Anda di halaman 1dari 26

KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG SEBAGAI

PERWUJUDAN PENGATURAN PEMANFAATAN RUANG


DI INDONESIA
Disampaikan Oleh:
Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang

pada Acara “Bimbingan Teknis Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Sektor Pertambangan”

Pangkalpinang, 7 Februari 2023

1
OUTLINE
A. Latar Belakang

B. Permen ATR/KBPN Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang
1. KKPR untuk Kegiatan Berusaha
2. KKPR untuk Kegiatan Nonberusaha
3. KKPR untuk Kegiatan yang Bersifat Strategis Nasional

C. Contoh Pemberian KKPR di Sektor Pertambangan

2
A
LATAR BELAKANG

3
Pengaturan Penataan Ruang
Pengaturan Penataan Ruang merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi permasalahan
dalam pemanfaatan ruang.

Aktivitas Manusia Ruang Bukan Hanya Mengatur Pemanfaatan Mengatur Aktivitas Mengatur Aktivitas Mengatur Aktivitas
Tidak Terbatas Untuk Manusia Ruang di Kawasan Hutan Pertanian Bidang Energi dan di Sekitar Daerah Rawan
Sumber Daya Mineral Bencana
Ruang menampung semua Hewan dan tumbuhan Dengan RTR, Dengan RTR, Dengan RTR, Dengan RTR, manusia
aktivitas manusia, dari bekerja, juga memerlukan ruang pembagian kegiatan pembagian kegiatan pembagian kegiatan dapat mengantisipasi
tempat tinggal, rekreasi diatur secara spasial diatur secara spasial, diatur secara spasial, pembangunan dan
hingga peristirahatan terakhir seperti kehutanan seperti pertanian seperti pertambangan aktivitas di sekitar
(Tempat Pemakaman Umum) daerah rawan bencana

Tujuan Penataan Ruang

Mewujudkan keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan.


Mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan sumber daya manusia.
Mewujudkan pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

4
Dasar Hukum
1. Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
(Ditetapkan pada 30 Desember 2022)
2. PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
(Ditetapkan pada 2 Februari 2021)
3. Permen ATR/KBPN Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang
(Ditetapkan pada 31 Maret 2021)

Menteri ATR telah Menetapkan 5 Peraturan Menteri (Permen) dan Sedang dalam Proses Penetapan
1 Rancangan Permen Sebagai Turunan Perppu No. 2/2022 dan PP No. 21/2021

5
Penyelenggaraan Penataan Ruang
sebagai amanah Perppu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja

Asas Perppu No.2 Tahun 2022 Pasal 13: Penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha
meliputi
Pasal 2: Perppu CK diselenggarakan berdasarkan asas: 1) Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR);
1) Pemerataan hak; 2) Persetujuan Lingkungan; dan
2) Kepastian hukum; 3) Persetujuan Bangunan Gedung.
3) Kemudahan berusaha;
4) Kebersamaan, dan
5) Kemandirian. Pasal 14: KKPR diberikan sebagai kesesuaian rencana lokasi
kegiatan dan/atau usaha dengan RDTR, dengan
ketentuan:
Dengan tujuan antara lain untuk
peningkatan ekosistem investasi dan Pasal 15:
kegiatan berusaha Pemerintah Daerah yang belum menyusun
Pemerintah
Daerah yang dan menyediakan RDTR, maka KKPR
Pasal 6: Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan sudah menyusun diberikan melalui persetujuan dengan asas
berusaha meliputi: dan menyediakan berjenjang dan komplementer berdasarkan:
a. Penerapan Perizinan Berusaha berbasis risiko; RDTR • RTRW Nasional • RZ KSNT
b. Penyederhanaan persyaratan • RTRW Provinsi • RZ KAW
dasar Perizinan Berusaha; maka KKPR • RTRW • RTR
c. Penyederhanaan Perizinan Berusaha diberikan melalui Kabupaten/Kota Pulau/Kepulauan
sektor; dan konfirmasi • RTR KSN
d. Penyederhanaan persyaratan investasi.

