Anda di halaman 1dari 11
MODUL PEMBELAJARAN PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN Untuk SMK Kelas XI AKL Penyusun : Dra. Rachmayati 2021 MODUL PEMBELAJARAN PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN Materi MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN & WIRAUSAHA Untuk SMK Kelas XI AKL Penyusun : Dra. Rachmayati 2021 Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami kewirausahawan dan wirausaha 4.1 Melakukan pengelompokan karakter wirausaha Kegiatan 1 : MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHA, Uraian Materi : Pengertian Kewirausahaan Tahukah anda bahwa salah satu syarat_ menjadi negara maju adalah jumlah wirausahawan pada negara tersebut mencapai 14% dari jumlah penduduknya. Dan Indonesia baru mencapai angka 3,1%. Ini berarti masih terbuka peluang yang sangat besar bagi anda yang ingin mencoba menjadi wirausahawan. Pengertian kewirausahaan Apa itu kewirausahaan? Kewirausahaan adalah sebuah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan, Dalam bahasa Inggris, kewirausahaan disebut sebagai entrepreneurship. Orang yang menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan disebut sebagai wirausaha. Kewirausahaan memang membutuhkan sebuah visi, bisa berupa ide inovatif, peluang, atau cara dan langkah yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Tentu dalam menjalankan prinsip-prinsip kewirausahaan terdapat ketidakpastian yang dikenal sebagai resiko atau hambatan. Kewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan untuk membuat sesuatu yang unik dan baru yang mempunyai nilai dan bisa bermanfaat bagi orang lain ataupun dirinya sendiri, Kewirausahaan merupakan sikap mental & jiwa yang kreatif, aktif, bercipta, berdaya dalam mengembangkan usahanya agar pendapatannya meningkat dari usaha atau kegiatan yang ditekuninya, Pengertian Wirausaha Secara Etimologi kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”, “Wira” berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan aha’ berwatak agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata “perwira”. Sedangkan berarti “perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan”. Jadi, secara ctimologis/harfiah, Jadi bisa disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang berani mengambil risiko dan melihat peluang usaha yang ada disekitamya. Pengertian wirausaha secara umum adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk menciptakan sebuah peluang usaha, pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi, dengan segala resiko yang akan dihadapinya. Melalui beberapa pengertian diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa wirausaha merupakan seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menciptakan dan menerapkan cara kerja teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dan ‘memperoleh keuntungan yang sebesar-besamya, Tipe-Tipe Wirausaha (Entrepreneur) Terdapat beberapa tipe wirausaha (entrepreneur) socialprenuer, intraprenuer, technoprenuer, artprenuer, sainsprenuer, 1) Wirausaha sosial (socialpreneur) Wirausaha sosial (socialpreneur) adalah seorang yang berusaha dalam aktivitas kewirausahaan dengan memiliki tujuan utama untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan hidup dengan memberdayakan komunitas melalui kegiatan yang bernilai ekonomi. Kewirausahaan sosial diawali dengan keprihatinan terhadap keadaan sosial yang berujung menjadi sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sckitar (Karen, 2009). Menurut Yayasan Schwab (2008), sebuah yayasan yang bergerak untuk mendorong aktivitas social entrepreneurship menyatakan bahwa: para social entrepreneur menciptakan dan memimpin organisasi, untuk menghasilkan Jaba ataupun tidak, yang ditujukan sebagai katalisator perubahan sosial dalam tataran sistem melalui gagasan baru, produk, jasa, metodologi, dan perubahan sikap. Contoh social entrepreneur diantaranya lembaga keuangan mikro, program pendidikan, memberikan layanan perbankan di daerah yang kurang terlayani dan individu membantu anak-anak yang menjadi yatim piatu karena penyakit epidemi, serta permasalahan sosial lainnya. 2 Tujuan utama dari seorang wirausahawan sosial (socialpreneur) bukanlah semata- mata mendapatkan keuntungan, melainkan untuk mengimplementasikan peningkatan yang luas dalam masyarakat. Namun, wirausahawan sosial harus tetap cerdas secara finansial untuk bethasil dalam perjuangannya, Intrapreneur Intrapreneur adalah karakter wirausaha yang dimiliki oleh pekerja/karyawan dalam sebuah perusahaan. Berbeda dengan wirausaha, mereka bukanlah pemilik usaha melainkan pekerja kreatif dan inovatif yang selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan, Mereka bisa sebagai eksekutif atau karyawan biasa, namun karena karaktermya yang berbeda, mereka seharusnya dihargai dengan baik oleh perusahaan, serta memperoleh pengakuan dari orang-orang di sekelilingnya, Melihat karakter yang ddimilikinya, seorang intrapreneur jelas bukanlah sekadar karyawan yang bekerja dengan rutinitas, Ja hadir dan memiliki keberanian untuk menantang hal-hal yang biasa, berkarakter unik, didasari dengan niat yang kuat, melakukan temuan baru, memelihara pertumbuhan dan menjaga agar perusahaan tetap baik di mata pelanggan, dan tentu saja menyiapkan para penerusnya untuk membawa perusahaan mencapai puncak kejayaan. Budiharjo (2011) mendefinisikan intrapreneur sebagai seorang yang memfokuskan pada inovasi dan kreativitas serta mentransformasi suatu mimpi atau gagasan/ide menjadi usaha yang menguntungkan untuk dioperasikan dalam lingkup perusahaan. Misalnya, intrapreneur mungkin melibatkan rekomendasi bagan alur kerja yang lebih efisien, meningkatkan merek perusahaan dalam kelompok sasaran tertentu atau menerapkan cara tertentu untuk menguntungkan budaya perusahaan, Contoh kegiatan intrapreneur didalam perusahaan sebagai berikut: Karena menurunnya daya beli masyarakat, banyak perusahaan meluncurkan kemasan isi ulang (refill), kemasan diperkecil (sachet), dua atau lebih fungsi dalam satu produk, contoh Pepsodent produk barunya: Gigi sehat, kuat dan Plus Whitening, Produk so Klin “Rapika”: pelembut, pelicin, pewangi dan anti jamur, dan sebagainya, Disamping itu banyak juga perusahaan mengeluarkan produk barunya yang lebih spesifik, seperti: susu untuk orang tua, susu untuk tulang, biskuit untuk anak-anak, biskuit untuk diet, dan sebagainya 3) 4) Sedangkan perusahaan yang tidak mampu mempertahankan (intrapreneur) pada perusahaannya akan menjadi perusahaan ketinggalan zaman (kuno) atau tenggelam dari peredaraan seperti: produk margarin Palm yang tidak pemah kelihatan lagi. ‘echnopreneurship Technopreneurship merupakan gabungan dua kata, yaitu ‘teknologi? dan‘enterpreneurship’. Teknologi adalah sesuatu yang digunakan untuk menuju pada penerapan praktis sains ke dunia bisnis dan sebagai pencipta alat-alat, untuk ‘mengembangkan kemampuan dan pemanfaatan materi guna memecahkan permasalahan yang ada, Kata “Enterpreneurship” berasal dari kata entrepreneur yang menanggung risiko dan ketidakpastian untuk mencapai tujuan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada (Zimmerer & Scarborough, 2008). Jika kedua kata di atas digabungkan, kata teknologi mulai_mengalami penyempitan arti, karena teknologi dalam ‘technopreneurship’ mengacu pada IT (Information Technology), yaitu penggunaan teknologi sebagai alat untuk memproses dan mempermudah Kehidupan manusia untuk mendapatkan sesuatu yang mereka butubkan baik berupa informasi maupun barang dan jasa. Sebagai wirausaha, peluang akan dengan mudah dimanfaatkan seorang entrepreneur untuk membuat usaha baru dengan potensi profit yang besar. Entrepreneur dapat dengan mudah_menganalisis permintaan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat, bahkan dalam kondisi buruk seperti bencana dan kelangkaan. Contoh Teknoprencur : Marketplace seperti Bukalapak, tokopedia dll dan e-ticketing Traveloka juga sering menjadi contoh produk technopreneur, dan yang tidak kalah penting menjadi pusat perhatian produk technopreneur sekarang adalah Gojek dan sejenisnya, ArtPreneur Pemahkah anda mendengar tentang ArtPreneur? Pada masa sekarang adalah masa dimana sebuah kreatifitas dan inovasi menjadi salah satu hal penting dalam melakukan sesuatu, Artpreneur berasal dari kata “art” dan “entrepreneur”. Art memiliki nilai ekspresi estetika manusia yang dituangkan ke dalam bentuk visual, Sementara, 5) entrepreneur adalah kegiatan manusia yang