Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ayu Kencana Wijaya,S.ST.Par.

Mapel PPG : Perhotelan


No. UKG : 201503180966
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

LK. 1.3. Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang diselesaikan
pada Pembelajaran Peserta Didik SMK

Masalah
Hasil Eksplorasi Akar Penyebab Analisis akar penyebab terpilih yang
No.
penyebab masalah Masalah masalah akan
diselesaikan
1. 1. Peserta Didik belum Guru belum Setelah dianalisis penyebab 1. Guru belum
memahami manfaat optimal masalah motivasi belajar optimal
pembelajaran terkait menerapkan peserta didik rendah adalah: menerapkan
Front Office bagi metode 1. Rendahnya tingkat metode
kehidupan nyata dan pembelajaran yang belajar siswa di rumah pembelajaran
karier masa depan kreatif dan 2. Guru belum optimal yang kreatif
mereka. inovatif pada mata menerapkan dan inovatif
2. Guru belum optimal pelajaran Front pembelajaran yang pada mata
menerapkan metode Office kreatif dan inovatif pelajaran
pembelajaran yang 3. Lingkungan keluarga Front Office.
kreatif dan inovatif yang tidak mendukung
3. Dukungan orang tua 4. Pengaruh negatif 2. Kurangnya
dalam memotivasi lingkungan sosial minat Peserta
peserta didik masih 5. Kegiatan belajar belum Didik
kurang memanfaatkan menggunaka
4. Lingkungan sosial, lingkungan sebagai n bahasa
seperti masalah sumber. Inggris dalam
teman sebaya, percakapan
konflik di sekolah, pada mata
tekanan dari teman- pelajaran
teman Front
mempengaruhi Office(Recept
motivasi peserta ion)
didik.
5. Pemanfaatan
lingkungan sebagai
sumber belajar
belum optimal
Masalah
Hasil Eksplorasi Akar Penyebab Analisis akar penyebab terpilih yang
No.
penyebab masalah Masalah masalah akan
diselesaikan
3. 1. Kemampuan dan Guru kurang Setelah dianalisis penyebab
keterampilan Peserta optimal melatih masalah kurangnya minat
Didik berbicara Peserta Didik Peserta Didik menggunakan
bahasa Inggris masih untuk praktik bahasa Inggris pada mata
rendah karena tidak berkomunikasi pelajaran Front Office
terbiasa dan kurang dalam bahasa adalah:
berlatih Inggris contohnya 1. Peserta didik malas
2. Metode pengajaran saat proses berlatih bahasa Inggris
yang monoton atau pmenerimaan tamu dalam kehidupan sehari-
tidak menarik dapat (Reception) . hari
membuat siswa 2. Guru belum
kehilangan minat memfasilitasi Peserta
dalam belajar bahasa Didik untuk berinteraksi
Inggris dengan penutur asli
3. Akses terhadap bahasa Inggris misalnya
sumber daya bahasa dengan menggunakan
Inggris, seperti buku, aplikasi hilokal atau
materi pembelajaran, drops.
dan perangkat lunak 3. Kurangnya materi audio
pendidikan masih visual untuk melatih
belum memadai pendengaran dan
4. Penggunaan bahasa pengucapan peserta didik.
Inggris dalam 4. Kesempatan peserta didik
konteks sehari-hari untuk menggunakan
juga mempengaruhi bahasa Inggris hanya
kemampuan bahasa dilaksanakan saat praktik
Inggris. Peserta didik mata pelajaan Front
yang memiliki Office saja dan itupun
kesempatan untuk hanya dilakukan oleh
berbicara dan segelintir peserta didik
berkomunikasi yang sudah percaya diri.
dalam bahasa Inggris
secara rutin
cenderung lebih
mahir
4. 1. Komunikasi Peserta Guru belum Setelah dianalisis penyebab
Didik dengan orang optimal masalah komunikasi dan
tua tentang berkomunikasi kerjasama antara guru, orang
pendidikan di secara aktif dengan tua dengan Peserta Didik
sekolah jarang orang tua terbatas adalah:
dilakukan. 1. Peserta Didik malas
2. Beberapa Orang tuan menyampaikan kepada
mengandalkan Orang tua tentang
sekolah sebagai satu- kegiatan pendidikannya
satunya sumber di sekolah
pendidikan anak 2. Orang tua kurang
Masalah
