Anda di halaman 1dari 3

lTEKNIK INTEGRASI

Aturan Integrasi Dasar


Fungsi-fungsi yang ada pada kita sekarang disebut fungsi-fungsi elementer, yaitu fungsi
konstanta, fungsi pangkat, fungsi logaritma, dan fungsi eksponen, fungsi trigonometri dan
fungsi invers trigonometri, serta semua fungsi yang diperoleh dari hasil penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan komposisi dari fungsi-fungsi terseb

Adalah fungsi-fungsi elementer


Diferensial suatu fungsi elemeter dapat dilakukan Langsung dengan menggunakan
aturan-aturan yang telah kita pelajari dan hasilnya selalu berupa fungsi elementer integrasi
(antideferensiasi) adalah persoalan yang berbeda sama sekali integrasi melibatkan sedikit
teknik dan lebih banyak akal lebih buruk lagi, hasilnya tidak selalu berupa fungsi elementer.
Misalnya , telah kita ketahui bahwa anti-turunan e− x2dan (sin x)/x bukan fungsi elemeter
Dua teknik dasar untuk integrasi adalah subtitusi dan integrasi parsial (integration by
parts). Metode metode subtitusi telah diperkenalkan dalam subbab 4.4 (jilid 1) kadang kala
kita juga menggunakannya dalam bab-bab berikutnya.

Bentuk Baku penggunaan secara efektif metode subtitusi bergantung pada ketersedian
daftar integral-integral yang sudah dikenal. Daftar seperti ini (tetapi terlalu panjang untuk
dihafal) diberikan pada bagian dalam kulit belakang buku ini. Daftar singkat dibawah ini
sanagt berguna sehingga kami berpendapat bahwa setiap mahasiswa harus menghafalnya.
Bentuk Integral Baku

Subtitusi Dalam Integral Tak-Tentu misalkan anda menghadapi suatu integral tak tentuk.
Jika ini bentuk baku, cukup tulisakan jawabannya jika bukan, carilah suatu subtitusi yang
akan mengubahnya menjadi bentuk baku. Jika subtitusi yang anda coba tidak berhasil,
cobalah yang lain,. Kamampuan untuk melakukan ini membutuhkan banyak latihan
Metode subtitusi telah diberikan dalam Teorema 4.4B dan di berikan lagi disini untuk
memudahkan pembaca.
CONTOH 1
x
Carilah ∫ 2 ¿ ¿ dx
cos ¿
Perhatikan sejenak integral tersebut. Karena 1/cos2 x = sec2 x, anda akan diingatkan pada
bentuk baku ∫ sec2 u du. Misalkan u= x2, du= 2x dx maka

CONTOH 2
3
Carilah ∫ dx
√5−9 x 2
du
Ingatlah bentuk ∫ kita misalkan u= 3x, sehingga du= 3 dx maka
√ a2−u2

INTEGRAL PARSIAL
Jika integral menggunakan subtitusi gagal kita mungkin saja dapat menggunakan subtitusi
ganda (double subtitusi). Yang lebih dikenal sebagai integrasi parsial. Metode ini didasarkan
pada integrasi dan rumus untuk turunan dan hasilnya dua fungsi
Misalkan u= u(x) dan v= v(x) Maka

Atau

Dengan mengintegrasi kedua ruas persamaan tersebut, kita peroleh

Karena dv = v

Anda mungkin juga menyukai