Nama : Claravenixa Cleonita Princeili

Kelas : F106

EMOTIONAL MATURITY

Tipe-tipe orang immature memiliki tingkat kedewasaan yang kurang. Saya

adalah salah satu orang yang masih termasuk anak yang immature. Menurut saya,saya
adalah orang yang termasuk super sensitif dan mudah terluka. Karena menurut saya,
dalam love language saya adalah word affirmation. Dimana love language seperti saya
sangat sensitif terhadap perkataan orang lain. Misalnya, pada saat orang lain
menjatuhkan saya dalam artian tidak mendukung saya, saya mudah sakit hati dan sedih
karena tidak mendapatkan dukungan dan semangat. Hal tersebut membuat saya mudah
putus asa, yang menyebabkan personalities seperti ini sebenarnya buruk atau tidak baik
untuk dilakukan. Saya sulit menahan emosi disaat teman sama berusaha menjelek-
jelekkan saya. Maka, saya lebih sudah jika dipuji karena, menurut saya pujian membuat
saya lebih semangat dan senang pada saat mendengarnya. Perasaan saya mudah terluka
disaat orang lain berkata hal yang tidak sepatutnya mereka katakan. Dalam dunia
saya,suatu perkataan adalah hal yang terindah dan spesial untuk hidup saya, karena jika
saya terbully dapat membuat saya tertekan dan juga negatif thinking serta tidak percaya
diri.

Tipe-tipe orang mature memiliki tingkat kedewasaan yang baik dan juga dapat
memecahkan suatu masalah dengan baik. Dalam sini,saya termasuk orang yang bisa
mengetahui kapan saya mengatakan stop/tidak. Salah satu kelebihan yang saya miliki
yaitu percaya bahwa apa yang menjadi perspective saya benar. Maka,seringkali pada
saat saya akan melakukan tes esok hari, saya berpegang teguh akan ucapan saya untuk
belajar. Teman saya mengajak saja untuk menonton delight competisi, akan tetapi
menurut saya belajar untuk tes besok lebih penting dibandingkan menonton kompetisi
sampai sore hari. Saya dipaksa untuk ikut menonton,tetapi saya tetap mengatakan “tidak
mau ikut,karena ingin belajar untuk besok”. Saya berfikir,jika saya memilih untuk
menonton,nilai saya akan kurang bagus dan juga kurang memuaskan. Dengan pemikiran
saya,saya yakin untuk menjawab ajakan tersebut dengan baik dan benar demi kebaikan
diri saya sendiri. Terkadang memang saya sering terpengaruhi oleh teman,akan tetapi
saya banyak belajar dari psychology bahwa yakin akan pilihan kita.
 Nama : Claravenixa Cleonita Princeili
Kelas : F106

Dengan seiring waktu, jalan kehidupan saya sudah sampai SMA sekarang yang
pastinya bebas dan tanggungjawab yang harus dikerjakan akan semakin banyak,apalagi
keingintahuan anak umur segini yang menjadi waktunya untuk mengenali dan
mengetahui hal yang baru. Anak remaja seperti saya adalah tahap dimana kita melawan
apa yang dibilang orangtua dan menjelaskan perspektif yang berbeda kepada orangtua,
karena pada saat kita kecil kita hanya menuruti apa kata orangtua. Hingga sekarang
adalah tahapan dimana emosional saya matang,dengan melalui segala masalah yang ada
pada saat remaja yang pastinya tanggungjawab,tugas akan lebih besar dan banyak.
Menurut saya,emosional anak sedang melonjak naik umur segini untuk mengenal suatu
hal yang baru dan belajar akan kondisi yang berubah. Hal tersebut yang sedang saya
lalui yang membuat kematangan emosional pada diri saya.

Tahapannya yang pasti, kita harus sadari setiap emosi yang kita lakukan,dan
selidiki mengapa saya bisa meluapkan emosional tersebut. Belajar untuk bertanggung
jawab secara emosional dan menjalani suatu tanggungjawab dengan baik. Biasakan diri
kita untuk menceritakan perasaan kita kepada sesama ataupun ke orangtua akan
semakin terbuka dengan orang lain ataupun menuliskan secara perasaan yang sedang
kita alami. Kita harus belajar menjadi orang yang positif thinking dan juga berpikir
secara kritis secara mendalam. Kita harus belajar mengerti oerasaan seseirang dan
mengerti perasaan diri sendiri dan dapat memecahkan suatu solusi yang terbaik. Jangan
menjadi orang yang egois dan selalu bersyukur dan menerima segala keadaan yang kita
miliki sekarang. Kita harus mengetahui dan berfikir dengan bijak,dan selalu berfir
telebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan.