Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KIMIA TERAPAN

PASTA GIGI

Dosen Pengampu : Lila Maharani, S.P., M.P.

Disusun Oleh :

Nadiya Putri Septi Prihatiningtias (221C10004)

Indri Shaula Putri (221C10005)

Novita Ayu Wulandari (221C10069)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pasta gigi adalah produk oral yang digunakan untuk membersihkan gigi
dari sisa makanan, menghilangkan plak dan bau mulut serta memperindah
penampilan estetik gigi. Pada masa lalu, penggunaan pasta gigi terbatas hanya
sebagai kosmetik. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak dibuat
pasta gigi yang mempunyai efek untuk mengobati penyakit mulut dan
mencegah karies gigi.
Formula pasta gigi secara umum terdiri atas bahan abrasif, bahan pengikat
(binders), surfaktan, humektan (xilitolatau sorbitol), pemanis, perasa,
pewarna, pengawet, zat aktif dan zat tambahan lain. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Sari (2011) menemukan bahwa perbedaan jenis
humektan dalam pasta gigi yaitu xilitol dan sorbitol dapat mempengaruhi
perubahan bahkan peningkatan pH saliva pada pasien Diabetes Melitus.
Xilitol dan sorbitol mempunyai sifat menstimulasi aliran saliva sehingga
dapat meningkatkan laju saliva yang kemudian senyawa bikarbonat dalam
saliva akan mengalami peningkatan dan akhirnya terjadi peningkatan
kapasitas penyangga saliva.
Saliva adalah cairan kompleks yang dihasilkan oleh glandula salivarius
seperti glandula parotis, submandibula, sublingual, labial, bukal dan palatal.
Saliva memiliki fungsi antara lain melindungi jaringan di dalam rongga mulut
dengan cara pembersihan secara mekanis untuk mengurangi akumulasi plak
pada permukaan gigi, lubrikasi elemen gigi-geligi, pengaruh penyangga,
agregasi bakteri yang dapat menghambat kolonisasi mikroorganisme, aktifitas
anti bakterial, membantu fungsi pengecapan, pencernaan dan membantu
perbaikan jaringan. Fungsi saliva sebagai perlindungan dipengaruhi oleh
komposisi, viskositas, pH serta susunan ion serta protein saliva.
Basis gel toothpaste dipengaruhi oleh komposisi gelling agent dan
humektan karena sebagian besar komponen penyusun dari sediaan gel
toothpaste adalah gelling agent dan humektan. Sediaan pasta gigi yang
beredar di pasaran ada 2 jenis yaitu sediaan pasta dan sediaan gel
(transparan). Pasta gigi gel transparan (gel toothpaste) mempunyai presentase
humektan mencapai 80% dari jumlah total formula sedangkan sediaan pasta
hanya memiliki presentase sekitar 40-60% dari total formulasinya. Hal ini
didasarkan pada sifat gelling agent sebagai agen pengikat (binder) yang
bertanggungjawab dalam menjaga konstituen padatan dan cairan dalam suatu
bentuk pasta halus sedangkan humektan berperan dalam peningkatan
stabilitas gel toothpaste dengan cara mempertahankan kelembaban sistem gel
toothpaste karena dapat mengikat air dari lingkungan supaya masuk ke dalam
sistem sediaan. Penelitian yang dilakukan di India tahun 2013 mengenai
perbedaan jumlah konsentrasi komposisi dalam pasta gigi dapat menentukan
bentuk dari sediaan pasta gigi. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa pH
pasta gigi sediaan pasta lebih basa daripada pH sediaan gel dengan pH 9,64
untuk sediaan pasta dan pH 7,08 untuk sediaan gel. AJM Ligtenberg di
Belanda tahun 2006 menguji beberapa jenis pasta gigi dan mendapatkan hasil
bahwa sediaan pasta memiliki efek yang bagus dalam mempertahankan pH
saliva sebelum kembali ke keadaan normal sedangkan pasta gigi sediaan pasta
dengan penambahan sensasi mentol memiliki efek tidak begitu baik dalam
merangsang sekresi saliva setelah menggosok gigi karena sensasi mentol
yang dihasilkan oleh pasta gigi tersebut menyebabkan efek lokalanastesi
sehingga menghambat kelenjar saliva untuk mensekresikan saliva meskipun
pH saliva akan tetap mengalami kenaikan. Kandungan mentol atau sensasi
dingin juga banyak ditambahkan kepada pasta gigi sediaan gel khususnya.
Ketika sekresi saliva berkurang maka senyawa bikarbonat sebagai senyawa
penyangga didalam saliva juga akan berkurang, hal ini menyebabkan pH
saliva kurang optimum diperoleh setelah menggunakan sediaan yang
memiliki efek mentol.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja yang terkandung di dalam pasta gigi?

2. Apa saja manfaat pasta gigi dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apa saja kandungan dalam pasta gigi.

2. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari pasta gigi dalam kehidupan
sehari-hari.

1.4 Manfaat Penelitian

Diharapkan memberikan informasi dan edukasi yang dapat dijadikan


bahan pertimbangan dan masukan dalam pemilihan sediaan pasta gigi oleh
pembaca. Dapat memberikan informasi secara tertulis maupun referensi
mengenai kandungan dalam pasta gigi.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TelaahPustaka

Definisi pasta gigi yang dikeluarkanoleh American Council on Dental


Therapeutics (1970).Pasta gigiadalahsuatubahan yang
digunakandengansikatgigiuntukmembersihkantempat-tempat yang
tidakdapatdicapai.Menyikatgigimenggunakan pasta gigidianjurkandua kali
sehari, yaitusesudahmakandansebelumtidur (Armila, 2017).