6
Reformasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
SEBELUM PERPPU CK & PP No. 21 TAHUN 2021 SESUDAH PERPPU CK & PP No. 21 TAHUN 2021

Produk RTR hanya dimiliki dan Produk RTR telah


disimpan oleh Pemerintah dipublikasi oleh
dalam bentuk hard copy, Pemerintah melalui
sehingga tata ruang terkesan berbagai platform.
‘menghambat’ investasi.

Masyarakat dan investor yang ingin Masyarakat dan pihak


mengakses informasi RTR harus terkait dapat
datang langsung ke kantor memanfaatkan informasi
pemerintah dan menempuh proses RTR secara online.
administrasi yang lama dan rumit.

Platform produk RTR juga terkoneksi


dengan portal pelayanan perizinan,
Proses penerbitan izin sehingga proses perizinan berusaha dan
berusaha menjadi rumit non-usaha menjadi lebih cepat dan
dan tidak transparan. transparan.

Banyaknya kasus Perizinan berusaha yang


tumpang tindih telah diterbitkan menjadi
pemanfaatan ruang. pertimbangan dalam
peningkatan kualitas RTR

77
B
PERMEN ATR/KBPN NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG PELAKSANAAN KESESUAIAN KEGIATAN
PEMANFAATAN RUANG DAN SINKRONISASI PROGRAM
PEMANFAATAN RUANG

8
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)

Fungsi KKPR

Kegiatan bersifat strategis


nasional yang tidak termuat di Operasionalisasi
RTR Rencana Tata
Ruang

Acuan
Rekomendasi KKPR Persetujuan KKPR Konfirmasi KKPR penerbitan
Memerlukan analisis dan penilaian Memerlukan analisis dan penilaian dokumen Diproses oleh sistem Hak atas
dokumen terbit dalam terbit dalam 20 hari kerja terbit dalam Tanah (HAT)*
20 hari kerja 1 hari kerja
*Permen ATR/BPN
No. 18/2021

Persetujuan Perizinan Sektor


Persetujuan (WIUP, IUP, IUKI,
Bangunan Gedung
Lingkungan IU Perkebunan, dll)
(PBG)

99
Fungsi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Pasca Perppu No. 2 Tahun 2022

Fungsi KKPR Awal


Pasal 176 Perppu No.2 Tahun 2022, angka 10 Pasal
402 A UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara
Acuan Acuan Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi serta Daerah
Pemanfaatan Ruang Perolehan Tanah Kabupaten/Kota sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah harus dibaca dan dimaknai sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Peraturan Penganti
Undang-Undang ini.

Sebelum PERPPU 2/2022 & PP 21/2021 Setelah PERPPU 2/2022 & PP 21/2021
Tidak ada Single KKPR sebagai Single
Reference. Reference, yang menjadi
Rekom Izin Terdapat berbagai macam SIMPLIFIKASI acuan untuk:
Lokasi produk perizinan kesesuaian PRODUK
Advis
Planning tata ruang untuk suatu KKPR Pemanfaatan Ruang
SKRK IPPT rencana usaha/investasi Penerbitan Hak Atas Tanah

10
10
1. KKPR UNTUK KEGIATAN BERUSAHA

11
Proses KKPR dalam Perizinan Berusaha
via Sistem OSS RBA
Perizinan
Proses Pengisian Identitas Usaha Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Berusaha

SUB-SISTEM PELAYANAN Permohonan


INFORMASI(SPI) Perizinan Berusaha
Pelaku usaha
BARU (Pemohon belum Self Declaration/ Automated Response Persetujuan
Melihat Informasi
memiliki NIB)
menginput
Lingkungan
(Self Assessed) rencana usaha ATR/BPN: Wilayah Darat KKP: Wilayah Perairan/Laut
UMK
Cek Lokasi Persetujuan
GIS KBLI 5 digit –
TARU GISTARU MODULKKPR Bangunan Gedung
risiko usaha

