Budidaya Jeruk Manis

Sejarah
Tanaman jeruk adalah tanaman buah
tahunan yang berasal dari Asia. Cina
dipercaya sebagai tempat pertama
kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan
tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh
di Indonesia baik secara alami atau
dibudidayakan. Tanaman jeruk yang
ada di Indonesia adalah peninggalan
orang Belanda yg mendatangkan
jeruk manis dan keprok dari
Amerika dan Italia.

Klasifikasi
Klasifikasi botani tanaman jeruk
adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rutales
Keluarga : Rutaceae BUDIDAYA
Genus
Spesies
: Citrus
: Citrus sp. TANAMAN
JERUK
DENGAN
POLYBAG
Brochure subtitle or company
tagline

Type a caption for your photo
What do you include in a brochure?
Here are a couple of ideas…
This spot would be perfect for a mission
statement. You might use the right side
of the page to summarize how you stand
out from the crowd and use the center
for a brief success story.
1. Persiapan bibit
Bahan dan Alat
1. Bahan Bibit jeruk bisa didapatkan dengan cara
generatif dan vegetatif. Cara generatif
a. Bibit jeruk manis yaitu dengan memperbanyak jeruk
dengan menggunakan biji jeruk
b. Tanah subur tersebut. Sedangkan cara vegetatif yaitu
dengan memperbanyak bibit jeruk
c. Kerikil tersebut dengan menggunakan okulasi
atau dengan cangkok. Namun untuk
d. Pasir penanaman yang menggunakan media
pot lebih baik bibit di peroleh dari
2. Alat penangkar bibit buah-buahan.

a. Pot atau polybag 2. Persiapan media tanam

Tahapan
a. Isi dasar pot dengan menggunakan
pecahan genting
b. Tambahkan kerikil dan pasir pada
lapisan atasnya.
c. Masukan tanah perkebunan yang
subur atau campuran media tanam
hingga sepertiga pot.
 Keluarkan bibit dari polybag,
potong akar tunggang bibit jika
terlalu panjang hingga sisa
setengahnya.
 Kemudian letakan bibit di
tengah pot lalu timbun dengan
menggunakan media tanam
hingga pot tersebut penuh.
 Selanjutnya yang terakhir siram
media tanam dengan
 Media pot jeruk
Media pot yang dapat digunakan yaitu
dengan pot yang terbuat dari bahan
tanah, plastik, porselen, lastic, semen
atau kayu. Bentuk ukuran pot
tergantung dari ukuran bibit yang akan
ditanam.
 Media tanam
Media tanam yang digunakan yaitu
dengan tanah perkebunan yang subur,
selain itu dapat menggunakan
campuran tanah lalu pasir maupun
pupuk kandang dengan memiliki
perbandingan 1 : 1 : 1.
menggunakan sedikit air agar
lebih memadat