Skripsi Winda Febrianti Kls Transfer
Skripsi Winda Febrianti Kls Transfer
SKRIPSI
WINDA FEBRIANTI
20210910170123
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang, masalah, tujuan penelitian dan manfaat
penelitian.
premenopause ini dapat menimbulkan berbagai gejala pada Wanita dan dapat
menjadi sanagt serius jika tidak ditangani (Fajriatun Zahra, Rita Sopiatun, S.ST.,
2018).
1
2
pigmentasi kulit, kiki rapuh dan kuning, mulut kering dan lidah terbakar, mata
kering, rambut menipis, vagina kering, tulang menjadi keropos dan mudah
patah. Perubahan psikologis pada Wanita premenopause antara lain merasa tua,
tidak menarik, tertekan karena takut tua, lebih sensitive dan emosional (marah,
cemas, tertekan) takut tidak bisa melayani suami dengan baik. Wanita pre-
menopause lebih tidak stabil secara emosional, gelisah atau cemas dan sepresi.
mengeluh mudah tersinggung, cemas, gelisah dan mudah tersinggung (Yazia &
gangguan mental, dan 17% tidak mengalami gejala karena menstruasi tidak
Seorang memiliki citra diri yang buruk jika tugas perannya tidak
peran muncul karena adanya perubahan yang berkaitan dengan status seseorang.
secara fisik maupun psikis. Beberapa Wanita bahkan tidak menyadari atau
bahkan mengetahui bahwa mereka berada pada titik ini. Perubahan yang datang
berupa perubahan fisik, psikis dan seksual. Semua Wanita pasti mengalami ini.
Asia Tenggara, atau sekitar 142 juta orang, terkena dampaknya. Pada tahun
3
2050, populasi lansia diperkirakan tiga kali lipat dibandingkan tahun ini. Pada
tahun 2000 terdapat sekitar 5.300.000 (7,4%) dari total penduduk lansia,
sedangkan pada tahun 2010 jumlah lansia sebanyak 24.000.000 (9,77%) dari
total penduduk, dam pada tahun 2020 jumlah lansia diperkirakan akan
17.028.035, 50-54 tahun 14.601.469, 55-59 tahun 11.903.287 dan 60-64 tahun
(2015), jumlah Wanita pascamenopause di Asia adalah 373 juta pada tahun
2010.
memasuki masa premenopause adalah 9,09 juta jiwa secara nasional pada tahun
dan kesejahteraan. Pada usia tertentu, seorang Wanita mengalami iklim dimana
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), informasi tersebut didasarkan pada hasil
berusia 40-44 tahun. Jumlah Wanita yang memasuki masa menopause adalah
16.898.901 juta (7,98%). Sebaliknya, pada tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta
4
pegawai RSI Jakarta Cempaka Putih kurang lebih 500 orang yang Sebagian
Sebagian besar karyawan berusia 35-45 tahun. Ini adalahh usia dimana Wanita
Bersiap untuk pramenopause. Staf Wanita yang terdiri dari perawat, dokter,
semua staf RS Islam memhami dan besikap positif terhadap perubahan yang
bagaimana cara mengatasinya, maka dia juga dapat mengurangi perubahan yang
terjadi dengan cara msialnya mematuhi pola makan dan menjaga Kesehatan
(55%). Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan
(Sulistyaningsih, 2017).
perubahan yang terjadi pada masa premenopause. Oleh karena itu peneliti tertarik
Pada Masa premenopause di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Jakarta
tahun 2023.
1.4.1 Teoritis
1.4.2 Aplikasi
perubahan premenopause.
perempuan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini mebahas konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah penelitian yang
2.1.1 Pengertian
pikun pada usia 40-55 tahun, ditandai dengan silus menstruasi yang tidak
teratur dan aliran menstruasi yang relative deras (Ita dan Reni, 2016).
transisi antara masa repproduksi dan usia tua. Secara umum, fase di usia
adalah tahap Ketika tubuh bergerak menuju menopause. Fase ini dapat
8
9
b) Hot flashes adalah rasa panas di daerah dada, leher, menjalar ke wajah
g) Buang air kecil lebih sering dari lima atau sepuluh tahun yang lalu.
