atau tetap. Manusia pada umumnya selalu menginginkan sesuatu yang lain dari
yang pernah dimilikinya. Ada dinamika dan perubahan dalam kehidupan komunitas
pengguna bahasa, perubahan itu berdampak pada bahasa. Akibatnya sangat jelas,
bahasa memiliki sifat untuk berubah dan berkembang, seperti yang terjadi pada
perubahan makna. Kondisi demikian itu menjadi bukti bahwa bahasa memiliki sifat
dinamis.

5. Manusia memiliki karakter yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Perbedaan karakter ini menyebabkan orang menggunakan bahasa secara berbeda pula.
Perbedaan di dalam menggunakan bahasa menyebabkan munculnya ragam atau
varian bahasa. Dengan demikian, bahasa memiliki sifat variatif.

6. Bahasa memiliki sistem yang disepakati oleh penggunanya sebagai konvensi. Oleh
sebab itu, dapat dikatakan bahwa bahasa bersifat konvensional atau kesepakatan.

Menurut pendapat saya :


sehingga dapat disimpulkan bahwa, bahasa adalah fenomena kompleks yang
mencerminkan aspek estetis, manusiawi, produktif, dinamis, variatif, dan
konvensional dalam komunikasi manusia
3. Perbedaan bahasa yang baik dan bahasa yang benar
Bahasa yang Baik:
Sugono ( 1997: 27) menyatakan bahwa kriteria penggunaan bahasa yang baik
adalah ketepatan memilih ragam bahasa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi.
Dengan kata lain, bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik merupakan
kewajiban untuk memilih secara tepat bagaimana menggunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan kebutuhan komunikasi oleh para penuturnya.
Pandangan Sugono itu selaras dengan Sukarto ( 2018: 31) yang menyatakan
bahwa bahasa yang baik adalah ketepan memilih ragam bahasa sesuai dengan situasi
pemakaian atau konteks pemakaian. Dengan kata lain, bahwa bahasa Indonesia yang
baik itu dituntut untuk mempertimbangkan konteks pemakaian bahasa itu agar
kosakata yang dipakai dalam berkomunikasi itu selaras dengan situasi, kondisi, dan
keadaan yang ada.
Kedua pandangan tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar tersebut dapat
disimpulkan bahawa bahasa yang baik itu perlu sikap positif untuk menyelaraskan
antara komunikasi dan situasi ketika dalam berkomunikasi.

Adapun kriteria bahasa yang baik terebut adalah mencakup hal berikut.
1) Topik Pembicaraan;
2) Tujuan pembicaraan
3) Tempat berbicara
4) Teman Berbicara;
5) Bernalar.

Bahasa yang benar


Dalam kaitan dengan bahasa Indonesia ini dinyatakan oleh Sugono (1997: 20) bahwa
bahasa yang benar adalah kaidah bahasa. Maksudnya adalah bahwa penggunaan
bahasa yang benar hendaknya menyikapi kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Dalam hal yang sama dinyatakan oleh Sukarto (2018: 33) bahwa yang benar adalah
penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Dengan demikian,

ikhwal bahasa yang benar itu adalah menaati kaidah bahasa Indonesia yang
berlaku.
Adapun kriteria bahasa yang benar itu adalah seperti berikut ini.
1) Tata bunyi,
2) Tata Bahasa (kata dan kalimat),
3) Kosakata (termasuk istilah),
4) Ejaan, dan
5) Makna.

Anda mungkin juga menyukai