1) Cover Dok Adm & Teknis
1) Cover Dok Adm & Teknis
Kepada Yth.
Pejabat Pengadaan Barang / Jasa
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1
Jl. Bina Marga, Ceger Cipayung
Jakarta
Dengan hormat.
Sehubungan dengan Penunjukan Langsung, dan setelah kami pelajari dengan saksama
Dokumen Pengadaan, Penjelasan Pekerjaan, dengan ini kami mengajukan penawaran
Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan Pengawasan Pekerjaan Perawatan Gedung
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Muya1.
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di
atas.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 30 (tiga puluh) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan
Dokumen Penawaran.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi
dan Teknis ini kami lampirkan:
1. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari:
a. Pendekatan dan Metodologi;
b. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
c. Jadwal Penugasan Personil;
d. Daftar Riwayat Hidup (CV) Personil;
e. Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
2. Dokumen Kualifikasi Perusahaan
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan proyek dengan tercapainya asas efisiensi dan
efektifitas dalam pengertian tepat waktu, hemat biaya dan tepat sasaran, maka setiap
sumber daya (tenaga kerja, biaya, material dan peralatan) yang dipergunakan dalam
pelaksanaan proyek ini dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai faktor produksi secara
maksimal melalui tindakan manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengkoordinasian (coordinating), pengendalian (controlling) dan
pengevaluasian (evaluating).
I-1
Secara umum metodologi langkah Pengawas (Supervisi) Konstruksi tersebut di atas
dapat diuraikan pada tabel berikut ini :
LANGKAH
SUMBER DAYA & WAKTU ENGINEERING SISTEM INFORMASI
LANGKAH
- Efisiensi biaya
- Spesialisasi keahlian
- Project size
- Span of control
Organizing a. Mengorganisasi seluruh a. Melakukan peneli- a. Menyusun laporan-
kegiatan proyek yg tian dan pemerik- laporan kepada Pemilik
dilaksanakan oleh saan thd mutu Proyek.
berbagai unsur pelak- setiap hasil pelak- b. Memproses infor- masi
sana proyek sesuai dg sanaan pekerjaan. dan data agar dapat
rencana dan program bermanfaat bagi fungsi
kerja yg ada. pengenda- lian dll.
b. Memberdayakan c. Mengatur arus informa-
seluruh organisasi si agar berjalan dg
proyek berdasarkan me- lancar.
kanisme kerja yg telah
ditetapkan
Coordinating a. Menyelenggarakan rapat- a. Memberikan advis a. Mengkomunikasi- kan
rapat koord. secara /pengarahan kpd informasi kpd pihak-
periodik yg melibatkan kontraktor agar pihak yg membutuhkan
seluruh unsur proyek, senantiasa shg setiap keputusan
maupun rapat-rapat melaksanakan dapat diambil secara
khusus. setiap kegiatan cepat dan tepat.
proyek sesuai b. Memberi saran- saran
standar dan syarat kepada Pemilik Proyek.
–syarat teknis.
PENAWARAN TEKNIS
I-2
proyek termasuk penyimpa- ketentuan-2 teknis
ngan-2 dan permasalahan yg telah diatur
yg muncul disertai usulan/ dalam dokumen
saran tindakan yang tepat. kontrak.
Untuk menghadapi tugas ini, PT. CCME akan menerapkan suatu pendekatan
berupa pengenalan proyek dan system pengendalian kegiatan proyek yang
selalu didasarkan pada kriteria waktu, mutu dan biaya, yang akan diuraikan
dalam penjelasan selanjutnya.
Metoda Metoda
Pengawas
(Supervisi)
Konstruksi
Strategi Rencana
Sasaran /
Pencapaian Pelaksanaan
Target
Sasaran Pengawas
(Supervisi)
Perencanaan Pelaksanaan
Pengawas
(Supervisi)
Feed back
Hasil Akhir
PENAWARAN TEKNIS
I-3
1.2. METODA PENGENDALIAN PROYEK
PENAWARAN TEKNIS
I-4
dengan adanya perubahan-perubahan urutan pekerjaan, jangka waktu
pelaksanaan setiap kegiatan atau perubahan lain yang mungkin terjadi,
sehingga perubahan-perubahan tersebut tidak akan mengakibatkan
pengunduran waktu penyelesaian seluruh pekerjaan konstruksi.
PENAWARAN TEKNIS
I-5
1. Pengendalian Dokumen
Yaitu berhubungan dengan pengendalian :
- Pendistribusian dokumen dengan cepat dan tepat kepada pihak
yang berkepentingan termasuk pengendalian mengenai berbagai
macam dokumen baik asli maupun revisinya sehingga dapat
tercegah penggunaan dokumen yang salah.
- Pengidentifikasian seluruh status dokumen termasuk status revisi,
distribusi dan kondisi dari dokumen tersebut,
- Penyimpanan (filling system) seluruh dokumen pengendali
kualitas seperti dokumen perencanaan, testing, manufacturing,
instalasi, konstruksi, inspeksi, prosedur, manual, gambar dan
dokumen petunjuk jaminan kualitas.
PENAWARAN TEKNIS
I-6
- Persyaratan mengenai kondisi peralatan ukur, dan persyaratan
lingkungan yang khusus (kalibrasi alat, macam-macam alat,
kondisi temperatu/tekanan udara, dsb).
- Pelaksanaan tindak lanjut atas keputusan mengenai modifikasi,
perbaikan dan penggantian item barang/komponen sesuai
dengan hasil inspeksi dan pengetesan.
PENAWARAN TEKNIS
I-7
1.2.3. Pengendalian Biaya
PENAWARAN TEKNIS
I-8
2. Rapat Koordinasi
3. Sistem Pelaporan
PENAWARAN TEKNIS
I-9
Pekerjaan tambah kurang yang terjadi selama bulan yang
bersangkutan.
Masalah-masalah teknis yang terjadi selama bulan yang
bersangkutan disertai saran mengenai pemecahannya.
Surat masuk/keluar sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan selama bulan yang bersangkutan.
Foto-foto/gambar-gambar sesuai yang dilaksanakan di
lapangan (as built drawing).
Rekapitulasi/ikhtisar dari jumlah tenaga kerja, bahan-bahan
masuk yang diterima atau ditolak, jumlah pemakaian bahan,
keadaan cuaca, dll yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan pada bulan yang bersangkutan.
Hasil pengujian, test, sertifikasi, dan ijin-ijin pada masa
pelaksanaan.
Hasil-hasil rapat lapangan yang dilaksanakan selama bulan
yang bersangkutan.
PENAWARAN TEKNIS
I - 10
1.4. METODA PELAKSANAAN PENGAWAS (SUPERVISI) SECARA RINCI
PENAWARAN TEKNIS
I - 11
8. Melaksanakan pengujian hasil akhir pekerjaan yang dapat dilihat dari
performance material yang terpasang baik secara VIisual maupun
dengan pengetesan.
(a) Buat marking dinding (tebal dinding dan batas plesteran) sesuai
gambar kerja pada struktur plat beton, area sepanja dinding
dibersihkan dari debu dan kotoran lain dengan cara di sikat
menggunakan sikat ijuk.
(b) Setiap sudut pertemuan dinding dibuat marking pembesian kolom
praktis atau setiap jarak 2,5 meter disiapkan marking pembesian
kolom praktis.
(c) Setelah semua material telah disiapkan (bata ringan, mortar instant
dan sendok mortar) maka ditarik benang pada area sepanjang
dinding agar pasangan lurus secara horizontal maupun VIertikal.
(d) Setiap jarak 3 pasangan bata ringan pada pertemuan dengan
struktur kolom beton/dinding beton harus diberi dowel Ø 10 mm
dengan kedalanan minimal 5 cm.
(e) Untuk setiap luasan 6 m² maka harus dipasang balok lintel 4 Ø 10
mm dengan sengkang Ø 8 – 150 mm yang berfungsi sebagai
konstruksi tahan gempa.
(f) Untuk pasangan dinding yang mencapai ketinggian samapi plat
struktur maka harus diberi joint construction menggunakan material
sterofoam tebal 2 cm.
(g) Pemberian bahan perekat/siar horizontal maupun vertikal harus
menggunakan sendok mortar bergerigi sehingga pemakaian material
menjadi lebih hemat dibandingkan dengan sendok cement biasa,
ketebalan mortar perekan cukup 3 mm karena mortar instant
mempunyai daya rekat cukup tinggi, dengan kondisi tersebut dapat
mempercepat waktu pelaksanaan dan pengeringan.
