Makalah Telaah Kurikulum Kelompok 6 Revisi-2
Makalah Telaah Kurikulum Kelompok 6 Revisi-2
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum yang diampu oleh ibu
Disusun oleh :
Kelas : B
MARET 2023
I PETA KONSEP
II URAIAAN PETA KONSEP
Sedangkan menurut peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2013 butir 4 pasal 1 yang
dimaksud dengan "kompetisi adalah seperangkat sikap pengetahuan dan keterampilan yang
harus dimiliki dihayati dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan
pembelajaran, menamatkan suatu program atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
akan perumusan dalam waktu yang bersamaan. Harapan dari jarak ini bisa menjadi
kemampuan sikap peserta didik yang dirasa kurang dalam kurikulum 2006. Sebab KPK tahun
2004 dan KTSP dirasa masih berbasis isi ( content based curriculum) dan belum memenuhi
keadaan idealnya. Maksud dari basis kompetisi oleh kurikulum 2013 adalah ideal konsisten
dan valid karena struktur kurikulum dan pengembangannya memang didasarkan pada basis
kompetensi yang disampaikan pada formulasi undang-undang dengan proses pembelajaran
dan penilaiannya.
Lahirnya kurikulum 2013 akan perjalanan waktu yang telah menyampai periodisasinya
tetapi dalam rangka mengenai berbagai tuntunan perkembangan zaman baik yang berasal
dari dalam negeri (internal) maupun dari luar negeri (eksternal).
1. Tantangan internal
Kurikulum 2013 dirancang untuk membenahi cara pandang dalam dunia pendidikan di
Indonesia untuk menghadapi berbagai tuntutan perkembangan zaman. Cara pandang yang
harus dipenuhi adalah:
a. Kegiatan belajar dalam kelas di pusatkan pada peserta didik, di mana peserta didik
juga dapat memilih topik pembelajaran yang ingin didapat dan bagaimana proses
pembelajarannya agar mencapai kompetisi yang sama
b. Kegiatan belajar harus terwujud kegiatan interaktif, di mana interaktif antara guru
dengan peserta didik, interaktif peserta didik dengan masyarakat, interaktif peserta
didik dengan peserta didik interaktif peserta didik dengan lingkungan alam dan
interaktif interaktif peserta didik dengan sumber lainnya.
c. Kegiatan belajar dengan jejaringan di mana kegiatan belajar peserta didik dan dapat
didapat dari berbagai sumber siapa saja dan dari mana saja.
d. Kegiatan belajar peserta didik yang menekankan pada peserta didik untuk aktif
menggali informasi, di mana dalam kegiatan belajar di kelas ditunjang dengan
kegiatan pembelajaran saintifik.
e. kegiatan belajar individu dan kelompok
f. Kegiatan belajar dengan memanfaatkan Teknologi
g. Kegiatan belajar yang melihat potensi dari setiap peserta didik.
h. Kegiatan belajar yang mengajak peserta didik untuk berpikir secara kritis.
Sebagai titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir,
penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses
pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang
diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum negara kesatuan republik Indonesia. standar nasional pendidikan terdiri atas
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan UUD no. 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional.
SKL pada setiap jenjang ini yang pada awalnya ditetapkan di Permendikbud no. 54 tahun
2013, sudah mengalami perubahan dan tercantum pada Permendikbud nomor 20 tahun 2016.
SKL dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.
SKL Pada Setiap Jenjang Pendidikan (permendikbud No. 54 Tahun 2013)
1. SIKAP:
SD= Memeiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
2. PENGETAHUAN:
SD= Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah,
dan tempat bermain
3. KETERAMPILAN:
SD= Memiliki kemapuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak
dan konkret sesuai denga yang ditugaskan kepadanya.
1. SIKAP:
SD= Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap beriman dan betaqwa kepada tuhan
YME, berkarakter jujur dan peduli, bertanggung jawab, pembelajar sejati sepanjang hayat
dan sehat jasmani dan rohani. Sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bagsa dan negara.
2. KETERAMPILAN:
SD= Memiliki keterampilan berfikir dan bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunukatif. Melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahapan
perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang diberikan.
3. PENGETAHUAN:
SD= Memiliki pegetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif. Pada tingkat
dasar berkenaan dengan: ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Mampu
mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.
2. Standar Isi
Menurut PP No.32 Tahun 2013 standar isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup
materi dan tingkat kompetisi untuk mencapai kompetisi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
a. Tingkat kompetisi
b. Struktur kurikulum
3. Standar Proses
Menurut PP No.32 Tahun 2013 standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetisi lulusan. Pada
kedua permendikbud dikatakan bahwa “proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaksif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik”.
Pendekatan dan model pembelajaran masih sama yang tertera pada Permendikbud No
22 tahun 2016 dan Permendikbud No 65 tahun 2013. Sasaran pembelajaran adalah pada ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpusat pada kegiatan belajar mengajar Ranah
sikap kegiatan “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,dan ngamalkan. Ranah
pengetahuan dari kegiatan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi,
mencipta. Ranah keterampilan dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji
dan mencipta.
Menurut Permendikbud No 103 tahun 2014, “untuk mencapai kualitas yang telah dirancang
dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip seperti berikut:
E. Perencanaan Pembelajaran
1. Silabus
Menurut Permendikbud No 65 Tahun 2013 dan Permendikbud No 22 tahun 2016 silabus
paling sedikit memuat :
F. Tahap Pelaksanaan
Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Menurut Permendikbud No 65 tahun 2013 masih sama
dengan Permendikbud No 22 tahun 2016 adalah sebagai berikut.
1. Kegiatan Pendahuluan
1)menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran,
2) manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan
jenjang peserta didik, 3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, 4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai: dan 5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus".
2. Kegiatan inti
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi; a) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
dan hasil-hasil yang b) diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung c)
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; d) melakukan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Pada Permendikbud No 65 tahun 2013 ada implentasi pelaksanaan yang termuat dalam
Permendikbud No 103 tahun 2014. Sedangkan dalam Permendikbud No 22 tahun 2016 belum
ada. Tahap pelaksanaan pembelajaran menurut Permendikbud No 103 tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
a) Pendahuluan
1) Guru mendesain kondisi kegiatan belajar dan mengajar yang nyaman dan aman.
2) Guru mengaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dengan yang akan dipelajari.
3) Guru menjelaskan kompetensi yang akan didapat saat kegiatan belajar dan mengajar.
5) Guru menjelaskan materi pokok yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar dan mengajar.
6) Guru menjelaskan evaluasi yang digunakan dalam kegiatan belajar dan mengajar.
b) Inti
Kegiatan inti memakai metode/model pembelajaran saintifik yang berupa melakukan kegiatan
pengamatan, menanya, pengumpulan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
Kegiatan belajar dan mengajar harus memperhatikan dan memasukkan KI 1 dan KI2
c) Penutup
3) Guru dan siswa melakukan feed back dari kegiatan belajar dan mengajar.
4) Guru membuat evaluasi terhadap kegiatan belajar dan mengajar. 5) Guru memberikan
fasilitas remidi
Daya Dukung
Kegiatan belajar dan mengajar harus didukung dengan fasilitas yang memadai berupa sarana
dan prasarana. Fasilitas berupa sarana adalah perabotan, media pembelajaran, bahan habis
pakai. Fasilitas berupa prasarana adalah lahan, ruang kegiatan pembelajaran.
PPT