Tugas Akhir KP
Tugas Akhir KP
Contoh dari hambatan semantik ini antara lain perintah dari atasan untuk menyiapkan pesanan
pelanggan lebih cepat. Jika tidak ada standar komunikasi maupun SOP yang jelas di perusahaan,
karyawan dapat mengartikan bahwa yang terpenting adalah pesanan bisa cepat dikirim dengan
mengabaikan standar kualitas produk.
Cara mengatasi hambatan komunikasi semantik adalah dengan menerapkan standar dalam
komunikasi. Alur komunikasi antar divisi pun sebaiknya dibuat jelas dan runut untuk
menghindari adanya kesalahpahaman. Kebiasaan dalam komunikasi yang efektif dan efisien ini
perlu dibangun untuk kemajuan perusahaan.
Hambatan Komunikasi Psikologis
Dalam sebuah proses komunikasi, termasuk komunikasi massa, tidak semua informasi dapat
tersampaikan dengan baik. Ada hal-hal yang berpeluang menghambat sekumpulan informasi tersebut
untuk sampai pada komunikan.
Salah satu hambatan dalam komunikasi massa adalah hambatan psikologi, yaitu hambatan yang
terdapat dalam diri individu. Dalam hambatan psikologi, ada sub-sub hambatan yang lebih spesifik, di
antaranya hambatan kepentingan, prasangka, stereotip, dan motivasi.
A.Kepentingan (Interest)
Prasangka adalah pendapat yang kurang baik terhadap sesuatu sebelum mengetahui sendiri. Prasangka sering
pula diartikan sebagai pendapat atau sikap yang dilandasi emosi pribadi. Jadi, hal-hal yang bertentangan
dengan apa yang diyakini cenderung kurang diterima.
Dalam komunikasi massa, hambatan ini dapat terjadi apabila komunikan memiliki pendapat atau pandangan
yang muncul tanpa pengetahuan yang utuh, misalnya mengira media A tidak kompeten hanya karena kabar
burung, dan lain-lain.
Contoh
1. Seseorang mengikuti seminar online yang dihadiri banyak komunikator. Dia hanya berniat mengikuti satu
dari tiga seminar yang ada, karena dua seminar yang lain dibawakan oleh orang-orang dari lembaga A yang
pernah tersandung kasus sosial.
2. Seorang pembaca media A tidak lagi berlangganan media A karena pernah memberitakan berita bohong
beberapa kali. Padahal, media itu tidak pernah lagi membuat berita bohong.
C. Stereotip (Stereotype)
Hambatan stereotip ialah hambatan yang diakari oleh konsepsi
mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang
subjektif dan tidak tepat. Berdasarkan arti, hambatan stereotip
dapat dikatakan termasuk hambatan prasangka, tetapi hambatan
prasangka belum tentu hambatan stereotip.
Contoh
1. Seseorang memiliki stereotip bahwa orang dari golongan A
selalu berbicara dengan lantang dan kasar. Saat salah satu
penyiar radio menceritakan tentang golongan tersebut yang
ramah, dan baik, bisa jadi orang itu tidak percaya dan tetap
tidak mau berteman dengan golongan A.
2. Salah satu media infotainment menayangkan berita artis A yang telah berbuat
buruk, padahal si artis selalu dijadikan panutan atau role model oleh banyak
orang. Beberapa penonton tidak percaya, padahal sifat asli si artis tidak bisa
diketahui dengan pasti oleh siapa pun.
. Motivasi (Motivation)
Kebanyakan orang melakukan sesuatu atas dorongan dari keinginan, baik sadar
maupun tidak. Dorongan itu biasa disebut dengan motivasi. Sedikit berbeda
dengan hambatan kepentingan, hambatan motivasi yaitu hambatan yang
disebabkan oleh ketidakinginan komunikan untuk menjadi komunikan.
Contoh
1. Beberapa orang yang mengikuti sebuah pertemuan sebagai perwakilan
instansi karena terpaksa, biasanya tidak memperhatikan dan tidak memahami
informasi penting dalam pertemuan itu.
2. Seorang siswa yang tidak selera dalam mengerjakan tugas, biasanya tidak
menyadari bahwa jawaban yang dia cari telah dia temukan. Terkadang dia
menyadari tetapi tidak mampu untuk memahami atau merangkumnya.
Hambatan Fisiologis: Hambatan fisiologis dapat mempengaruhi kondisi fisik
penerima. Misalnya, penerima dengan pendengaran yang kental mungkin tidak
menangkap jumlah percakapan yang diucapkan, terutama jika ada kebisingan
lingkungan yang signifikan.