dapat mengolaj sumber daya secara kreatif agar mengahasilkan nilai yang bertambah dari asalnya, Maka dari dua kata diatas, bila digabungkan, terdapat definisi kesenian dan kewirausahaan, Di mana kegiatan manusia, dalam hal kesenian, mampu menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah. Jika anda memiliki niat menjadi pengusaha dan ‘memiliki jiwa seni, maka anda termasuk orang yang memiliki potensi besar, Orang yang ‘memiliki jiwa seni pastinya akan membuat segala macam hal menjadi sebuah kesenian dan memiliki nilai estetika dan keindahan, Potensi besar dari anda yang memiliki jiwa seni adalah suatu kondisi dimana ketika anda membuat hasil karya seni anda menjadi suatu yang bernila. Sudah banyak orang yang terjuan dalam bidang artpreneur ini yang telah sukses, dalam memasarkan hasil karya seninya, bahkan ada juga yang sampai mengekspor keluar negeri. Seni dan entrepreneur adalah sesuatu yang tak pernah ada habisnya, Ide kreatif dalam berwirausaha tentu dihasilkan oleh orang orang yang memiliki jiwa seni, Namun dalam memulai usaha dalam hal kesenian ini anda harus membulatkan niat dalam awal- awal berbisnis. Karena banyak orang yang berhenti di tengah jalan ketika sebenamya bisnis tersebut memiliki peluang yang besar, pesan untuk anda jangan ragu untuk ‘memulai bisnis, ditambah lagi anda memiliki jiwa seni pastilah anda seorang yang kreatif. Usaha yang sekarang menjadi tren adalah usaha yang kreatif dan bisa bermanfaat bagi banyak orang. Contoh ArtPreneur : Pelukis, Penyanyi, penari, pemain teater, artis sinetron/ film, para seniman dll Sainsprenuer. Sainsprenuer adalah scorang yang menjalankan sebuah usaha dengan dasar keilmuany sains yang professional dibidangnya. Contoh, seorang dokter membuka praktik sendiri/ usaha sendiri, bidan membuka praktik sendiri/ usaha sendiri, pengacara membuka praktik sendiri/ usaha sendiri, Dil 4. Tujuan dan Peranan Wirausaha ) 2 Tujuan Wirausaha Wirausaha memiliki tujuan-tujuan tertentu yang penting bagi perekonomian nasional dan rakyat. Berikut merupakan beberapa fungsi dan tujuan wirausaha, a) Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas dan kompeten. b) Menyadarkan masyarakat tentang semangat berwirausaha yang tangguh dan tekun. ©) Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat daerah, d) Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat. Peranan Wirausaha a) Sebagai salah satu jalan keluar untuk memecahkan masalah ketenagakerjaan (mengurangi pengangguran). b) Turut membangun perekonomian nasional dengan tidak membebani pemerintah dan masyarakat, ©) Meningkatkan pendapatan masyarakat. d) Meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi 5. Karakteristik Wirausaha Karakteristik wirausaha berhubungan dengan ciri khas, perilaku, watak, sikap serta tindakan seseorang terhadap untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha, Karakteristik dalam berwirausaha akan terwujud jika sikap kescharian dan komitmen dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan sepenub hat ) 2 3) Jujur Kejujuran merupakan hal utama jika ingin menjadi pengusaha yang sukses. Apalagi jika Anda menjadi pemimpin dalam usaha tersebut, memiliki karyawan yang jujur akan ‘membuat usaha berkembang dengan pesat. Disiplin Kedisiplinan menjadi salah satu modal utama jika ingin memulai berwirausaha. Memiliki sifat disiplin dapat menggerakkan semangat dan motivasi untuk menjalankan pekerjaan usaha dan pekerjaan sesuai dengan target yang ingin dicapai. Kreatif dan inovatif Memiliki kreativitas dan inovasi merupakan bagian dari karakteristik wirausaha. Kreativitas memungkinkan Anda untuk menciptakan hal yang berbeda. Apalagi kreativitas tersebut ditunjang dengan inovasi, maka usaha yang sedang Anda jalankan dapat menarik minat para pelanggan, Oleh karena itu, tumbuhkan sifat kreatif dan inovatif untuk mengembangkan usaha. 4) Berkomitmen tinggi Mulailah untuk berkomitmen ketika berwirausaha. Dengan memiliki komitmen yang tinggi serta memegang teguh prinsip, usaha akan berkembang dan mencapai kesuksesan. 