Anda di halaman 1dari 5

FORMULASI BLUSH ON CREAM MENGGUNAKAN EKTRAK KELOPAK ROSELLA

(Hibiscus Sabdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH

SETYO ABDI RAMADAN


NIM.20482010018

PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJEKWESI
BOJONEGORO
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini kosmetik merupakan suatu kebutuhan yang sangat diperlukan untuk
banyak orang, ternyata pada wanita tidak sedikit dana untuk pembelian produk kosmetik
maupun perawatan kulit yang diinginkan alasan utama seseorang memiliki keinginan
yang besar untuk menggunakan kosmetik adalah untuk memperoleh penampilan kulit
yang sehat dan cantik sehingga memiliki daya tarik bagi orang lain (Lina Pangaribuan,
2017).

Kosmetik riasan (dekorasi atau make-up) diperlukan untuk merias dan menutupi
cacat pada kulit sehingga dapat menambah estetika dan lebih menarik. Dan hasilnya
dapat membuat orang percaya diri. Pewarna pipi atau blush on merupakan salah satu
kosmetik riasan yang banyak diminatisaat ini (Riska Anggia S, 2021).

Kulit adalah bagian tubuh yang paling luar untuk berhubungan langsung dengan
lingkungan. berbagai dampak buruk lingkungan seperti berbagai macam polusi, Radiasi
sinar UV, bakteri dan sebagainya. Gangguan pada kulit juga disebabkan oleh penggunaan
kosmetik yang tidak sesuai dengan kulit (Sonny J Kalanggi, 2013).

Maraknya penggunaan pewarna sintesis yang seharusnya dilarang penggunaannya


dalam produk kosmetik banyak membuat konsumen khawatir dengan keamanannya. Oleh
karena itu diperlukan adanya alternatif lain dalam penggunaan pewarna pada kosmetik
yang aman untuk konsumen. Untuk menggantikan pewarna sintetik yang berbahaya maka
sebaiknya digunakan pewarna alami. Seiring dengan perkembangan zaman gaya hidup
back to nature maka penggunaan zat warna alami semakin banyak diminati dan
dibutuhkan karena dianggap bahwa zat pewarna alami lebih aman dibandingkan pewarna
sintetik. Di indonesia sendiri kaya akan tumbuhan yang memiliki potensi sebagai
pewarna alami, salah satunya tumbuhan yang memiliki potensi sebagai pewarna alami
adalah bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L). (Azmalina A, 2019)
Blush on adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan
sentuhan arsitik sehingga dapat meningkatkan segar dalam tata rias wajah. Blush on
digunakan dengan tujuan untuk mengoreksi wajah sehingga wajah akan tampak lebih
cantik, segar, dan berdimensi. Blush on terbagi dalam beberapa jenis diantaranya adalah
compact yang terdiri atas serbuk yang dipadatkan cream yang dikemas dalam bentuk
krim, Blush ball yang dikemas dalam bentuk bulatan-bulatan kecil, dan gel blush yang
teksturnya transparan serupa gel (Iskandar, 2021).

Pewarna alami merupakan zat alami (pigmen) yang diperoleh dari tumbuhan,
hewan ataupun sumber-sumber mineral. Pada umumnya pewarna alami menggunakan
bahan yang didapat dari alam yang berasal dari ektrak tumbuhan (seperti bagian daun,
bunga dan biji) yang lebih ramah lingkungan. Pigmen antosianin yang merupakan
pigmen berasal dari kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) sangat berpotensi
digunakan sebagai pewarna alami (Rosalindah,2021).

Pada penelitian (Dwi agustina, 2021) organoleptis menunjukkan bahwa sediaan


blush on cream ekstrak kelopak bunga rosella dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5%,
diperoleh warna yang dihasilkan berturut-turut merah muda pucat, merah muda dan
merah muda keunguan, sediaan beraroma khas lilin dan memiliki konsistensi semi-padat.
Sediaan blush on cream ekstrak kelopak bunga rosella tidak memperlihatkan adanya
butiran kasar saat dioleskan pada kaca objek. Sediaan blush on cream ekstrak kelopak
bunga rosella memenuhi rentang syarat daya sebar krim yakni antara 4 – 7 cm. sediaan
blush on cream ekstrak kelopak bunga rosella memiliki pH berturut-turut 6,7 ; 5,2 dan
4,6, basis memiliki pH 6,9 yang masih masuk dalam rentang pH fisiologis kulit wajah
yakni 4,5 – 7. Bahwa sediaan blush on cream ekstrak kelopak bunga rosella memiliki
nilai viskositas yang masih masuk dalam rentang sediaan yakni 2 – 50 Pa.s.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk memformulasikan sediaan


blush on cream dengan konsentrasi TEA (Triethanolamin) yang stabil dan diharapkan
dapat membuat formulasi dan memberikan hasil yang lebih baik dari fomulasi
sebelumnya.

Penulis mengangkat judul ini untuk meminimalisir adanya penggunaan bahan


pewarna sintetis pada pada sediaan blush on cream yang dapat menimbulkan efek
samping pada kulit dan sebagai dasar ilmiah penggunaan kelopak bunga rosella
(Hibiscus sabdariffa L) sebagai bahan blush on cream yang mengandung antosanin serta
sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan


masalah sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimana formula yang optimal dari sediaan blush on cream berbahan
pewarna ektrak kelopak rosella ?
1.2.2 Bagaimana stabilitas sediaan blush on cream berbahan pewarna ektrak
kelopak rosella?.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1 Mengetahui formula optimal sediaan blush cream berbahan pewarna
ektrak bunga rosella.
1.3.2 Mengetahui stabilitas fisik formula sediaan blush cream berbahan pewarna
ektrak bunga rosella.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini meliputi dua aspek yaitu manfaat terhadap ilmu
pengetahuan, dan manfaat dalam ilmu terapan keilmuan.
1.4.1 Manfaat Terhadap Ilmu Pengetahuan
Memberikan informasi kepada masyarakat dan juga produsen-produsen
kosmetik bahwa tanaman bunga rosella dapat dimanfaatkan sebagai zat pewarna
alami kosmetik terutama pada sediaan perona pipi (blush on).
1.4.2 Manfaat Terhadap Terapan keilmuan
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan dari
tanaman bunga rosella sebagai pewarna alami yang lebih aman digunakan pada
produk-produk farmasi, khususnya pada produk pangan dan kosmetik. Serta dapat
memberikan informasi kepada masyarakat dan produsen industri farmasi bahwa
tanaman bunga rosella dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Manfaat yang
didapat dari segi terapan keilmuan antara lain adalah :
1.4.2.1 Menghasilkan informasi sediaan blush cream dari ektrak bunga
rosella (Hibiscus sabdariffa L.).
1.4.2.2 Menghasilkan informasi karakteristik fisika dan kimia dari formula
sediaan blush cream ektrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.).
1.4.2.3 Menghasilkan informasi stabilitas formula sediaan blush cream
ektrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.).

Anda mungkin juga menyukai