Anda di halaman 1dari 50

PENGELOLAHAN SAMPAH DAN LIMBAH

CAIR DOMESTIK MENUJU GREEN


HOSPITAL DI RSWN KOTA SEMARANG

Dr EKO KRISNARTO, SpKK


RS Klas B Pendidikan (8,08 Ha)

526 Tempat Tidur

1.539 SDM, 128 Dokter

Akreditasi RS Paripurna
2018 dan 2022

Akreditasi RS Pendidikan
Utama Kemenkes 2022

Predikat WBK
Kemenpan RB 2019
MOTO
Melayani dengan ikhlas
TAGLINE
Role Model Pelayanan Publik
Kemenpan 2019 Rawuh Lungkrah, Kondur Bingah
JUARA 1 GREEN HOSPITAL 2019

RS Rujukan

KESEHATAN LINGKUNGAN RS
• PENYEHATAN MEDIA LINGKUNGAN : AIR, UDARA, TANAH, PANGAN SERTA SARANA
DAN PRASARANA
• PENGAMANAN : LIMBAH DAN RADIASI
• PENGENDALIAN : VEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT
• PENGAWASAN : LINEN (LAUNDRY), PROSES DEKONTAMINASI, KEGIATAN
KONSTRUKSI / RENOV BANGUNAN RS
• RS RAMAH LINGKUNGAN : MENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN TIM, PENGHEMATAN
ENERGY LISTRIK, PENGHEMATAN DAN KONSERVASI AIR
• PENYEHATAN KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN, MANAJEMEN LINGKUNGAN
GEDUNG, PENGURANGAN LIMBAH, PENDIDIKAN RAMAH LINGKUNGAN,
PENYELENGGARAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Peningkatan jumlah pasien di Rumah Sakit akan mempengaruhi jumlah timbulan


sampah yang dihasilkan baik itu sampah medis maupun sampah nonmedis.
Permenkes 2/2023
SAMPAH UU 18/2018
PERATURAN PENGELOLAAN
Kesehatan lingkungan Pengelolaan sampah
51 (pengurangan, Pengelolahan)

Permendagri 33/2010 Setiap orang wajib kurangi


Pedoman Pengelolaan
234 sampah
sampah

PermenLH 10/2018 UU 17/2023


PengelolahansampahRT & Kesehatan
sejenisRT

Perpres 97/2017 UU11/2020


Peta menuju Indonesia bersih Cipta Kerja
sampah

678 PP 81/2012
SUMBER SAMPAH DOMESTIK
Menurut uu no. 18 tahun 2008 TTG PENGELOLAAN SAMPAH : 3 SUMBER
SAMPAHSampah Rumah Tangga
Sampah yang berasal dari kegiatan sehari- hari dalam rumah tangga, yang tidak termasuk tinja
dan sampah spesifik.
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus,
fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya.
Sampah Spesifik
meliputi sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), limbah B3,
sampah yang timbul akibat bencana, puing bongkaran bangunan, sampah yang secara
teknologi belum
dapat diolah, dan sampah yang timbul secara tidak periodik.
OUT LINE
Klasifikasi dan Karakteristik Limbah Rumah Sakit

Parameter yang
digunakan pada limbah
rumah
sakit

Cara menangani dan


mengelola limbah
rumah sakit

KLASIFIKASI LIMBAH RUMAH SAKIT BERDASARKAN

BENTUKNYA

Limb

ah Padat
• berupa limbah medis, limbah non medis, dan penunjang medis.
• jarum suntik, pipa pasteur, perlengkapan intravera, botol obat, infus plastik, tabung,
masker

bedah, dan perban.

