La Poran PLP Yusuf
La Poran PLP Yusuf
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata kuliah PLP merupakan mata kuliah yang wajib lulus dengan bobot 4 sks dan
pelaksanaannya selama 1 bulan. SMA Negri 2 Kendari, merupakan salah satu
lembaga pendidikan yang menjadi sasaran PLP semester khusus 2022 yang
mempunyai 5 konsentrasi program studi yaitu Jurusan Pendidikan Geografi,
Pendidikan Ekonomi, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan
Pendidikan Fisika, pendidikan sejarah, pendidikan geografi, pendidikan bahasa
inggris, pendidikan matematika, Pendidikan kimia, pendidikan biologi, Pendidikan
Akuntasi, . Universitas Haluoleo sebagai salah satu perguruan tinggi yang mencetak
tenaga kependidikan atau calon guru, juga harus meningkatkan kualitas lulusannya
agar dapat bersaing dalam dunia kependidikan baik dalam skala nasional maupun
internasional.
Sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada
masyarakat, maka tanggung jawab seorang mahasiswa setelah menyelesaikan tugas-
tugas belajar dikampus adalah mentransfer, metransformasikan dan mengaplikasikan
ilmu pengetahuan dari kampus pada masyarakat. Oleh karena itu, Universitas Negeri
Yogyakarta menerjunkan mahasiswa kependidikan untuk melaksanakan program PLP
sebagai wujud komitmen Universitas Haluoleo terhadap dunia kependidikan.
Upaya membentuk tenaga kependidikan yang profesional oleh perguruan tinggi dapat
dilakukan melalui berbagai cara. Salah satu diantarnya adalah Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) bagi calon-calon pendidik. PLP adalah mata kuliah yang
bertujuan untuk melakukan observasi langsung ke sekolah-sekolah SMP atau SMA
untuk mengetahui administrasi sekolah, kurikulum, dan perangkat pembelajaran.
Mata kuliah ini dirancang bagi mahasiswa untuk memberi latihan praktek mengajar
kepada mahasiswa dengan bimbingan dosen meliputi merancang RPP, memilih
strategi/model/metode mengajar, menyusun evaluasi, dan melaksanakan praktek
mengajar sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d. Bagi Guru
1. Dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam memberikan proses
pembelajaran
2. Meningkatkan kualitas serta merubah paradigma guru dalam proses
pemberian pembelajaran
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Observasi
a. Profil Sekolah
Secara geografis SMA Negeri 2 Kendari berada Di Kendari, lokasi sekolah tepatnya
berada Di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia Kota Kendari. Sekolah terdapat
Di Jln. Sisingamangaraja No 41. SMA Negeri (SMAN) 2 Kendari, merupakan salah
satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara,
Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah
di SMAN 2 Kendari ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X
sampai Kelas XII. Didirikan pada tanggal 10 September tahun 1981. Pada tahun 2007,
sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan
KBK. DAN pada tahun 2014 ini sudah menerapkan kurikulum 2013.
SMA Negeri 2 Kendari sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan merasa
berkewajiban untuk berperan serta membekali tamatannya dengan kecakapan hidup
(life skill ) secara integratif, yang memadukan potensi generik dan spesifik guna
memecahkan dan mengatasi problema hidup. Kecakapan hidup yang mestinya
dimiliki oleh setiap tamatan yang akan terjun ke masyarakat tersebut antara lain,
kecakapan mengenal diri ( personal skill ), kecakapan berpikir rasional (thinking
skill ), kecakapan sosial (social skill ), kecakapan akademik (academic skill ) dan
kecakapan kejuruan (vocational skill ) (SMA NEGERI 2 KENDARI,2022)
Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan dan wawancara yang dilakukan visi dan
misi tertera secara fisik pada ruang lobi SMA Negeri 2 Kendari
1. Visi SMA Negeri 2 Kendari yaitu : Terwujudnya generasi unggul berbasis
imtaq dan iptek yang berorientasi sekolah maju.