10
yaitu:
b. Jumlah anak
c. Usia melahirkan
d. Faktor psikis
f. Pemakaian kontrasepsi
g. Merokok
h. Sosial ekonomi
Selain Pendidikan dan pekerjaan pria, status sosial ekonomi Wanita dan
1) Nyeri punggung (back pain), nyeri dada, keringat dingin pada malam
hari, jantung berdebar, flushing (rasa panas pada wajah) dan gatal-gatal
pada kulit.
mental. Emosi yang biasanya muncul pada tahap ini adalah rapuh, sedih
tersinggung.
Perubahan premenopause dan proses penuaan meliputi perubahan pola darah, hot
badan, perubahan kulit, seskualitas dan perubahan fungsi tiroid (Varney, 2015).
Beberapa keluhan fisik yang akan dialami oleh perempuan premenopause menurut
12
Ada pendarahan tidak teratur dari vagina. Jenis perdarahan ini terjadi terutama pada
awal menopause. Pendarahan dimulai selama beberapa bulan dan kemudian berhenti
2) Kekeringan vagina
Gejala ini disebabkan oleh prubahan pada lapisan vagina. Vagina menjadi lebih
kering dan kurang fleskibel akibat penurunan estrogen, yang juga menyebabkan
vagina gatal. Kekeringan vagina desebabkan oleh serviks yang mengeluarkan sedikit
lender. Penyebabnya adalah kurangnya estrogen yang menyebabkan leher rahim dan
vagina menjadi lebih tipis, lebih kering dan kurang fleksibel. Keputihan dan buang
air kecil yang menyakitkan. Ketidaknymanan ini terjadi dan dirasakan pada Wanita
Menurut Mira, pada tahun 2018, Wanita premenopause akan mengalami [erubahan
a. Gangguan Vasomotor Hot flushes (rasa panas dari muka ke dada), berkeringat
beberapa bulan atau tahun sebelum atau sesudah akhir haid. Kulit merah panas
dengan keringat malam yang berlebihan, jantung berdebar dan jantung berdebar.
Perubahan kadar estrogen menyebabkan kekeringan pada alat kelamin, yang dapat
Masalah tidur premenopause disebabkan oleh kadar serotonin yang rendah dimana
kadar serotonin dipengaruhi oleh kadar endorphin, masalah tidur disebabkan oleh
hot flashes yang membangunkan Wanita dari tidur, mimpi buruk, mimpi
sedikit pun, menipiskam epitel dan mudah terluka karena kurangnya pelumasan.
2.3 Pengetahuan
2.3.1 Pengertian
dengan pengetahuan manusia dan objek yang diketahui. Semua yang diketahui
mengetahui suatu objek melalui panca indera seperti mata, telinga, nyawa dan
indrea lainnya.
14
a) Pengetahuan (knowledge)
b) Pemahaman (comprehension)
c) Penerapan (application)
d) Analisis (analysis)
hubungan tesebut.
e) Sintesis (synthesis)
f) Penilaian (evaluation)
1) Pendidikan
negative dan aspek positif. Kedua aspek ini menentukan sikap seseorang
informasi yang baik dari orang lain dan media. Semakin banyak informasi
masyarakat akan informasi baru. Media massa seperti televisi, radio, surat
apakah yang dilakukannya itu baik atau tidak. Status ekonomi seseorang
16
4) Lingkungan
Ini tentang lingkungan fisik, biologis dan sosial individu. Lingkungan juga
lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi dua arah yang
5) Pengalaman
6) Usia
semakin meningkat.
ditanya tentang isi dari materi yang diukur. Indicator informasi Kesehatan
terhadap Kesehatan.
usia 40-45 tahun. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, 10 wanita berusia 40-
45 tahun diwawancarai klien desa, dan ditemukan 7 wanita tidak tahu apa-
segala hal. Sebagian besar perempuan di desa klien tamat SD atau SMP (data
wanita tentang premenopause masuk dalam kategori buruk dan sikap wanita
ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap wanita tentang
(54%) dan sikap wanita terhadap menopause. perubahan fisik negatif. (61%),
dan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap wanita tentang perubahan
2.4. Sikap
2.4.1 Pengertian
18
dengan kesehatan, penyakit dan faktor risiko kesehatan. Sikap adalah suatu
sindrom atau kumpulan dari beberapa gejala sebagai respon terhadap suatu
stimulus, dalam hal ini objek, yang meliputi perasaan, perhatian, dan gejala
suka atau tidak suka, dan sikap juga menggambarkan kepercayaan konsumen
terhadap berbagai kualitas feminin dan manfaat dari barang tersebut. Menurut
Rinaldi 2016, sikap didefinisikan sebagai aspek atau penilaian positif atau
negatif terhadap suatu objek. Menurut Damiati et al (2017, p. 36), sikap adalah
terhadap suatu objek. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
sikap adalah reaksi atau ekspresi seseorang terhadap suatu objek, baik positif
maupun negatif, yang dinyatakan dengan rasa suka atau tidak suka, menyetujui
atau menolak objek tersebut. Penelitian yang dilakukan Nurdono pada tahun
Menurut Damiati, dkk (2017), sikap terdiri atas tiga komponen utama
yaitu :
1) Komponen kognitif
2) Komponen afektif
dapat diukur dengan menilai merek dari "sangat buruk" hingga "sangat
3) Komponen koaktif/perilaku
1) Fungsi Utilitarian
Ini adalah fungsi yang terkait dengan prinsip dasar penghargaan dan
kekecewaan.