Hasil Eksplorasi Akar Penyebab Analisis akar penyebab terpilih yang
No.
penyebab masalah Masalah masalah akan
diselesaikan
tanpa melibatkan berpartisipasi aktif dan
dirinya. mendukung pendidikan
3. Guru belum optimal anak.
menjadi jembatan 3. Guru belum memiliki
komunikasi antara informasi cukup tentang
sekolah, peserta didik profil peserta didik untk
dan orang tua mampu menjadi jembatan
4. kebijakan atau sistem komunikasi antara
komunikasi yang sekolah, Peserta Didik
tidak mendukung dan orang tua.
orang tua, misalnya, 4. Pemberian informasi
kurangnya pertemuan tentang perkembangan
orang tua-guru yang pendidikan peserta didik
terjadwal atau akses belum menggunakan
yang terbatas ke berbagai media, bukan
informasi online. hanya menggunakan
media dengan teknologi
terkini tetapi juga non
teknologi seperti
penyampaian secara
langsung bagi orang tua
yang belum melek
teknologi.
5. 1. Peserta Didik bosan Guru kurang Setelah dianalisis penyebab
mengikuti mengikuti masalah implementasi model
pembelajaran pelatihan maupun pembelajaran inovatif di
2. Kurangnya dukungan workshop tentang kelas kurang maksimal
dari lingkungan implementasi adalah:
keluarga dalam model-model 1. Peserta didik merasa
membentuk karakter pembelajaran yang bosan dengan metode
positif Peserta Didik inovatif , kreatif pembelajaran yang
dalam belajar. dan monoton
3. Guru belum berdiferensiasi. 2. Dukungan orang tua di
menerapkan model rumah dalam memantau
pembelajaran kegiatan pendidikan anak
inovatif dan masih kurang
berdiferensiasi agar 3. Guru belum optimal
dapat memfasilitasi menerapkan pendidikan
semua peserta didik inovatif, kreatif dan
dengan latar berdiferensiasi
belakang intelegensia 4. Pemanfaatan teknologi
dan gaya belajar dalam pembelajaran perlu
yang berbeda ditingkatkan
4. Pemanfaatan
teknologi dalam
pemmbelajaran
Masalah
Hasil Eksplorasi Akar Penyebab Analisis akar penyebab terpilih yang
No.
penyebab masalah Masalah masalah akan
diselesaikan
belum maksimal.
6. 1. Peserta Didik masih Guru belum Setelah dianalisis penyebab
belum menerapkan optimal masalah penerapan Budaya
budaya kerja secara mensosialisasikan kerja industri Perhotelan
utuh di sekolah sesuai dan menekankan yang diterapkan di sekolah
yang telah ditentukan. manfaat budaya belum dianggap penting oleh
2. Guru diluar guru kerja bagi Peserta Peserta Didik adalah:
perhotelan belum bisa Didik demi karier 1. Pemahaman peserta didik
menjadi teladan bagi dan kehidupan di tentang fungsi dan
peserta didik terutama masa depannya. manfaat penerapan budaya
grooming perhotelan kerja perhotelan sejak dini
karena latar belakang bagi dirinya di kemudian
yang berbeda. hari
3. Orang tua belum 2. Guru diluar guru
memahami fungsi dan perhotelan belum
manfaat budaya kerja menampilkan standar
perhotelan bagi masa grooming untuk menjadi
depan anaknya tauladan bagi peserta didik
3. Latar belakang pendidikan
orang tua menyebabkan
mereka tidak memahami
budaya kerja perhotelan.
7. 1) Peserta Didik belum Guru kurang Setelah dianalisis penyebab
terbiasa mengerjakan melatih diri masalah Kurangnya
soal-soal HOTS melalui pelatihan pembelajaran yang
sehingga masih asal- dan workshop berorientasi HOTS adalah:
asalan tentang 1. Peserta Didik kurang
mengerjakannya. pembelajaran dilatih kemampuan
2) Guru belum secara berbasis HOTS. berpikir tingkat tinggi
utuh memahami 2. Guru belum optimal
konsep penyusunan menggunakan materi
dan pengerjaan soal berbasis HOTS
HOTS sehingga 3. Pelatihan HOTS bagi guru
proses pembelajaran perlu ditingkatkan
belum sampai
menyentuh ranah C4
ke atas.
3) Pelatihan
pemanfaatan HOTS
masih belum
maksimal

Anda mungkin juga menyukai