(h) Setelah dinding terpasang, dapat langsung diberi pelapis dinding
mortar instant dengan tipe yang mempunyai fungsi ganda yaitu
sebagai plesteran juga sebagai acian, sehingga pelaksanaan menjadi
lebih singkat karena dengan pelapisan mortar s/d 3 mm dan dalam
waktu ± 48 jam dinding sudah dapat di lapisi cat.
PENAWARAN TEKNIS
I - 12
Dalam 1 jam (1 Tk, 2 Pekerja) dapat menyelesaikan ± 36 m²
pasangan dinding.
Jika dalam 1 hari bekerja selama 8 jam maka akan dihasilkan
pasangan dinding bata 36 m² x 8 jam = 288 m².
Produktifitas plesteran (1 Tk, 1 Pekerja) = 12 m² / jam, jadi dalam
satu hari dapat dikerjakan 12 m² x 8 = 96 m².
Plesteran dinding Lantai B2 s/d Lantai 4 di perkirakan mencapai
± 2x1500 m² = 3000 m2, pekerjaan lag plesteran perlantai
mencapai 5 hari, maka jumlah hari pekerjaan plesteran dinding bata
ringan adalah : (3000 m² ÷ 96 m²/hari) + (5 x 5 hari) = 32 hari +
25 hari = 57 hari.
Total waktu pelaksanaan pasangan dinding bata ringan termasuk
plesteran adalah 31 hari + 57 hari = 88 hari.
Pekerjaan dinding partisi Gypsum yaitu untuk penyekat ruang kerja selain
sekat dinding bata ringan.
Metode pelaksanaan dinding partsisi Gypsum adalah sbb:
PENAWARAN TEKNIS
I - 13
Pekerjaan Finishing Cat
Pekerjaan finishing cat yang dimaksud yaitu meliputi finishing dinding bata,
dinding partisi, pintu besi dan marka jalan.
PENAWARAN TEKNIS
I - 14
(b). Pasang shdow line pada marking elevasi plafond yang ada di
dinding.
(c). Pasang penggantung plafond sesuai saran dari pabrikan rangka
plafond.
(d). Pasang rangka plafond (metal furing atau besi hollow) sesuai
eleVIasi pada gambar dan marking shadow line, perhatikan juga
rencana titik lampu sehingga pada are titik lampu tidak terdapat
rangka plafond.
(e). Check kelurusan rangka plafond.
(f). Pasang gypsum boar (tipe standart atau WR) menggunakan self
screw sesuai kebutuhan.
(g). Pada area sambungan plafond supaya di beri skoneng dan kain
kasa kemudian diberi lapisan compound.
(h). Sebelum dilakukan pelaburan cat, permukaan plafond diamplas
sehingga tidak ada lapisan compound yang tertinggal atau screw
yang terlihat.
(i). Kemudian dilakukan check kelurusan dan kerapihan pasangan
plafond (tidak ada yang bergelombang), termasuk check elevasi
plafond.
(j). Plafond siap untuk difinish cat.
Plafond Accoustic
PENAWARAN TEKNIS
I - 15
pekerjaan pelubangan utnuk armatur lampu ataupun kabel dapat dikerjakan
oleh aplikator facade.
PENAWARAN TEKNIS
I - 16
1.4.3. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
PENAWARAN TEKNIS
I - 17
Umumnya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan lansekap pada
tahap pra-konstruksi akan lebih banyak memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
PENAWARAN TEKNIS
I - 18
1.4.5. Penanggulangan Kebakaran
B
erdasarkan pendekatan & metodologi yang digunakan, dan sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja, maka selanjutnya disusun program kerja untuk
mencapai sasaran / target yang telah ditetapkan. Rencana kerja ini disusun
bersama antara Konsultan Pengawas (Supervisi), Konsultan Perencana dan para
Kontraktor.
Sasaran pada tahap pelaksanaan konstruksi fisik adalah menghasilkan suatu bangunan
yang sesuai dengan yang direncanakan.