2) Fungsi Ekspresi
4) Fungsi Pengetahuan
1) Sikap tidak dibawa sejak lahir dalam diri seseorang, tetapi dibentuk atau
3) Sikap ini tidak unik, tetapi selalu melibatkan hubungan yang jelas
4) Objek sikap adalah hal atau kumpulan hal tertentu. Pengaturan dapat
Yaitu sikap selalu mempunyai sesuatu hal yang dianggap penting, objek
2) Konsistensi sikap
tercermin dalam perilaku mereka. Oleh karena itu, sikap sesuai dengan
perilaku.
4) Intensitas sikap
5) Resistensi sikap
22
6) Persistensi sikap
waktu ke waktu.
7) Keyakinan sikap
keadaan.
1) Pembentukan sikap-sikap
objek tertentu.
2. Sikap :
1. Pengetahuan :
a. Pengertian
a. Pengertian
b. Komponen Sikap
b. Tingkat Pengetahuan
c. Fungsi Sikap
c. Faktor - faktor yang
d. Ciri-Ciri Sikap
mempengaruhi pengetahuan
e. Karakteristik Sikap
d. Pengukuran Pengetahuan
f. Pengembangan Sikap
g. Sifat Sikap
3. Premenopause:
a. Pengertian
b. Tanda dan gejala
c. Faktor- faktor yang
mempengaruhi
premenopause
d. Dampak
Premenopause
Sumber: Modifikasi Teori Notoatmodjo (2012), Azwar (2013) Mansur (2011) dan Fitri (2017), Sibagariang,
Dkk (2010)
BAB III
faktor yang mereka anggap relevan dengan masalah (Nursalam, 2017). Ada 2
Variabel bebas atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau
menentukan nilai variabel lain (Nursalam, 2017). Pada penelitian ini variabel
hubungan atau pengaruh (Nursalam, 2017). Variabel terikat yang diteliti dan
24
25
Skema 3.1
Karakteristik Responden:
- Usia
- Agama
- Suku
- Pekerjaan
- Pendidikan
Keterangan:
3.2 Hipotesis
Hipotesis adalah asumsi yang harus diuji dengan data dan fakta dari penelitian (Dantes,
2012). Oleh karena itu, hipotesis harus tepat, konkret dan terukur (Notoadmojo, 2012).
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang menjelaskan definisi suatu variabel
dan pengukuran suatu variabel sehingga definisi operasional ini merupakan informasi
ilmiah yang membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama
(Nursalam, 2017).
