Kelangkaan Skala Prioritas Biaya

Peluang
by : kelompok 2 kelas X.7
Kelompok 2
– Syakira Naila
– Firanda Maharani Putri
– Trie Putri Chaisya
– Mutiara Kamila
– M. Rajab Tiyan Dallah
– M. Fahrel Ahnaf
– M. Rafly Satra Lauri
Cara Mengatasi Kelangkaan
Sumber Daya
1. Menyusun Skala Prioritas.
2. Bijaksana dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam.
3. Melakukan Eksplorasi Sumber Daya Baru.
4. Memanfaatkan Kemajuan Teknologi.
5. Memanfaatkan Bahan Substitusi.
6. Daur Ulang.
Cara Menyusun Skala Prioritas
1. Kemampuan Finansial, Sesuaikan penghasilan dengan pengeluaran mana saja yang harus diprioritaskan.

2. Urgensi Kebutuhan, Buatlah daftar barang yang perlu didahulukan pembeliannya

3. Mempertimbangkan Masa Depan, Pertimbangan terkait masa depan juga bisa menjadi hal yang penting
dalam menentukan prioritas. Meskipun terlihat tidak mendesak, kebutuhan seperti membayar premi asuransi
dan investasi penting dipertimbangkan karena berkaitan dengan kesejahteraan di masa mendatang.

4. Kesempatan, Ada kalanya kita akan dihadapkan pada kebutuhan yang tidak mendesak namun hanya
dapat dijangkau dalam waktu tertentu atau bahkan sekali seumur hidup. Misalnya, tawaran diskon besar
untuk pembelian barang tersier yang sangat berguna bagi kegiatan sehari-hari. Jika dirasa kesempatan ini
tidak akan datang dua kali, tak masalah untuk mendahulukannya.

5. Pertimbangan saat Belanja, beberapa hal penting saat dipertimbangkan saat belanja seperti harga, mutu,
waktu, tempat serta jumlah.
Menghitung Biaya Peluang
Setelah tamat sekolah, Rahmat mempunyai dua pilihan, melanjutkan studi ke perguruan
tinggi dengan biaya Rp1.000.000,00 per bulan atau memilih bekerja diperkebunan
kelapa sawit dengan upah Rp100.000,00 per hari. Rahmat memilih untuk melanjutkan
studi ke perguruan tinggi. Maka besar biaya peluang Rahmat adalah ...

Pembahasan:
Rahmat memiliki dua pilihan pekerjaan yaitu antara memilih melanjutkan studi ke perguruan
tinggi dengan biaya Rp1.000.000,00 sebulan atau bekerja di perkebunan kelapa sawit
dengan upah Rp100.000,00 perhari dan kalau dihitung sebulan sebesar Rp100.000,00 x
30 hari menjadi Rp3.000.000,00. Karena Rahmat memilih untuk melanjutkan studi ke
perguruan tinggi maka dia kehilangan kesempatan untuk memperoleh gaji sebesar
Rp3.000.000,00 sebulan dengan bekerja di perkebunan kelapa sawit.
 Kesimpulan
Jika kebutuhan banyak maka kelangkaan sumber daya pun

semakin meningkat dan kita harus menentukan prioritas kita

dengan membuat skala prioritas dan mempertimbangkan

keputusan dengan biaya peluang.

Terima Kasih