Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SCREENING IMUNISASI TT WUS


TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan
untuk meningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan
(promotif), pencegahan ( preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang diselenggarakan secara berkesinambungan. (Depkes RI, 2004)
II. LATAR BELAKANG
Untuk terwujudnya pencapaian program imunisasi sesuai target, salah satunya adalah
mengetahui sasaran. Screening TT pada WUS adalah kegiatan untuk mengetahui sejauh mana
sasaran sudah mendapatkan pelayanan imunisasi TT. Oleh karena itu screening pada WUS harus
dilakukan sebelum dilaksanakan pelayanan imunisasi TT pada WUS.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memperoleh data sasaran WUS
2. Tujuan Khusus:
a. Mengetahui status Imunisasi TT pada WUS
b. Mengetahui cakupan imunisasi T5 pada WUS
IV. KEGIATAN
1. Pendataan WUS
2. Melakukan screening
3. Pencatatan
4. Pelaporan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:
1. Petugas dengan bantuan kader mendatangi rumah WUS dengan tujuan mendata nama, umur,
alamat WUS.
2. Petugas menanyakan status imunisasi TT pada WUS mulai dari status imunisasi bayi, SD,
CPW, dan Ibu hamil serta menanyakan waktu pemberian Imunisasi.
3. Kader menulis status TT WUS atas panduan petugas
4. Bidan merekap hasil screening, dan melaporkan ke petugas imunisasi puskesmas
VI. SASARAN
WUS ( wanita usia 15-49 tahun )
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan Januari

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


- Evaluasi dilakukan oleh pelaksana program terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah
sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan.
- Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana program
- Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk umpan balik ke petugas pelayanan imunisasi
tentang jumlah wus dan status T5 nya.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pelaksana program membuat laporan hasil screening dan dilaporkan 1 tahun sekali pada awal
tahun, dan disetorkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

Anda mungkin juga menyukai