7.jurnal Budget Vol4Ed2 2019 144 159
7.jurnal Budget Vol4Ed2 2019 144 159
2, 2019
PENGANTAR REDAKSI
PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP
KEJADIAN STUNTING DI INDONESIA
Thekehadirat
Puji syukur Effect ofTuhan
Socio Yang
Economic
Maha on The
Esa, Stunting
Jurnal in Jabatan
Ilmiah Indonesia
Fungsional
Analis APBN yang bernama “Budget”
Ade Nurulkembali
Aida terbit dan memasuki volume
keempat. Jurnal Budget Volume 4 Edisi 2 merupakan hasil dari proses penulisan
dan redaksional yang Anggaran,
Pusat Kajian dimulai dari awal
Badan tahunDewan
Keahlian 2019 Perwakilan
hingga terbit pada
Rakyat RI bulan
Desember 2019. email: ade.aida@dpr.go.id
Terbitan Jurnal Budget ini merupakan hasil kerja redaksi dan para Analis APBN
Abstract
dari Pusat Kajian Anggaran, sebagai penulis utama, dan tentunya pimpinan
Pusat Kajian Anggaran BKD DPR RI beserta jajarannya. Redaksi tetap
This analysis aims to determine the effect of socioeconomic conditions on the
memberikan kesempatan
incidence of stunting bagi semua
in Indonesia during pihak yang The
2015-2018. berkepentingan
analysis usesuntuk ikut
the fixed
effect methodmasukan
memberikan with secondary data in the
dan menentukan tataform of panels
kelola consisting
yang terbaik sertaof ikut
34
provinces in Indonesia sourced from the Indonesian Ministry of Health and the
berkontribusi dalam Jurnal Budget ini.
Central Statistics Agency (BPS). Based on the results of the analysis shows that
the socioeconomic
Jurnal Budget dalam status of family
setiap income
terbitan berisiand conditions
materi yang of poverty levels,
membahas seputar as
well as infants who receive exclusive breastfeeding, the level of protein
permasalahan dalam keuangan negara yang merupakan lingkup tugas dari
consumption, households that have access to proper sanitation simultaneously
Jabatan
have an Fungsional
influence on Analis APBN.
stunting. In Sebagai
addition, output yang diterbitkan
this analysis also shows di lingkungan
that family
income has a negative and significant effect on stunting,
parlemen, yaitu MPR/DPR/DPD RI maka diharapkan materi yang disajikanso it can be concluded di
that the greater the income in the family, the smaller the stunting event that
dalamnya, meskipun bersifat ilmiah dan pembahasan keilmuan/akademik, namun
occurs. While the poverty rate has a negative effect on the incidence of stunting,
tetap mampu
statistically themenjadi
effect issumber informasi, memberikan kontribusi data-data hingga
not significant.
rekomendasi bagi tugas dan kewenangan khususnya Anggota DPR RI.
Keywords: Stunting, Socioeconomic conditions, family income, conditions
of poverty
Meskipun telah mencapai volume keempat, jurnal kami masih tak luput dari
kekurangan. Oleh karena itu, Redaksi mengharapkan masukan dan saran yang
1. Pendahuluan
membangun dari semua pihak atau stakeholders, demi perbaikan dan
peningkatan kualitas jurnal sebagaimana harapan kita semua.
Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita dan
menjadi perhatian
Redaksi dunia saat
berharap semoga ini. Pengurangan
artikel-artikel stunting
ilmiah yang sebanyak
termuat dalam40jurnal
persenini
pada balita
mampu menjadi target
memberikan pertama
manfaat dari 6 APBN,
bagi analis target yang ditetapkan
peneliti, anggota dalam
parlemen,the
global nutrition
maupun 2025, dandan
targetakademisi
pihak-pihak indikator utamayang
profesional dalammempunyai
SDG’s of Zero
minatHunger
dalam
(WHO, 2014).
penelitian terkaitSecara
isu-isuglobal sebanyak
keuangan 22 persen balita (anak dibawah usia 5
negara.
tahun) mengalami stunting dengan nilai rata-rata stunting sebesar 21,9 persen
pada tahun 2018. Kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara merupakan kawasan
Dewan Redaksiafrika yang memiliki prevalensi balita stunting tertinggi yaitu 31,9
kedua setelah
persen, sedangkan prevalensi balita stunting di kawasan afrika sebesar 33,1
persen. Indonesia sendiri menjadi negara ke 6 dengan jumlah balita stunting
26 125
9JURNAL
JURNAL
102 ,2 .OBUDGET
BUDGET
N ,4 .LOVVOL.
VOL. 4,
TEG4,
DU NO.
NO. 2,N2019
B L2,
A 2019
RU J JURNAL BUDGET Vol. 3, No. 2, 2018
126 27
JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019 JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019
PENGANTAR REDAKSI
hidup, dan menjadikan kemiskinan antar-generasi (Kementerian Keuangan
diolah dari laporan World Bank Investing in Early Years brief, 2016)
Beberapa penelitian dan laporan beberapa lembaga menunjukkan bahwa
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Jurnal Ilmiah Jabatan Fungsional
pemberian ASI non-eksklusif selama 6 bulan pertama, kelahiran prematur,
Analis APBN yang bernama “Budget” kembali terbit dan memasuki volume
panjang kelahiran bayi yang kurang (pendek), ibu yang pendek, akses yang
keempat. Jurnal Budget Volume 4 Edisi 2 merupakan hasil dari proses penulisan
buruk ke perawatan kesehatan, anak yang berasal dari rumah tangga dengan
dan redaksional yang dimulai dari awal tahun 2019 hingga terbit pada bulan
jamban yang tidak diperbaiki dan tidak dirawat juga berisiko lebih tinggi dan
Desember 2019.
