Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Latar Belakang

Cinta tanah air merupakan perasaan dimana kita sebagai bangsa suatu negara
memiliki rasa bangga, cinta, dan kepedulian terhadap tanah air atau negara kita. Berdasarkan
pasal 31 ayat (1) UUD tahun 1945 menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Hal ini menandakan bahwa
setiap individu yang ada di negara ini mempunyai kedudukan yang sama dalam membela
negara. Dan hal itu pula merupakan salah satu bentuk dari sebuah cinta tanah air. Penting
untuk kita semua perhatikan tentang cinta terhadap tanah air ini. Karena dengan adanya cinta
tanah air pada diri kita, itu sudah merupakan pernghargaan terkecil terhadap para pahlawan
yang telah bersusah payah dalam meraih kemerdekan. Jika mencintai tanah air saja kita tidak
mampu, tidak terbayangkan seperti apa jadinya Indonesia. Segala hal yang bersifat bela negara
itu dimulai dari kecintaan kita pada negeri ini. Dengan kita mencintai tanah air ini, maka
kedepannya kita pasti akan dengan tulus rela berkorban untuk negeri ini dalam aspek apapun.

Negara kita merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sudah
sepatutnya kita mengedepankan hal ini karena dalam Islam, terdapat makna tersendiri tentang
cinta tanah air ini. Terdapat istilah ukhuwah dalam agama Islam, yang memiliki definisi sebagai
persaudaraan. Berkaitan dengan cinta tanah air, terdapat istilah yang lebih spesifik lagi yaitu
ukhuwah wathaniyyah, yaitu bentuk persaudaraan sesama bangsa. Islam dan negara
merupakan hal yang tak terpisahkan (Siroj, 2015). Islam tidak akan berdiri jika tidak ada negara
yang menaunginya. Seperti kisah terdahulu ketika umat muslim yang adi di Makkah hijrah ke
Habasyah. Saat itu, Raja Najasyi yang merupakan raja yang memimpin kala itu menyambut
dengan baik kedatangan umat muslim, bahkan melindungi umat muslim saat itu dari ancaman
kafir Quraisy. Dari sini dapat menjadi bukti bahwa Islam tidak akan ada tanpa suatu negara
yang mendukungnya.

Kata cinta tanah air sendiri secara implisit telah tercantum dalam Al-Quran. Cinta tanah
air merupakan salah satu nilai luhur Al-Quran. Nilai-nilai cinta tanah air dalam pandangan Al-
Qur'an antara lain nasionalisme dan rela berkorban. Seperti yang dicontohkan oleh para nabi
dan rasul yang memberikan isyarat berbagai fenomena dan peristiwa yang terjadi sebagai
pembelajaran berharga dalam menghadapi setiap perubahan masa (M. Alifudin Ikhsan, 2017).
Jikalau yang terbahas dalam Al-Qur’an bersifat umum, maka terdapat hadist yang bersifat
sebagai tafsir dari Al-Qur’an dan membahas lebih spesifik lagi. Maka dari itu, pada pembahasan
kali ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang hal tersebut.
Toleransi antar ras, suku, budaya, dan umat beragama juga merupakan bagian dari
cinta tanah air. Bentuk dari cinta tanah air tidak selalu menjadi rela berkorban demi negara,
namun hidup rukun antar sesama saudara dalam negara juga merupakan salah satu
contohnya. Hal ini tentu saja masih masuk dalam kategori ukhuwah wathaniyyah atau
persaudaraan sesama bangsa. Namun dalam praktiknya bangsa kita masih belum sepenuhnya
melakukan kesemua hal tersebut. Terdapat banyak dari generasi mudah yang sudah mulai
luntur jiwa nasionalisme dan rela berkorban dalam mencintai tanah air pada diri mereka. Masih
terdapat berbagai oknum yang saling mendiskriminasi dan menjelek-jelekkan dengan mengatas
namakan agama, ras, suku, dan budaya tertentu. Hal ini tentunya masih harus menjadi
perhatian kita selaku mahasiswa yang berkependidikan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang tersebut, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai
berikut.

1. Bagaimana pandangan Al-Qur'an dan Al-Hadist terhadap cinta tanah air?

2. Bagaimana solusi yang dapat kita berikan sebagai mahasiswa untuk mengatasi isu lunturnya
cinta tanah air dan sikap intoleran?

1.3 Tujuan.

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pandangan Al-Qur'an dan Al-Hadist terhadap cinta tanah air.

2. Untuk mengetahui solusi yang dapat kita berikan sebagai mahasiswa untuk mengatasi isu
lunturnya cinta tanah air dan sikap intoleran.

Anda mungkin juga menyukai