Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PPKN

PERJANJIAN INTERNASIONAL YANG DILAKUKAN


INDONESIA

KELOMPOK 5
DISUSUN OLEH: 1.Pijar bintang
2. Titania Lerina
3. Anggun nuraini
4. Kezia Olivia
5. Resky Amelia

SMA ANGKASA
LANUD SULTAN HASANUDDIN
TAHUN AJARAN 2022/2023
 PENGERTIAN PERJANJIAN INTERNASIONAL:

Perjanjian internasonal adalah suatu persetujuan antara subjek-subjek


hukum internasional yang menimbulkan kewajiban-kewajiban yang
mengikat dalam hukum internasional. Sementara merujuk UU Nomor 24
tahun 2000, perjanjian internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan
nama tertentu yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara
tertulis dan menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum.

MENURUT PARA AHLI:


1.) Mochtar Kusuma Atmaja
Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan antar
negara yang bertujuan menciptakan akibat-akibat hukum tertentu.
2.) Georg Schwarzenberger
Perjanjian internasional adalah suati persetujuan antara subjek-
subjek hukum internasional yang menimbulkan kewajiban-
kewajiban yang mengikat dalam hukum internasional.
3.) Michel Velly
Perjanjian internasional adalah sebuah perjanjian yang melibatkan
dua atau lebih negara atau subjek internasional dan diatur oleh
hukum internasional.
Perjanjian internasional yang dilakukan indonesia mempunyai
kedudukan yang penting dalam pelaksanaan hubungan internasional.
Biasanya negara-negara yang menjalin hubungan atau kerja sama
internasional selalu menyatakan ikatan hubungan tersebut dalam
suatu perjanjian internasional. Didalam perjanjian internasional
diatur hal-hal yang menyangkut hak dan kewajiban antarnegara yang
mengadakan perjanjian dalam rangka hubungan internasional.

Perjanjian internasional yang dilakukan indonesia menjadi sumber


hukum terpenting bagi hukum internasional, karena lebih menjamin
kepastian hukum menurut pasal 38 Ayat (1) statuta Mahkamah
Internasional perjanjian internasional merupakan sumber utama dari
sumber-sumber hukum internasional lainnya.

 KEDUDUKAN PERJANJIAN INTERNASIONAL:


A.) Perjanjian internasional yang dilakukan indonesia lebih
menjamin kepastian hukum sebb perjanjian internasional
dilakukan secara tertulis.
B.) Perjanjian internasional mengatur masalah-masalahy
kepentingan bersama diantara para subjek hukum internsional.

 TAHAP-TAHAP PERJANJIAN INTERNASIONAL:


Sebelum perjanjian internasional dibentuk, ada beberapa tahapan-
tahapan yang harus dilalui secara teknis. Pada intinya, perjanjian
internasional mulai berlaku ketika semua subjek hukum,termasuk
negara yang terlibat dalam proses penyusunannya sudah bersedia
saling terikat melalui penandatangan oleh wakil masing-masing
pihak.

Berikut ada 3 tahapan perjanjian internasional:

A.) Perundingan (Negptiation)


Perundingan adalah perjanjian tahap pertama dalam proses
pembuatan perjanjian internasional. Sebelum diadakan perjanjian,
kedua belah pihak terlebih dahulu mengadakan penjajakan atau
pembicaraan pendahuluan.
B.) Penandatangan ( Signature)
Tahap ini dilakukan oleh para menteri luar negeri atau kepala
pemerintahan.
C.) Pengesahan (Ratification)
Tahapa penandatangan atas perjanjian hanya bersifat sementara
dan masih harus dikuatkan dengan pengesahan atau penguatan
melalui ratifikasi oleh setiap negara yang terlibat.
 KLASIFIKASI PERJANJIAN INTERNASIONAL:

1.) Menurut Subjeknya, perjanjian internasional dibagi menjadi


perjanjian antar negara.
2.) Menurut Jumlah pesertanya, perjanian internasional dibagi
menjadi perjanjian bilateral (dua pihak) dan perjanjian
multilateral (lebih Dri dua pihak).
3.) Menurut proses pembentukannya, perjanjian internasional
dibagi menajdi tiga tahap (perundingn, penandatanganan,
dan ratifikasi)
4.) Menurut Strukturnya, perjanjian internasional dibagi menjadi
aturan hukum yang berlaku diseluruh yang berlaku bagi
pihak-pihak dalam perjanjian saja.
5.) Menuru Pelaksanaanna, perjanjian internasional dibagi
menjadi dispositive treatues (perjanjian setelah tujuan
tercapai) dan executory treaties (perjanjian yang
dilaksanakan terus menerus.)
6.) Menurut isinya, ada segi politis,ekonomi,hukum,batas
wilayah,dan kesehatan.
 CONTOH PERJANJIAN INTERNASIONAL:
A.) Perjanjian linggarjati
B.) Perjanjian Renville
C.) Perjanjian Roem-Royen
D.) Perjanjian Teritorial
E.) Perjanjian KMB
F.) Perjanjian Salatiga
G.) Perjanjian new york
H.) Perjanjian bangkok
I.) Perjanjian indonesia dan vietnam tahun 2011
J.) Perjanjian dwi kewarganegaraan

 MANFAAT PERJANJIAN INTERNASIONALSECARA


KHUSUS:

Bidang Ideology
1.) Dapat mengetahui dan belajar mengenai nilai-nilai kenegaraan yang
dianut oleh negara lain sehingga indonesia bisa mengambil
pelajaran yang baik dan bisa diterapkan di indonesia.
2.) Dengan mengethui apa saja nilai kenegaraan yang dianut oleh
negara lain maka indonesia juga bisa membentengi diri

Anda mungkin juga menyukai