menjadi faktor penentu terjadinya stunting (Beal Ty et al, 2017; Kemenkes 2018;
Terbitan
Rahmad Jurnal BudgetFaktor-faktor
et al. 2016). ini merupakan hasil
sosial kerja redaksi
ekonomi sepertidan para Analis
pendapatan APBN
keluarga,
dari Pusat
jumlah Kajian
anggota Anggaran,
keluarga, sebagai
dan juga penulis orang
pendidikan utama,tuadan tentunya pimpinan
berpengaruh terhadap
Pusat
kejadianKajian Anggaran
stunting BKD DPR
yang mengarah pada RI besertakualitas
buruknya jajarannya. Redaksiasupan
dan kuantitas tetap
memberikan kesempataninsiden
gizi serta meningkatnya bagi penyakit
semua pihak yang
(Pehlke berkepentingan
et al, untuk Beal
2016; WHO, 2017, ikut
memberikan
Ty et al,2017;masukan
Keino S.dan menentukan
et.al, tata kelola
2014). Sementara yang terbaik
berdasarkan hasil serta ikut
riskesdas
berkontribusi dalamsosial
2013, kemiskinan, Jurnaldan
Budget ini. peningkatan paparan terhadap penyakit
budaya,
infeksi, Budget
Jurnal kerawanan
dalampangan dan akses
setiap terbitan berisi masyarakat
materi yang terhadap pelayanan
membahas seputar
kesehatan juga menjadi menyebab terjadinya stunting.
permasalahan dalam keuangan negara yang merupakan lingkup tugas dari
Faktor
Jabatan tersebut Analis
Fungsional diatas APBN.
juga sejalan dengan
Sebagai outputbeberapa hasil penelitian
yang diterbitkan yang
di lingkungan
dilakukan diyaitu
parlemen, sejumlah daerah di Indonesia
MPR/DPR/DPD RI maka seperti di Surakarta,
diharapkan Yogyakarta
materi yang disajikandan
di
Gunung Kidul,
dalamnya, Padang
meskipun Timurilmiah
bersifat (Kotadan
Padang), dan Banda
pembahasan Aceh dan Sumatera
keilmuan/akademik, namun
yang mengemukakan bahwa faktor sosial ekonomi seperti pendapatan, jumlah
tetap mampu menjadi sumber informasi, memberikan kontribusi data-data hingga
anggota keluarga,
rekomendasi dan dan
bagi tugas kemiskinan berpengaruh
kewenangan khususnyaterhadap kejadian
Anggota DPR RI. stunting
(Utami et al, 2017; Julia et al, 2004; Setiawan et.al, 2018; Rahmad et al, 2016;
Meskipun telah mencapai volume keempat, jurnal kami masih tak luput dari
Oktarina dan Sudiarti, 2013). Sehubungan dengan penelitian tersebut hanya
kekurangan. Oleh karena itu, Redaksi mengharapkan masukan dan saran yang
berfokus pada suatu daerah tertentu saja dengan menggunakan metode
membangun dari semua pihak atau stakeholders, demi perbaikan dan
pengumpulan data primer melalui kuesioner. Untuk itu penulis akan mengkaji
peningkatan kualitas jurnal sebagaimana harapan kita semua.
bagaimana kondisi stunting di Indonesia saat ini dan mengkaji hubungan faktor-
faktor tersebut
Redaksi terhadap
berharap stunting
semoga dalam lingkup
artikel-artikel Indonesia
ilmiah yang secara
termuat keseluruhan
dalam jurnal ini
dalam beberapa
mampu periode
memberikan waktubagi
manfaat dananalis
mengetahui
APBN, apakah
peneliti, faktor tersebut
anggota juga
parlemen,
memiliki pihak-pihak
maupun hubungan yang sama dan
akademisi dengan hasil temuan
profesional penelitian minat
yang mempunyai di beberapa
dalam
daerah tersebut.
penelitian terkait isu-isu keuangan negara.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Stunting
Dewan Redaksi
Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia
0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus dua (stunting sedang dan
berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak
28 127
9JURNAL
JURNAL
102 ,2 .OBUDGET
BUDGET
N ,4 .LOVVOL.
VOL. 4,
TEG4,
DU NO.
NO. 2,N2019
B L2,
A 2019
RU J JURNAL BUDGET Vol. 3, No. 2, 2018
128 29
JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019 JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019
PENGANTAR REDAKSI
2.2 Pengaruh Determinan Lain terhadap Stunting
Menurut Unicef, terjadinya stunting dimulai dari pra konsepsi kekurangan gizi
dan syukur
Puji anemiakehadirat
pada saatTuhan
gadisYang
remaja yang
Maha kemudian
Esa, menjadi
Jurnal Ilmiah seorang
Jabatan ibu, dan
Fungsional
diperburuk
Analis APBNdengan
yangnutrisi
bernamadan asupan
“Budget”yang diterima
kembali oleh
terbit bayi
dan serta kebersihan
memasuki volume
dan sanitasi
keempat. yangBudget
Jurnal juga tidak mendukung.
Volume Untuk itu, Nutrisi
4 Edisi 2 merupakan yangproses
hasil dari diperoleh sejak
penulisan
bayi redaksional
dan lahir tentunya sangat
yang berpengaruh
dimulai dari awal terhadap pertumbuhan
tahun 2019 termasuk
hingga terbit risiko
pada bulan
terjadinya 2019.
Desember stunting. Gagalnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif dapat
menjadi salah satu faktor terjadinya stunting (Kemenkes, 2018). Beberapa
Terbitan Jurnal Budget ini merupakan hasil kerja redaksi dan para Analis APBN
penelitian juga mengemukakan bahwa pemberian ASI eksklusif berpengaruh
dari Pusat Kajian Anggaran, sebagai penulis utama, dan tentunya pimpinan
terhadap kejadian stunting (Beal Ty et al., 2017; Rahmad et al. 2016). Muchina
Pusat Kajian Anggaran BKD DPR RI beserta jajarannya. Redaksi tetap
dan Waithaka (2010) dalam penelitiannya juga mengemukakan bahwa, praktik
memberikan kesempatan bagi semua pihak yang berkepentingan untuk ikut
pemberian ASI dan status gizi anak-anak dengan risiko menjadi kurus dan
memberikan masukan dan menentukan tata kelola yang terbaik serta ikut
pendek lebih tinggi di antara anak-anak yang telah dihentikan menyusui dan
berkontribusi dalam Jurnal Budget ini.
mereka yang belum pernah disusui secara eksklusif selama enam bulan
Jurnal Untuk dalam
Budget
pertama. setiappemberian
itu, tentunya terbitan berisi materi
ASI yang baikyang membahas
oleh ibu seputar
akan membantu
permasalahan dalam keuangan
menjaga keseimbangan gizi anaknegara yang
sehingga merupakan
tercapai lingkup anak
pertumbuhan tugas yang
dari
Jabatan Fungsional
normal sesuai Analis APBN. Sebagai output yang diterbitkan di lingkungan
perkembangannya.
