Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fara Dinda Amalia

NPM : 22.0601.0058
Tugas KMB 1 Resume materi

PERIKARDITIS

Definisi
Pericarditis adalah penyakit yang disebabkan oleh inflamasi dari perikard, dapat
terjadi sebagai entitas penyakit primer maupun sekunder sebagai manifestasi dari
penyakit sistemik yang mendasarinya. (Indonesian Journal of Cardiology)

Etiologi
1. Demam rematik
2. Infeksi virus
3. Infeksi bakteri
4. Trauma
5. Sindrom pascainfark miokard
6. Sindrom pasca perokadiotomi
7. Neoplasma
8. Idiopatik

Menifestasi klinis/Gejala
1. Nyeri hebat didalam dada, yang kadang – kadang menjalar ke bahu.
2. Nafas yang cepat
3. Lesu dan lemas
4. Demam dan menggigil
5. Batuk

Penatalaksanaan dan Penanganan


1. Dapat dilakukan dengan pembedahan dan non pembedahan
2. Ditujukan pada penyakit dasarnya yaitu reuma, infeksi piogenik atau
tuberculosis.
3. Rawat inap jika pulsus paradoksus, EKG alternans, efusi pericardial masif,
hipotensi, control nyeri yang buruk, dan tingkat enzim jantung meningkat.
4. Pencegahannya :
• Rutin mencuci tangan.
• Selalu menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan sekitar
• Menghindari kontak dengan orang orang yang sedang sakit

Diagnosis perikarditis biasanya didasarkan pada riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan
tes diagnostik seperti elektrokardiogram (EKG), echokardiogram, dan tes darah.
Pilihan pengobatan dapat meliputi penggunaan obat-obatan untuk mengurangi
peradangan dan meredakan gejala, istirahat, dan dalam beberapa kasus, prosedur untuk
mengeluarkan cairan berlebih dari perikardium.
CONTOH KASUS :
Hari Kamis tanggal 28 Agustus 2021 jam 13.00 Tn. B usia 65 tahun asal Bekasi, didampingi istrinya
datang ke RS Maju Jaya Bekasi, pasien mengeluh nyeri disebelah dada sejak tadi malam dengan
skala 7 menjalar sampai ke punggung belakang dan leher, nafasnya cepat, dan dalam keadaan
lemah dan lemas. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD : 150/100, N : 140x/ menit ,
RR : 24, dan pemeriksaan penunjang terdapat adanya spasme atau ke kakuan pada katup
trikuspidalis. Dan 2 hari yang lalu Tn. B mengeluh tidak nafsu makan selama 4 hari dan dehidrasi.
Mukosa bibirnya kering, mata anemis, konjungtiva normal, anemis merah muda , turgor kulit
elastis dan sudah berkeriput. Pasien batuk dan mengeluarkan secret. Pasien mengatakan sulit tidur.
DS : Pasien mengatakan nyeri dada sejak tadi malam dengan skala 7 menjalar sampai ke

punggung belakang dan leher


DO : pasien tampak menahan rasa sakit disebelah dada
Diagnose prioritas : nyeri akut (D 0077, hal : 172)
INTERVENSI
Management Nyeri (I. 08238, hal : 201)
Observasi : identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri. Terapeutik :
berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri. Edukasi : jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
Kolaborasi : pemberian analgetic, jika perlu
IMPLEMENTASI
Management Nyeri (I. 08238, hal : 201)
- Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri.
- Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- Memberikan analgetic, jika perlu
EVALUASI :
S : Pasien mengatakan nyeri dada sejak tadi malam dengan skala 7 menjalar sampai ke punggung
belakang dan leher
O : pasien tampak menahan rasa sakit disebelah dada
A : tingkat nyeri belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Observasi : identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
- Terapeutik : berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri. - Edukasi : jelaskan
penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- : pemberian analgetic, jika perlu
DS : Pasien mengatakan sulit tidur DO : Mukosa bibir pasien tampak kering, mata anemis,
konjungtiva elastis dan sudah berkeriput. Pasien tampak lemah.
Diagnose : gangguan pola tidur (D.0055, hal : 126)
DS : Pasien mengatakan nyeri dada sejak tadi malam dengan skala 7 menjalar sampai ke punggung
belakang dan leher
DO : pasien tampak menahan rasa sakit disebelah dada
Diagnose prioritas : nyeri akut (D 0077, hal : 172)

Anda mungkin juga menyukai