Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PERCOBAAN

“ Lava Lamp ”

Disusun oleh :

Joclyn Muliani Dewi

SMP YOS SUDARSO METRO


2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebuah lampu lava adalah tabung berbentuk dekoratif lampu bohlam yang
berisi cairan, berwarna berminyak yang mengalir ke atas ooke bawah di seluruh
ruang lampu dengan cara mengingatkan lava cair. Sebagai naik cairan dan
tenggelam dalam ruang lampu berubah bentuk dan pecah menjadi butiran dengan
berbagai ukuran, memberikan efek psikedelik dari pola yang selalu berubah.
Kredit untuk menciptakan lampu lava diberikan kepada insinyur Inggris Craven
Walker yang, pada akhir tahun 1940an, melihat ookepe lampu di sebuah pub di
Hampshire, Inggris. Versi awal, menurut legenda Walker, terbuat dari “shaker
koktail, kaleng tua dan hal.” Dia membeli fixture yang berisi cairan dan berangkat
untuk membuat sendiri. Walker membentuk Perusahaan Crestworth di Dorset,
Inggris, dan selama 15 tahun berikutnya mencoba untuk membangun sebuah
lampu lava yang lebih baik. Ketika pertama kali dipasarkan dengan nama Astro
Lite di ook-toko Inggris di awal 1960-an, itu bukan sebuah kesuksesan.
Kemudian, di pameran dagang 1965 Jerman, dua pengusaha Amerika melihat
model awal pada layar, dan membeli hak untuk produsen lampu di Amerika
Utara. Di Amerika Serikat, mereka mengubah nama dari Astro Lite, untuk Lampu
Lava Lite jauh hipper dan mulai operasi manufaktur di Chicago. Dengan
munculnya psychedelia dan pop-art kemudian ooke, Walker aneh gimmicky
menjadi sebuah trend utama. Pada saat Walker meninggalkan bisnis pada tahun
1990, ia telah menjual lebih dari tujuh juta dari ciptaannya. Hari ini, kapal
perusahaan lampu 400.000 setahun ke toko-toko di seluruh dunia. Saat ini,
Haggerty Usaha adalah produsen AS hanya Lampu Lava Lite dan mereka
mendistribusikannya secara nasional melalui sejumlah outlet untuk ritel dan mail.
B. Tujuan Percobaan
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka kita dapat mengambil tujuan
dalam pembuatan makalah ini yaitu, sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dari massa jenis dan hubungan apa dengan
lampu lava sederhana ini.
2. Untuk mengetahui cara membuat lampu lava sederhana tanpa
membutuhkan biaya yang mahal.
3. Untuk mengetahui prinsip kerja dari lampu lava sederhana itu.

C. Rumusan Masalah
1. Apa faktor penyebab adanya gelembung gas pada eksperimen lampu lava?
2. Apa tujuan membuat lampu lava?
3. Kenapa air dan minyak tidak dapat menyatu walau diletakan di satu
tempat?

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian
Kajian teori atau landasan teori adalah serangkaian definisi, konsep, dan
juga perspektif tentang sebuah hal yang tersusun secara rapi. Kajian teori
merupakan salah satu hal penting di dalam sebuah penelitian. Sebab, hal tersebut
menjadi sebuah landasan atau dasar dari sebuah penelitian.

Adapun landasan teori yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut :
1. Masa Jenis

Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume yang


menandakan kerapatan suatu benda atau zat. Setiap zat memiliki massa
jenisnya masing-masing. Sebagai patokan air memiliki massa jenis 1000
kilogram per meter kubik. Zat dengan massa jenis lebih besar akan tenggelam
dalam air. Oleh karena itu dalam percobaan ini menjelaskan bahwa massa
jenis air lebih besar dari pada massa jenisminyak, oleh karena itu posisi
minyak bisa berada di atas permukaan air.

2. Lampu Lava Sederhana


Lampu lava merupakan pencampuran alkohol, air, minyak, dan
pewarnayang digabung masing-masing secara terpisah. Pencampuran air dan
alkoholini dapat menyebabkan minyak mengambang dan dapat
membentukgelembung-gelembung kecil yang berwarna berminyak yang
mengalir ke atasdan ke bawah. Gelembung-gelembung yang berwarna minyak
inilah yangdisebut lampu lava.

B. Manfaat
1. Siswa diajak untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
2. Siswa dilatih keterampilan dan kekreatifan dalam membuat alat dengan
menggunakan alat sederhana
3. Siswa dapat belajar secara mandiri karena dituntut untuk memahami
persoalan yang diberikan guru.
4. Siswa dapat mengenmukakan pendapatnya serta berbagai ilmu yang ia
miliki
5. Agar dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang di
ajarkan dengan secara langsung melakukan evaluasi pembelajran setelah
pelaksanaan.
C. Alat Bahan

• Botol plastik bening


• Air
• Tablet CDR
• Minyak goreng
• Pewarna makanan ( warna bebas )

D. Prosedur

Berikut adalah tata cara pembuatan lava lamp :

1. Siapkan botol bening kosong.


2. Masukan air sebanyak ¼ botol.
3. Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol.
4. Selanjutnya masukan minyak secukupnya ke dalam botol yang
sudah di isi air dan pewarna makanan tadi.
5. Tahap terakhir masukan tablet CDR, dan amati fenomena yang
terjadi.
E. Hasil Pengamatan

Berhasil, hasil percobaan di atas menunjukkan bahwa jika air dimasukkan


dengan minyak maka air dan minyak tidak akan menyatu karena massa minyak
lebih kecil daripada massa air. Dan ketika tablet CDR dimasukkan kedalam
campuran minyak dan air tablet CDR tersebut akan bereaksi dan menghasilkan
gelembung karbon dioksida. Dan ketika gas karbon dioksida sampai kepermukaan
karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas,
menjadi turun kembali ke dasar botol karena perbedaan berat massa tersebut.

BAB III
PEMBAHASAN

1. Penyebab gelembung pada botol tersebut adalah karena reaksi tablet CDR
yang kita masukan ke dalam larutan air dan minyak tersebut hingga
menghasilkan gelembung yang kemudian membawa air naik ke atas
permukaan.
2. Lava lamp adalah lampu yang sebenarnya tidak berfungsi sebagai
penerangan, melainkan untuk menciptakan suasana tertentu. Ternyata lava
lamp ditemukan di abad 1960-an oleh Edward Craven Walker, seorang
akuntan berkebangsaan Inggris.
3. Air dan minyak tidak bisa disatukan meski dalam satu wadah karena
perbedaan masa yang mereka miliki, massa air lebih berat daripada
minyak, oleh sebab itu minyak akan berada di permukaan air dan tidak
akan tercampur dengan air meski di tempat yang sama.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan diatas ketika tablet CDR terkena air, maka akan
bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida. gelembung karbon
dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai
kepermukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya
berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. Percobaan ini bisa diulang
tergantung banyaknya tablet CDR yang dimasukkan.

Jadi kesimpulannya, suatu benda bisa dikatakan terapung apabila benda


tersebut berada di permukaan air karena massa jenis suatu benda tersebut lebih
kecil dari pada massa jenis zat cair, seperti minyak ketika dicampurkan dengan air
posisi minyak berada diatas air. Suatu benda bisa dikatakan melayang apabila
benda tersebut berada diantara permukaan air dan dasar air karena massa jenis
benda yang dimasukkan kedalam air sama dengan massa jenis zat cair, seperti
Percampuran air dan soda tablet dapat menyebabkan minyak mengambang dan
dapat membentuk gelembung-gelembung kecil bewarna berminyak yang mengalir
keatas dan kebawah. Suatu benda bisa dikatakan tenggelam apabila benda tersebut
turun sampai kedasar air karena massa jenis benda yang dimasukkan kedalam air
lebih besar dari pada massa jenis zat cair, seperti ketika soda tablet dimasukkan
kedalam botol berisi air soda tablet tersebut berada pada dasar air.
Daftar Pusaka

http://khana-istiana.blogspot.com/2017/10/percobaan-lampu-lava-
sederhana.html?m=1

http://adeesudarti.blogspot.com/2014/05/lampu-lava-sederhana.html
https://www.scribd.com/doc/218527807/Makalah-Lampu-Lava-Sederhana

Lampiran

1. Memasukan air ¼ botol.


2. Menambahkan pewarna makanan dan minyak
3. Memasukan tablet CDR dan mengamati hasil nya

Anda mungkin juga menyukai