2. Misi SMA Negeri 2 Kendari yaitu sebagai berikut:
1) Menciptakan pembelajaran serta bimbingan yang kritis,kreatif dan inovatif,
kolaboratif, dan komunikasif yang bertanggung jawab.
2) Mengembangkan sikap disiplin, jujur, professional, gotong royong dan
kepekaan sosial bagi semua stekholder sekolah.
3) Mengembangkan budaya kompetetif bagi semua stekholder sekolah.
4) Mengembangkakn jiwa kewirausahaan.
5) Mengembangkan budaya religiys setiap kegiatan sekolah.
6) Mengembangkan pengelolaan sekolah yang berbasis IT.
7) Mengembangkan budaya cinta tanaman dan lingkungan kepada stekholder
sekolah.
c. Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah
e. Kegiatan Ekstrakulikuler
Pembiasaan dalam kedisiplinan waktu Dalam hal kedisiplinan waktu, guru- guru dan
peserta didik SMA NEGERI 2 kendari sangatlah bertanggung jawab dengan
tugasnya.Seperti yang telah saya amati mereka selalu tepat waktu dan selama saya
berada di SMA NEGERI 2 kendari saya tidak pernah melihat murid datang terlambat
kesekolah. Pembiasaan melaksanakan apel sebelum masuk kelas Sebelum masuk
kelas, seluruh peserta didik dan guru berkumpul di lapangan sekolah untuk
melaksanakan apel pagi. Mereka melakukan doa bersama sebelum masuk kelas. Lalu
setelah selesai apel pagi yang ditutup dengan doa, peserta didik dan guru melihat
terlebih dahulu keadaan sekitar apakah ada sampah atau ada lantai yang harus disapu.
B. Perencanaan Kegiatan
Perencanaan dalam rangka pelaksanaan mata kuliah PLP di semua Program Sarjana
Pendidikan, maka perlu dilakukan perencanaan kegiatan oleh Badan/Pusat/Unit
Pengelola PLP dan PPL di LPTK. Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP dan PPL antara lain sebagai berikut.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan PLP di SMA Negeri 2 Kendari yaitu mulai dari tanggal 11-28 april
2022.
a. Deskripsi hasil telaah krikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
Kurikulum merupakan alat atau saran yang dirumuskan demi tercapainya tujuan
pendidikan melalui proses pengajaran dan salah satu unsur yang bisa memberikan
kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi
peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Kompetensi inti terdiri atas
kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi inti sikap sosial, kompetensi inti
pengetahuan dan kompetensi inti keterampilan SMA NEGERI 2 KENDARI.
Kurikulum yang digunakan di sekolah ini adalah kurikulum 2013. Berdasarkan hasil
pengamatan yang telah dilakukan SMA NEGERI 2 KENDARI sudah menggunakan
kurikulum 2013.
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang
pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk
memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada
akhirnya pembelajaran dapat dikuasainya pada akhir kegiatan belajar.
Strategi pembelajaran berisi tahapan tertentu, metode yang dipilih oleh masing-
masing guru bisa sama, tetapi teknik pencapainnya yang berbeda-beda. Setelah itu,
siswa secara berkelompok mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru sehingga antara siswa yang satu dengan yang lainnya dapat saling mengetahui
apa yang mereka belum pahami, tetapi guru terlebih dahulu menjelaskan materi agar
siswa lebih memahami.
Hal ini dilakukan guru agar siswa bisa aktif dalam belajar sehingga proses
pembelajaran pun berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat mencapai
indikator atau tujuan pembelajaran. Sehingga metode ini bisa membuat siswa lebih
aktif dan menyenangkan dalam belajar. Seperti yang dilakukan oleh Bapak Muhamad
Haldi, S.Pd selaku guru mata pelajaran PENDIDIKAN SEJARAH di SMA NEGERI
2 KENDARI dalam mengajar, dalam pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa
strategi yang digunakan oleh guru tersebut adalah “Strategi Pembelajarn Peningkatan
Kemampuan Berfikir” strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menekankan
kepada kemampuan berfikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi-materi pelajaran
tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses
menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus
menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa. Adapun metode yang sering
digunakan oleh guru tersebut yaitu :
1) Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa
dihadapkan pada suatu masalah. Disini siswa dituntut untuk dapat menemukan
pemecahan masalah dan berpikit kritis utk menemukan masalah tersebut atau
tugas yang diberikan oleh guru yang dihadapi atau di kerjakan secara
berdiskusi.
2) Metode tanya jawab
Metode ini Yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang
harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa
kepada guru. Pada metode tanya jawab ini guru memberikan waktu untuk
siswa bertanya kepada guru tentang materi pembelajaran yang disajikan.
Metode ini bisa dilakukan pada awal materi pelajaran yang akan diajarkan bisa
juga setelah materi pelajaran telah diberikan untuk tujuannya yaitu untuk
melati siswa beragumen dengan baik, untuk menguji kepahaman siswa pada
materi yang di bawakan ole gurunya.
3) Metode pemberian tugas
Metode ini merupakan cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan
siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pada metode ini guru memberikan
suatu tugas kepada siswa untuk diselesaikan oleh siswa, sehingga siswa
menjadi aktif dan betanggung jawab apa yang telah di berikan oleh gurunya.
3. Deskripsi hasil telaah sistem evaluasi yang digunakan guru..Dalam mengetahui
tingakat pemahaman siswa perlu diadakan penilaian hasil belajar (evaluasi). System
ini merupakan Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik, evaluasi merupakan
salah satu komponen yang yang harus dicapai guru dan siswa untuk memenuhi tujuan
pembelajaran yang sudah ditentukan. Evaluasi dapat mencakup penilaian
pengetahuan, Kompetensi inti, sikap spiritual, sikap sosial, dan kompetensi
keterampilan. Pengembangan yang dapat dilakukan dalam evaluasi dapat berupa
pengamatan sikap serta penilaian tes.
Dari hasil yang dilakukan penulis ketika melakukan evaluasi, dapat di simpulkan
bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan memberikan
evaluasi secara lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan siswa diberikan pertanyaan
mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan evaluasi
tulisan guru memberikan soal-soal yang ada dalam buku yang bersangkutan dengan
materi yang telah dibahas, dan sesudah itu dikumpul pada saat jam pelajaran selesai,
atau memberikan penugasan kepada siswa sebagai pekerjaan rumah dan dikumpul
pada saat pertemuan berikutnya.
RPP yang digunakan oleh guru bidang studi mengacu pada kurikulum 2013 (K13)
yang terdapat dalam RPP tersebut memuat identitas mata pelajaran, SK, KD, indiktor
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar. Hal ini penulis
telah melihat melalui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh siswa/ SMA
NEGERI 2 KENDARI dilakukan selama proses pembelajaran mulai dari kegiatan
awal, inti sampai penutup.
Dari hasil pelaksanaan PLP II di sekolah SMA NEGERI 2 KENDARI dalam satu
rangkap RPP akan menjadi pedoman selama 4 atau 3 kali pertemuan. Akan tetapi
dalam proses pengajaran dan pembelajaran didalam kelas, tidak selalu berpatokan
terhadap RPP, disesuaikan dengan situasi kondisi di dalam kelas, RPP yang telah
dibuat pada mata pelajaran PENDIDIKAN SEJARAH sudah sesuai dengan
komponen- komponen Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) dan memuat
identitas sekolah Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator, dan serta tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran metode pembelajaran, media, sumber
pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran (pendahuluan, kegiatan inti,
dan penutup).Guru tahu bahwa tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar
untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang
rumit. Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kenyataan
yang tidak dapat dihindari. Media pembelajaran yang di pakai mengajar mata
pelajaran Bahasa Inggris di SMA NEGERI 2 KENDARI sesuai dengan materi yang di
ajarkan yang meliputi buku cetak, dan media LCD yang mendukung dalam proses
belajar mengajar. Sehingga dari hasil pelaksanaan PLP II di lakukan dalam kelas
ketika melaksanakan proses pembelajaran, media yang digunakan merupakan media
cetak dan media LCD (Proyektor), dimana media cetak tersebut berupa buku
pegangan untuk guru dan buku paket pegangan untuk seluruh siswa atau disebut
dengan buku LKS. Penggunaan media pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran
Bahasa Inggris saat penting untuk mendukung proses belajar siswa.