Limbah Cair

• limbah domestik cair: buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian •
limbah cair klinis: air bekas cucian luka, cucian darah, air limbah laboratorium, air bekas
kegiatan rawat inap, kegiatan instalasi gawat darurat, kegiatan bedah, kegiatan
radiologi, dsb
Limbah Gas
• berasal dari incinerator, boiler, generator, farmasi, laboratorium, ruang bedah, gawat
darurat. Incinerator, boiler, dan generator dapat mengeluarkan gas carbon
monooksida, nitrogen oksida, dan sulfat oksida.
• KLASIFIKASI LIMBAH RUMAH SAKIT SECARA UMUM

Limbah Non
• dihasilkan langsung dari kegiatan
medis serta tergolong limbah
bahan berbahaya dan beracun
Limbah
Medis

Medis
• limbah domestik
• Bukan merupakan limbah B3
BERDASARKAN POTENSI BAHAYA YANG DAPAT DITIMBULKAN

Limbah
Infectius

Limbah
patologis
Limbah umum
Limbah
benda-benda
tajam

Limbah
Limbah
Farmasi

Limbah
Citotoksik
Limbah
Radioaktif

Limbah kimia

Limbah Kering Limbah Basah


perawatan
• Contoh: kertas,
kardus, pembungkus
makanan, plastik,
kaleng (logam), dan
pecahan kaca
KLASIFIKASI LIMBAH NON MEDIS RUMAH SAKIT

• dihasilkan dari proses seperti limbah


• Dihasilkan dari ruang administrasi/kantor, pengolahan makanan dari dapur utama dan
halaman, ruang tunggu, dan ruang instalasi gizi
• mudah membusuk dan terurai
PENGELOLAAN SAMPAH
1) PENGURANGAN SAMPAH (WASTE MINIMIZATION) YANG TERDIRI DARI :

⮚ PEMBATASAN TERJADINYA SAMPAH,

⮚ GUNA ULANG,

⮚ DAUR ULANG.
2) PENANGANAN SAMPAH (WASTE HANDLING) YANG TERDIRI DARI :

⮚ PEMILAHAN DALAM BENTUK PENGELOMPOKAN DAN PEMISAHAN SAMPAH SESUAI DENGAN JENIS, JUMLAH,
DAN/ATAU SIFAT SAMPAH;

⮚ PENGUMPULAN DALAM BENTUK PENGAMBILAN DAN PEMINDAHAN SAMPAH;

⮚ PENGANGKUTAN DALAM BENTUK MEMBAWA SAMPAH DARI SUMBER DARI DAN/ATAU DARI TEMPAT
PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA ATAU DARI TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU MENUJU KE

TEMPAT PEMROSESAN AKHIR; ⮚ PENGOLAHAN DALAM BENTUK MENGUBAH KARAKTERISTIK, KOMPOSISI, DAN

JUMLAH SAMPAH; ⮚ PEMROSESAN AKHIR SAMPAH DALAM BENTUK PENGEMBALIAN SAMPAH DAN/ATAU RESIDU
HASIL PENGOLAHAN SEBELUMNYA KE MEDIA LINGKUNGAN SECARA AMAN.
PENGURANGAN SAMPAH

SEBELUM DIHASILKAN • PENGGUNAAN TEKNOLOGI RAMAH


LINGKUNGAN.
SESUDAH LIMBAH NONB3 • PENCACAHAN (SHREDDING);

DIHASILKAN • PEMADATAN (COMPACTING);


• SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.
• PENGGILINGAN (GRINDING);

KOMPOSTING DI RSWN
ECO ENZYME RSWN
BIOPORI RSWN
3R RSWN
3R RSWN
3R RSWN
3R RSWN
PENANGANAN SAMPAH
pemrosesan
pemilahan; pengumpulan; pengangkutan; pengolahan; dan/atau

akhir.
HANDLING SAMPAH DOMESTIK
DATA TIMBULAN SAMPAH 3R NON ORGANIK
RSWN TRIWULAN III TH.2023
Bulan PLABOT PLABOT JERIGE KARDUS JERIGEN JERIGEN MARGA BOTOL JLANTAH
STERIL PP STERIL N HD (Kg) KECIL BESAR (Kg) MINERAL (Kg)
(Kg) LD (Kg) (Kg) (Bijian) (Bijian) (Kg) BELING
(Bijian)
JLANTAH
(Kg)

Jul'23 511,45 1149,95 226,25 1.077,39 263 66 388,61 17 110 61,46

Agst'23 3358,76 161 38 398,55 19 205 9,38

Sept'23 1230,95 412,30 380,25 1.353,22 101 30 117,74 18 24,74

JUMLAH 1.742,40 1.562,25 606,50 5.789,37 525,00 134,00 904,90 54,00 24,74 315,00 70,84

DATA PRODUKSI KOMPOSTING (3R ORGANIK)


