Hiv Aids
Hiv Aids
COVID 19
NO. DOKUMEN :
NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :
SOP HALAMAN :
1. Pengertian HIV atau Human Immunodefficiency Virus adalah virus yang menyerang sel-sel
kekebalan tubuh.
AIDS atau Acquired Immunodefficiency Syindrome adalah kumpulan gejala akibat
penurunan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi HIV.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penangananpasien HIV/AIDS.
3. Kebijakan -
4. Prosedur ALAT :
- Stetoskop
- Tensimeter
- Thermometer
- Alat perlindungan diri
4. Langkah- 1. Petugas menggunakan alat perlindungan diri
langkah 2. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
4. Petugas menyarankan konseling dengan konselor HIV
5. Petugas konselor merujuk pasien ke laboratorium puskesmas untuk
pemeriksaan darah
6. Petugas laboratorium membawa hasil pemeriksaan darah ke konselor
7. Konselor merujuk pasien kembali ke poli umum
8. Jika pasien didiagnosa dengan HIV, pasien dirujuk ke pelayanan kesehatan
tingkat lanjut
9. Jika pasien tidak didiagnosis dengan HIV, pasien diterapi sesuai dengan
pedoman yang berlaku
10. Petugas mencuci tangan
5. Diagram Alur
Petugas menggunakan alat Petugas melakukan anamnesis
perlindungan diri terhadap pasien
Jika pasien didiagnosa dengan HIV, pasien Konselor merujuk pasien kembali
dirujuk ke pelayanan kesehatan tingkat ke poli umum/dokter
lanjut
`
6. Unit terkait 1. Lab
2. Pj. Program /Konselor
3. Farmasi
7. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
historis
perubahan
PEMERINTAH KABUPATEN
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
JL.
HP. KODE POS.
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi terciptanya kwalitas
manusia yang diharapkan, perlu peningkatam upaya penanggulangan HIV / AIDS, yang
melibatkan semua sektor pembangunan nasional melalui program yang terarah, terpadu dan
menyeluruh.
AIDS (Acquired Immune Defficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan oleh virus HIV (Human Immuno Defficiency Virus) yang akan mudah menular dan
mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia, dengan berakibat yang
bersangkutan kehilangan daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal
karena berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain. Infeksi menular seksual (ims) adalah
infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi menular seksual akan lebih beresiko
apabila melakukan hubungan seksual bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina, oral
maupun anal.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan program HIV AIDS dan IMS pada penyelenggaraan UKP :
1. Syarat
a. Membawa dokumen administrasi yang diperlukan :
- Pengguna layanan BPJS harus membawa kartu BPJS
- Pengguna layanan umum harus membawa KTP, Kartu Keluarga
b. Setiap pelanggan akan dipanggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar di loket.
c. Setiap pelanggan menunggu di ruang tunggu Klinik Anggrek untuk dipaggil sesuai
dengan ururtan rekam medik.
2. Biaya : Gratis
3. Waktu – Lama pelayanan
Waktu :
Senin – kamis : 08.00 – 14.00
Jumat : 08.00 – 11.00
Sabtu : 08.00 – 12.00
Lama pelayanan : 10 – 30 menit
4. Prosedur pelayanan
- Datang sendiri atau diantar oleh petugas
- Membawa rujukan bila dirujuk oleh fasilitas kesehatan lain
- Membawa persyaratan dokumen administrasi
- Melalui alur pendaftaran
5. Produk/hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan :
a. Pelayanan medis
b. Resep obat
c. Surat pengantar pemeriksaan laboratorium
d. Mengetahui haisl pemeriksaan laboratorium
e. Surat rujukan
f. Konseling
6. Kompetensi petugas
Dokter umum :
Perawat :
PEMERINTAH KABUPATEN
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
JL.
HP. KODE POS.
N KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
O
Konseling saat
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
test
Merujuk
2. pasien ke √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
layanan CST
3. Penyuluhan √ √ √ √
4. Mobile VCT √
PEMERINTAH KABUPATEN
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
JL.
HP. KODE POS.
Laporan
5. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bulanan
2. PELAPORAN
Laporan bulanan program, laporan penyuluhan dan kegiatan mobile vct akan dilaporkan
kepada kepala puskesmas dan kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan
3. EVALUASI KEGIATAN
1. Program ini akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesma 3 bulan sekali
2. Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 6 bulan sekali
Mengetahui,
Kepala puskesma Penanggung jawab UKM