parlemen, yaitu MPR/DPR/DPD
Di samping RI makazatdiharapkan
pemberian asi, asupan gizi sepertimateri yang
protein disajikan
sangat di
penting
dalamnya, meskipunpertumbuhan
dalam mendukung bersifat ilmiahsesuai
dan pembahasan keilmuan/akademik,
dengan grafik pertumbuhannyanamun
agar
tetap
tidak mampu menjadi
terjadi gagal sumber
tumbuh informasi,
(growth memberikan
faltering) kontribusi
yang dapat data-datastunting
menyebabkan hingga
rekomendasi bagi tugas
(Kemenkes, 2018). dan kewenangan
Protein khususnya
adalah nutrisi Anggota DPR
yang dibutuhkan oleh RI.
tubuh untuk
tumbuh, membangun struktur tubuh (otot, kulit, dan tulang) serta sebagai
Meskipun telah mencapai volume keempat, jurnal kami masih tak luput dari
pengganti jaringan yang rusak (Utami, 2017). Hubungan erat antara protein dan
kekurangan. Oleh karena itu, Redaksi mengharapkan masukan dan saran yang
pertumbuhan menyebabkan anak yang kekurangan asupan protein akan
membangun dari semua pihak atau stakeholders, demi perbaikan dan
mengalami pertumbuhan yang lebih lambat daripada anak-anak lain yang jumlah
peningkatan kualitas jurnal sebagaimana harapan kita semua.
asupan proteinnya cukup (Almatsier dalam Utami 2017). Studi yang dilakukan
Redaksi berharap
oleh Esfarjani et alsemoga artikel-artikel
(2013) juga menemukan ilmiah yang terdapat
bahwa, termuat pengaruh
dalam jurnal ini
positif
mampu memberikan
dan signifikan manfaatdari
secara statistik bagi analisgizi
asupan APBN, peneliti,dan
(karbohidrat anggota
protein)parlemen,
terhadap
maupun pihak-pihak
risiko stunting pada akademisi
anak-anak.dan profesional
Hasil penelitianyang mempunyai
menunjukkan minatasupan
bahwa dalam
penelitian
karbohidratterkait
danisu-isu keuangan
protein yang negara.
tinggi terkait dengan pengurangan risiko
pengerdilan pada anak-anak sebesar 0,31 kali. Studi yang dilakukan oleh Xiaoli
et al. (2009) juga menunjukkan bahwa penyebab kejadian stunting di Cina adalah
Dewan Redaksi
defisiensi energi dan protein yang telah berlangsung jangka panjang
Selain dari kondisi Ibu selama dan setelah kehamilan, serta kondisi bayi dan
balita. Kondisi lingkungan juga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap
30 129
9JURNAL
JURNAL
102 ,2 .OBUDGET
BUDGET
N ,4 .LOVVOL.
VOL. 4,
TEG4,
DU NO.
NO. 2,N2019
B L2,
A 2019
RU J JURNAL BUDGET Vol. 3, No. 2, 2018
130 31
JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019 JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019
PENGANTAR REDAKSI
pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap kejadian stunting di Indonesia. model
yang digunakan adalah sebagai berikut:
STUNTING = α + β1PK + β2PM + β2PM + β3ASI + β4PROTEIN + β5SANITASI
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Jurnal Ilmiah Jabatan Fungsional
dimana:
Analis APBN yang bernama “Budget” kembali terbit dan memasuki volume
STUNTING = kejadian stunting di Indonesia (persen)
keempat. Jurnal Budget Volume 4 Edisi 2 merupakan hasil dari proses penulisan
dan PK
redaksional yang= dimulai
pendapatan
dari Keluarga
awal tahun(juta rupiah)
2019 hingga terbit pada bulan
PM 2019.
Desember = tingkat kemiskinan (persen)
ASI = bayi yang mendapat asi eksklusif (persen)
Terbitan Jurnal Budget ini merupakan hasil kerja redaksi dan para Analis APBN
PROTEIN = tingkat konsumsi protein (gram)
dari Pusat Kajian Anggaran, sebagai penulis utama, dan tentunya pimpinan
SANITASI = rumah tangga yang memiliki akses terhadap
Pusat Kajian Anggaran BKD DPR RI beserta jajarannya. Redaksi tetap
memberikan kesempatan sanitasi
bagi layak
semua(persen)
pihak yang berkepentingan untuk ikut
Model di masukan
memberikan atas dimaksudkan untuk melihat
dan menentukan pengaruh
tata kelola yang pendapatan rumah
terbaik serta ikut
tangga/keluarga
berkontribusi yang
dalam diproksi
Jurnal dengan
Budget ini. produk domestik regional bruto (PDRB)
per kapita dalam satuan juta rupiah, tingkat kemiskinan yang dilihat dari
Jurnal Budget dalam setiap terbitan berisi materi yang membahas seputar
persentase jumlah penduduk miskin, bayi yang mendapat asi eksklusif, rumah
permasalahan dalam keuangan negara yang merupakan lingkup tugas dari
tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak yang dihitung dalam satuan
Jabatan Fungsional Analis APBN. Sebagai output yang diterbitkan di lingkungan
persen, serta tingkat konsumsi protein dalam satuan gram terhadap stunting.
parlemen, yaitu MPR/DPR/DPD RI maka diharapkan materi yang disajikan di
Dalam metode estimasi model regresi dengan menggunakan data panel
dalamnya, meskipun bersifat ilmiah dan pembahasan keilmuan/akademik, namun
dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, antara lain Common Effect Model atau
tetap mampu menjadi sumber informasi, memberikan kontribusi data-data hingga
Pooled Least Square (PLS), Fixed Effect Model (FE), dan Random Effect Model
rekomendasi bagi tugas dan kewenangan khususnya Anggota DPR RI.
(RE). Untuk memilih model yang paling tepat terdapat beberapa pengujian yang
Meskipun telah antara
dapat dilakukan mencapai
lain: volume keempat,
Uji Chow, jurnalUji
Uji Hausman, kami masih Multiplier.