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas secara garis besar perlu disusun 3 (tiga)
kelompok rencana kerja, meliputi :
- Rencana jadwal waktu yang menyeluruh
- Rencana pengerahan sumber daya manusia, bahan dan alat
- Rencana pemanfaatan data dan informasi
Berdasarkan sasaran tersebut di atas, maka program kerja pada setiap tahapan
kegiatan adalah sebagai berikut :
PENAWARAN TEKNIS
I - 19
1. Rencana jadual waktu.
Dalam pembuatan network planning dan bar chart dengan S-curve, perlu
digambarkan letak dan bobot kegiatan-kegiatan yang terletak didalam
lintasan kritis. Keterlambatan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut,
akan meyebabkan keterlambatan penyelesaian seluruh pekerjaan.
PENAWARAN TEKNIS
I - 20
1.5.1. BAGAN ALIR KEGIATAN PENGAWASAN KONSTRUKSI
PENAWARAN TEKNIS
I - 21
Gambar. Bagan Alir Penanganan Pekerjaan Pengawas
(Supervisi)
A OUTPUT :
- Risalah PCM
- Menrapkan Rencana
Mutu Kontrak/Quality
MELAKSANAKAN RAPAT
Assurance
KOORDINASI / PRE
CONSTRUCTION MEETING - Pengurusan IMB
- Penerbitan Ijin Mulai
Kerja
- Penerbitan Site and
MEMBANTU PERSIAPAN Over
KERJA KONTRAKTOR - Penetapan Struktur
Organisasi Kerja
- Persetujuan Mobilisasi
Peralatan
Pengajuan Shop - Persetujuan Pemakaian
Drawing Materail
- Penyusunan Laporan
PERBAIKAN Mingguan
- Laporan Bulanan
PERSETUJUAN - Ijin Pelaksanaan Bagian
TIDAK – Bagian Pekerjaan
- Pemeriksaan/Penelitian
YA Shop Dawing
- Justifikasi Perubahan-
Pelaksanaan
perubahan
Pekerjaan - Check List Mutu hasil
pelaksanaan Pekerjaan
- Proses Perintah
Perubahan / Change
MELAKSANAKAN Order
RAPAT LAPANGAN - Perhitungan Volume
Pekerjaan
Pelaksanaan/Terpasang
PERBAIKAN
- Membantu / Memeriksa
Pembayaran / Termyn
PERSETUJU- - Mengadministrasikan
AN HASIL Proses Konstruksi
TIDAK RAPAT - Melakukan
Pengendalian
YA
Pelaksanaan Pekerjaan
- Melakukan Monitoring
PENGAWAS (SUPERVISI) Pelaksanaan Pekerjaan
PENYELESAIAN
PEKERJAAN
sesuai
spesifikasi/peraturan
yang ditetapkan
PENAWARAN TEKNIS
I - 22
B OUTPUT :
Pengawas (Supervisi)
Penyelesaian Pekerjaan
Pemeriksaaan Pertama
Penyelesaian Pekerjaan
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
Penyerahan I
PENAWARAN TEKNIS
I - 23
C
Masa Pemeliharaan
Pemeriksaaan Kedua
Pekerjaan
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
Penyerahan II
SELESAI
PENAWARAN TEKNIS
I - 24
1.5.2. RINCIAN KEGIATAN KONSULTAN SUPERVISI KONSTRUKSI
PENAWARAN TEKNIS
I - 25
pekerjaan konstruksi, sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran
pekerjaan konstruksi;
membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran;
membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan dokumen
Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
Program jaminan kualitas ini didefinisikan sebagai suatu pola kerja yang
terencana dan sistematik untuk mendapatkan suatu keyakinan bahwa suatu
produk yang dihasilkan akan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang
dimintakan/ditetapkan sebelumnya.
- Dokumen proyek
- Proses perencanaan dan perancangan
- Proses pembelian bahan dan peralatan
- Inspeksi dan pengetesan
- Tindaklanjut dari penyelesaian “Non Conformance Product”
(produk yang tidak sesuai spesifikasi) dan perbaikan
kesalahan.
- Penyimpanan data.
Pada hakekatnya tenaga pelaksana dari jaminan kualitas ini akan menyusun
suatu program yang menyeluruh terhadap seluruh aspek kualitas seperti
tersebut diatas dan akan menjaga agar proses tersebut dapat dilaksanakan
dengan sesempurna mungkin.
