Jobsheet-Pembelajaran 3
Jobsheet-Pembelajaran 3
3. Dasar Teori
Pada penggunaan alat ini perlu selalu diperhatikan pemilihan sakelar yang tepat. Kesalahan
pemilihan sakelar pemilih dapat mengakibatkan kerusakan avometer misalnya pengukuran
voltage dengan jangkah pada OHM, maka akibatnya akan fatal. Bila besaran yang diukur
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, harus dibiasakan memilih jangkah tertinggi. Setiap
selesai pengukuran, dibiasakan meletakkan jangkah pada posisi OFF atau
VDC angka
tertinggi. Adapun gambar posisi Multimeter/AVO Zmeter dalam pengukuran Resistor
adalah sebagai berikut :
Pengukuran Arus:
1. Matikan catu daya ke sirkuit.
2. Nyalakan multimeter analog.
3. Putar kenop ke arus AC “AAC” atau “Ô (A dengan tanda “~” bergelombang di
atasnya).
4. Atur rentang meteran dengan memutar tombol.
5. Pilih rentang pengukuran arus AC multimeter analog. Rentang ini mewakili FSD
(Deleksi Skala Penuh).
6. Masukkan probe hitam ke dalam soket COM (umum) meteran.
7. Masukkan probe merah ke dalam soket yang ditandai huruf “A” atau “mA” di atasnya.
Ada dua soket, yaitu soket arus rendah dan soket arus tinggi. Biasanya, soket arus rendah
ditandai “mA” dan soket arus tinggi ditandai “A”. Jika arus tidak diketahui, gunakan
soket arus tinggi.
8. Putuskan sirkuit pada titik pengukuran.
9. Hubungkan meteran secara seri dengan rangkaian, dengan menghubungkan probe hitam
terlebih dahulu dan probe merah kemudian.
10. Nyalakan catu daya ke sirkuit.