Lagrange tak luput dari
kekurangan.
Di dalamOleh karena
model itu, Redaksi
regresi mengharapkan
ini, setelah masukan
didapatkan modeldan saran untuk
terbaik yang
membangun darianalisis,
digunakan dalam semuaadapihak atau syarat
beberapa stakeholders, demi
yang harus perbaikan
dipenuhi dan
agar model
peningkatan kualitas
peramalan yang jurnal
dibuat sebagaimana
menjadi harapan
valid. Apabila kita semua.
syarat tersebut terpenuhi, maka
model regresi linear tersebut dikatakan BLUE (Best Linear Unbiased Estimation).
Redaksi berharap semoga artikel-artikel ilmiah yang termuat dalam jurnal ini
Syarat tersebut dapat dipenuhi melalui Uji Asumsi Klasik.
mampu memberikan manfaat bagi analis APBN, peneliti, anggota parlemen,
4. Hasilpihak-pihak
maupun Dan Pembahasan
akademisi dan profesional yang mempunyai minat dalam
penelitian terkait
4.1 Analisis isu-isu keuangan negara.
Deskriptif
32 131
9JURNAL
JURNAL
102 ,2 .OBUDGET
BUDGET
N ,4 .LOVVOL.
VOL. 4,
TEG4,
DU NO.
NO. 2,N2019
B L2,
A 2019
RU J JURNAL BUDGET Vol. 3, No. 2, 2018
iskadeR naweD
132 33
JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019 JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019
PENGANTAR REDAKSI
Gambar 2. Rata-Rata Prevalensi Balita Stunting per Provinsi Tahun 2015-2018 (Persen)
Papua 30.60
Puji syukurPapuakehadirat
Barat Tuhan Yang Maha Esa, Jurnal Ilmiah 30.20 Jabatan Fungsional
Maluku Utara 26.38
Analis APBN yang bernama “Budget” kembali terbit dan 31.30
Maluku
memasuki volume
keempat. Jurnal
Sulawesi BaratBudget Volume 4 Edisi 2 merupakan hasil dari proses penulisan 39.93
Gorontalo 33.43
danSulawesi
redaksional
Tenggara yang dimulai dari awal tahun 2019 hingga31.50 terbit pada bulan
Sulawesi2019.
Desember Selatan 35.05
Sulawesi Tengah 33.93
Sulawesi Utara 25.08 dan para Analis APBN
Terbitan Jurnal Budget ini merupakan hasil kerja redaksi
Kalimantan Utara 30.73
dari Kalimantan
Pusat Kajian
Timur Anggaran, sebagai penulis utama, dan 28.40tentunya pimpinan
Kalimantan Selatan
Pusat Kajian Anggaran BKD DPR RI beserta jajarannya. 33.90 Redaksi tetap
Kalimantan Tengah 35.13
memberikan kesempatan bagi semua pihak yang berkepentingan
Kalimantan Barat 34.70 untuk ikut
Nusa Tenggara Timur 40.73
memberikan masukan dan menentukan tata kelola yang terbaik serta ikut
Nusa Tenggara Barat 33.65
berkontribusi dalam Bali Jurnal Budget ini. 20.33
Banten 26.60
Jawa Timur
Jurnal Budget dalam setiap terbitan berisi materi yang 28.18
membahas seputar
DI Yogyakarta 20.90
permasalahan
Jawa Tengah dalam keuangan negara yang merupakan 27.13 lingkup tugas dari
Jawa Barat 27.75
Jabatan Fungsional Analis APBN. Sebagai output yang diterbitkan di lingkungan
DKI Jakarta 20.85
parlemen,
Kepulauanyaitu
RiauMPR/DPR/DPD RI maka diharapkan 22.58 materi yang disajikan di
Kep. Bangka Belitung 22.88
dalamnya, meskipun bersifat ilmiah dan pembahasan keilmuan/akademik, namun
Lampung 26.60
tetap mampu menjadi sumber informasi, memberikan24.60
Bengkulu kontribusi data-data hingga
Sumatera Selatan 24.28
rekomendasi bagi tugas dan kewenangan khususnya Anggota DPR RI.
Jambi 27.08
Riau 26.53
Meskipun
Sumatera telah
Baratmencapai volume keempat, jurnal kami28.45 masih tak luput dari
Sumatera Utara
kekurangan. Oleh karena itu, Redaksi mengharapkan masukan 29.63 dan saran yang
Aceh 32.70
membangun dari semua pihak atau stakeholders, demi perbaikan dan
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00
peningkatan kualitas jurnal sebagaimana harapan kita semua.
Sumber: Profil Kesehatan Indonesia, Kementerian Kesehatan, Berbagai Tahun
Redaksi berharap semoga artikel-artikel ilmiah yang termuat dalam jurnal ini
Dengan
mampu melihat masih
memberikan tingginya
manfaat angka
bagi analis prevalensi
APBN, stunting
peneliti, di Indonesia,
anggota parlemen,
tentunya pihak-pihak
maupun Stunting masih menjadidan
akademisi tantangan pemerintah
profesional di bidang kesehatan
yang mempunyai ke
minat dalam
depan. Stunting
penelitian atau tinggi
terkait isu-isu badannegara.
keuangan di bawah standar pada umur tertentu, yang
disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama merupakan salah
satu parameter penting bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dalam
Dewan Redaksi
The Copenhagen Consensus 2012, dimana para ahli dalam panel tersebut
mengidentifikasi bahwa gizi dapat membantu memutus lingkaran kemiskinan dan
meningkatkan PDB negara 2 hingga 3 persen per tahun. Dengan menginvestasi
34 133
9JURNAL
JURNAL
102 ,2 .OBUDGET
BUDGET
N ,4 .LOVVOL.
VOL. 4,
TEG4,
DU NO.
