LAPORAN PELAKSANAAN MBKM Gilang Manja
LAPORAN PELAKSANAAN MBKM Gilang Manja
KEGIATAN WIRAUSAHA
MBKM
Gilang Ramadhan
22012220
MANAJAMEN INFORMATIKA
2. Mahasiswa Pelaksana
NIM : 22012220
No Tlp : 0895339190422
Email : sayaptiba@gmail.com
Menyetujui Penyusun
Mengetahui
Faizin Ridho,ST.M.KOMNIDN:01.17193.02
i
KATA PENGANTAR
Segala puji saya panjatkan kehadirat Allah Swt yang Maha Esa yang telah
melimpakan rahmat nya dan hidayahnya serta karunia-Nya. Sehingga saya bisa dapat
menyelesaikan laporan magang MBKM kegiatan wirausaha ini tidak lepas dari bimbingan
dosen saya. Dan saya berterima kasih kepada kedua orang tua saya yang selalu mensupport
saya di mana pun saya belajar, dan saya banyak-banyak berterima kasih kepada Dosen Dosen
saya yang sudah mau menganjarkan banyk ilmu buat saya. Sehingga saya bisa mengerti dan
memahami mata kuliah yang saya minati.
Banyak sekali rasa syukur saya kepada sang maha pencipta, karena nya lah saya bisa
di berikan kesehatan dan dapat mengerjakan laporan kegiatan MBKM ini. Dan tidak
bosan-bosanya saya harap laporan saya bisa memuaskan untuk dosen pembimbing saya,
dengan begitu saya sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing saya yang mau
mengajarkan tentang kegiatan Wirausaha ini. Oleh karena itu saya mengucapakan terima
kasih yang setulus tulusnya kepada :
1. Bapak Diding Kusnandy, S.E selaku direktur kampus Politeknik Ganesha Medan.
2. Ibu Irma Hariyanti Siregar,S.T, M.M selaku Wakil Direktur Kampus Politeknik
Ganesha Medan.
4. Ibu Eka selaku pembimbing saya semasa saja menjalankan MBKM selama 6
bulan.
5. Terimakasih juga buat teman – teman saya yang selalu membantu saya dan mau
berbagi cerita dengan saya tentang masalah MBKM, dan saya tidak akan mungkin
bisa kalau tidak ada teman saya.
ii
Gilang Ramadhan
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................................iii
Daftar Gambar........................................................................................................................v
Daftar Table............................................................................................................................vi
BAB1.PENDAHULUAN......................................................................................................1
3.1 Produksi......................................................................................................................14
3.2 Pemasaran...................................................................................................................18
iii
BAB 5. PENUTUP.................................................................................................................22
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................22
5.1 Saran...........................................................................................................................23
6.2 Manfaat kegiatan wirausaha pada pengembangan soft skills dan kekurangan skill. .24
6.4 Karir...........................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................26
LAMPIRAN...........................................................................................................................27
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat
esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan
untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan,
permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target
dan pencapaiannya. Melalui program merdeka belajar yang dirancang dan
diimplementasikan dengan baik, maka hard dan. Program Merdeka Belajar - Kampus
Merdeka diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan
lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan
dunia industri, maupun dinamika masyarakat.
Latar belakng dalam setiap usaha itu pasti berbeda-beda. Ada yang biasa biasa saya
bahkan ada yang istimewa. Latar belakang penjualan keripik peyek saya bermula saat
pasca pandemic covid 19, disitu saya dan keluarga saya banyak mengalami di keluarkan
dari pekerjaan, terutama ibu saya yaitu saudara dari mamak saya mengalami pemencatan
dari pekerjaan-Nya. Sehingga beliau di rumahkan, hal asil tidak ada kerjaan pun ketika
dirumah tersebut. Dan saya mempunyai ide untuk membuka sebuah usaha tersebut yaitu
berjualan KERIPIK PEYEK. Dari situlah saya mempunyai ide membuka usaha saya
dengan ibu saya. Awal pasca covid 19 yang jatuh pada tahun 2020 membuat orang
banyak di phk dari pekerjaanya sehingga membuat orang banyak yang di rumahkan.
Awalnya saya tidak menyangka punya sebuah ide jualan keripik, awal dari iseng-
iseng saja, kemudian saya dan ibu saya membuat peyek tersebut. Banyak saya dan ibu
saya mengalami kegagalan akibat awal pembuatan keripik tersebut, saya hamper saja
menyerah dan putus asa. Tapi di dalam hati saya jika ada kemauan disitu ada jalan,
jadinya saya betul betul untuk membuka usaha dengan ibu saya tersebut, dan akhirnya
setelah sekian lama saya dapat membantu ibu saya berjualan kerpik peyek dan tidak
jarang banyak yang pesan keripik saya. Saya bangga dengan diri saya karena,
saya awal nya putus asa dan mau menyerah, tapi karena di dalam hati saya punya
tekat jiwa seorang wirausaha. Saya pun membagi waktu saya dengan berjualan
dan membantu bude saya membuat keripik, jadinya tugas saya di bagi menjadi 2.
2
Berjualan dan membuat keripik tersebut, apalagi pada saat lebaran tiba banyak dari
langganan saya pesan keripik dan allamdulillah nya setiap tahun angka pelanggan saya
makin bertambah, karena saya berjualan dengan di iringi bernyanyi dan menghibur
langganan saya, supaya mereka mau membeli keripik saya dan tidak bosan dengan
keripik saya tersebut.Dari situlah saya sampai sekarang berani untuk berjualan dan tidak
malu-malu untuk menawarkan keripik saya, yang awalnya saya malu malu dan kini
sekarang dapat lancar berbicara supaya pelanggan saya tertarik untuk memebeli keripik
saya tersebut.
d. Mampu bersaing dengan cara yang baik dan mampu berkontribusi terhadap
para pengusaha yang ada saat ini.
e. Mampu berfikir secara kritis terhadap ekonomi pada saat masa mendatang.
3
f. Belajar mampu bagaimana berkomuniksi dengan para pelanggan dan
bertutur kata yang baik kepada pelanggan.
c. Akan banyak anak mahasiswa Politeknik Ganesha yang lebih kreatif dan
membangun jiwa kewirausahaan.
d. Dapat membangun usaha yang lebih maju dan memberikan pelatihan khusus
bagi yang ingin tahu cara tentang pembuatan kerpik peyek.
4
BAB II
Keripik peyek adalah makanan khas dari kota jawa tengah ini dibuat menggunakan
tepung terigu,santan, dan bahan rempah-rempah lainya. Makanan peyek ini sangat banyak
yang suka dan menjadi makanan yang diiringi dengan nasi atau lauk-pauk. Secara umum,
rempeyek adalah gorengan tepung terigu yang dicampur dengan air hingga membentuk
adonan kental, diberi bumbu (terutama garam dan bawang putih), dan diberi bahan pengisi
yang khas. Peran tepung di sini adalah sebagai pengikat untuk isian rempeyek. Untuk isian
rempek, ada banyak pilihan, tergantung ketersediaan bahan dan selera pembuatnya. Biasanya
biji kacang tanah atau kedelai. Selain itu peyek bisa diisi bahan pangan hewani seperti ikan
5
teri, ebi, udang kecil, jingking, hingga laron. Saat ini orang juga membuat rempeyek dari
daun bayam.
Konon, rempeyek telah ada sejak masa Kesultanan Mataram sekitar abad ke-16.
Namun masih perlu kajian mendalam, mengingat sumber sejarah yang terbatas. “Rempeyek
Yogyakarta merupakan kudapan berusia tua yang sejak dulu ada,” tulis Murdijati Gardjito
dkk dalam Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Di Yogyakarta,
masyarakat mengenal banyak jenis rempeyek: rempeyek kacang, rempeyek kedelai,
rempeyek teri, rempeyek jingking, rempeyek udang, rempeyek laron, hingga rempeyek gereh
pethek. Ukurannya pun beragam, mulai dari seukuran genggaman tangan, hingga sebesar ban
motor kecil. “Tampilan rempeyek ini ada yang kecoklatan namun ada yang putih
permukaannya. Semuanya memberikan sensasi gurih dan kemripik, renyah,” jelas Gardjito.
Bukan sekadar makanan pelengkap, rempeyek juga memiliki filosofi yang dipercaya
masyarakat. Misalnya rempeyek teri, imbuh Gardjito, cocok menjadi teman makan sayur
lodeh. Maknanya adalah sebagai simbol kebersamaan bagi orang Jawa. Rempeyek gereh
pethek juga tidak bisa dilepaskan dari acara selamatan. “Jenis rempeyek ini adalah
perlambangan dari gotong royong dan persatuan,” tulis Gardjito. Sejak dulu, rempeyek juga
merupakan bagian dari sajian dalam upacara adat di Jawa yang berkaitan dengan daur hidup
manusia. Upacara ini merupakan wujud penghayatan manusia terhadap tiga fase penting
kehidupannya: kelahiran, perkawinan, dan kematian. Misalnya, sajian dalam upacara mitoni
(selamatan saat bayi berumur tujuh bulan dalam kandungan), upacara brokohan atau
barokahan setelah si jabang bayi lahir, khitanan, upacara pernikahan, hingga kenduri pada
upacara kematian. Masyarakat Kotagede zaman dulu
juga menggunakan rempeyek sebagai pelengkap
sesaji untuk ritual. Menurut Retno Widayanti dalam
“Profil Makanan Tradisional di Kotagede”, skripsi
di Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2007,
rempeyek menjadi pendamping nasi ruwahan yang
dibawa ke masjid pada upacara ritual ruwahan untuk
menyambut bulan Ramadan, sesaji untuk acara
pernikahan dan khitanan, serta tahlilan untuk
memperingati meninggalnya seseorang.
6
Proses kegiatan pembuatan keripik peyek
Pada proses ini banyak ibu saya sedang membuat keripik peyek dan sedang memasak keripik
tersebut supaya keripik tersebut tampak cantik ketika memkai wajan hitam yang besar,
apalagi ibu saya sangat mahir di dalam pembuatan keripik peyek tersebut.
Usaha keripik peyek adalah sebuah usaha makanan yang memanfaatkan bahan baku
yang selama ini di makan setiap hari-Nya. Untuk mendapatkan bahan baku pembuatan
keripik peyek ini harus membelinya dipajak/di pasar ataupun di kedai tempat pembelanjaan
bahan pokok setiap hari nya. Usaha keripik ini saya barengi dengan di jual online ataupun
dengan di jual secara berkeliling menggunakan kereta. Dan allamdullilah sampai saat ini
langganan saya makin banyak dan makin suka dengan rasa khas peyek saya.
Bahan keripik peyek ini membutuhkan biaya sejumlah minimum Rp.400.000-, Untuk
menghasilkan samapi dengan 5kg peyek, keripik peyek ini merupakan produk olahan yang
berasal dari tepung beras ,tepung sagu, ketumbar,kemiri,kunyit dan bahan lain-Nya.
Hidangan tersebut berasal dari kota Yogyakarta jawa tengah, biaya ini cukup terjangkau
sesuai dengan konsumen yang ingin membelinya dan terjangkau juga di kalangan
masyarakat.
Usaha keripik peyek ini banyak orang yang menyukai-Nya. Sehingga tidah eran
banyak yang minat akan keripik peyek ini, dan juga banyak diminati kalangan baik
menengah ke atas maupun kebawah. Usaha keripik peyek ini saya dan ibu saya memang
betul-betul sangat mempelajarinya, sehingga kami betul-betul membuat banyak ide untuk
pembuatan kerpik.
A. DATA USAHA
No Uraian Keterangan
1 Nama usaha Keripik peyek
2 Bentuk usaha Jasa dan perdagangan
7
3 Jenis usaha Makanan ringan
4 Alamat Titikuning pangkalan masyhur medan, underpass Gg. bersama
5 Lokasi usaha Keliling medan johor,sekolah dan kantor
6 No tlp 0895339190422
7 Mulai berdiri Juli 2020
8 Status Punya saya dan ibu saya
pemilikan
Tabel 1. Data usaha
B. Produk
Secara umum kegiatan usaha makanan keripik peyek ini, belum ada tempat untuk
berjualan seperti punya stand atau tempat-Nya. Dikarenakan belum ada penghasilan
tambahan dikarenakan pada modal usaha keripik peyek. Tetapi ini dijadikan tempat belajar
untuk mendapatkan pengalaman dalam kewirausahaan dan kegiatan ini adalah usaha saya dan
ibu saya, kegiatan ini dilakukan dengan menjaga kebersihan serta kesehatan supaya produk
keripik saya tetap fresh dan bagus. Jenis produk saya ada 5 macam di antara-Nya;
8
1. keripik peyek 4. kembang loyang
3. keripik pisang
A. Target atau segmen pasar yang dituju terdapat dalam gambaran testimoni promosi
sebelum membuka usaha keripik peyek sbb:
1. pembeli individu.
3. Segmen Pasar (Berdasarkan lokasi, domisili dan usia. Maka target dituju dapat terlihat
dari
tabel
berikut)
:
9
Tabel 2. Data jumlah segmen pasar
lokasi
Total 77 53 58
4. Proyeksi
Proyeksi pencapaian pelanggan keripik peyek berdasarkan segmen pasar jika kegiatan
usaha dijual-belikan dapat dilihat dari tabel 3 berikut dengan perkiraan setiap pelanggan
dapat mengkonsumsi atau membeli sebanyak 10-20 bahkan mencapai 100 kali dalam
sebulan. Adapun proyeksi dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
1 62
2 88
3 100
10
2 200 150 150 150 100
3 230 215 200 180 150
4 300 270 250 230 200
Tabel 4. Pangsa Pasar
6. Perkembangan pasar
Perkembangan pasar untuk usaha keripik peyek dan keripik lainya ini cukup
menjanjikan usaha, ini memiliki keunggulan dan banyak varian dan rasanya. Tetap menjaga
kualitas dan kebersihan makanan keripik saya, supaya pelanggan saya mau membeli jualan
saya lagi. Saya berjualan dengan berkeliling dan menjadikan saya bebas mau kemana saja
berjualan, dan permintaan pasar saya makin hari maki meningkat yang di perkirakan makin
hari makin naik hingga 100%/bulan serta dengan banyak varian keripik yang saya jualan
memudahkan saya untuk menawarkan berbagai varian produk keripik saya sehingga banyak
dari kalangan masyarakat medan johor yang sudah kenal dengan saya. Perkembangan pasar
penjualan keripik saya sudah menjangkau pasar 5,nomorambe, johor, stm, garu, marindal,
bahkan pangkalan masyhur saya masuki tempat seperti; kantor,sekolah,puskesmas bahkan
warung warung juga saya kunjungi untuk menawarkan keripik-keripik saya. Banyak yang
sudah tahu rasa dan enak keripik saya mereka bahkan membeli lagi dan lagi, tidak
Jarang mereka bahkan membeli keripik saya sampai 1 kg bahkan lebih, karena saya
berjualan dengan di barengi nyanyi dan menghibur para pelanggan saya sehingga para
pelanggan saya tidak merasa bosan ketika saya menawarkan keripik saya. Saya bahkan
berhasil membuat satu ruangan guru membeli keripik saya dengan bermodalkan saya
bernyanyi dan menari blackpink. Kegiatan usaha produk ini belajar mencari pelanggan tetap
jangkauan Medan – Johor dikalangan masyarakat yang kebanyakan daripadanya ingin
ngemil/makan makanan ringan.
Dalam menjalankan kegiatan usaha ini, yang pastinya ada banyak sekali yang menjual
produk keripik-keripik, tapi saya rasa saya punya keunggulan tersendiri yaitu ada citra rasa
11
keripik saya yang sangat enak bahkan langganan saya pernah bilang bahwa keripik saya rasa
nya tidak berubah dan makin enak, besar kemungkinan saya akan banyak berkunjung ke
dahera tembung dan aksara bahkan saya ingin mencoba berjualan ke dahera pancing dan
sekitarnya, Maka hal pertama yang saya lakukan adalah dengan menganalisa:
a. Potensi Pasar
Potensi pasar yang cukup menjanjikan, walaupun sudah banyak produk keripik peyek yang
ada di pasaran tapi saya yakin jika usaha ini dijalankan dan berjalan normal, saya percaya
dalam waktu 1-2 tahun kedepan produk saya lebih diunggulkan sebab kualitas rasa yang enak
dan saya pun juga jago di dalam dunia marketing dengan bernyanyi dan menghibur
langganan saya bahkan keripik peyek saya sudah di akui kualitas dan rasanya yang enak.
3. Memberikan rem peyek kepada langganan saya yang sudah lama beli dengan saya.
12
7. Memberikan rasa yang tidak pernah berubah.
Produk keripik peyek, ini memiliki keunikan tersendiri dimana pengemasan nya
sangat di perhatikan kebersihan-Nya dan juga menggunakan plastik yang tebal. Selain
rasanya yang sangat enak dan lezat, tekstur dari keripik peyek ini sangat lezat dan nikmat,
dan keripik peyek nya sangat rapuh dan enak di makan dibarengi dengan nasi, besar
kemungkinan keripik peyek saya ini dalam 1-2 tahun kedepan akan bisa bersaing dengan
keripik peyek lain-Nya, karena saya sangat jago dibidang marketing dan sangat lihat di dalam
dunia kegitatan wirausaha. Pelanggan saya sampai saat ini sudah mencapai angka lebih dari
100 pelanggan. Jadinya saya sangat mudah untuk menemukan langganan keripik saya. Dari
sekian banyak nya produk keripik peyek, saya yakin saya mampu bersaing dengan keripik-
keripik peyek yang lain, dan dengan di bantu dengan social media saya mampu untuk
menambah langganan saya supaya bisa mencapai target pasaran.
13
Gambar 3. Keripik peyek kacang hijau Gambar 6. Keripik peyek kacang
14
Gambar 5. Keripik pisang Gambar 8. Keripik kembang Loyang
BAB III
3.1 Produksi
Produksi merupakan tahap awal dari beberapa proses selanjutnya. Hal – hal yang
berkaitan dengan produksi antara lain:
A. Lokasi
Tahap awal produski keripik peyek ini dilaksanakan di rumah ibu saya sendiri, kegiatan
usaha keripik peyek ini dilaksanakan: di jalan titikuning pangkalan masyhur medan johor
dekat underpass no.23, dan lokasi berjualan saya sangat cocok buat berjualan dan berdagang
keripik peyek.
B. Bahan-bahan
Bahan keripik peyek Bahan bumbu peyek Bahan untuk varian peyek
15
C. Peralatan
Alat yang dipakai dalam proses pengerjaan adalah kompor gas, sendok, baskom, wajan,
saringan, sutil, dan dandang.
D. Proses Produksi
1. Campur semua bahan adonan dan bumbu halus, kecuali daun jeruk dan kacang, aduk rata.
2. Ambil adonan menggunakan sendok sayur atau centong, beri taburan kacang.
3. Tuangkan ke pinggiran wajan yang sebelumnya sudah dipanaskan pake api kecil aja.
4. Siram-siram dengan minyak bagian atas yang masih lengket di wajan sampai terlepas dan
tunggu.
5. Tunggu dingin dan simpan dalam toples kedap udara biar tetap renyah.
3. Masukan tepung garut dan tepung beras de dalam wadah, masukan bumbu dan santan.
4. Aduk hingga rata, usahakan adonan tercampur dan tidak ada gumpalan.
5. Tes rasa jika masih kurang asin, tambahkan garam sesuai selera.
6. Bila dirasa adonan kurang cair dapat juga menambahkan dengan air secukupnya saja.
7. Blander semua bumbu, yaitu kemiri, lada, ketumbar, kenur dan kunyit.
16
9. Dan setelah di campur, aduk hingga rata dan recampur semua.
1. Pertama, ambil wajan besar lebih bagus wajan yang hitam dan wajan nya besi.
2. Kemudian, ambil minyak makan dan taruh minyak makan ke dalam wajan tersebut.
3. Setelah dimasukan, tunggu minyak makan sampai panas dan api nya agak dingin.
4. Setelah api panas kemudian aduk adonan peyek tersebut dan taruh adonan di atas wajan
atau di samping wajan.
6. Tunggu sampai kering dan sampai benar – benar matang adonan tadi hingga menjadi
keripik peyek.
7. Setelah kering angkat keripik peyek tadi menggunakan saringan biar minyak nya langsung
jatuh ke wajan dan tidak menggumpal di dalam peyek.
Proses Pengemasan
4. Dan setelah di masukan kemudian plastik tadi di lem dengan menggunakan lem khusus
plastik.
6. Pengemasan nya harus tertata rapi dan harus cantik sehingga pelanggan tertarik membeli
produk kita.
17
3.2 Pemasaran
Pangsa pasar keripik peyek saya ini di bagi menjadi 3 kalangan umur/Usia:
Kalangan ini adalah kalangan yang tidak terlalu kali dengan makanan keripik atau sejenis
keripik lainya, namun besar kemungkinan anak – anak dengan usia di atas 10 tahun mungkin
mereka suka terhadap makanan peyek atau keripik lainya.
b. Kalangan remaja
Kelompok ini sangat menyukai keripik peyek karena anak remaja sekarang doyan akan
ngemil peyek dan mereka pasti akan sangat menyukai makanan yang satu ini, apalagi
makanan ini sanagat nikmat ketika makan di barengi dengan makan bakso atau miseop.
c. Kalangan dewasa
Kalangan ini lebih sangat suka dengan makanan cemilan satu ini, karena makanan ini sangat
ringan dan tidak membuat orang kenyang, apalagi orang dewasa perempuan mereka akan
sangat suka dengan keripik peyek. Karena kebanyakan ibu – ibu lebih doyan ngemil keripik
daripada ngemil bolu atau makan yang membuat perut cepat kenyang, apalagi keripik peyek
ini sangat nikmat di makan ketika berkumpul dengan keluarga atau teman.
2. Taergetting
Target utama pemasaran produk ini adalah kalangan orang dewasa terlebih dahulu dan
remaja. Hal ini didasarakan pada fakta bahwa kalangan ini menjadi pangsa pasar yang besar,
dan menjadi segmen yang sangat menyukai produk ini. Adapun target selain melihat dari
kalangan umur lokasi/Tempat : sekolah-sekolah, Puskesmas, Kantor, atau keramaian menjadi
titik perhatian dalam memperhatikan peluang pasar dan juga harus memperhatikan peluang
pasar dari usaha yang dijual untuk meningkatkan penjualan dalam usaha.
18
3. Tempat Pemasaran
Dalam memasarkan produk, maka ada beberapa tempat dahera sekitaran tembung sebagai
penentuan lokasi pemasaran didasarkan pada kriteria sebagai berikut: Startegis, keramaian,
menghemat biaya transpotrasi. Berdasarkan kriteria tersebut ada beberapa lokasi pemasaran
produk yang dapat dilakukan, yaitu:
a. Sekolah
Sekolah adalah tempat yang ramai dan banyak nya guru – guru yang merupakan target utama
saya apalagi, banyak ibu guru yang menjadi tempat memasrkan produk keripik saya.
b. Kantor
Kantor adalah tempat tempat yang saya kunjungi sebagai startegi marketing saya. Dinilai dari
segi pasaranya saya sangat menyukai berjualan di dehera perkantoran, karena banyak ibu –
ibu yang akan membeli keripik saya.
c. Keliling
4. Promosi
Promosi merupakan senjata utama dalam memasarkan produk. Walaupun dipasaran telah
terdapat produk yang serupa, kualitas dan keistimewaan produk saya tidak kalah jahu dengan
produk yang dipasarankan oleh orang lain, karena saya yakin produk saya ini memiliki
kualitas yang cukup tinggi dibandingkan dengan produk luar atau produk yang lain-Nya, saya
yakin produk keripik saya ini bisa dipasarkan melalaui berbagai cara dan banyak cara yang
bisa saya lakukan untuk menjualkan atau memasarkan produk saya ini antara lain saya bisa
promosikan deangan media sosial, berkeliling, bahkan melalui langganan saya.
19
BAB IV
A. Hasil/Produksi
Hasil atau produksi keripik peyek yang dilaksanakan pada bulan agustus 2022 kemarin
dengan 1 Kg tepung terigu, 1 Kg tepung besar dan beberapa bumbu rempah lainya yang di
pakai buat bumbu peyek. Hasil produski yang dihasilkan sekitar 5 Kg keripik peyek dengar
ukuran sedang atau peyek nya berbentuk melebar yang bisa mengahsilkan lebih dari 4
bungkus perkilonya dan dibungkus menggunakan plastik putih tebal dan dimasukan ke dalam
plastik putih bening 2 Kg, terus 4 plastik tersebut dapat menghasilkan 1Kg peyek.
B. Manajemen Usaha
Manajemen usaha adalah home industry, yang dilakukan perorangan segala manajemen
usaha yang dikelola sendiri yang terdiri dari Produksi bahan, mengelolah keuangan,
mengelolah stok Barang atau Bahan baku dan mengelolah aset dilakukan bersamaan dengan
ibu saya sendiri.
1 Kg = Rp. 60.000
*Note ( jika kemungkinan pembeli membeli lebih dari 5 Kg keripik peyek dapat bonus
1 bungkus keripik peyek yang 1/4 jadi kemungkinan jualanya 4,5 Kg ( 2 bungkus keripik nya
disimpan dan dijadikan bonus pembeli lebih dari 5Kg ))
20
5 Kg keripik peyek = 20 bungkus – 2 bungkus (Bonus) = 4,5 Kg = 18 bungkus
keripik peyek
*Laba
D. Jangkauan Pasar
Ada beberapa pendapat tentang keripik peyek saya di antaranya sebagai berikut:
4. Selalu bertanya kapan saya sering berjualan keliling dan dating ke tempat mereka.
21
9. Peyek nya sangat gurih dan banyak kacang tanah ataupun teri nya.
10. Dari bahan – bahan yang berkualitas dan tidak menggunakan minyak bekas.
* Strategi Pemasaran
* Strategi Produksi
- Peningkatan produktivitas.
* Strategi Keuangan
* Strategi Usaha
- Meningkatkan kemajuan usaha yang kondusif sehingga usaha tersebut dapat berjalan
lancar.
* Strategi Marketing
- Mampu berbicara dengan baik kepada para pelanggan yang hendak ingin membeli.
- Mampu menawarkan produk kepada semua kalangan dan tidak malu berbicara.
- Harus pintar memilah dan memilih konsumen dengan tingkat beli yang tinggi.
22
BAB V
PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
1. Keripik peyek saya adalah salah satu usaha yang bergerak dibidang kewirausahaan
makanan, Ringan yang dibuat dengan menjaga kebersihan dan kualitas produk.
2. Dalam kegiatan kewirausahaan ini keripik peyek saya, mempunyai unik produk dan tidak
menggunakan plastik asal-Asalan. Sehingga menjadi ciri khas tersendiri.
3. Keripik peyek saya dipastikan bahwa peyek saya sangat layak dalam wirausaha dengan
Kalangan masyarakat menengah.
4. Dari kesimpulan penjelasan, hambatan – hambatan yang timbul pada usaha Keripik peyek
adalah pada masa pandemic covid 19 lalu, karena semua harga Bahan baku untuk pembuatan
keripik peyek mengalami kenaikan harga.
5. Dari kesimpulan diatas, bawahsanya keripik peyek dizaman sekarang banyak yang gemari
dari usia anak – anak bahkan sampai orang dewasa pasti suka dengan makanan yang satu ini
dan makanan yang satu ini sangat nikmat dan sangat enak dibarengi makan dengan nasi.
6. Keripik peyek cocok dijadikan makanan ketika sedang mengadakan festival makanan yang
digelar diseluruh kota – kota yang ingin menajadiakan keripik peyek ini makanan khas
dahera Yogyakarta dan sangat di gemari diseluruh masyarakat Indonesia.
7. Banyak dari kesimpulan diatas saya bisa memetik pesan, tentang bagaimana cara berjualan
dan bagaimana tentang cara berbisnis makanan dan saya jadi tahu cara mengelolah usaha itu
seperti apa dan saya rasa saya ingin belajar lagi tentang berwirausaha.
23
5. 2 Saran
Berdasarkan dari kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran Sebagai berikut:
1. Untuk menghadapi pasar yang semakin ketat sebaiknya kegiatan usaha keripik peyek saya.
Ini selalu mencari ide kreatif & inovatif yang membuat usaha keripik peyek saya ini
Mempunyai unik tersendiri sehingga pelanggan dan tujuan usaha tercapai dengan baik jika
Usaha dierjual/belikan.
2. Demikian pula sebaiknya saya melakukan promosi yang belum pernah dilakukan agar bisa
Menarik perhatian masyarakat.
3. Sebaiknya saya sesegera mungkin membuat logo pada kemasan keripik saya, karena saya
rasa ketika ada logo, akan menarik perhatian pembeli.
4. Harus ada promosi di media sosial supaya banyak yang membeli keripik peyek saya, dan
Harus mengerti dan memahami strategi marketing di dalam dunia usaha.
5. Menciptkan banyak lowongan pekerjaan yang membuat usaha saya tambah maju dan
sukses.
6. Saran saya, saya ingin lebih lagi mengenal dunia usaha dan supaya saya menjadi orang
yang yang bisa membuka usaha dan dapat membuka lowongan kepada masyarakat.
7. Harus ada promosi yang dapat meningkatkan pelayanan produk supaya produk tersebut
laku dipasaran dan mampu bersaing dengan produk – produk lain dan mampu berkontribusi
untuk usaha yang lebih baik.
8. Saran yang saya ingin adalah, sebaiknya usaha saya cepat mengurus izin usaha dan izin
halal supaya usaha saya dapat berkembang lebih baik lagi dan mampu memiliki banyak
cabang.
9. Saran yang terakhir saya adalah, saya ingin membuat usaha saya jahu lebih berkembang
daripada sebelumnya dan mampu memiliki tokoh atau tempat sendiri, walaupun selama ini
24
saya berjualan dengan keliling dan menjajakan-Nya ke kedai ataupun pasar, karena saya
yakin usaha saya ini bisa maju kalau saya giat dan mamapu mengelolah usaha tersebut.
BAB VI
REFLEKSI DIRI
c. Dapat belajar dalam mengelolah usaha, pemasaran, strategi, dan keuangan usaha.
6.2 Manfaat Kegiatan Wirausaha Pada Pengembangan soft skills dan kekurangan soft
skills
- Manajemen waktu dan keuangan yang kurang baik tetapi saya berwirausaha.
semaksimal Mungkin pada hasil dan untuk belajar manajemen waktu dan keuangan.
- Saya mengalami banyak halangan salah satunya pada hatga bahan pangan yang terus naik.
- Mengalami kenaikan harga yang kadang naik dan turun atau tidak menentu.
25
- Saya perlu untuk selalu mengecheck produk saya dan ingin mengembangkan-Nya.
- Terkadang bahan – bahan yang saya beli terkadang berbeda dan tidak sesuai yang saya
pesan.
- Menginginkan mempunyai usaha sendiri dengan terus berupaya mencari ide – ide kreatif.
di kemudian Hari.
6. 4 Karir
- Wirausaha.
- Pembisnis.
- Konten creator.
