Perizinan Koperasi Syariah
Perizinan Koperasi Syariah
Sejak tahun 2019 Dinas Koperasi hanya menaungi Koperasi dan Pelaku Usaha
masingdanmungkinsekarangsudahdialihkankeSintap.
Untukpendiriankoperasisendiriberikutsistemnya:
KoperasijugamasukamanatUndang-UndangPasal 33 ayat 1
“Perekonomiandisusunsebagaiusahabersamaberdasaratasazaskekeluargaan.” Akan
jenisusahakoperasidalamrapatpembentukankoperasi.
ikutdalamrapatpembentukankoperasisudahbisadinyatakanmemenuhisyaratuntukpemb
sendiribelummenerapkanhaltersebutdikarenakanbelumadaaturandariKementrian yang
25 orang.
DalamrapatpembentukankoperasiharusnyadihadirijugaperwakilandariDinasKo
perasiuntukmelegalkanBeritaAcararapatpembentukantersebut.Karenaapabilatidakada
SebenarnyarapatpembentukanbolehtanpadihadiriolehperwakilanDinasKoperasi,
dapatmengarahkanseluruhanggota agar
tidakterdapatkesalahandalamrapatpembentukanataurapatanggota.
UntukDinasKoperasihanyaadapembinaandanpembentukankoperasidanjuga
UMKM.Adapunmengenailegalitasnya,
itudialihkankeNotarismelaluiMenkumhamdankemudianmenyerahkandokumen-
adalahlembagakeuanganmikrosedangkankoperasiitumerupakanbadanhukum yang
bersediaberkoperasipastiakanberkaitandengankoperasiartinyapembinaannyaberada di
(BaitutTamwil).RumahHartapengumpulandananyadari zakat,
infaqdansedekahkemudianlangsungdisalurkan.SedangkanRumahPengembanganHarta
pengurusannyaagaklebihribetdibandingkandenganpengurusankoperasi.Denganberbad
UU No. 25.