NO. 2,N2019
B L2,
A 2019
RU J JURNAL BUDGET Vol. 3, No. 2, 2018
F-stat 12.01382
R
2
0.839745 iskadeR naweD
Prob (F-stat) 0.000000
134 35
JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019 JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019
PENGANTAR REDAKSI
Pada tabel di atas, diketahui bahwa variabel independen pendapatan
keluarga (PK), tingkat kemiskinan (PM), bayi yang mendapat asi eksklusif (ASI),
tingkat konsumsi protein (protein), rumah tangga yang memiliki akses terhadap
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Jurnal Ilmiah Jabatan Fungsional
sanitasi layak (sanitasi) secara simultan memiliki pengaruh terhadap variabel
Analis APBN yang bernama “Budget” kembali terbit dan memasuki volume
dependen stunting yang ditunjukkan dengan nilai Prob (F-stat) sebesar 0.000000.
keempat. Jurnal Budget Volume 4 Edisi 2 merupakan hasil dari proses penulisan
Pada hasil regresi ini juga diketahui, bahwa secara parsial pendapatan
dan redaksional yang dimulai dari awal tahun 2019 hingga terbit pada bulan
keluarga (PK) berpengaruh negatif dan signifikan yang dibuktikan dengan prob
Desember 2019.
sebesar 0.0000 < 5%) terhadap kejadian stunting, sehingga dapat disimpulkan
Terbitan
semakin Jurnal Budget ini merupakan
besar pendapatan hasil kerja
dalam keluarga, maka redaksi dan parakecil
akan semakin Analis APBN
kejadian
dari Pusat
stunting yangKajian Anggaran,
terjadi. sebagai
Hal ini sejalan penulisbeberapa
dengan utama, penelitian,
dan tentunya
bahwapimpinan
tinggi
Pusat Kajian
rendahnya Anggaranberpengaruh
pendapatan BKD DPRterhadap
RI beserta jajarannya.
adanya Redaksi (Keino
kejadian stunting tetap
memberikan kesempatan
et al, 2014; Tiwari, 2014; bagi
Pehlke semua
et al, pihak
2016; yang
Utami berkepentingan untuket.al,
et al,2017; Setiawan ikut
memberikan masukan
2018; Illahi, 2017; danet menentukan
Rahmad al, 2016) tata kelola yang terbaik serta ikut
berkontribusi
Sementara dalam
itu,Jurnal Budget
variabel ini. kemiskinan (PM) secara parsial juga
tingkat
berpengaruh
Jurnal Budgetnegatif
dalamterhadap
setiap kejadian
terbitan stunting, namunyang
berisi materi secara statistik pengaruh
membahas seputar
tersebut tidak signifikan sebagaimana ditunjukkan dengan nilai
permasalahan dalam keuangan negara yang merupakan lingkup tugas dari prob sebesar
0.8539 <Fungsional
Jabatan 5%. Tidak Analis
signifikannya pengaruhoutput
APBN. Sebagai tersebut
yangbisa jadi disebabkan
diterbitkan oleh
di lingkungan
kurangnya yaitu
parlemen, pengetahuan dan kesadaran
MPR/DPR/DPD masyarakat
RI maka akan
diharapkan gizi. Berdasarkan
materi hasil
yang disajikan di
riset yang meskipun
dalamnya, dikemukakan oleh
bersifat Profdan
ilmiah Fasli Jalal, bahwa
pembahasan sebanyak 30 namun
keilmuan/akademik, persen
keluarga
tetap kayamenjadi
mampu mengalami stunting
sumber sebagai
informasi, akibat darikontribusi
memberikan kurangnya kesadaran
data-data dan
hingga
pola asuh yang
rekomendasi salah
bagi tugasdalam mencukupi gizi
dan kewenangan (Ikhwan, Anggota
khususnya 2019). Hal
DPRini menunjukkan
RI.
bahwa yang mendasari terjadinya masalah gizi tersebut bukan hanya
Meskipun telah mencapai volume keempat, jurnal kami masih tak luput dari
kemiskinan, namun juga kurangnya pengetahuan masyarakat akan pola hidup
kekurangan. Oleh karena itu, Redaksi mengharapkan masukan dan saran yang
sehat dan pemenuhan gizi yang optimal (Kemenkes, 2019). Pengetahuan gizi
membangun dari semua pihak atau stakeholders, demi perbaikan dan
orang tua khususnya ibu memang menjadi salah satu faktor risiko anak
peningkatan kualitas jurnal sebagaimana harapan kita semua.
mengalami stunting (Ni’mah K. dan Nadhiroh S.R., 2015)
Selain
Redaksi variabel semoga
berharap tersebut,artikel-artikel
dalam analisis ini juga
ilmiah yangditemukan variabeljurnal
termuat dalam lainnya
ini
yang berpengaruh
mampu dengan
memberikan bagi Bayi
stunting.
manfaat yang
analis mendapat
APBN, asi eksklusif
peneliti, anggota (ASI) juga
parlemen,
diketahui pihak-pihak
maupun memiliki pengaruh
akademisiterhadap kejadian yang
dan profesional stunting meskipun
mempunyai pengaruh
minat dalam
tersebut tidak
penelitian terkaitsignifikan sebagaimana
isu-isu keuangan ditunjukkan dengan nilai prob sebesar
negara.
0.8848 < 5% . Hal ini disebabkan oleh keadaan stunting tidak hanya ditentukan
oleh faktor status pemberian ASI eksklusif, namun juga dipengaruhi oleh faktor
Dewan Redaksi
lain seperti: kualitas Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), kecukupan asupan gizi
yang diberikan kepada anak setiap hari, serta status kesehatan bayi (Hindrawati
N, 2018). Sementara itu, kebutuhan nutrisi dalam tahap pertumbuhan yang
36 135
9JURNAL
JURNAL
102 ,2 .OBUDGET
BUDGET
N ,4 .LOVVOL.
VOL. 4,
TEG4,
DU NO.
NO. 2,N2019
B L2,
A 2019
RU J JURNAL BUDGET Vol. 3, No. 2, 2018
136 37
JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019 JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019
PENGANTAR REDAKSI
ditentukan oleh faktor atau variabel yang diujikan dalam analisis ini, namun
banyak variabel atau faktor lain sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
Dengan memperhatikan pembahasan dan hasil analisa sebelumnya, terlihat
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Jurnal Ilmiah Jabatan Fungsional
bahwa Stunting masih menjadi tantangan pemerintah di bidang kesehatan
Analis APBN yang bernama “Budget” kembali terbit dan memasuki volume
kedepannya. Stunting atau tinggi badan di bawah standar pada umur tertentu,
keempat. Jurnal Budget Volume 4 Edisi 2 merupakan hasil dari proses penulisan
yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama merupakan
dan redaksional yang dimulai dari awal tahun 2019 hingga terbit pada bulan
salah satu parameter penting bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Desember 2019.
