BAB 4 Archaebacteria Dan Eubacteria
BAB 4 Archaebacteria Dan Eubacteria
Sumber : www.flickr.com
A. PENGERTIAN ARCHAEBACTERIA,
EUBACTERIA, DAN BAKTERI
Archaebacteria → berasal dari bahasa Yunani, archaio, yang artinya kuno.
Para ahli mengajukan hipotesis bahwa Archaebacteria merupakan sel-sel paling awal
(kuno) yang memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan organisme eukariotik
(memiliki membran inti sel).
Sumber : en.wikipedia.org
✓ Kokobasil (antara bulat dan batang)
Contoh: Coxiella burnetii
✓ Vibrio (seperti tanda baca koma)
Contoh: Vibrio cholerae, Vibrio parachaemolyticus.
✓ Spiroseta (spiral ulir seperti sekrup)
Tubuhnya bisa memanjang & memendek saat bergerak.
Contoh: Treponema pallidum dan Borrelia recurrentis.
B. CIRI-CIRI BAKTERI
Ukuran, Bentuk Sel dan Koloni Bakteri
Bakteri ada yang berupa:
✓ Sel tunggal: umumnya vibrio dan spirilum
✓ Agregat (kumpulan)
Bakteri kokus dan basil ada yang berupa sel tunggal, maupun agregat.
Bentuk agregat bakteri kokus adalah:
1. Monokokus. Bakteri berbentuk bulat tunggal (tidak membentuk agregat). Contoh:
Chlamydia trachomatis dan Chlamydia pneumonia.
2. Diplokokus. Bakteri berbentuk bulat yang bergandengan dua-dua. Contoh: Diplococcus
pneumoniae.
3. Tetrakokus. Bakteri berbentuk bulat yang berkelompok empat-empat. Contoh:
Mikrococcus tetragenus dan Pediococcus cerevisiae.
B. CIRI-CIRI BAKTERI
Ukuran, Bentuk Sel dan Koloni Bakteri
4. Sarkina. Bakteri berbentuk bulat
Sumber : id.wikipedia.org
yang berkelompok membentuk
susunan kubus. Contoh: Sarcina
lutea dan Thiosarcina rosea.
5. Streptokokus. Berbentuk bulat
bergandengan memanjang
membentuk rantai. Contoh:
Streptococcus lactis, 6. Stafilokokus. Berbentuk bulat yang bergerombol
Streptococcus mutans, dan seperti buah anggur. Contoh: Staphylococcus
Streptococcus pyogenes. aureus, Staphylococcus saprophyticus, dan
Staphylococcus epidermidis.
B. CIRI-CIRI BAKTERI
Ukuran, Bentuk Sel dan Koloni Bakteri
Bentuk agregat bakteri basil adalah:
1. Monobasil (batang tunggal). Contoh:
Escherichia coli, Propionibacterium
acnes, dan Salmonella typhi.
2. Diplobasil (batang yang bergandengan
dua-dua). Contoh: Morasella lacunata.
3. Streptobasil (batang yang
bergandengan memanjang membentuk
rantai). Contoh: Streptobacillus Sumber : id.wikipedia.org
moniliformis.
B. CIRI-CIRI BAKTERI
Struktur Sel Bakteri
Sumber : upload.wikimedia.org
Struktur sel bakteri
B. CIRI-CIRI BAKTERI
Struktur Sel Bakteri
1. Kapsul atau Lapisan Lendir: Lapisan terluar dari bakteri yang menyelimuti dinding
sel. Ketebalan lapisan bervariasi pada berbagai jenis bakteri.
2. Dinding Sel: Tersusun dari senyawa peptidoglikan (suatu polimer yang terdiri atas
gula yang berikatan dengan polipeptida pendek).
3. Membran Plasma: Tersusun dari senyawa fosfolipid dan protein yang bersifat
selektif permeabel.
4. Mesosom: Organel sel yang merupakan penonjolan membran plasma kearah dalam
sitoplasma.
5. Sitoplasma: Merupakan cairan koloid yang mengandung molekul organik, garam-
garam mineral,enzim, DNA, klorosom, dan ribosom.