Pasta gigi yang


digunakanpadasaatmenyikatgigiberfungsiuntukmengurangipembentukanplaka
tau stain, memperkuatperlindungangigiterhadapkaries,
membersihkandanmemolespermukaangigi,
menghilangkanataumengurangibaumulut, memberikan rasa
segarpadamulutsertamemeliharakesehatan gingiva (Ilmy, 2017).
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kandungan Pasta Gigi

Secaraumum, pasta gigimemilikikandungansebagaiberikut :

1. Bahanabrasif
Bahanabrasifmerupakanbahanutamapada pasta gigi, menyusun 30-
40% kandungan pasta
gigi.Bahanabrasifberfungsiuntukmembersihkandanmemolespermukaangig
itanpamerusak email, danmencegahakumulasi stain. Bahanyang
seringdigunakanantaralainnatriumbikarbonat,
kalsiumkarbonatdankalsiumsulfat.
2. Bahanpelembab
Terdapatdalam pasta gigisebanyak 10-
30%.Berfungsisebagaipencegahpenguapan air
danmempertahankankelembapan pasta.Bahan yang seringdigunakanantara
lain gliserin, sorbitol, dan air.
3. Bahanpengikat
Bahaniniterdapatsebanyak 1-5% dalam pasta
gigi.Berfungsisebagaipengikatsemuabahandanmembantumemberiteksturp
ada pasta gigi.Bahan yang seringdigunakanantara lain
karboksimetilselulosa, hidroksimetilselulosa, carrageenan, dan cellulose
gum.
4. Detergen
Terdapatsebanyak 1-2% dalam pasta
gigi.Berfungsisebagaipenurunteganganpermukaandanmelonggarkanikatan
debris dengangigi yang akanmembantugerakanpembersihansikatgigi.
Bahan yang seringdigunakanantaralain Sodium Lauryl Sulphate (SLS)
danNatrium N-Lauryl Sarcosinate.
5. Bahanpengawet
Jumlahbahanpengawetdalam pasta gigidiatasdari
1%.Bahanpengawetberfungsisebagaipencegahkontaminasibakteridanmem
pertahankankeaslianproduk.Bahan yang biasadigunakanantaralain
formalin, alcohol, dannatriumbenzoat.
6. Bahanpemberi rasa
Bahaniniberfungsisebagaipenutup rasa bahan-bahan lain yang
kurangenak, terutama SLS, danjugamemenuhiselerapengguna.Bahan yang
biasadigunakanantaralain menthol, peppermint, sakarin, dan eucalyptus.
7. Air
Terdapat 20-40% kandungan air dalam pasta gigi.Air
berfungsisebagaipelarutpadasebagianbahandanmempertahankankonsisten
sidari pasta gigi.
8. Bahanterapeutik
Terdapat 0-2% kandunganbahaninidalam pasta gigi. Ada
beberapabahanaktif yang
memilikifungsiterapibagikesehatangigidanmulut, antaralain :
a. Fluorida, berfungsisebagai anti
kariesdansebagairemineralisasikariesawal. Bahan yang
seringdigunakanantaralainnatriummonofluorofosfotdannatriumfluorid
a.
b. Bahandensitasi,
berfungsiuntukmengurangiataumenghilangkansensitivitas dentin
dengancaraefekdesensitisasilangsungpadaserabutsyaraf. Bahan yang
biasadigunakanantaralain Strontium klorida, Strontium asetat,
KalsiumnitratdanKalsiumsitrat.
c. Bahan anti-kalkulus,
berfungsisebagaipenghambatmineralisasiplakdanmengubahphuntukm
engurangipembentukankalkulus.
Bikarbonatditambahkanuntukmengurangikeasamanplakgigi.
9. Bahanpemutih
Terdapat 0,05-0,5% kandunganbahaninidalam pasta gigi.
Bahanpemutih yang biasadigunakan Sodium carbonat, Hydrogen
peroksida, Citroxane, danHexametaphospate.

Bahanpada pasta gigidibagimenjadiduamacam, yaitubahanaktifdan non


aktif.Bahan pasta gigi non aktif (tanpaefekterapeutik)
berhubungandengankonsistensi, rasa, stabilitas, keabrasifan, danpenampilan,
sedangkanbahanaktif pasta gigiadalahbahan-bahan yang
memilikisifatterapeutik.Salah satubahanaktif yang ditambahkandalam pasta
gigiyaitu yang berasaldaritumbuhan (herbal) yang
diharapkandapatmenghambatpertumbuhanplakpadagigi (Armila, 2017).

3.2 Manfaat Pasta Gigi


1. Menghapusnoda kopi atauteh.
2. Menghilangkanbau
3. Membersihkansepatukotor
4. Menghilangkangoresanpadapermukaan jam
5. Bahanpembersih yang amanuntukbuah
6. Pertolonganpertamauntukmembantumencegahinfeksiakibatlukabakar
7. Meringankan rasa nyerikarnagigitanserangga
8. Meringankanmabukperjalanan
BAB IV

KESIMPULAN
Banyakmanfaat yang terdapatpada pasta gigi, danjugabanyakkandungan
yang dapatkitagunakanpadatubuhkitaataskandungandari pasta
gigiiniterutamapadagigikhususnya.

Anda mungkin juga menyukai