Dalam The Copenhagen Consensus 2012, dimana para ahli dalam panel
Terbitan
tersebut Jurnal Budget ini merupakan
mengidentifikasi bahwa gizihasil kerjamembantu
dapat redaksi danmemutus
para Analis APBN
lingkaran
dari Pusat dan
kemiskinan Kajian Anggaran, PDB
meningkatkan sebagai penulis
negara utama,
2 hingga dan tentunya
3 persen per tahun.pimpinan
Dengan
Pusat Kajian USD1
menginvestasi Anggaran
padaBKD DPR memberikan
gizi dapat RI beserta hasil
jajarannya.
USD30 Redaksi tetap
dalam bentuk
memberikan
peningkatan kesempatan bagi semuadan
kesehatan, pendidikan pihak yang berkepentingan
produktivitas untuk ikut
ekonomi. Pemerintah
memberikan masukan
sendiri saat ini dan menentukan
mengalokasikan tata kelola
anggaran terkait yang terbaik
penanganan stuntingserta ikut
sebesar
berkontribusi dalammeskipun
Rp94.346,9 miliar, Jurnal Budget ini.
yang relevan dalam mendukung penurunan sebesar
Rp29.005,8
Jurnal miliar
Budget (Kemenkeu,2019).
dalam Dengan
setiap terbitan berisi investasi
materi yangdan alokasi tersebut,
membahas seputar
diharapkan lebih agar mampu menekan angka prevalensi dan memberikan
permasalahan dalam keuangan negara yang merupakan lingkup tugas dari
peningkatan
Jabatan kualitasAnalis
Fungsional di berbagai
APBN.bidang khususnya
Sebagai kesehatan.
output yang diterbitkan di lingkungan
Stunting
parlemen, bukan
yaitu tidak mungkin
MPR/DPR/DPD dicegah
RI maka atau bahkan
diharapkan materidikoreksi. Terdapat
yang disajikan di
beberapa meskipun
dalamnya, hal yang dibutuhkan dalam
bersifat ilmiah danmengatasi permasalahan
pembahasan keilmuan/akademik, selain
stuntingnamun
dari kesadaran
tetap orang tua
mampu menjadi maupun
sumber keluarga.
informasi, Peran pemerintah
memberikan kontribusidalam hal ini
data-data amat
hingga
diperlukan khususnya
rekomendasi bagi tugasuntuk daerah/provinsi
dan kewenangan yang Anggota
khususnya memiliki DPR
angka
RI.prevalensi
yang tinggi, diantaranya: Pertama, komitmen Kementerian dan
Meskipun telah mencapai volume keempat, jurnal kami masih tak luput dari
Lembaga terkait intervensi stunting baik di pusat maupun daerah, karena
kekurangan. Oleh karena itu, Redaksi mengharapkan masukan dan saran yang
masalah stunting merupakan masalah yang multisektoral. Kedua, integrasi,
membangun dari semua pihak atau stakeholders, demi perbaikan dan
sinkronisasi dan penguatan kerjasama antara program dan lintas sektor. Ketiga,
peningkatan kualitas jurnal sebagaimana harapan kita semua.
sosialisasi serta edukasi terkait pentingnya kesadaran masyarakat terkait gizi,
khususnya
Redaksi dampaksemoga
berharap kekurangan gizi dalamilmiah
artikel-artikel jangkayang
panjang (stunting).
termuat dalam Keempat,
jurnal ini
pembangunan
mampu akses pangan
memberikan manfaatdan gizianalis
bagi serta infrastruktur air bersih
APBN, peneliti, dan sanitasi.
anggota parlemen,
Mengingat
maupun masihakademisi
pihak-pihak terbatasnya
dananalisa ini, salah
profesional yangsatunya keterbatasan
mempunyai data
minat dalam
atau variabel
penelitian yang
terkait digunakan.
isu-isu Untuk
keuangan itu dibutuhkan analisa lebih lanjut dengan
negara.
menambah, mengurangi atau mengganti variabel-variabel tersebut dengan
variabel-variabel lain yang relevan dengan stunting tentunya dengan range waktu
Dewan Redaksi
yang lebih banyak.
38 137
9JURNAL
JURNAL
102 ,2 .OBUDGET
BUDGET
N ,4 .LOVVOL.
VOL. 4,
TEG4,
DU NO.
NO. 2,N2019
B L2,
A 2019
RU J JURNAL BUDGET Vol. 3, No. 2, 2018
Wahyudi, Ikhwan. (2019). Institut Gizi Indonesia : 30 persen anak keluarga kaya
alami stunting. Diakses dari
n Yang Maha Esa,
lanJurnal
oisgnuIlmiah
F nataJabatan
baJ haimFungsional
lI lanruJ ,asE ahaM gnaY nahuT taridahek rukuys ijuP
https://www.antaranews.com/berita/935799/institut-gizi-indonesia-30-persen-
ma “Budget” kembali
emuloterbit
v ikusdan
amem
memasuki
nad tibrevolume
t ilabmek ”tegduB“ amanreb gnay NBPA silanA
anak-keluarga-kaya-alami-stunting.
lume 4 Edisi 2 merupakan
naBeal,
siluneTy.
phasil
sEt.al.
esodari
rp2018.
ira
proses
d lisAareview
hpenulisan
nakapofurchild
em 2stunting
isidE 4 determinants
emuloV tegduin
B Indonesia.
lanruJ .tapmeek
Matern
ulai dari awal tahun b Child
nalu2019 p Nutr.
tibret2018;14:e12617.
adahingga terbit
aggnipada 2 nuhttps://doi.org/10.1111/mcn.12617.
h 910bulan hat lawa irad ialumid gnay lanoiskader nad
BPS. 2016. Statistik Indonesia 2016. .9102 rebmeseD
____. 2017. Statistik Indonesia 2017.
merupakan hasil kerja
NBPAredaksi
silanA dan
arappara
nad Analis
iskadeAPBN
r ajrek lisah nakapurem ini tegduB lanruJ natibreT
____. 2018. Statistik Indonesia 2018.
an, sebagai penulis
na____.
niutama,
pmip aydan
2019. nuStatistik
tntentunya
et naIndonesia
d ,apimpinan
matu 2019.
silunep iagabes ,naraggnA naijaK tasuP irad
BKD DPR RI beserta
paErnawati,
tet isjajarannya.
kadeA.
R .(2006).
aynnRedaksi
arajHubungan
aj attetap
reseb Faktor
IR RPD DKB Ekonomi,
Sosial naraggnAHigiene
naijaK Sanitasi
tasuP
bagi semua pihak tukyangLIngkungan,
i ku Tingkat
tnberkepentingan
u nagnitne bKonsumsi
pekreuntukgnayikut kahdan
ip aInfeksi
umes dengan
igab nastatus
tapmesGizi
ek Anak
nakireUsia
bmem 2-5
Tahun di Kabupaten Semarang Tahun 2003.
n menentukan tata tuki kelola
atres yang
kiabretterbaik
gnay serta
alolek ikut
atat nakutnenem nad nakusam nakirebmem
Esfarjani F, Roustaee R, Nashrabadi FM dan Ezmaillzadeh A. (2013). Major
Budget ini. Dietary Patterns in Relation to Stunting .ini teamong
gduB lanChildren
ruJ malad
inisTehran,
ubirtnokrIran.
eb
Journal Health andHalaman
Population Nutrition
ini sengaja 31 (2) : 202-210.
dikosongkan
ap terbitan berisiramateri
tupes syang
ahabmmembahas
em gnay irseputar
etam isireb natibret paites malad tegduB lanruJ
Hindrawati N, Rusdiarti. (2018) Gambaran riwayat pemberian ASI eksklusif
angan negara yangirad merupakan
sdengan
agut pukkejadian
glingkup
nil nakastunting
tugas
purem dari
gpada
nay aranak
agen usianagna6-24
uek bulan
malad di
nahDesa
alasam rep
Arjasa
APBN. Sebagai output Kecamatan
nagnuyang Arjasa
kgnil diterbitkan
id naktibretdi Kabupaten
id lingkungan Jember. JKAKJ: 2 (1): 1-7.
gnay tuptuo iagabeS .NBPA silanA lanoisgnuF natabaJ
idIllahi,
/DPD RI maka diharapkan
nakijaRizki gK.
na(2015).
sidmateri y yang
iretamHubungan
disajikan
nakparah Pendapatan
id akam IR Keluarga,
di DPD/RPDBerat /RPMLahir,
utiayDan Panjang
,nem elrap
Lahir Dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 Bulan Di Bangkalan. Jurnal
at ilmiah dan pembahasan
numanManajemen
,kkeilmuan/akademik,
imedaka/nKesehatan
aumliek nnamun
aYayasan
sahabmeRS p naDr.
d haimli tafisreVol.
Soetomo, b nu3piNo.
ksem 1, ,April
aynm2017
alad :
aggnih1a–tkontribusi
ber informasi, memberikan a14.
d-atad isdata-data
ubirtnok nahingga
kirebmem ,isamrofni rebmus idajnem upmam patet
Ghozali,
n kewenangan khususnya Anggota H. Imam
.IR RPDDPR gnA aynsusuhk naDwi.
dan
atogRI. Ratmono, gnane(2013).
wek nad Analisis
sagut igabMultivariat
isadnemokdan er
Ekonometrika Teori, Konsep, dan aplikasi dengan Eviews 8. Universitas
Diponegoro.
volume keempat,irajurnal
d tupukamil kat masih
hisam takimaluput
k lanrdari
uj ,tapmeek emulov iapacnem halet nupikseM
Julia, M. et.al. (2004). Influence of socioeconomic status on the prevalence of
tu, Redaksi mengharapkan
gnay naramasukan
s nad nakdan usamsaran
nakpyang
arahgnem iskadeR ,uti anerak helO .nagnarukek
stunted growth and obesity in prepubertal Indonesian children. Food and
pihak atau stakeholders,
nad nNutrition
akiabredemi
pBulletin,
imeperbaikan
d Vol.
,sre25, dan
dlohno.
eka4, uatUnited
ts The a kahNations
ip aumUniversity.
es irad nugnabmem
sebagaimana harapan Keino
kitaS, Plasqui .G
semua. aumdan
es Borne
atik napVD.
arah(2014).
anamiaDeterminants
gabes lanruj sof
atilstunting
auk nataand
kgninover-
ep
weight among young children and adolescents in sub-Saharan Africa. Food
artikel-artikel ilmiah nand
ini layang
ruj mNutrition
termuat
alad tauBulletin
dalam 35
nay(2):
mret gjurnal ha167
imli –le178.
ini kitra-lekitra agomes parahreb iskadeR
,nKementerian
aat bagi analis APBN,
emelra p atogKesehatan
peneliti, ganggota RI.
na ,itilenep ,2012.
NBPAAdvertorial
parlemen, silana igaKesehatan
b taafnam Anak:
nakireUmur
bmemSama,
upmaKok
m
Tinggi Beda. Nova, edisi Juni Minggu kedua 2012
emisi dan profesional
malayang
d tanimempunyai
m iaynupmeminat m gnadalam
y lanoiseforp nad isimedaka kahip-kahip nupuam
______________________. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2015.
uangan negara. .aragen nagnauek usi-usi tiakret naitilenep
______________________. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2016.
______________________. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017.
______________________. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018.
iskadeR naweD
______________________. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di
Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Semester I 2018.
138 39
JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019 JURNAL BUDGET VOL. 4, NO. 2, 2019
PENGANTAR REDAKSI
______________________. (2019). Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang. Warta
Kesmas: Edisi 01 2019.
Kementerian Keuangan. (2018). DJA: Penanganan Stunting Terpadu Tahun
Puji 2018.
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Jurnal Ilmiah Jabatan Fungsional
Kleynhans,
Analis APBNI.C., Macintyre,
yang bernamaU.E., Albertse,
“Budget” E.C. (2006).
kembali Stunting
terbit dan Among volume
memasuki Young
Black Children and the Socio-Economic and Health Status of Their Mothers /
keempat. Jurnal in
Caregivers Budget
Poor Volume
Areas 4ofEdisi 2 merupakan
Rural Limpopo and hasilurban
dari proses penulisan
Gauteng – the
NutriGro Study. South African J. Clin. Nutr. 19, 163–164.
dan redaksional yang dimulai dari awal tahun 2019 hingga terbit pada bulan
Muchina, E.,
Desember Waithaka, P. (2010). Relationship Between Breastfeeding Practices
2019.
And Nutritional Status Of Children Aged 0-24 Months In Nairobi, Kenya.
African
Terbitan J. Food
Jurnal Agric.
Budget ini Nutr. Dev. 10,
merupakan 2358–2378.
hasil kerja redaksi dan para Analis APBN
Nadiyah,
dari PusatBriawan,
Kajian D., Martianto,
Anggaran, D. (2014).
sebagai Faktor
penulis Risiko
utama, danStunting
tentunyaPada Anak
pimpinan
Usia 0 — 23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur.
Pusat Kajian
J. Gizi dan Anggaran BKD DPR RI beserta jajarannya. Redaksi tetap
Pangan 9, 125–132.
memberikan
Ni’mah K. dan kesempatan
Nadhiroh bagi
S.R.semua
(2015).pihak yang
Faktor berkepentingan
Yang Berhubunganuntuk ikut
Dengan
Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, Vol. 10,
memberikan masukan dan menentukan tata kelola yang terbaik serta ikutNo. 1 Januari–
Juni 2015: hlm. 13–19.
berkontribusi dalam Jurnal Budget ini.
Oktarina Z. dan Sudiarti T. (2013). Faktor Resiko Stunting pada Balita (24-59
Bulan) di Sumatera. Jurnal Gizi dan Pangan: Vol 8, No 3 (2013).
Jurnal Budget dalam setiap terbitan berisi materi yang membahas seputar
Omondi DO dan Kirabira P. (2016). Socio-Demographic Factors Influencing
permasalahan dalam keuangan negara yang merupakan lingkup tugas dari
Nutritional Status of Children (6-59 Months) in Obunga Slums, Kisumu City,
Kenya.
Jabatan Public Health
Fungsional AnalisResearch 6 (2):69-75.
APBN. Sebagai output yang diterbitkan di lingkungan
Pehlke EL, yaitu
parlemen, Letona P, Hurley K dan
MPR/DPR/DPD RI Gittel-sohn J. Guatemalan
maka diharapkan schooldisajikan
materi yang food envi-
di
ronment: impact on schoolchildren’s risk of both undernutrition and over-
dalamnya, meskipunHealth
weight/obesity. bersifat ilmiah dan
Promotion pembahasan
International keilmuan/akademik,
2016. 31: 542-550. namun
tetap mampu
Picauly menjadi sumber
I, Magdalena informasi,
S. (2013). memberikan
Analisis kontribusi
determinan data-datastunting
dan pengaruh hingga
terhadap bagi
rekomendasi prestasi belajar
tugas anak sekolahkhususnya
dan kewenangan di KupangAnggota
dan Sumba.
DPR RI.
Purnasari, Galih. (2017). Strategi Pencegahan Stunting melalui Perbaikan Gizi
Meskipun
Remaja: telah
Bestmencapai
Practise divolume keempat,
Berbagai Negara.jurnal kami masih tak luput dari
kekurangan.
Rahmad, A.H.A.,Oleh dan
karena itu,Ampera.
Miko, Redaksi (2016).
mengharapkan masukanpada
Kajian Stunting dan Anak
saran Balita
yang
BErdasarkan
membangun dari Pola Asuhpihak
semua dan Pendapatan Keluarga demi
atau stakeholders, di Kotaperbaikan
Banda Aceh.
dan
Jurnal Kesmas Indonesia, Volume 8 No 2, Juli 2016, Hal 63-79.
peningkatan kualitas jurnal sebagaimana harapan kita semua.
Ranoor, R.N.F. (2010). Hubungan Faktor Sosio-Ekonomi, Tingkat Konsumsi,
Status Infeksi, dan Status Imunitas dengan Status Gizi Balita. Surabaya.
Redaksi berharap semoga artikel-artikel ilmiah yang termuat dalam jurnal ini
Universitas Airlangga.
mampu memberikan manfaat bagi analis APBN, peneliti, anggota parlemen,
Renyoet, Brigitte S. et.al. (2016). Potensi Kerugian Ekonomi Karena Stunting
maupun
Padapihak-pihak akademisi
Balita Di Indonesia dan 2013.
Tahun profesional
Jurnalyang mempunyai
Gizi Pangan, minat dalam
November 2016,
11 (3):247-254.
penelitian terkait isu-isu keuangan negara.
Setiawan, E. et.al. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas
Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan
Andalas.
Dewan Redaksi2018; 7(2).
Tiwari R. et.al. (2014). Determinants of stunting and severe stunting among
under-fives: evidence from the 2011 Nepal Demographic and Health Survey.
BMC Pediatrics 2014, 14:239.
40 139
9JURNAL
JURNAL
102 ,2 .OBUDGET
BUDGET
N ,4 .LOVVOL.
VOL. 4,
TEG4,
DU NO.
NO. 2,N2019
B L2,
A 2019
RU J JURNAL BUDGET Vol. 3, No. 2, 2018
volume keempat,irajurnal
d tupukami
l kat masih
hisam tak
imaluput
k lanrdari
uj ,tapmeek emulov iapacnem halet nupikseM
tu, Redaksi mengharapkan
gnay naramasukan
s nad nakdan
usamsaran
nakpyang
arahgnem iskadeR ,uti anerak helO .nagnarukek
pihak atau stakeholders,
nad nakiabredemi
p imeperbaikan
d ,sredlohdan
ekats uata kahip aumes irad nugnabmem
sebagaimana harapan kita semua. .aumes atik naparah anamiagabes lanruj satilauk natakgninep
artikel-artikel ilmiah
ini layang
nruj m
termuat
alad taudalam
mret gjurnal
nay hainiimli lekitra-lekitra agomes parahreb iskadeR
aat bagi analis APBN,
,nemelra
peneliti,
p atogganggota
na ,itilene
parlemen,
p ,NBPA silana igab taafnam nakirebmem upmam
emisi dan profesional
malayang
d tanimempunyai
m iaynupmeminat
m gnadalam
y lanoiseforp nad isimedaka kahip-kahip nupuam
uangan negara. .aragen nagnauek usi-usi tiakret naitilenep
iskadeR naweD
140 41