PENAWARAN TEKNIS
I - 26
1.5.3. HASIL KERJA (DELIVERABLE)
i. Tahap konstruksi
- Laporan Bulanan
* Laporan umum
* Laporan Visual
* Laporan kemajuan pekerjaan bulanan
* Laporan keuangan
* Laponan hasil rapat pemberi tugas
* Laporan penggunaan tenaga kerja
* Laporan pemasukan bahan
* Laporan surat menyurat
* Laporan pengamatan waktu pelaksanaan
- Laporan Pengamatan Cuaca
PENAWARAN TEKNIS
I - 27
b. Berita Acara - Berita Acara (BA) terdiri dari:
S
eluruh pelaksanaan kegiatan Proyek berada di bawah tanggung
jawab seorang Manajer Proyek, yang akan menjamin keberhasilan
pelaksanaan proyek melalui kelancaran pembiayaan yang diperlukan,
aspek waktu, personil dan kualitas pekerjaan. Manajer Proyek akan selalu
memelihara hubungan dan koordinasi dengan Pemberi Tugas untuk
mengetahui permasalahan dan segera membuat kebijakan-kebijakan yang
dapat menyelesaikan permasalahan dan memperlancar pelaksanaan
pekerjaan. Memberikan pengarahan kepada Tim Proyek.
PENAWARAN TEKNIS
I - 28
Struktur Organisasi Tim Konsultan Pengawas
Pengawasan Pekerjaan Perawatan Gedung Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1
TIM PUSAT
MANAJER PROYEK
TEAM LEADER
FIELD TEAM
KONTRAKTOR
PENAWARAN TEKNIS
I - 29
Sedangkan Struktur Organisasi Proyek Pengawasan Pekerjaan Perawatan Gedung
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1 dapat digambarkan sebagai berikut.
Organisasi Proyek
Pengawasan Pekerjaan Perawatan Gedung Panti Sosial Tresna Werdha Budi
Mulya 1
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI DKI JAKARTA
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN (PPK)
KONTRAKTOR /
SUPPLIER
Keterangan :
Garis koordinasi :
Garis Kontraktual :
V - 30
PERANAN PIHAK- PIHAK DALAM STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
PENAWARAN TEKNIS
V - 31
5. Kontraktor Pelaksana Pihak yang ditugaskan Bekerja secara penuh
oleh Pengguna waktu di lapangan
Anggaran / Pemberi selama pelaksanaan
Tugas dalam konstruksi fisik dan
melaksanakan masa pemeliharaan.
Pekerjaan Fisik sesuai
dengan hasil
Perencanaan dan
Arahan Pemberi Tugas
dan Konsultan
Pengawas secara
tepat Mutu, Biaya,
Waktu dan tertib
administrasi.
PENAWARAN TEKNIS
V - 32
1.5.5. FASILITAS PENDUKUNG
F
asilitas peralatan yang diperlukan oleh Konsultan Pengawas
(Supervisi) untuk menunjang kelancaran terhadap pelaksanaan
pekerjaan di lapangan meliputi sebagai berikut :
PENAWARAN TEKNIS
V - 33
SOFTWARE
1. Untuk proses administrasi/pembukuan, pengetikan laporan, surat-
menyurat, perhitungan-perhitungan biaya dan sebagainya menggunakan
software Microsoft Office :
Microsoft Word
Microsoft Excel
Power Point
PENAWARAN TEKNIS
V - 34
2 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
KONSULTANSI PENGAWASAN PEKERJAAN PERAWATAN GEDUNG PANTI
SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULYA 1
DURASI
BULAN KE -
(hari)
NO. KEGIATAN
1
KONSTRUKSI 1 BLN
I. MOB/DEMOBILISASI 1
IV. PELAPORAN
4.1. Tahap Konstruksi
a). Mingguan
b). Bulanan
4.2. Laporan Akhir
3 JADWAL PENUGASAN PERSONIL
JUMLAH MM
BULAN
NO. POSISI NAMA KE -
1
KONSTRUKSI 1 BLN
A. TENAGA AHLI
1. Team Leader/Ahli Struktur (S1 *AHMAD BILAL NGUMAR 1 1,00
Teknik Sipil, Ahli Manajemen
Konstruksi - Madya)
B. TENAGA PENDUKUNG
1. Computer Operator * HENDRA LESMANA 1 1,00
KETERANGAN :
FULL TIME =
INTERMITTEN =