5) Mandiri serta realistis Salah satu karakteristik yag harus dimiliki ketika berwirausaha adalah mandiri dan realistis, Hal ini karena ketika berwirausaha membutuhkan kemampuan untuk mengambil keputusan cepat. Seorang wirausahawan harus menjadi mandiri dan realistis jika ingin usaha yang digelutinya berkembang dengan pesat 6) Memiliki keterampilan personal Ketika terjun berwirausaha, Anda harus memiliki keterampilan personal, Hal ini dikarenakan Anda harus mampu mencari, memanfaatkan setiap peluang, berkomunikasi, dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak agar dapat menguntungkan usaha yang sedang dijalani. Karakteristik Wirausaha Menurut Bygrave 1) Dream (Mimpi) Seorang wirausaha mempunyai visi keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya. 2) Decisiveness ( Ketegasan) Seorang wirausaha mempunyai hasrat ingin maju, tegas, energik, penuh semangat dan tidak bekerja lambat. 3) Doing ( Bertindak ) Seorang wirausaha selalu menindak lanjuti keputusan yang telah dibuat, mempunyai kecepatan dan tenaga ekstra dalam bertindak serta tidak suka menunda pekerjaan 4) Determination ( Ketetapan Hati atau Kebulatan Tekad) Seorang wirausaha mempunyai keteguhan hati serta rasa tanggung jawab yang tinggi sehingga tidak pemah menyerah begitu saja ketika menghadapi masalah. 5) Dedication ( Pengabdian ) Seorang wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya karena dedikasi yang tinggi maka kesuksesan akan selalu menghampirinya, 6) Devotion ( Kecintaan atau Kesetiaan ) Bisnis akan menyita banyak waktu, pikiran, tenaga, energi, fokus dan semangat, seorang wirausaha sehingga ia harus mencintai pekerjaannya dan pandai membagi waktu, 7) Details ( Terperinci ) ‘Untuk mencapai kesuksesan seorang wirausaha harus berpikir detail atau terperinci karena ketika menjalankan usaha aspek keuangan dan perencanaan strategi memerlukan pemikiran secara detail 8) Destiny (Nasib ) Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. 9) Dollars ( Materi atau Uang ) Seorang wirausaha sangat memperhitungkan nilai waktu, tenaga, pikiran, strategi dan usaha ditinjau dari nilai mata uang tetapi menghindari menjadi wirausaha yang materialistis karena berbahaya. 10) Distribute ( Menyalurkan atau Mendistribusikan ) Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang- orang kepercayaannya yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk mencapai sukses di bidang bisnis. 6. Syarat Menjadi Wirausaha Beberapa persyaratan dasar untuk menjadi seorang wirausaha terdiri dari 8K dan 7P. 8K meliputi kriteria sebagai berikut. 1) Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Kemauan, keuletan, dan ketekunan. 3) Kemampuan dan keahlian. 4) Kesempatan yang ada dan digunakan. 5) Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan (disiplin) 6) Keberanian mengambil risiko dan menghadapi ketidakpastian. 7) Kesadaran sosial dan kemerdekaan. 8) Kapital dan keuangan, 1. Adapun yang dimaksud 7P adalah sebagai berikut. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Pendidikan Pengajaran dan atau latihan. Penerangan, penyuluhan, dan bimbingan. Pengelolaan dan perlindungan serta kepastian hukum, Pendekatan strategis. Penghayatan hakiki kehidupan. Perbankan. Sikap Dan Perilaku Wirausaha » 2 Sikap wirausaha a) Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif b) Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif ©) Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat @) Mampu berkarya dengan semangat kemandirian ) Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sisitematis da berani mengambil resiko Perilaku wirausaha a. Memiliki rasa percaya diri a) Teguh pendiriannya b) Tidak tergantung pada orang lain ©) Berkepribadian yang baik 4) Optimis terhadap pekerjaannya b. Berorientasi pada tugas dan hasil a) Haus akan pres b) Berorientasi pada laba / hasil ©) Ketekunan dan ketabahan 4d) Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras c. Pengambil resiko a) Enerjik dan berinisiatif b) Kemampuan mengambil resiko ©) Suka pada tantangan 4. Kepemimpinan a) Bertingkah laku sebagai pemimpin b) Dapat menanggapi saran-saran dan kritik ©) Dapat bergaul dengan orang lain e. Keorisinilan a) Inovatif, kreatif dan fleksibel b) Serba bisa dan mengetahui berbagai hal ©) Mempunyai banyak sumber kemampuan £, Berorientasi ke masa depan a) Memiliki pandangan ke masa depan b) Optimis memandang masa depan

Anda mungkin juga menyukai