Pemuaian
Pemuaian
PEMUAIAN
INFORMASI UMUM
Kompetensi Awal
Memahami pengertian suhu dan pengaruh suhu terhadap suatu benda
Target Siswa
Siswa regular : 20 Siswa
Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
KOMPONEN INTI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha
dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang
diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMAHAMAN BERMAKNA
Suhu dapat menyebabkan perubahan pada suatu benda seperti perubahan wujud
dan peristiwa pemuaian dan penyusutan. Konsep pemuaian erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari seperti pemasangan kaca pada jendela yang dibuat longgar,
pemasangan kabel yang dibuat longgar, pemasangan keramik yang harus berjarak,
dan sebagainya. Dengan memahami konsep pemuaian ini siswa dapat menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari. (3 macam pemuaian disebutkan)
PERTANYAAN PEMANTIK
Kegiatan Inti 60
(SINTAKS PBL) menit
REFLEKSI
2 Bernalar kritis Tidak aktif / Pasif Kurang aktif dalam Aktif dalam Sangat Aktif dalam
dalam melakukan melakukan identifikasi melakukan melakukan identifikasi
identifikasi dan dan mengajukan identifikasi dan dan mengajukan
mengajukan pertanyaan berkaitan mengajukan pertanyaan berkaitan
pertanyaan dengan topik pertanyaan berkaitan dengan topik
berkaitan dengan pengamatan dengan topik pengamatan
topik pengamatan pengamatan
3 Kreatif Memberikan satu Memberikan satu Memberikan lebih Memberikan lebih dari
jawaban, tetapi jawaban, tetapi dari satu jawaban satu jawaban
tidak memberikan alasannya tidak tepat yang yangberagam/berbeda
alasan beragam/berbeda, disertai dengan alasan
tetapi alasannya yang lengkap
kurang tepat
𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿
NILAI AKHIR = 𝑋 100
12
Keterangan:
1 (BB) : Belum Berkembang (Siswa masih membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan
kemampuan)
2 (MB) : Mulai Berkembang (Siswa mulai mengembangkan kemampuan namun masih belum ajek)
3 (BSH) : Berkembang Sesuai Harapan (Siswa telah mengembangkan kemampuan hingga berada
dalam tahap ajek)
4 (SB) : Sangat Berkembang (Siswa mengembangkan kemampuannya melampaui harapan)
ASESMEN UNJUK KERJA
➢ Penilaian Presentasi
Sistematika Penggunaan Kejelasan Kebenaran
No Nama Siswa Komunikatif
Presentasi bahasa menyampaikan Konsep
1.
2.
....
Presentasi diajukan secara diajukan secara kurang diajukan secara runtut diajukan secara runtut
tidak runtut dan runtut dan tidak tetapi kurang dan sistematis
tidak sistematis sistematis sistematis
bahasa bahasa yang kurang yang baik, kurang yang baik, baku, yang baik, baku dan
baik, kurang baku, baku, dan terstrukutur tetapi kurang terstrukutur
dan tidak terstrukutur
terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara
menyampaikan jelas, suara tidak terdengar, tetapi jelas, suara terdengar, terdengar, tidak
terdengar, bertele- bertele-tele tidak bertele-tele bertele-tele
tele
4 Komunikatif Membaca catatan lebih banyak menatap lebih banyak menatap lebih banyak menatap
sepanjang catatan saat audiens saat audiens saat
menjelaskan menjelaskan dari pada menjelaskan dari menjelaskan dari pada
audiens pada catatan, tanpa catatan, dan
ada gestur tubuh menggunakan gestur
yang membuat audiens
memperhatikan
Konsep 4 konsep esensial konsep esensial dengan konsep esensial konsep esensial dengan
dengan benar benar dengan benar benar
𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿
NILAI AKHIR = 𝑋 100
20
➢ Aspek penilaian keterampilan
Kesimpulan dan
Identifikasi Hasil
No Nama Siswa Memakai alat penyelesaian
dengan benar data Analisis
masalah
1.
2.
....