Evaluasi sangat penting dilakukan guru karena untuk mengukur kemampuan siswa
didalam mengevaluasi setiap bahan pelajaran. Dalam hal ini perangkat yang
digunakan untuk mengevaluasi siswa yaitu jenis evaluasi Lisan dan Tulisan. Dengan
alat tes tulisan mengerjakan soal atau latihan yang ada dibuku dan ulangan harian.
TIK telah memberi pengaruh yang sangat besar dalam pembelajaran, selain
menggeser makna pembelajaran dan meningkatkan motivasi dan semangat belajar
siswa. TIK juga telah mengubah peran guru, guru yang dulu telah menjadi satu-
satunya sumber informasi sekarag tidak lagi, sekarang guru berperan sebagai
fasilitator dan siswa diharuskan lebih aktif dalam menggali informasi baik dibuku
maupun di internet sehingga wawasan siswa lebih luas.
6. Deskripsi hasil latihan mengajar dengan bimbingan guru Pamong dan Dosen
pembimbing PLP II
Berdasarkan hasil latihan mengajar dalam kelas yang telah dilaksanakan selama
kurang lebih 2 bulan bersama bimbingan guru pamong, tentunya untuk memulai
mengajar perlu arahan dan bimbingan dari guru pamong. Sebelum masuk dalam
tujuan atau kegiatan inti mengajar, guru pamong terlebih dahulu.memberikan contoh
sikap ketika di dalam kelas, memberikan contoh cara membuka pelajaran dan cara
menutup pelajaran dan strategi yang harus dilakukan di dalam kelas untuk
menghadapi berbagai karakter siswa.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan formal yang dilakuakan peserta didik atau siswa di
sekolah diluar jam pelajaran kurikulum. kegiatan ini diadakan secara swadaya dari
pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan diluar jam
pelajaran.di SMA NEGERI 2 KENDARI ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang
biasa di lakukan oleh siswa yaitu kegiatan Pramuka, Kegiatan Olah raga yang
meliputi Sepak Bola, Volly dan basket.
Tugas pokok seorang guru di kelas dalam menyusun administrasi kelas sebagai bukti
nyata melaksnanakan kewajiban sebagai aparat Negara dan abdi masyarakat di dunia
pendidikan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PLP II telah dilaksanakan tugas
pekerjaan guru yang meliputi: (a) Menyususun rencana program pembelajaran (RPP),
(b) Melaksanakan program pembelajaran dilengkapi admnistrasi Daftar hadir siswa,
(c) Melaksanakan evaluasi pembelajaran yang meliputi ; menyusun program
pelaksanaan evalasi, menyusun perangkat evaluasi (kisi-kisi, naskah soal, pedoman
penilaian), melaksanakan program evaluasi sesuai denga kompetensi yang
disyaratkan, daftar nilai siswa, melaksanakan analisis hasil evaluasi, siswa belajar, (d)
Menyususn dan melaksanakan program perbaikan yang meliputi remedial teaching
atau remedial test danaftar nilai hasil perbaikan atau remedial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Berikut merupakan saran bagi PLP yang akan datang berdasarkan hasil belajar dan
pengalaman selama PLP di SMA Negeri 2 Kendari :