Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA

Peternakan Ayam Boiler

(UD. Gemah Ripah)

Pada hari ini, Minggu Tanggal Empat Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu.

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SUROTO

No. KTP : 3522162903690001

Alamat : Ds. Beged RT/RW 002/001 Kec. Gayam - Bojonegoro

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : ARYO

No. KTP : 3522040308780006

Alamat : Ds. Bonorejo RT/RW 008/003 Kec. Gayam - Bojonegoro

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Secara bersama-sama kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan


perjanjian kerjasama suatu usaha Peternakan Ayam Boiler dengan ketentuan-
ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

Ketentuan Umum

1. PIHAK PERTAMA selaku pemilik modal, menginvestasikan sejumlah uang


untuk dipergunakan sebagai modal usaha dalam suatu usaha Peternakan Ayam
Boiler.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan mendapatkan keuntungan
hasil usaha yang disepakati bersama.

Pasal 2
Pengelola Usaha

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tergabung dalam satu kerjasama


secara seksama bekerja mengelola usaha.
2. Dalam mengelola usahanya, pengelola bisa dibantu oleh sejumlah
karyawan yang biasa disebut sebagai Anak Kandang.

Pasal 3
Keuntungan

1. Keuntungan usaha adalah PIHAK PERTAMA memiliki hak atas semua hasil
kotor dan PIHAK KEDUA selaku pemilik tanah dan ikut bekerja mendapat
bagi hasil sebesar 30% dari hasil bersih tersebut.
2. Hasil kotor dikurangi hasil operasional = hasil bersih.

Pasal 4
Jangka Waktu Bersyarat

1. Jangka waktu kerjasamanya tidak terbatas, kecuali ada pembubaran


kerjasama (pada akhir masa panen) yang disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Perjanjian kerjasama ini akan ditinjau kembali setiap akhir musim untuk
diperbaharui dan / atau dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Selama jangka waktu kerjasama, kedua pihak :

1. Berkewajiban untuk tidak melakukan pemaksaan kepada pihak-pihak yang


lain untuk menjalankan usul, saran, ataupun keinginannya dalam
melaksanakan kegiatan usaha ini.
2. Berkewajiban membayar kerugian pengelolaan usaha setelah penghitungan
untung rugi ( jika terdapat kerugian ).
3. Berhak melakukan control dan mengelola kegiatan usaha demi terciptanya
kemajuan dan kelancaran usaha.
4. Berhak mengajukan usul dan saran kepada semua pihak untuk memperbaiki
dan/atau menyempurnakan kegiatan usaha yang sedang berjalan.

Pasal 6
Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua pihak sehubungan dengan


perjanjian kerasama ini, kedua pihak bersepakat menyelesaikannya secara
musyawarah.

Pasal 7
Lain-lain

1. Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua pihak.


2. Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul di kemudian hari dan belum
diatur dalam surat akad ini akan dimusyawarahkan kedua pihak
3. Surat akad ini dibuat rangkap 2 dan seluruhnya ditandatangani oleh kedua
pihak pada hari dan tanggal di muka setelah dibubuhi materai secukupnya.
Pasal 8
Penutup
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara
kamu dengan cara yang bathil dan janganlah kamu membawa urusan harta
itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan sebagian harta benda orang
lain, dengan jalan berbuat dosa, padahal kamu mengetahui.”
(Q. S. Al-Baqarah; 188)

Bojonegoro, 04 April 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SUROTO ARYO

Saksi I Saksi I

TRISNARTO SUYANTO

Saksi II Saksi II

ADITYA FIRMAN C SAIDI

Anda mungkin juga menyukai