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Karakteristik Responden
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Variabel Independen
1. Pengetahuan Segala sesuatu yang Lembar pertanyaan Kuesioner B 0= Kurang , jika Ordinal
tentang diketahui dan dipahami oleh terdiri dari 10
nilai skor < 60%
perempuan responden tentang pertanyaaan, dengan
premenopause premenopause alternatif jawaban 1= Baik , jika nilai
(a,b,c,d)
skor ≥60%
Variabel Dependen
2 Sikap Hasil respon seseorang Kuesioner dengan 10 Kuesioner C 0=Negatif, jika nilai Ordinal
perempuan terhadap premenopause. pernyataan valid.pernya skor 10-25
premenopause taan positif: 1= Positif, jika nilai
dalam 1.SS = Sangat Setuju skor 26-40
menghadapi Nilai=4
premenopause 2.S = Setuju Nilai=3
3.TS = Tidak setuju
Nilai=2
4.STS=Sangat tidak
setuju Nilai=1
Pernyataan Negatif :
1.SS = Sangat setuju
nilai=1
2.S =Setuju nilai=2
3.TS =Tidak setuju
Nilai=3
4.STS =Sangat tidak
setuju Nilai=4
Karakteristik Responden
3. Usia perempuan Lama responden hidup Mengisi Kuesioner 0= jika usia 40-45 Interval
premenopause terhitung sejak lahir kuesioner tahun
sampai ulang tahun 1 = jika usia 46 – 50
Terakhir (40-50 tahun) dan tahun
belum menopause
4. Agama Sebuah kepercayaan, Mengisi Kuesioner 0= Non Muslim Nominal
sistem budaya dan kuesioner 1= Islam
pandangan dunia yang
menghubungkan
Manusia dengan perintah
dari kehidupan
5. Suku Kesatuan sosial yang dapat Mengisi Kuesioner 0= Non Jawa Nominal
dibedakan dari kesatuan kuesioner 1= Jawa
sosial lain berdasarkan
kesadaran akan identitas
perbedaan kebudayaan
27
METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, populasi dan sampel, lokasi
2016:
tidak mahal, dan tidak memerlukan waktu tindak lanjut. Studi cross-sectional
4.2.1 Populasi
Populasi adalah domain umum yang terdiri dari objek atau subjek dengan
jumlah dan sifat tertentu yang ditentukan peneliti untuk dipelajari dan dari
28
29
Berdasarkan rekam medis staf rumah sakit. Islam Jakarta Cempaka Putih
Tahun 2023, populasi penelitian ini terdiri dari wanita yang mencapai usia
4.2.2 Sampel
populasi. Sumber yang ditentukan tidak valid. Suatu teknik penentuan sampel
dengan cara memilih sampel dari suatu populasi sesuai dengan kesukaan peneliti
sehingga sampel tersebut dapat mewakili ciri-ciri populasi yang telah diketahui
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus
n= N
1+N (d)2
Keterangan :
n : Besarnya sampel
n= 100
1+100 (0,05)2
30
n= 100
1+100 (0,0025)
n= 100
1+0,25
n= 100
1,25
n = 80
Diperoleh hasil n = 80. Maka disimpulkan besar sampel dari 100 populasi menjadi
80 sampel.
Kriteria Inklusi :
Jakarta Pusat
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
kerahasiaan identitas, masalah privasi dan masalah lainnya. Etika penelitian yang perlu
diperhatikan:
a. Informed Consent
maksud dan tujuan peneliti. Namun, jika tersangka menolak, penyidik harus
c. Confidentiality (Kerahasiaan)
data dan hal-hal lain. Kerahasiaan data responden premenopause dijamin oleh
peneliti.
a. Uji Validitas
Uji validitas mengukur apakah kuesioner itu valid atau tidak. Sebuah survei
tersebut (Ghozali, 2013). Item dapat divalidasi jika r hitung > r tabel dengan
adalah:
33
2) jika r hitung <; Di tabel-r, ekspresi dalam kueri ditandai sebagai tidak
valid.
dalam uji validitas, r-tabel ditunjukkan pada product moment Pearson pada
N=10 dengan α 5%, sehingga r-tabelnya adalah 0,632. Hasil uji validitas
valid.
tabelnya adalah 0,632. Hasil uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas Pengetahuan dengan Sikap Perempuan Menghadapi Premenopause
34
(N = 10 )
Kuesioner No. Item r hitung r tabel (sig. 5%) Keterangan
1 0,633 0,632 Valid
2 0,726 0,632 Valid
3 0,887 0,632 Valid
4 0,897 0,632 Valid
Pengetahua 5 0,654 0,632 Valid
n 6 0,789 0,632 Valid
7 0,846 0,632 Valid
8 0,883 0,632 Valid
9 0,783 0,632 Valid
10 0,693 0,632 Valid
1 0,684 0,632 Valid
2 0,704 0,632 Valid
3 0,656 0,632 Valid
4 0,822 0,632 Valid
5 0,672 0,632 Valid
Sikap
6 0,778 0,632 Valid
7 0,861 0,632 Valid
8 0,760 0,632 Valid
9 0,639 0,632 Valid
10 0,712 0,632 Valid
b. Uji Reliabilitas
dipercaya atau tidak (WordPress, 2017). Uji reliabilitas yang digunakan dalam
dengan r-tabel. Kondisinya adalah kueri dapat diandalkan jika r alpha > r array.
Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan setelah uji validitas. Reliabilitas dari 20
wanita terhadap premenopause. lebih besar dari nilai r-tabel, sehingga hasil ini
berikut:
kepada Direktur Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka. Putih Jakarta Islamic
SDM Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih untuk mengumpulkan data
yang terjadi dan layak diselidiki sesuai dengan inklusi dalam penelitian.
responden atas waktu dan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dalam penelitian
ini.
8. Kuesioner yang telah diisi selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data.
36
Agar analisis penelitian memberikan informasi yang tepat, ada lima langkah dalam
pengolahan data:
1. Editing
Editing adalah kegiatan menelaah isi kuesioner untuk menentukan apakah jawaban
lengkap (semua jawaban diisi), jelas (jawaban tertulis cukup jelas atau tidak),
relevan (jawaban tertulis relevan dengan pertanyaan) dan konsisten (setiap respon
terus menerus).
2. Coding
Setelah semua data disunting atau disunting, dilakukan pengkodean yaitu data
berupa kalimat atau huruf diubah menjadi data numerik atau skor. Coding sangat
dengan memasukkan data ke dalam tabel utama sesuai dengan kode yang
Sikap perempuan
0. Positif 26-40
1. Negatif 10-25
Usia
Agama
0. Non muslim
1. Islam
Suku
0. Non Jawa
1. Jawa
Pekerjaan
1 jika bekerja
Pendidikan
3. Entry Data
Ini adalah operasi pemrosesan data yang dilakukan dengan memasukkan data dari
4. Cleaning
5. Skoring
38
Scoring adalah langkah dimana setiap pertanyaan atau pernyataan diberi skor atau
antara dua variabel bebas dan terikat, peneliti menggunakan uji chi-square.
signifikan antara kedua variabel yaitu dengan melihat p-value, jika hasil
HASIL PENELITIAN
Bab ini menyajikan hasil Studi Premenopause tentang Hubungan Pengetahuan dan
Sikap pada Wanita, yang dilakukan pada tahun 2023 di Rumah Sakit Islam Cempaka
Putih Jakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2023 di RS. Islam Jakarta
Cempaka Putih tahun 2023. Jumlah sampel yang diperiksa adalah 80 peserta
bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian berikut disajikan dalam bentuk tabel uji
adalah sikap wanita terhadap premenopause. Uraian rinci hasil analisis univariat
40
4.9.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Data Demografi
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Usia, Agama, Suku, Pekerjaan, Pendidikan,
Pengetahuan dan Sikap Perempuan Menghadapi Premenopause Responden
di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (n=80)
Variabel Kategori f Presentase (%)
Usia perempuan 0. Tidak produktif 44 55%
premenopause (46 – 50 tahun)
1. Produktif (40-45 36 45%
tahun)
Tabel 5.1 menunjukkan distribusi umum umur, agama, suku, pekerjaan dan
berada pada kelompok usia tidak produktif, dimana kelompok usia 46-50 tahun adalah
100%, frekuensi responden terbanyak adalah suku Jawa yaitu 48 orang dengan
prosentase 60%, distribusi frekuensi pekerjaan tertinggi adalah wanita bekerja sampai
sebaran frekuensi informasi baik genap 42 orang, persentase 52,5%, dan sebaran
41
42
pengetahuan dan sikap wanita premenopause. Tujuan analisis bivariat adalah untuk
Tabel 5.2
Hasil Analisa Bivariat Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Perempuan
Menghadapi Premenopause di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (n=80)
Sikap Perempuan Menghadapi
Premenopause
Pengetahuan
perempuan Positif Negatif Total OR
P Value
tentang N % N % N % (95% CI)
premenopause
Kurang baik 25 65,8 13 34,2 38 100 3.125 0,013
(1.252 –
Baik 16 38,1 26 61,9 42 100 7.801)
Total 41 51,2 39 48,8 80 100
Tabel 5.2 menunjukkan berdasarkan hasil analisis hubungan antara pengetahuan dan
kurang tentang premenopause dan memiliki sikap positif terhadap wanita menopause.
premenopause dan wanita yang memiliki sikap negatif terhadap premenopause. Selain
itu, 16 orang (38,1%) yang mengetahui premenopause dengan baik memiliki sikap
positif, dan 26 orang (61,9%) adalah wanita yang mengetahui premenopause dengan
43
baik tetapi memiliki sikap negatif terhadap premenopause. Hasil uji statistik
diterima yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dan sikap wanita menopause
di Rumah Sakit Islam Jakarta. Cempaka terdiri dari Putih. . Dari hasil analisis, OR =
3,125 yang berarti wanita dengan informasi baik memiliki peluang 3 kali lipat untuk
PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan dan interpretasi hasil penelitian, hubungan pengetahuan dan
sikap wanita tentang premenopause di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun
tinjauan interpretasi hasil penelitian dengan teori yang menyertainya dan tesis sebelumnya,
6.1.1.1 Usia
44
45
6.1.1.2 Agama
perempuan yang harus dilalui. Oleh karena itu, wanita harus memiliki
menopause.
6.1.1.3 Suku
lebih damai. Wanita premenopause suku Jawa ini lebih tenang dan
6.1.1.4 Pekerjaan
terus bekerja dan berkreasi bahkan setelah dia memasuki usia pra-
banyak mengetahui informasi yang baik, mis. rekan kerja atau teman
6.1.1.5 Pendidikan
6.1.2 Pengetahuan
pengetahuan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa ibu Rumah Sakit Islam
premenopause.
berbagai sumber seperti media massa, poster, kerabat dekat, media massa,
pikiran yang baik akan lebih mudah bagi seseorang untuk menambahkan
informasi.
6.1.3 Sikap
50
Menurut Azwar. S, 2013, Agustiyati 2017, sikap adalah suatu bentuk evaluasi
atau reaksi terhadap suatu objek, baik sebagian maupun tidak, yang
Sikap, menurut peneliti, adalah reaksi atau reaksi yang masih tertutup dari
menopause adalah hal yang wajar dialami setiap wanita. Budaya dan
ingatan, sulit tidur, gelisah, perubahan emosi, kesepian dan lain-lain. Mereka
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2023, data wanita premenopause
persentase 34,2% yang memiliki pengetahuan buruk dan sikap negatif. Dari 16 wanita
Hasil uji statistik yang dilakukan dengan program komputer memberikan P-value =
0,013. Secara statistik dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya ada hubungan
antara pengetahuan dan sikap wanita menopause di Rumah Sakit Islam Cempaka
Dari hasil penelitian Meilina Estian (Juli 2015) terlihat bahwa wanita premenopause
dengan informasi yang baik memiliki sikap yang lebih positif terhadap masa
premenopause, sikap positif wanita premenopause dengan informasi yang baik dapat
membuat wanita premenopause lebih siap dan siap. Terima perubahan fisik dan
psikologis dan jangan melihat penuaan sebagai sesuatu yang harus dihindari.
Didukung pula dengan penelitian Rumatuli (2018), hasil uji statistik Spearman
diperoleh angka signifikan atau angka probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari standar
0,05 atau (p < a) maka H0 ditolak dan H1, yang berarti adanya hubungan antara
Kabupaten Jombang.
52
memegang peranan yang sangat penting dimana pengetahuan seseorang baik, maka
sikap terhadap premenopause positif secara fisik, psikologis dan seksual. Wanita
premenopause yang terjadi pada wanita seiring bertambahnya usia. Usia 40-50 tahun
wajar memiliki sikap positif terhadap perubahan yang terjadi pada masa
premenopause.
kerja komunitas. Selain itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
referensi bagi guru pada saat membagikan catatan kuliah khususnya pada topik
asuhan maternitas.
Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan, antara
lain:
1. Ketrampilan peneliti masih kurang karena peneliti baru pada entry level sehingga
2. Alat pengumpul data bukanlah alat yang baku, melainkan alat yang
dikembangkan oleh peneliti sendiri berdasarkan teori dan konsep yang ada dan
responden karena G-Form tidak bisa dibuka, dan memasukkan informasi secara
4. Pada saat penyebaran kuesioner, peneliti tidak memberikan tenggat waktu kepada
mengisi kuesioner yang dikirimkan oleh peneliti. Solusi untuk keterbatasan ini
menyelesaikan survei.
54
BAB VII
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan serta saran untuk pelayanan
7.1 Kesimpulan
menopause yang dilakukan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun
sebagian besar berusia 46-50 tahun yaitu sebanyak 44 orang. orang (55%),
Putih tahun 2023 terdapat korelasi antara pengetahuan dan sikap wanita terhadap
55
7.2 Saran
tanda dan gejala premenopause dari penjelasan informasi. Wanita harus positif
tentang gejala fisik dan psikologis yang dapat terjadi selama premenopause.
psikis lebih memahami perubahan yang terjadi pada dirinya dan tidak lupa untuk
ketidaknyamanan/perubahan premenopause.
faktor atau variabel lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini.
mendalam.