RSWN TRIWULAN III TH. 2023

GRAFIK HASIL KOMPOSTING (Kg)


NO. RSWN TRIWULAN III TH.2023 BULAN HASIL (Kg) 600
512
1 JULI'23 104
500

2 AGST'23 110 3 SEPT'23 BL 242 104 110

400 300 200 100 0


512 Hasil 726 RATA2 PER
JULI'23 AGST'23 SEPT'23

DATA PENGGUNAAN SAFETY BOX DARI JERIGEN HD RSWN


TRIWULAN III TH.2023
JUMLAH 1866
NO. BULAN JUMLAH (BIJI)
RATA2 PER BL 622
1 JULI '23 611

670
2 AGST '23 657
660

650

3 SEPT '23 598 640

630

620

610
600 JULI '23 AGST '23 SEPT '23

590

580

570

560
GRAFIK PEMANFAATAN JERIGEN HD UNTUK SAFETY BOX
(BIJI) RSWN
TRIWULAN III TH. 2023
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RSWN

BIOFILTER
LUMPUR AKTIF
SUMBER LIMBAH CAIR RSWN
• KAMAR MANDI
• TOILET
• WASHTAFEL
• SPOEL HOOK
• DAPUR : PRE TREATMEN GREAS TRAP
• LABORATORIUM : DENGAN PRE TREATMENT
• LAUNDRY

IPAL RSWN
PENGAWASAN LIMBAH CAIR
(1) Pengawasan terhadap limbah padat, cair, dan gas yang berasal dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dilakukan:
a. sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan
b. paling sedikit melalui surveilans, uji laboratorium, analisis risiko,
komunikasi, informasi, dan edukasi,dan/atau rekomendasi tindak lanjut.
(2) Pengawasan terhadap limbah padat, cair, dan gas yang berasal dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan terdiri atas pengawasan internal dan pengawasan
eksternal.
(3) Pengawasan internal dilakukan oleh pihak Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
(4) Pengawasan eksternal oleh :
a. Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan;
b. Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
lingkungan hidup; dan
c. dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup diprovinsi dan kabupaten/kota,
sesuai dengan kewenangan masing-masing
P
ARAMETER LIMBAH RUMAH SAKIT
SAMPL

ING
ALUR PEMERIKSAAN
BAKU MUTU AIR LIMBAH
Baku Mutu Air Limbah
adalah
ukuran batas atau kadar
unsur
pencemar dan/atau jumlah unsur
pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam Air Limbah
IPLC
yang akan dibuang atau dilepas ke
dalam media air dan tanah dari suatu
Usaha dan/atau Kegiatan.

Diperiksa per BULAN


SERTIFIKAT HASIL

LABORATORIUM
MENURUT KEPUTUSAN MENTERI
NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR
KEP-58/MENLH/12/1995 TENTANG
BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI
KEGIATAN RUMAH SAKIT

PARAMETER LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT


FISIKA • SUHU •
WARNA • BAU
KIMIA • PH
• BOD • COD • TS

MIKROBIOLOGI •

E. coli
RADIOAKTIFITAS • P
•S
• Ca
• Cr
• I, dll
• • •
<300C Bening Tidak berbau

FISIKA BAU

WARNA
• 100 mg/L
• Ditambah K2Cr2O7
BOD berlebih, sisa
K2Cr2O7 yang tidak
bereaki dititrasi
dengan ferro
• 10 mg/L amonium
• 30
mg/L
KIMIA Dihitung kadar O2
• COD
sebelum dan sesudah
inkubasi NH3
• 6-9 /penyimpanan hari
• Ph meter atau PH • <= 5
Universal
mg/L

PH BEBAS
• 30 mg/L
& LEMAK • Pengukuran dengan
filtrasi dan
penimbangan fase solid TSS
MINYAK

MIKROBIOLOGI

Jumlah E.coli

Maksimal
3.000/100ml
Diukur dengan
hitungan cawan
dan MPN

PEMELIHARAAN IPAL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai