Proposal Pramuka SMK
Proposal Pramuka SMK
07-247 – 07-248
LEMBAR PERSETUJUAN
Dengan ini kami dari Kepanitian Kegiatan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan
Mengajukan permohonan agar kegiatan tersebut disetujui oleh Pihak Sekolah
Menyetujui,
Ka. Mabigus
SMK PGRI 109 Tangerang Ketua Pelaksana
1. 1. Latar Belakang
Pramuka menjadi ekstrakurikuler (ekskul) wajib pada Kurikulum 2013. Namun
tidak hanya bagi sekolah sasaran Kurikulum 2013, sekolah yang belum menerapkan
kurikulum baru itu juga diminta untuk menjadikan pramuka sebagai ekskul wajibnya.
Ada tiga milestone keberhasilan Gerakan Pramuka dalam kurun waktu tujuh tahun
terakhir ini :
a. Pencanangan Program Revitalisasi Pramuka oleh Bapak Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada tahun 2006. Implikasi dari hal itu adalah pembaharuan sistem
pendidikan kepramukaan, kurikulum baru, sistem akreditasi Gudep, serta
sertifikasi dan lisensi para Pembina.
b. Terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Aturan ini memperkuat legalitas Pramuka di Indonesia.
c. Masuknya pendidikan kepramukaan ke dalam Kurikulum 2013 sebagai
ekstrakurikuler wajib.
Khusus untuk milestone yang ketiga ini, Gerakan Pramuka dapat memahami
sepenuhnya latar belakang rencana menjadikan pendidikan kepramukaan sebagai mata
pelajaran ekstrakurikulur wajib.
Permasalahan yang dihadapi oleh kaum muda Indonesia pada saat ini memang
telah sangat mengkhawatirkan. Gerakan Pramuka lebih menekankan tidak pada
ketetapan wajibnya saja, melainkan bagaimana secara bersungguh-sungguh
menggalakkan pendidikan kepramukaan di sekolah. Untuk ini seyogiyanyalah yang
diwajibkan bukan mengikuiti pendidikan kepramukaan disekolah, melainkan
mendirikan Gugus Depan Gerakan Pramuka di setiap sekolah.
Sedangkan kehendak untuk meningkatkan cakupan sehingga semua murid sekolah
ikut dalam pendidikan kepramukaan, kiranya dapat dicapai melalui dua hal :
a. Mengupayakan pendidikan kepramukaan menarik bagi para siswa. Untuk ini
pelbagai faktor penarik (pull factors) harus dapat dilakukan, antara lain
menyediakan pembina yang andal, melengkapkan Gugus Depan dengan pelbagai
sarana dan prasarana pendidikan kepramukaan, serta menyediakan dana
operasional Gugus Depan.
b. Mengupayakan lingkungan sekolah mendorong perkembangan pendidikan
kepramukaan. Untuk ini pelbagai faktor pendorong (push factors) harus dapat
dilakukan, antrara lain memasukkan pelaksanaan pendidikan kepramukaan dalam
akreditasi sekolah, memasukkan aktivitas guru pada penilaian kinerja tahunan,
serta memperhitungkan keterlibatan murid dalam kegiatan kepramukaan pada
waktu menetapkan siswa teladan.
1. 2. Dasar Pemikiran
a. Pramuka sesuai dengan falsafah Pancasila
b. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
c. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
d. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 63
tahun 2014
e. Rapat Kepala Sekolah, PKS Kesiswaan, Pembina OSIS, Pelatih Pramuka, dan
Guru
2. 1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini yaitu :
“PERKEMAHAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN”
2. 2. Tema Kegiatan
Tema kegiatan ini yaitu:
“Melalui Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan kita tingkatkan peran
Pramuka dalam membentuk Karaktek Bangsa”.
2. 4. Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dikemas dalam perkemahan ini yaitu untuk mengenalkan bahwa
Pramuka merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat di
dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain memperkenalkan Pramuka, tujuan lainnya
yaitu meningkatkan Teknik Pramuka pada setiap peserta didik.
Bendahara : Muryani S. Pd
Demikian Proposal kegiatan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan Tahun 2022 kami
buat, dengan harapan kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan tanpa halangan apapun.
Kamipun mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan proposal ini , dan kami
sangat mengharapkan apabila ada masukan dari pihak manapun untuk kegiatan berikutnya
kedepan.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.