Rubrik
No Indikator
1 Memakai alat dengan 3 Menggunakan alat dengan sesuai fungsi dan berhati-hati dalam
benar menggunakan alat
1 Identifikasi datatidakcermat
3 HasilAnalisis 3 Hasil analisis lengkap
𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿
NILAI AKHIR = 𝑋 100
12
ASESMEN FORMATIF
sumber : cintammobil.com
Bila kita perhatikan, ada ambang batas atas
Ranah
No Indikator Soal Butir Soal Skor
Bloom
tekanan ban yang dianjurkan. secara umum untuk
motor lebih baik memiliki tekanan ban sekitar
28–30 psi untuk bagian depannya. Sementara
untuk ban bagian belakang lebih baik memiliki
tekanan sekitar 31-33 psi. Pengguna kendaraan
tidak dianjurkan memompa ban melebihi batas
atas tersebut. Mengapa hal ini perlu dilakukan?
4 Disajikan peristiwa terkait pemasangan kabel Saat siang hari kabel listrik terlihat kendur tetapi C4 20
listrik saat siang hari dan malam hari. Peserta saat malam hari kabel listrik tersebut terlihat
didik dapat memahami kenapa hal tersebut bisa kencang kembali. Jelaskan mengapa hal
terajadi! demikian bisa terjadi?
DiyahAyu Warapsari,S.Pd
Hel l o, cl a ss!
Kali ini kita akan belajar tentang
PEMUAIAN PADA ZAT GAS
PEMUAIAN
https://forms.gle/28tVtiX8r9PUFkQ99
P er ha tik a n v id eo b er ik ut
P er ta ny a a n
1. Videoyangtadikalianlihattentangapa?
2. Mengapa ban truk t e r s e b u t bisa melet us?
1. Melalui diskusi pesert a didik dapat
mengident ifikasi fakt or-fakt or yang
TUJUAN mempengaruhi pemuaian dengan
tepat.
P EM BELA J A RA N
2. Melalui kegiat an prakt ikum pesert a
didik dapat menganalisis konsep
pemuaian dalam menyelesaikan
permasalahan pada kehidupan sehari-
hari dengan akurat .
PENILAIAN
a. Pengetahuan
b. Sikap :selama mengikut i kegiat an
pembelajaran (gotong royong, bernalar
kritis, kreatif)
c. Ket erampilan :saat prakt ikum
Ketika berlibur ke Turki, Refal ingin sekali
mencoba menaiki balon udara. Di dalam
balon udara tersebut, terdapat api. Refal pun
penasaran apa fungsi api pada balon udara
tersebut. Refal juga penasaran bagaimana
caranya nanti ia kembali turun ke darat.
RUMUSAN MASALAH
IRFI CHELSEA
JIHAN DANTY
HAMZAH DONI
RIDHO ARI
Bacalah petunjuk pada LAS
Amatilah apa yang terjadi.
Mari kita
Lakukan!!!
Menaikkan suhu agar balon udara naik
dan menurunkan suhu agar balon udara
turun krmbali ke darat.
KESIMPULAN
1. Kenaikan suhu menyebabkan suatu zat dapat mengalami
pemuaian
2. Balon udara menerapkan prinsip pemuaian, yaitu dengan
menaikkan suhu untuk membuat balon udara terbang ke atas
dan menurunkan suhu untuk membuat balonudara turun
Kembali.
P o s t test
https://forms.gle/Wf542Ldeq2ZFTEXy8
REFLEKSI
Gambarkan bagaimana perasaan kalian setelah
mengikuti pembelajaran?
PEMUAIAN
DIYAH AYU. W
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan bahan ajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk siswa kelas 7
SMP/MTs.
Bahan ajar materi Pemuaian ini disusun untuk memenuhi tugas pembuatan bahan ajar
PPG dalam jabatan tahun 2022. Isi bahan ajar ini berdasarkan Kurikulum merdeka yang
menerapkan metode belajar Problem Based Learning yang lebih menempatkan siswa sebagai
pusat kegiatan belajar (Student Center). Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk
menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat pada bahan ajar.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan bahan ajar
ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesaian bahan ajar ini, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
para peserta didik.
27 September 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
PETA KONSEP
iv
PENDAHULUAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor
yang diberikan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi pemuaian pada zat padat dan
gas dengan tepat.
Melalui kegiatan praktikum peserta didik dapat
Menganalisis konsep pemuaian gas dalam menyelesaikan
permasalahan pada kehidupan sehari-hari dengan akurat
1.1.Proses Pemuaian Zat Padat
1.1.1 Pemuaian Panjang Zat Padat
Proses pemuaian zat padat bisa kamu lihat saat kamu
memanaskan batang logam, ternyata batang logam tersebur
bertambah panjang. Mengapa bisa demikian? Hal ini terjadi
karena partikel zat selalu bergerak (bergetar). Jika zat padat
tersebut dipanaskan, gerakan partikelnya akan semakin cepat
dan saling menumbuk dengan partikel di dekatnya. Hal ini
mengakibatkan jarak antara partikel menjadi renggang dan zat
padat tersebut menjadi bertambah panjang. Pertambahan
panjang bisa semakin besar bila waktu pemanasan semakin
lama dan suhu semakin besar
Alat untuk membuktikan adanya
pemuaian zat padat, disebut
Musschenbroek. Pada alat tersebut
terdapat 3 batang logam bahan
aluminium, tembaga, dan besi.
Kemudian, ketika logam tersebut
dipanaskan, maka nampak ketiga
gambar 1. Rel kereta
sumber: aanwijzing.com logam tersebut begerak.
1
gambar 2. muschenberk
sumber : kemdikbud
2
1.1.2 Pemuaian Luas Zat Padat
Pada logam yang berbentuk lempengan tipis (berupa
segiempat, segitiga, atau lingkaran), ukuran volume dapat
diabaikan. Ketika lempengan tersebut mendapat pemanasan,
maka dapat diamati hanya pemuaian luasnya saja. Dengan kata
lain, zat padat tersebut mengalami muai luas. Muai luas dapat
diamati pada kaca jendela, pada saat suhu udara panas, dan
suhu kaca menjadi naik sehingga terjadi pemuaian, maka kaca
memuai lebih besar daripada pemuaian bingkainya, akibatnya
kaca terlihat terpasang sangat rapat pada bingkai. Benda yang
mengalami muai luas akan menjadi lebih besar daripada
semula. Pemuaian yang terjadi pada sebuah benda padat jika
ketebalannya jauh lebih kecil dibandingkan panjang dan
lebarnya, maka yang terjadi adalah muai luas.
3
1.1.3 Pemuaian Volume Pada Zat Padat
Jika benda yang kita panaskan berbentuk balok, kubus, atau
berbentuk benda pejal lainnya, muai volumlah yang harus kita
perhatikan (paling dominan). Pertambahan volume suatu zat
yang dipanaskan, secara fisis :
Berbanding lurus dengan volume mula- mula zat
Berbanding lurus dengan perubahan suhu zat
Bergantung dari jenis bahan Pertambahan volume zat yang
terjadi akibat panas,
4
Proses pemuaian pada zat cair, misalnya saat kamu
memasak air dalam panci sampai penuh. Ketika mendidih
maka air itu akan tumpah. Hal ini menunjukkan air memuai.
Dalam zat cair terjadi muai volume, karena zat cair tersebut
menempati ruang sesuai bentuk tempatnya. Pemuaian zat
cair ternyata berbeda-beda bergantung besar koefisien muai
volume. Semakin besar koefisien muai volume suatu zat,
maka semakin besar pula pemuaiannya.
Pemuaian zat cair dapat dimanfaatkan dalam penggunaan
termometer zat cair, biasanya zat cair yang digunakan adalah
raksa atau alkohol. Sifat naik atau turunnya zat cair dalam
pipa kapiler sebagai akibat pemuaian zat cair inilah yang
digunakan untuk mengukur suhu. Permukaan zat cair naik
sepanjang pipa kapiler dan ber henti pada posisi tertentu
yang sesuai dengan suhu benda. Suhu yang terukur
dinyatakan oleh skala yang berimpit dengan permukaan zat
cair pada pipa kapiler tersebut.
5
2.2 Proses Pemuaian Gas
Proses pemuaian gas, terjadi jika gas tersebut mendapat
kalor maupun suhu yang semakin besar. Misalnya kamu
meniup balon, dan balon tersebut kamu letakkan di halaman
yang terkena terik sinar Matahari, maka lama kelamaan balon
itu menjadi pecah. Pecahnya balon tersebut karena gas/udara
dalam balon memuai dan balon yang ikut memuai terdesak
keluar sehingga pada pemuaian gas dan balon, balon tak lagi
mampu menahan itatan partikel balonnya hingga
mengakibatkan balon meletus
Gas mengalami pemuaian ketika suhunyabertambah dan
mengalami penyusutan jika suhunya turun. Pada gas tidak
dikenal muai panjang dan muai luas, yang ada hanyalah muai
volume gas. Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan
bahwa koefisien muai volume
6
RANGKUMAN
1. Pemuaian zat padat: peristiwa bertambahnya panjang,
lebar, atau volume suatu benda padat karena adanya
panas (kalor).
2. Pemuaian zat cair: peristiwa bertambahnya volume benda
cair karena adanya panas (kalor). Zat cair tidak memiliki
bentuk yang tetap, sehingga tidak dapat bertambah
panjang atau lebar.
3. Pemuaian zat gas: peristiwa bertambahnya volume gas
karena adanya kenaikan suhu. Gas yang tidak terlihat
wujudnya dan tidak memiliki bentuk yang tetap tidak
dapat memuai secara panjang dan luas.
7
LATIHAN SOAL
1. Pemasangan ban besi pada roda pedati tersebut menggunakan
prinsip ….
A. pemanasan
B. pemuaian dan penyusutan
C. penyusutan dan pendinginan
D. pendinginan
4. Jika dua gelas yang sejenis ditumpuk, gelas menjadi sulit dilepas.
Agar kedua gelas tersebut dapat dilepas, hal yang dapat dilakukan
adalah ….
A. kedua gelas direndam dalam air panas
B. gelas yang bawah direndam dalam air es
C. kedua gelas direndam dalam air es
D. gelas yang bawah direndam dalam air panas
5. Ukuran kaca yang dipasang pada kusen jendela dibuat lebih kecil
daripada bingkainya. Hal ini bertujuan ….
A. untuk menghemat kaca
B. agar kaca tidak pecah ketika terjadi pemuaian
C. agar pemasangannya lebih mudah
D. agar kusen jendela tidak mudah rusak
8
DAFTAR PUSTAKA
Victoriani Inabuy, Cece Sutia, Okky Fajar Tri Maryana, Budiyanti
Dwi Hardanie, Sri Handayani Lestar. 2021. Ilmu Pengetahuan
Alam: Kelas VII SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Dinas
Pendidikan Nasional
9
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
“ PEMUAIAN ZAT Gas ”
1. .............................................................................
2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
➢ Capaian Pembelajaran :
Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi,
mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat
membedakan isolator dan konduktor kalor.
➢ Tujuan Pembelajaran :
• Melalui diskusi peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pemuaian dengan tepat.
• Melalui kegiatan praktikum peserta didik dapat menganalisis konsep pemuaian
untuk menyelesaikan permasalahan pada kehidupan sehari-hari dengan akurat.
Orientasi Masalah
Sebelum mulai mengerjakan Lembar Aktivitas Siswa, silahkan saksikan video dengan link berikut ini:
https://www.youtube.com/shorts/ZN92OgoqutY (Balon Udara) atau scan barcode berikut :
Ketika berlibur ke Turki, Refal ingin sekali mencoba menaiki balon udara. Di dalam balon udara
tersebut, terdapat api. Refal pun penasaran apa fungsi api pada balon udara tersebut? Refal juga
penasaran bagaimana nanti caranya ia turun kembali ke darat.
Rumusan Masalah
Setelah menyaksikan video di atas, tuliskan rumusan masalah yang bisa kalian temukan.
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Mari Kita Lakukan
C. TABEL PENGAMATAN
D. PEMBAHASAN
Apa yang terjadi pada balon ketika labu erlenmeyer dimasukkan ke dalam air
panas? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………..…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Apa yang terjadi pada balon ketika labu erlenmeyer dimasukkan ke dalam air
dingin? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………..…………………………………………………………
Apakah suhu berpengaruh terhadap perubahan balon? Hubungkan dengan konsep
pemuaian gas!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………..………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Daftar Pustaka
• Victoriani Inabuy, Cece Sutia, Okky Fajar Tri Maryana, Budiyanti Dwi Hardanie, Sri Handayani
Lestar. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam: Kelas VII SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Dinas
Pendidikan Nasional.
• ditsmp.kemdikbud.go.id. Beberapa Pemuaian Zat yang Diakibatkan oleh Suhu. diakses 26
september 2022. (https://ditsmp.kemdikbud.go.id/beberapa-pemuaian-zat-yang-diakibatkan-
oleh-suhu/)
• dvcodes.com. Latihan Soal IPA Pemuaian Kelas 7 SMP. diakses 26 September 2022
(https://dvcodes.com/latihan-soal-ipa-pemuaian-kelas-7-smp-kurikulum-2013)
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
- Victoriani Inabuy dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VII