Validasi
Satupeta.KKP
Pendaftaran/ (PBG)
Skala usaha
Cek Risiko HAK Pembayaran
Satupeta. • KBLI-Risiko REGISTRASI AKSES Koordinat PNBP
KKP
• NSPK
Data Identitas lokasi Apakah RDTR Penilaian KKPR
Standar Kebutuhan tersedia? RDTR (otomatis sistem)
• Negative luas lahan INTERAKTIF

Proses
SPI List Daerah/ Data Legalitas Perizinan Sektor
(SUBSISTEM
catatan Informasi (WIUP, IUP, IUKI, IU
PELAYANAN Berlokasi di dalam
INFORMASI)
kekhususan penguasaan Konfirmasi
tanah KEK/KI/KP yang KKPR Perkebunan, dll)
telah memiliki HPL? (by system)
Rencana
Teknis
Kegiatan bersifat

strategis nasional
Bangunan/Re Non UMK RTRWN
Penilaian KKPR dan
ncana Induk RTR KSN Persetujuan
RTRWP Perizinan Berusaha
▪ Bank Tanah
Permohonan Perizinan Kawasan*** RTRWK Pertek Pertanahan KKPR
▪ Kawasan/tanah yang (RTRL, (sementara manual)
(sementara manual)
berbasis Risiko:
Berusaha TAMBAHAN Rencana Jml GISTARU (by system)
akan diberikan HPL (Pemohon telah memiliki NIB) RZ KAW, Satupeta.
Lantai*** RZ KSN/T, KKP ▪ Risiko rendah:
untuk kegiatan RZWP3K) ATR/BPN: Wilayah Darat
Rencana NIB + SPPL
strategis nasional KKP: Wilayah Perairan/Laut
Luas ▪ Risiko menengah
Lantai*** rendah:
NIB + sertifikat standar
Hanya untuk Pemohon Badan Usaha* (self declare)
▪ Risiko menengah
tinggi:
Termuat Pembayaran Penilaian berdasarkan asas Rekomendasi NIB + sertifikat standar
KKPR
di RTR? PNBP penataan ruang & Pertek Pertanahan ▪ Risiko tinggi:
NIB + Izin
*Untuk Pemohon non-Badan Usaha melalui Mekanisme Perizinan Non-Berusaha
PP No. 21/2021: Pasal 100 – 115, Pasal135-143 PNBP berdasarkan PP 21/2021, PMK 143/2021,
**Pertek disampaikan paling lama 10 hari sejak pendaftaran/penerimaan PNBP Permen ATR/BPN 35/2021 Pasal 8(b)
PERPPU CK: Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15
***Untuk Pemohon non-UMK PNBP berdasarkan PP 21/2021, PMK 143/2021,
Permen ATR/BPN 35/2021 Pasal 8(b) 12
12
SPPL = Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Proses Pelayanan Penerbitan Konfirmasi KKPR
Pelaku 1
Usaha 1 x 24 jam Pelaku
Usaha

GISTARU KKKPR
5 -KKPR
5
Sistem OSS
GISTARU-KKPR Sistem OSS
mengirimkan data
mengirimkan elemen menerbitkan
ke GISTARU-KKPR
data ke Sistem OSS K-KKPR
SISTEM OSS GISTARU-KKPR SISTEM OSS K-KKPR
1 Pelaku usaha melakukan 2 GISTARU-KKPR mengecek ketersediaan 3 Sistem OSS menerima data dari 4 Pelaku Usaha menerima
registrasi dan menginput RDTR di lokasi yang dimohonkan dan GISTARU-KKPR dan menerbitkan dan mendownload
rencana usaha di OSS mengambil elemen data RDTR K-KKPR secara otomatis K-KKPR dari Sistem OSS

1. Bidang Usaha (Jenis No Service RDTR Interaktif


Kegiatan Usaha,
1 Luas Yang Disetujui
2. Kode KBLI, Ruang Lingkup 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
Kegiatan); Informasi Detail
3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
Usaha;
4 Kode KBLI
3. Lokasi Usaha (Alamat 5 Judul KBLI
Administratif, Polygon);
6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
4. Data Investasi (Modal dan 7 Koefisien Lantai Bangunan
RDTR KAWASAN
Asset); PERKOTAAN “X”
8 Indikasi Pemanfaatan Ruang (opt)
5. Daftar Produk atau Jasa; https://gistaru.atrbpn.go.id/rdtrinteraktif/
9 Keterangan (dalam nama kegiatan)
Pasal 6
Permen ATR/KBPN No. 13/2021
10 Garis Sempadan Bangunan
KKKPR untuk kegiatan berusaha
diberikan berdasarkan kesesuaian
rencana lokasi kegiatan
11 Keterangan Tambahan
Pemanfaatan Ruang dengan
RDTR yang telah terintegrasi
dengan Sistem OSS
12 Koefisien Dasar Hijau (%)
13 Koefisien Tapak Basement
Ilustrasi pengecekan koordinat lokasi yang 14 Jaringan Utilitas Kota (opt)
dimohon di dalam delineasi RDTR Perolehan elemen data dari RDTR

13
13
Proses Pelayanan Penerbitan Persetujuan KKPR Tanpa Penilaian
(Pasal 181 PP 5/2021)
Pelaku 1 x 24 jam Pelaku
Usaha Usaha

GISTARU PKKPR

5 -KKPR
5
Sistem OSS Gistaru-KKPR Sistem OSS
mengirimkan data mengirimkan notifikasi ke menerbitkan
ke GISTARU-KKPR Sistem-OSS P-KKPR
SISTEM OSS GISTARU-KKPR SISTEM OSS P-KKPR

1 Pelaku usaha melakukan 2 GISTARU-KKPR mengecek apakah lokasi usaha yang 3 Sistem OSS menerima data dari 4 Pelaku Usaha menerima
registrasi dan menginput dimohon berupa: GISTARU-KKPR dan menerbitkan dan mendownload
rencana usaha di OSS a. KEK/KI P-KKPR tanpa penilaian P-KKPR dari Sistem OSS
b. Perluasan lokasi usaha pada usaha yang sudah
berjalan dengan peruntukan tata ruang yang sama
No Informasi PKKPR
c. Tanah yang sudah dikuasai oleh pelaku usaha lain
1. Bidang Usaha (Jenis 1 Luas Yang Disetujui
yang telah mendapatkan KKPR & akan digunakan
Kegiatan Usaha, oleh pelaku usaha 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
2. Kode KBLI, Ruang Lingkup d. Wilayah usaha minyak dan gas bumi yang sudah 3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
Kegiatan); Informasi Detail ditetapkan Pemerintah 4 Kode KBLI
Usaha; e. Berasal dari otorita/badan penyelenggara 5 Judul KBLI
3. Lokasi Usaha (Alamat pengembangan suatu kawasan sesuai dengan RTR 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
Administratif, Polygon); kawasan pengembangan tsb 7 Koefisien Lantai Bangunan
4. Data Investasi (Modal dan
Asset); 8 Indikasi Pemanfaatan Ruang (opt)
5. Daftar Produk atau Jasa 9
Keterangan (dalam nama
kegiatan)
10 Garis Sempadan Bangunan
11 Keterangan Tambahan
12 Koefisien Dasar Hijau (%)
13 Koefisien Tapak Basement
Berada dalam KEK Berada dalam KI 14 Jaringan Utilitas Kota (opt)
P-KKPR Tanpa Penilaian saat
Ilustrasi pengecekan koordinat lokasi yang dimohon berada di KEK/KI ini belum memuat informasi
sbb 14
14
Proses Pelayanan Penerbitan Persetujuan KKPR dengan Penilaian

Validasi Tidak Lengkap

Permohonan dikembalikan ke OSS


Pelaku untuk diperbaiki pelaku usaha 20 hari kerja
Usaha
Asas Berjenjang & Komplementer
GISTARU Validasi Lengkap GISTARU
Pertek Pertanahan
5 -KKPR -KKPR
Sistem OSS DJTR mengupload
mengirimkan data hasil kajian ke
ke GISTARU-KKPR GISTARU
SISTEM OSS GISTARU-KKPR GISTARU-KKPR
1 Pelaku usaha melakukan 2 3 Permohonan diproses 4
Pemeriksaan terhadap persyaratan GISTARU mengirimkan
registrasi dan menginput secara manual di Ditjen
kelengkapan permohonan KKPR sesuai hasil kajian ke OSS
rencana usaha di OSS Tata Ruang / Pemda
ketentuan peraturan perundang-undangan

* Untuk sementara dibantu oleh Direktorat SPR - DJTR


1. Bidang Usaha (Jenis
Kegiatan Usaha, No Muatan PKKPR
2. Kode KBLI, Ruang Lingkup 1 Luas Yang Disetujui Pelaku
Kegiatan); Informasi Detail 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui Usaha
PKKPR
Usaha; 3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
3. Lokasi Usaha (Alamat 4 Kode KBLI
Administratif, Polygon); 5 Judul KBLI 5
6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
4. Data Investasi (Modal dan 7 Koefisien Lantai Bangunan
Asset); 8 Indikasi Pemanfaatan Ruang (opt) SISTEM OSS
5. Daftar Produk atau Jasa 9 Keterangan (dalam nama kegiatan) P-KKPR
10 Garis Sempadan Bangunan 6 Pelaku Usaha mengunduh 5
11 Keterangan Tambahan Sistem OSS menerbitkan
PKKPR melalui Sistem
12 Koefisien Dasar Hijau (%) PKKPR
13 Koefisien Tapak Basement OSS
14 Jaringan Utilitas Kota (opt)
15 Blok Plan dengan Basis Data RTR 15
15
2. KKPR UNTUK KEGIATAN NONBERUSAHA

16
Proses Pelayanan Penerbitan Persetujuan KKPR dengan Penilaian
untuk kegiatan nonberusaha
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR / Pemda
Pemohon 20 hari kerja Pemohon

Asas Berjenjang & Komplementer


Data Lengkap Pertek Pertanahan

5
Penerbitan PKKPR
RKKPR
Pendaftaran

PKKPR
1 Pemohon mengajukan 2 3
Pemeriksaan Permohonan diproses 4
permohonan PKKPR secara manual Pemohon menerima
Kelengkapan oleh secara manual di Ditjen
ke Menteri ATR/BPN up. Dirjen PKKPR
Dit. SPR / Pemda Tata Ruang / Pemda
Tata Ruang / Kepala Daerah

Aplikasi Daerah No Muatan PKKPR


1 Luas Yang Disetujui
a) koordinat lokasi;
SICANTIK 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
b) kebutuhan luas lahan kegiatan
5 (dikembangkan Kominfo 3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
Pemanfaatan Ruang;
& dapat dipergunakan 4 Kode KBLI (Jika dibutuhkan)
c) informasi penguasaan tanah;
berbagai instansi daerah) 5 Judul KBLI (Jika dibutuhkan)
d) informasi jenis kegiatan;
e) rencana jumlah lantai 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
bangunan; 7 Koefisien Lantai Bangunan
f) rencana luas lantai bangunan; 8 Indikasi Pemanfaatan Ruang (opt)
g) dokumen prastudi kelayakan 9 Keterangan (dalam nama kegiatan)
kegiatan Pemanfaatan Ruang; 10 Garis Sempadan Bangunan
dan 11 Keterangan Tambahan
h) rencana teknis bangunan SINANAS LAPERON SIPANJIMAS 12 Koefisien Dasar Hijau (%)
dan/atau rencana induk (Subang) (Badung) (Banyumas) 13 Koefisien Tapak Basement
kawasan. 14 Jaringan Utilitas Kota (opt)
15 Blok Plan dengan Basis Data RTR
17
3. KKPR UNTUK KEGIATAN YANG BERSIFAT
STRATEGIS NASIONAL

18
Proses Pelayanan Penerbitan Persetujuan KKPR dengan Penilaian
untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR
Pemohon 20 hari kerja Pemohon

Asas Berjenjang & Komplementer


Pembayaran PNBP Pertek Pertanahan

5
Penerbitan PKKPR
Pendaftaran/ RKKPR
Pembayaran
PNBP
PKKPR
1 Pemohon mengajukan 2 Pemeriksaan Kelengkapan 3 Permohonan diproses 4
permohonan PKKPR secara Validator
dan melakukan
Penerbitan SPS pemeriksaan
oleh Pemohon menerima
secara manual di Ditjen
manual ke Menteri ATR/BPN terhadap persyaratan
Kementerian ATR/BPNkelengkapan PKKPR
Tata Ruang
up. Dirjen Tata Ruang permohonan KKPR sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
No Muatan PKKPR
1 Luas Yang Disetujui
a) koordinat lokasi; 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
b) kebutuhan luas lahan kegiatan 3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
Pemanfaatan Ruang; 5 4 Kode KBLI (Jika dibutuhkan)
c) informasi penguasaan tanah; 5 Judul KBLI (Jika dibutuhkan)
d) informasi jenis kegiatan; 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
e) rencana jumlah lantai bangunan; 7 Koefisien Lantai Bangunan
f) rencana luas lantai bangunan; 8 Indikasi Pemanfaatan Ruang (opt)
g) dokumen prastudi kelayakan 9 Keterangan (dalam nama kegiatan)
kegiatan Pemanfaatan Ruang; dan 10 Garis Sempadan Bangunan
h) rencana teknis bangunan 11 Keterangan Tambahan
dan/atau rencana induk kawasan. 12 Koefisien Dasar Hijau (%)
13 Koefisien Tapak Basement
14 Jaringan Utilitas Kota (opt)
15 Blok Plan dengan Basis Data RTR

19
Proses Pelayanan Penerbitan Rekomendasi KKPR
untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional
Jika permohonan tidak lengkap, dikirimkan
Surat Tanggapan melalui Dit. SPR

20 hari kerja
Pemohon
Pemohon
RKKPR
Pembayaran PNBP
5

Pendaftaran/ Penerbitan 5
Pembayaran RKKPR RKKPR
PNBP

RKKPR
1 Pemohon mengajukan 2
permohonan RKKPR secara Penerbitan SPS oleh
3 Permohonan diproses 4
Pemohon menerima
manual ke Menteri ATR/BPN Kementerian ATR/BPN secara manual di Ditjen
RKKPR
up. Dirjen Tata Ruang Tata Ruang

5 hari kerja No Muatan PKKPR


Penilaian dilakukan dengan
1 Luas Yang Disetujui
asas penataan ruang 2 Polygon Koordinat Yang Disetujui
a) koordinat lokasi;
3 Nama Sub Zona/Kode Sub Zona
b) kebutuhan luas lahan kegiatan
Pemanfaatan Ruang; 4 Kode KBLI (Jika dibutuhkan)
c) informasi penguasaan tanah; 5 Judul KBLI (Jika dibutuhkan)
d) informasi jenis kegiatan; 6 Koefisien Dasar Bangunan (%)
e) rencana jumlah lantai 7 Koefisien Lantai Bangunan
bangunan; 8 Keterangan (dalam nama kegiatan)
f) rencana luas lantai bangunan; 9 Garis Sempadan Bangunan
g) dokumen prastudi kelayakan 10 Keterangan Tambahan
kegiatan Pemanfaatan Ruang; 11 Koefisien Dasar Hijau (%)
dan 12 Koefisien Tapak Basement
h) rencana teknis bangunan
13 Jaringan Utilitas Kota (opt)
dan/atau rencana induk
14 Blok Plan dengan Basis Data RTR
kawasan.

20
21

C
CONTOH PEMBERIAN KKPR
DI SEKTOR PERTAMBANGAN
Contoh KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN (1/4)
PKKPR Berusaha untuk Pertambangan Batubara di Provinsi Bengkulu

22
Contoh KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN (2/4)
PKKPR Berusaha untuk Pertambangan Batubara di Provinsi Kalimantan Timur

23
Contoh KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN (3/4)
PKKPR Berusaha untuk Penggalian Batu Kapur/Gamping di Provinsi Sulawesi Tengah

24
Contoh KKPR yang Diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN (4/4)
PKKPR Berusaha untuk Penggalian Batu, Pasir dan Tanah Liat Lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat

25
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional

Anda mungkin juga menyukai