26
DAFTAR PUSTAKA
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/
https://www.academia.edu/26029215/CONTOH_LAPORAN_KEWIRAUSAHAAN
https://cookpad.com/id/resep/4012548-peyek-kacang-ijo
https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/n-pengertian-kewirausahaan-konsep-sifat-
dan-jenis-jenisnya/amp/
https://dikti.kemdikbud.go.id/festival-kampus-merdeka/program-baru-wirausaha-merdeka-
targetkan-lulusan-siap-kerja-dan-berwirausaha/
https://wirausahamerdeka.id/
ung.ac.id
https://kampusmerdeka.ung.ac.id
27
LAMPIRAN
Absensi
No Hari/Tanggal Jam Masuk Jam keluar Pembimbing
1. Senin, 15 10.00 12.00
Agustus
2. Selasa, 16 10.00 12.00
Agustus
3. Rabu, 17 10.00 12.00
Agustus
4. Kamis, 18 10.00 12.00
Agustus
5. Jumat, 19 10.00 12.00
Agustus
6. Sabtu, 20 10.00 12.00
Agustus
7. Minggu, 21 10.00 12.00
Agustus
8. Senin, 22 10.00 12.00
Agustus
9. Selasa, 23 10.00 12.00
Agustus
10 Rabu, 24 10.00 12.00
Agustus
11 Kamis, 25 10.00 12.00
Agustus
12. Jumat, 26 10.00 12.00
Agustus 28
Absensi
29
Periode September 2022
30
13. Senin, 17 10.00 12.00
September
Absensi
31
No. Hari/Tanggal Jam Masuk Jam Keluar Pembimbing
1. Minggu, 2 10.00 12.00
Oktober
2. Selasa, 4 10.00 12.00
Oktober
3. Rabu, 5 10.00 12.00
Oktober
4. Kamis, 6 10.00 12.00
Oktober
5. Jumat, 7 10.00 12.00
Oktober
6. Minggu, 9 10.00 12.00
Oktober
7. Selasa, 11 10.00 12.00
Oktober
8. Rabu, 12 10.00 12.00
Oktober
9. Kamis, 13 10.00 12.00
Oktober
10. Jumat, 14 10.00 12.00
Oktober
11. Minggu, 16 10.00 12.00
Oktober
12. Selasa,18 10.00 12.00
Oktober
13. Rabu, 19 10.00 12.00
Oktober
14. Kamis, 20 10.00 12.00
Oktober
15. Jumat, 21 10.00 12.00
32
Oktober
16. Minggu, 23 10.00 12.00
Oktober
17. Selasa, 25 10.00 12.00
Oktober
18. Rabu, 26 10.00 12.00
Oktober
19. Kamis, 27 10.00 12.00
Oktober
20. Jumat, 28 10.00 12.00
Oktober
21. Sabtu, 29 10.00 12.00
Oktober
22. Minggu, 30 10.00 12.00
Oktober
23. Senin, 31 10.00 12.00
Oktober
33
Absensi
34
11. Selasa, 15 10.00 12.00
November
12. Rabu, 16 10.00 12.00
November
13. Kamis, 17 10.00 12.00
November
14. Jumat, 18 10.00 12.00
November
15. Minggu, 20 10.00 12.00
November
16. Selasa, 21 10.00 12.00
November
17. Rabu, 23 10.00 12.00
November
18. Kamis, 24 10.00 12.00
November
20. Jumat, 25 10.00 12.00
November
21. Minggu, 27 10.00 12.00
November
22. Selasa, 29 10.00 12.00
November
23. Rabu, 30 10.00 12.00
November
Absensi
35
1. Kamis, 1 10.00 12.00
Desember
2. Jumat, 2 10.00 12.00
Desember
3. Minggu, 4 10.00 12.00
Desember
4. Selasa, 6 10.00 12.00
Desember
5. Rabu, 7 10.00 12.00
Desember
6. Kamis, 8 10.00 12.00
Desember
7. Jumat, 9 10.00 12.00
Desember
8. Minggu, 11 10.00 12.00
Desember
9. Selasa, 13 10.00 12.00
Desember
10. Rabu, 14 10.00 12.00
Desember
11. Kamis, 15 10.00 12.00
Desember
12. Jumat, 16 10.00 12.00
Desember
13. Minggu, 18 10.00 12.00
Desember
14. Selasa, 20 10.00 12.00
Desember
15. Rabu, 21 10.00 12.00
Desember
16. Kamis, 22 10.00 12.00
Desember
36
17. Jumat, 23 10.00 12.00
Desember
18. Minggu, 25 10.00 12.00
Desember
19. Selasa, 27 10.00 12.00
Desember
20. Rabu, 28 10.00 12.00
Desember
21. Kamis, 29 10.00 12.00
Desember
22. Jumat, 30 10.00 12.00
Desember
23. Sabtu, 31 10.00 12.00
Desember
Absensi
37
No. Hari/Tanggal Jam Masuk Jam Keluar Pembimbing
39
Gambar 9. Penjualan Keripik Gamabr 10. Penjualan keripik
40