ANGGARAN DASAR /

ANGGARAN RUMAH TANGGA

TAHUN 2020 / 2021

CELEBES MAX INDEPEDENT
 ANGGARAN RUMAH TANGGA
CELEBES MAX INDEPENDENT (CMI)

PASAL 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU

Nama “CELEBES MAX INDEPENDENT” disingkat “CMI”, berkedudukan di Selawaei Selatan.

Lokasi & Alamat Sekretariat : Warkop DaengTa’
Jln.Daeng Tata Raya No 37
Kel.Parang Tambung, Kec.Tamalatea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kode Pos (90224)

PASAL 2

CMI dapat membuka, yang mencakup dengan ketentuan minimal 5(Lima) member unuk mendirikan Independet
yang dimaksud. dengan pengecualian daerah khusus, yang ada di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, serta
diluar Wilayah Negara Republik Indonesia.

PASAL 3

CELEBES MAX INDEPENDENT Berdiri sejak tanggal 10 Oktober 2020

Makna dari Logo;
- MERAH : Keberanian/kuat (Simbol keberanian,kekuatan & energi dalam mengambil
keputusan/sikap)
- PUTIH : Bersih/Netral(Menggambarkan Kesucian)
- GOLD : Bercahaya/kejayaan dan kesucian
- TAMEN : pelindung/pertahanan(Simbol kebersamaan,kekompakan & kekeluargaan)
- SAYAP : Bagian dari lambung/rusuk (Mempererat Tali Persaudaraan & Silaturahmi)
- LAMPU : Cahaya/Terang,makna yakni untuk selalu medekatkan diri kepada Allah SWT &
cahaya dapat memberikan pengaruh terhadap jiwa manusia,seperti mengambil
keputusan,sikap.
- CELEBES : Simbol SULAWESI SELATAN
-MAX : Arti kata simbol/Gabungan dari 3 Seri (NMAX,XMAX & TMAX)
- INDEPENDENT : Suatu Club/Komunitas yang berjalan sendiri berdasarkan aturan didalam
Club/Komunitas(AD/ART) TERSEBUT.
 PASAL 4

VISI DAN MISI

VISI:
1. Mewujudkan komunitas motor “CMI” yang bersolidaritas tinggi bagi para
anggota/members dan club ataupun komunitas lainnya.
2. Menjadikan komunitas motor “CMI” yg menjunjung tinggi nilai solidaritas dan
saling menghormati antara club ataupun komunitas lainnya & terutama pengguna
jalan seperti Masyarakat Umum.
3. Menjadikan komunitas motor “CMI” yang selalu menjunjung tinggi nilai
persaudaraan dan kekeluargaan sesama anggota/members dan dapat menjadi
mitra dari pihak kepolisian dalam mengkampanyekan “Safty Riding”.
MISI:

1. Menjalin silaturahmi antar club dan komunitas Lainnya

2. Meningkatkan kerjasama antar club dan Komunitas (Kopdar bareng agar saling
mengenal 2antar club dan kommunitas)

3. Melaksanakan kegiatan sosial (Baksos)

4. Menjadikan komunitas motor “ CMI” sebagai wadah untuk berkumpulnya para perantau
dan pecinta motor ,sehingga akan terjalin hubungan persahabatan serta kekeluargaan di
antara para anggotanya.dan menjadi wadah penyaluran jiwa kreatifitas para anggota seperti
mengadakan kegiatan – kegiatan bersifat positif.

PASAL 5

AZAS DAN SIFAT

1.CMI berazaskan Pancasila

2.Slogan dapat digunakan pada saat kopdar, menerima kunjungan dari klub lain, event – event CMI atau saat
lain di mana anggota CMI dipandang perlu untuk mendapatkan dan meningkatkan semangat dan motivasi
dalam berkegiatan. Sedangkan semboyan Silaturahmi setulus hati dapat digunakan pada saat
mempublikasikan informasi dan kegiatan serta undangan CMI baik melalui website,media sosial seperti:
Facebook,Tweeter,Instagram ataupun Wattsap untuk menumbuhkan semangat bersilaturahmi baik sesama
anggota CMI maupun sesama komunitas motor.
3.CMI adalah wadah untuk menghimpun masyarakat pemilik kendaraan bermotor Yamaha seri ”Max” yang
bersifat hobi, mandiri, netral, saling mendukung, peduli untuk kemajuan CMI, bertanggung jawab dan
meningkatkan tali persaudaraan

PASAL 6

TUJUAN DAN USAHA

Tujuan :

1. Menciptakan dan mengembangkan rasa kesetiakawanan dan semangat kekeluargaan antar anggota
CELEBES MAX INDEPENDENT
2. Membentuk wadah tukar menukar pengalaman,ide dan saran untuk meningkatkan keamanan,ketaatan
dan kenyamanan dalam berkendara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia;
3. Mengayomi anggota;

4. Menyalurkan aspirasi atau kepentingan para anggota;

5. Memberikan manfaat baik bagi anggota CMI maupun bagi masyarakat

PASAL 7

Untuk mencapai tujuan Melakukan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran rasa turut memiliki CMI yang
bertanggung jawab, guna terciptanya rasa kebersamaan di antara sesama anggota dalam rangka
meningkatkan peran, fungsi , mutu serta manfaat CELEBES MAX INDEPENDENT baik bagi anggota
maupun bagi masyarakat;
1. Melakukan kegiatan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan anggota di dalam menjalankan
tugasnya secara proporsional guna menjaga dan mempertahankan keluhuran martabat CELEBES
MAX INDEPENDENT
2. Menjunjung tinggi serta menjaga kehormatan CMI, meningkatkan fungsi dan peranannya dengan cara
menyelenggarakan pertemuan, kegiatan bakti sosial, membuat acara, seminar dan sejenisnya
Mengadakan serta membina dan meningkatkan kerjasama.

PASAL 8

KEANGGOTAAN

A. Persyaratan menjadi anggota CELEBES MAX INDEPENDENT (CMI) adalah:

1 .Mempunyai motor Yamaha matic “MAX” series;

2. Menghadiri acara Kopdar selama 2 (dua) bulan, dengan kehadiran minimal 1 bulan
1x, (Sistem absensi),

3. Memiliki dokumen lengkap (sim, ktp, stnk) dan umur melebihi 17 tahun (Aturan
flexible)

4. ID berbentuk stiker akan diberikan jika komitmen sebagai anggota dilaksanakan

dengan baik.

5. Membayar biaya registrasi sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus Lima Puluh rupiah). Dan akan
mendapatkan ;

- 1 stiker nomor anggota CMI, yang hanya dimiliki oleh 1 member

- 1 Emblem

- 1 Baju Kaos Jersy

6. Membayar uang iuran setiap Bulan Rp. 25.000,- (Dua Puluh LimaRibu rupiah) untuk digunakan kegiatan

7. Wajib menggunakan pakaian sopan dan sepatu pada saat menghadiri kopdar (wajib safety gears).

8. Selama menjadi anggota CMI, anggota dilarang mendaftarkan diri dan atau kendaraan dan yang terdaftar di
CMI ke club Yamaha matic Max Series lainnya.

B. Keanggotaan berakhir karena :

a. Atas permintaan sendiri, dengan ketentuan harus menuliskan surat permohonan pengunduran diri
yang ditujukan kepada pengurus CMI.

b. Pengurus CMI harus melakukan konfirmasi ulang dengan cara menanyakan atau membujuk agar member
membatalkan pengunduran dirinya.

c. Diberikan waktu 1 Minggu kepada member yang mengundurkan diri, setelah pengurus CMI melakukan
konfirmasi.

PASAL 9
HAK DAN KEWAJIBAN
I. Setiap anggota mempunyai hak untuk :
1. Mengajukan pendapat dan penyampaian saran untuk kemajuan CMI.
2. Memilih dan dipilih dalam jabatan kepengurusan CMI.
3. Meminta pertanggung jawaban Dewan Pengurus CMI sesuai dengan tata tertib yang di tetapkan oleh
CMI.

II. Setiap anggota berkewajiban :

1. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta semua ketentuan atau keputusan
CMI.
2. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik CMI.
3. Membayar iuran anggota tepat waktu (setiap Tgl 5) Setiap bulan berjalan
4. Menghadiri dan mengikuti rapat, pertemuan dan kegiatan yang diadakan oleh CELEBES
MAX INDEPENDENT

PASAL 10
DEWAN PEMBINA

1.Dewan Penasehat terdiri dari beberapa member CMI yang berdedikasi tinggi dan loyal terhadap CMI,
berkepribadian baik, arif dan bijaksana sehingga dapat menjadi panutan bagi anggota dan dipilih dalam Rapat
Anggota untuk masa jabatan yang sama dengan masa jabatan kepengurusan;
2.Dewan Penasehat bertugas untuk :
1. Melakukan pembinaan, bimbingan, pengawasan, dan pembenahan anggota dalam menjunjung tinggi tata tertib
CMI
2. Memeriksa dan mengambil keputusan atas dugaan pelanggaran peraturan CMI
3.Mengawasi pelaksanaan kebijakan CMI
4.Memberikan pertimbangan dan arahan untuk perbaikan dan kemajuan CMI

PASAL 11

DEWAN PENGURUS
Dewan Pengurus terdiri dari :

1. Ketua : OM M LIWANG #001

2. Wakil Ketua : OM ANDHY #002

3. Sekretaris : OM IRFAN #003

4. Bendahara Umum : OM MOMO # 005

5. Wakil Bendahara : Tan ANASTASIA #017

6. Devisi Perlengkapan : OM HERDY #009

7. Divisi Touring : OM ABANG #011/OM PUTRA #010

8. Devisi Dokumentasi : OM DEDE #014/OM FIQRY #015

9. Devisi Keamanan dan Ketertiban (Tatib) : OM MUSLIM #012

10. Devisi Keanggotaan/Humas : OM PIYU #004

1. Tugas Ketua CELEBES MAX INDEPENDENT secara umum adalah mengkoordinasi dan memimpin seluruh jajaran
official dalam menjalankan programnya untuk mencapai visi dan misi CMI
2.Tugas Wakil Ketua secara umum adalah menjadi motor penggerak organisasi untuk mencapai visi dan
misi CMI
3. Tugas Sekretaris CELEBES MAX INDEPENDENT secara umum adalah membantu tugas Ketua dan Wakil
Ketua, dan tidak terbatas pada pembuatan surat menyurat dan pendokumentasian organisasi
5. Tugas Bendahara Umum CMI secara umum adalah mengelola keuangan CMI baik dari sisi pendapatan
maupun pengeluaran
6. Tugas Divisi Dokumentasi secara umum adalah mendokumentasikan seluruh kegiatan CMI dengan
menggunakan media audio visual dan menyimpannya sebagai inventaris CMI

7. Tugas Divisi Touring secara umum mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan Touring
(SAFTY RIDING) & tetap menjaga jalur member pada saat Riding & tetap memberi jalur kepada masyarakat
umum.

8. Tugas Divisi Keamanan dan Ketertiban secara umum adalah memastikan aspek keamanan dan
ketertiban terkontrol dan kondusif sehingga pelaksanaan kegiatan CMI berjalan dengan baik.

9. Tugas Divisi Keanggotaan (HUMAS) secara umum adalah mengelola anggota CMI sejak mulai
bergabung dengan CMI hingga berakhirnya keanggotaan & Memperkenalkan dan mempromosikan CMI
beserta kegiatannya baik secara internal kepada anggota CMI maupun secara eksternal kepada
komunitas dan pihak lain.

10. Tugas Divisi Perlengkapan secara umum menyiapkan/memperhatikan kelengkapan

member CMI seperti,Jaket,Tongkat Lampu Lalin(Traffic Baton Light),sepatu dan lainnya saat
ingin riding.

11. Tugas – tugas tersebut di atas akan dijabarkan dalam Deskripsi Kerja masing – masing bidang.

PASAL 12
MUSYAWARAH DAN RAPAT

1. Musyawarah Bulanan Pengurus Membahas laporan Bendahara, Divisi

Keanggotaan, Divisi Usaha

2. Musyawarah Tiga Bulanan Pengurus membahas laporan Divisi Kegiatan, Divisi

Dokumentasi, Divisi Touring dan Perlengkapan, , Divisi Keamanan dan
Ketertiban, Divisi Humas.

3. Rapat Kegiatan atau Rapat Panitia Adhoc dilakukan dalam rangka

melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan atau event yang
dilakukan.

4. Rapat Anggota Tahunan (MUBES) lihat Pasal 13, Pasal 14 , Pasal 15 Anggaran
Dasar CMI Rapat Anggota Khusus dilakukan apabila diduga terjadi
pelanggaran terhadap AD/ART ataupun kebijakan dan kode etik organisasi
yang dilakukan baik oleh pengurus maupun oleh anggota

PASAL 13
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (MUBES)

Rapat Anggota mempunyai kekuasaan dan wewenang tertinggi dalam CMI Rapat Anggota Tahunan
diadakan setiap tahun dengan acara

1. Mendengarkan laporan tahunan Badan Pengurus, terutama mengenai pemberian tanggung jawab
hal keuangan dan jalannya CMI serta hal-hal lainnya yang dianggap penting.

2. Pemilihan anggota-anggota Badan Pengurus Pusat baru;

PASAL 14
1.Selain dari rapat yang dimaksudkan dalam pasal 14, maka pada pasal ini Pengurus berhak
(berwenang) untuk mengadakan Rapat Anggota setiap kali menganggapnya perlu.
2. Harus mengadakan Rapat Anggota, bila sekurang kurangnya 1/10 (satu persepuluh) bagian
dari jumlah anggota CMI mengajukan permintaan untuk itu atau karena menurut ketentuan
Anggaran Dasar untuk sesuatu hal diperlukan keputusan dari Rapat Anggota.
3. Para anggota CMI harus diberitahukan sekurang-kurangnya 7(Tujuh) hari sebelum rapat
Anggota itu dilangsungkan.
4. Pada surat pemberitahuan tentang suatu Rapat Anggota harus disebutkan: acara, tempat,
tanggal dan waktu rapat.
5. Semua anggota yang mempunyai hak suara dapat mengajukan usul-usul untuk
dipertimbangkan oleh rapat tersebut.
6. Rapat dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua.

PASAL 15

Tanpa mengurangi ketentuan tersebut dalam pasal 15ayat Anggaran Dasar ini, Rapat Anggota sah
apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari setengah bagian dari jumlah anggota CMI
yang hadir (daftar hadir)
1. Keputusan rapat diambil sedapat-dapatnya dengan jalan/menurut hikmah kebijaksanaan
musyawarah mufakat, dengan ketentuan apabila rapat memutuskan usul bersangkutan dengan
pemungutan suara, maka keputusan rapat itu sah apabila keputusan itu diambil dengan jumlah
terbanyak dari suara yang dikeluarkan.
2. Dalam Rapat Anggota itu masing-masing anggota berhak untuk mengeluarkan satu suara;
3. Pemungutan suara tentang orang dilakukan dengan rahasia dan tertulis, kecuali apabila
rapat memutuskan lain.
4. Apabila suara-suara yang setuju dan yang tidak setujui sama banyaknya, maka diadakan
pemungutan suara sekali lagi.
5. Kalau suara dalam pemungutan ulangan itu masih sama banyaknya, maka keputusan
diambil dengan jalan undian.
6. Pemungutan suara tentang hal-hal lainnya dilakukan secara lisan.
7. Apabila suara-suara yang setuju dan yang tidak setuju sama banyaknya maka usulan
dianggap ditolak.
8. Seorang anggota dapat diwakili oleh anggota lainnya secara tertulis.

PASAL 16

PELANGGARAN DAN TINDAKAN DISIPLIN

Kategori Pelanggaran :
1. Pelanggaran Ringan
- Bersikap tidak pantas seperti berkata kotor , berlaku tidak sopan dan bercanda pada saat
berkendara yang cenderung membahayakan orang lain disekitarnya
- Menggunakan sandal pada saat mengendarai motor

- Diinfokan dari pengurus tdk menanggapi informasi tersebut baik Via Group/Wa

- Tidak kopdar selama 3 bulan berturut-turut terkecuali terdapat alasan tertentu

2. Pelanggaran Sedang
- Menjelekkan CMI di muka umum dan atau melakukan aktifitas yang dapat
merusak citra CMI

- Melaksanakan transaksi pinjam meminjam sesama member tanpa sepengetahuan

pengurus CMI (Ketua,Wakil Ketua)

- Berbicara dan atau beraktifitas yang dapat menimbulkan konflik dalam

organisasi

- Keluar dari Group mesti ada konfirmasi sebelumnya

- Tidak kopdar 3 bulan berturut – turut, kecuali dengan alasan tertentu.

3. Pelanggaran Berat

- Mengkonsumsi minuman keras dan sejenisnya, mengkonsumsi obat2 terlarang

dan sejenisnya, membawa senjata api pada saat berkendara yang dapat
membahayakan orang lain di sekitarnya.

- Melakukan pungutan dalam bentuk apapun tanpa seijin pengurus

- Mengujarkan kebencian dan SARA serta Berkelahi dengan member CMI

- Keluar dari Group tanpa ada konfirmasi sdh dianggap bukan lagi bagian dari
keluarga CMI

- Tidak kopdar 2(dua) bulan berturut – turut dan tidak memberikan

response saat di konfirmasi oleh pengurus

3. Tindakan Disiplin
1.Teguran Lisan Diberikan bagi yang melakukan pelanggaran ringan
2. Surat Peringatan Diberikan kepada yang mengulangi pelanggaran ringan setelah diberikan
3. Teguran lisan Diberikan kepada yang melakukan pelanggaran sedang & sanksi pengurus
maupun member CMI
4. Pemberhentian Keanggotaan Diberikan kepada yang melakukan pelanggaran berat setelah melalui
Rapat para Pengurus & member CMI
5. Masa berlaku Teguran lisan dan Surat peringatan selama 1 bulan

PASAL 17
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Tanpa mengurangi ketentuan tersebut dalam pasal 16 ayat (2) Anggaran Dasar ini, Rapat Anggota sah
apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari setengah bagian dari jumlah anggota yang hadir
dalam Rapat CMI

PASAL 18
PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

1. CMI hanya dapat dibubarkan berdasarkan keputusan Rapat Anggota yang khusus diadakan untuk
keperluan itu dan yang dihadiri oleh sekurang kurangnya 3/4 (tiga perempat) dari jumlah anggota CMI
dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan
 sah dalam Rapat.
2. Apabila CMI dibubarkan, maka dilakukan likuidasi oleh Pengurus, kecuali rapat menentukan lain.
3. Apabila CMI dibubarkan, maka sisa kekayaan CMI atau sangkutan lainnya, maka aturan berikutnya
ditentukan oleh rapat.

PASAL 19
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini

maka Rapat yang akan memutuskan;

Para peserta sidang baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak untuk memindahkan
kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk memohon pengesahan atas Anggaran Dasar ini dari
Instansi yang berwenang dan untuk membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang
bagaimanapun juga yang diperlukan untuk memperoleh pengesahan tersebut dan untuk mengajukan dan
menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat kedudukan dan
untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan.
Dari semua yang disebutkan diatas, di buatlah Notulen Rapat ini untuk dapat digunakan dimana dan
bilamana diperlukan oleh yang berkepentingan

Ditetapkan oleh ketua Presidium Sidang

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 10 Oktober 2010
Jam : 19.00 WIB

Wassalamualaikum, Wr. WB

Mengetahui

Ketua Wakil Ketua

OM M LIWANG OM ANDHY