6. Ribosom: Organel-organel kecil yang tersebar di dalam sitoplasma dan berfungsi
dalam sintetis protein. Tersusun dari senyawa protein dan RNA.
B. CIRI-CIRI BAKTERI
Struktur Sel Bakteri
7. DNA: Memiliki 2 macam DNA, yaitu DNA kromosom dan
DNA nonkromosom.
8. Granula dan Vakuola Gas: Granula berfungsi sebagai
penyimpanan cadangan makanan/senyawa lain yang
dihasilkannya. Vakuola gas berfungsi memungkinkan
bakteri mengapung di permukaan air, sehingga
mendapatkan sinar matahari untuk berfotosintesis.
9. Klorosom: Suatu struktur lipatan di bawah membran
plasma yang berisi klorofil dan pigmen fotosintetik Sumber : id.wikipedia.org
lainnya.
10. Flagela: Bulu cambuk yang tersusun dari senyawa
protein, terdapat pada dinding sel.
B. CIRI-CIRI BAKTERI
Struktur Sel Bakteri
11. Pilus atau Fimbria: Pilus (Latin, pili =
rambut) atau fimbria (fimbria = daerah
pinggir) adalah struktur seperti
flagelata, tetapi berupa rambut-
rambut berdiameter lebih
kecil,pendek, dan kaku, yang terdapat
di sekitar dinding sel.
B. CIRI-CIRI BAKTERI
Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif
C. CARA HIDUP BAKTERI
Bakteri Autotrof dan Heterotrof
Bakteri hidup di berbagai tempat mulai dari yang lembap sampai tiada
oksigen tapi biasanya tumbuh subur pada suhu 25 oC − 37 oC.
1. Bakteri Autotrof:
a. Bakteri Fotoautotrof: bakteri yang membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya.
b. Bakteri Kemoautotrof: bakteri yang membuat makanannya dengan
reaksi kimia.
C. CARA HIDUP BAKTERI
Bakteri Autotrof dan Heterotrof
2. Bakteri Heterotrof
a. Bakteri Saproba: bakteri yang
memperoleh makanan dengan
cara menguraikan organisme
yang sudah mati.
b. Bakteri Parasit: bakteri yang
mendapat makanan dari tubuh
organisme yang ditumpanginya.
Sumber : en.wikipedia.org
c. Bakteri yang bersimbiosis
mutualisme.
C. CARA HIDUP BAKTERI
Bakteri Aerob dan Anaerob
1. Konjugasi
Konjugasi adalah pemindahan
materi gen dari suatu sel bakteri
ke sel bakteri lain secara
Sumber : www.wikiwand.com
langsung melalui jembatan
konjugasi. Contoh bakteri yang
mampu berkonjugasi antara lain
Salmonella typhi dan
Pseudomonas sp.
D. REPRODUKSI BAKTERI
Reproduksi Bakteri secara Seksual
2. Transduksi
Transduksi adalah
rekombinasi gen antara
Sumber : commons.wikimedia.org
Sumber : upload.wikimedia.org
Sumber : upload.wikimedia.org
Sumber : upload.wikimedia.org
F. PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA
Bakteri yang Merugikan
6. Iradiasi
Penyinaran dengan foton (partikel cahaya) yang berasal dari zat
radioaktif, misalnya sinar gamma, dapat mematikan mikroorganisme
pembusuk dan patogen. Namun, iridasi dapat menimbulkan risiko
seperti mutasi pada mikroorganisme, menyebabkan terjadinya ionisasi,
dan timbulnya radikal bebas pada makanan.
I. CYANOBACTERIA
Ciri-ciri Cyanobacteria
1. Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobacteria
Bentuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler.
Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 m – 60 m. Cyanobacteria yang berbentuk
benang disebut Trikoma. Terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Terdapat
beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda yaitu :
• Heterokista adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel lainnya,berdinding
tebal,dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase.
• Akinet adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh
lainnya,berdinding tebal, dan mengandung endospora.
• Baeosit adalah sel-sel vegetatif ,berbentuk bulat,berukuran kecil, dan
berklorofil.
I. CYANOBACTERIA
Ciri-ciri Cyanobacteria
2. Struktur Sel Cyanobacteria
• Lapisan lendir menyelimuti dinding sel.
• Dinding sel mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis.
• Membran sel (membran plasma) bersifat selektif permeabel.
• Membran fotosintetik (membran tilakoid) merupakan pelipatan membran plasma ke arah dalam
sitoplasma.
• Mesosom adalah penonjolan membran ke dalam sitoplasma.
• Sitoplasma yaitu larutan koloid yang tersusun dari air, protein, lemak, gula, dan enzim.
• Ribosom adalah organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein.
• Granula penyimpanan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
• Vakuola gas berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria bisa mengapung di permukaan di
permukaan air, sehingga mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.
• Nukleoid merupakan materi genetik yang tersusun dari DNA dan tidak dikelilingi membran.
I. CYANOBACTERIA
Ciri-ciri Cyanobacteria
I. CYANOBACTERIA
Cara Hidup dan Habitat Cyanobacteria
1. Cara hidup
Cyanobacteria dapat hidup secara bebas maupun bersimbiosis mutualisme dengan
organisme lainnya, karena Cyanobacteria merupakan organisme fotoautotrof.
Cyanobaceria memiliki kesamaan seperi alga, yaitu memiliki korofil a, menggunakan
air sebagai sumber elektron, dan mereduksi karbondioksida menjadi karbohidrat.
2. Habitat
Cyanobaceria dapat hidup di berbagai habitat, antara lain di air laut, air tawar,
sawah, kolam, air got, tanah, tembok, batu, gurun, bahkan menempel pada
tumbuh-tumbuhan. Beberapa spesies dapat hidup di habitat yang eksrem, misalnya
di perairan yang bersuhu tinggi (± 72°C) atau di lingkungan asam dengan pH 4,
contohnya Synechococcus lividus.
I. CYANOBACTERIA
Reproduksi Cyanobacteria
1. Pembelahan Biner
Pembelahan biner dapat terjadi
pada Cyanobacteria uniseluler
maupun multiseluler yang
berbenuk filamen (benang). Pada
Cyanobaceria uniseluler, sel-sel
hasil pembelahan ada yang
langsung memisah, ada pula yang
tetap bergabung membenuk koloni
(misanya Gloeocapsa).
Sumber : en.wikipedia.org
I. CYANOBACTERIA
Reproduksi Cyanobacteria
2. Fragmentasi
Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh organisme. Bagian tubuh yang terlepas
akan tumbuh menjadi individu baru. Fragmentasi terjadi pada Cyanobaceria yang
berbentuk filamen. Filamen hasil pemutusan disebut hormogoinum. Contoh
Cyanobacteria yang mengalami fragmentasi antara lain Oscillatoria sp. dan Plectonema
boryanum.
3. Pembentukan Endospora
Pembentukan endospora terjadi jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, misalnya
pada kondisi kekeringan . Sel yang mengandung endospora ini disebut akinet. Akinet
berasal dari sel vegetatif, berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena
mengandung cadangan makanan, dan berdinding tebal. Jika kondisi baik, maka
endospora akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.
Contoh Cyanobacteria dan Peranannya
No. Nama Cyanobacteria Ciri-ciri Habitat Peranan
1. Chroococcus sp. Bersel satu, bentuk sel Di dasar kolam yang Menyebabkan tembok
bulat, berwarna biru tenang. Ada pula yang bangunan menjadi lapuk.
kehijauan, tubuh bersimbiosis dengan
diselubungi lendir. jamur membentuk
lichen Peltigera dan
hidup di tembok yang
basah.
2. Gloeocapsa Bersel satu, berkoloni, Di batu yang basah. Menyebabkan batu menjadi
berselubung lendir licin
3. Microcystis sp. Bersel satu, bentuk sel Air yang mengandung Jika terjadi blooming
bulat, dan berkoloni. limbah industri dan menghalangi masuknya udara
pertanian dan cahaya matahari ke
dalam perairan.
4. Nodularia sp . Berbentuk filamen soliter Perairan dengan Dapat menghasilkan racun
atau dalam kelompok kadar garam tinggi yang berbahaya.
Contoh Cyanobacteria dan Peranannya
No. Nama Cyanobacteria Ciri-ciri Habitat Peranan
5. Polycystis Sel berbentuk bulat dan Hidup di permukaan Menutupi permukaan air
bergerombol. Koloni kolam kolam, sehingga air kolam
berbentuk kantung serupa tampak biru keabuan.
bola. Warna biru-keabuan.
6. Oscilatoria rubescens Berbentuk filamen, Di laut Menyebabkan air laut tampak
berwarna merah. berwarna kemerahan
7. Nostoc communae Tubuh berbentuk benang Di tanah yang Menyebabkan tanah dan
yang terdiri dari sel-sel lembab, ada yang batuan menjadi licin, dapat
bulat, berlendir tebal bersimbiosis dengan merusak atau melapukan
membentuk massa seperti lumut tanduk batu candi.
agar-agar, dapat (Anthoceros).
membentuk akinet.
8. Anabaena azollae Berbentuk benang, Bersimbiosis pada Menyuburkan tanah
tersusun dari sel-sel bulat, paku air Azolla pinata pertanian, menyebabkan air
membentuk heterokista sawah tampak hijau
dan akinet.
Contoh Cyanobacteria dan Peranannya
No. Nama Cyanobacteria Ciri-ciri Habitat Peranan
9. Anabaena cycadae Berbentuk benang, Bersimbiosis pada Membantu menyuburkan
memiliki heterokista, dapat akar paku Cycas tanah
mengikat nitrogen bebas. (pakis haji)
10. Anabaena fertilisima Berbentuk benang, Hidup bebas di air Dapat menutup permukaan
memiliki heterokista dan tawar (danau) air dan memberikan warna
akinet, dapat mengikat pada danau jika terjadi
nitrogen bebas. blooming.
11. Rivularia Tubuh berbentuk seperti Di pinggir aliran air Menyebabkan habitat
cambuk, heterokista atau Air menjadi licin.
terdapat di bagian pembuangan.
pangkalnya, memiliki
mantel lendir yang
menyelimuti seluruh
tubuhnya.
Contoh Cyanobacteria dan Peranannya
No. Nama Cyanobacteria Ciri-ciri Habitat Peranan
12. Gloeotrichia Tubuh berbentuk seperti Di pinggir aliran air Mengikat nitrogen,
cambuk, heterokista atau air membantu menyuburkan
terdapat di bagian pangkal pembuangan. tanah, menyebabkan habitat
tubuh, memiliki akinet, menjadi licin.
mantel lendir menutupi
hanya sebagian tubuhnya.
12. Spirulina maxima, Tubuh berbentuk spiral, Hidup di air tawar Diolah sebagai makanan
Arthrospira platensis berwarna hijau kebiruan, suplemen dan obat
berbau anyir, mengandung pelangsing tubuh.
protein tinggi, vitamin, dan
mineral.
a.org
upload.wikimedi
Sumber :
en.wikipedia.o
Sumber :
rg
KUIS
1. Mengapa Cyanobacteria disebut bukan ganggang yang sebenarnya?
2. Kapan Cyanobacteria mulai menghuni bumi ini?
3. Berapakah ukuran tubuh Cyanobacteria?
4. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga?
5. Sebutkan sel-sel yang terdapat pada trikoma.
6. Apakah fungsi heterokista?
7. Apakah fungsi akinet?
8. Apakah fungsi Baeosit?
9. Apa bukti bahwa Cyanobacteria memiliki kesamaan dengan alga?
10. Apa yang dimaksud dengan blooming?
KUIS
11. Apakah akibat dari blooming tersebut?
12. Sebutkan 3 cara reproduksi Cyanobacteria.
13. Filamen hasil pemutusan disebut ….
14. Reproduksi dengan cara pembentukan endospora dapat terjadi apabila ….
15. Contoh Cyanobacteria yang mengalama fragmentasi adalah ….
16. Organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein, yaitu ….
17. Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria yang berbentuk …
18. Berfungsi sebagai pembungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat
adalah …
19. Berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan, yaitu ….
20. Materi genetik yang tersusun dari DNA dan tidak dikelilingi membran, yaitu
….