Anda di halaman 1dari 2

Nama: Aulya Rizky Wahab

NIM: B011221259
Kelas: Delik-Delik Dalam Kodifikasi (F)

Pasal 107 KUHP lama mengatur tentang "Perampokan dengan Kekerasan pada
Saat Malam" yang menyebutkan bahwa seseorang yang melakukan perampokan
dengan kekerasan pada saat malam dapat dihukum dengan pidana penjara selama-
lamanya lima belas tahun.Sementara itu, Pasal 188 KUHP baru adalah tentang
"Pencurian dengan Kekerasan atau Ancaman Kekerasan" yang menyatakan bahwa
setiap orang yang melakukan pencurian dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan terhadap orang atau barang dapat dihukum dengan pidana penjara
paling lama sembilan tahun.Ketika membandingkan kedua pasal ini, terdapat
beberapa perbedaan utama. Pertama, Pasal 107 KUHP lama hanya berfokus pada
perampokan pada saat malam, sementara Pasal 188 KUHP baru lebih umum
mencakup pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. Kedua, hukuman
yang diberikan oleh kedua pasal ini berbeda, dengan Pasal 107 KUHP lama
mengancam hukuman penjara selama-lamanya lima belas tahun, sedangkan Pasal
188 KUHP baru mengancam hukuman penjara paling lama sembilan tahun.
Selain itu, Pasal 188 KUHP baru juga memberikan kerangka yang lebih
fleksibel untuk menghukum pelaku yang melakukan tindakan pencurian dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan, yang mungkin tidak terjadi pada saat malam.
Hal ini menggambarkan upaya KUHP baru untuk lebih menyesuaikan dengan
perkembangan sosial dan teknologi yang mungkin tidak tercakup dalam KUHP
lama.Penting untuk dicatat bahwa perbedaan ini mencerminkan usaha untuk
menghadirkan hukum yang lebih relevan dan sesuai dengan zaman, serta untuk
memberikan kerangka hukuman yang lebih sesuai dengan tindakan kriminal yang
dilakukan.
Dalam perbandingan lebih mendalam antara Pasal 107 KUHP lama dan
Pasal 188 KUHP baru, terdapat perubahan signifikan dalam pendekatan hukum
terhadap tindakan kriminal yang melibatkan kekerasan atau ancaman kekerasan.
Pasal 107 KUHP lama menerapkan kriteria khusus, yaitu perampokan yang terjadi
pada saat malam. Ini mungkin mencerminkan perhatian pada situasi yang lebih
rentan terhadap tindakan kejahatan tertentu, seperti perampokan yang terjadi di
tengah gelap. Namun, batasan ini mungkin terasa terlalu sempit dalam
menghadapi realitas kejahatan modern.Sementara itu, Pasal 188 KUHP baru
memberikan cakupan yang lebih luas dengan mencakup tindakan pencurian
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan tanpa membatasi waktu tertentu seperti
malam. Hal ini memungkinkan hukum untuk lebih responsif terhadap situasi yang
beragam di mana tindakan kriminal semacam ini dapat terjadi, baik pada siang
hari maupun malam hari.
Perbedaan hukuman antara kedua pasal ini juga mencerminkan perubahan
dalam pendekatan peradilan pidana. Hukuman maksimal sembilan tahun yang
diberikan oleh Pasal 188 KUHP baru mungkin mencerminkan usaha untuk
memberikan hukuman yang lebih seimbang, mempertimbangkan berbagai faktor
yang dapat mempengaruhi keputusan pengadilan. Ini juga mencerminkan
perubahan dalam pemahaman tentang rehabilitasi dan peran hukuman dalam
mengubah perilaku pelaku kejahatan.Dengan demikian, perbandingan antara Pasal
107 KUHP lama dan Pasal 188 KUHP baru mencerminkan upaya hukum untuk
tetap relevan dan efektif dalam mengatasi perkembangan kejahatan dan
masyarakat. Selain itu, perubahan ini juga mencerminkan evolusi dalam
pandangan tentang hukuman dan penegakan hukum yang lebih seimbang dan
responsif terhadap berbagai situasi yang mungkin timbul dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai