Meidianto Tomaili - Assignment02
Meidianto Tomaili - Assignment02
Variabel Penelitian adalah suatu atribut, nilai atau sifat dari objek penelitian
(individu atau kegiatan) yang memiliki variasi tertentu antara satu objek
dengan objek lainnya.
Pengertian variabel sendiri adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi
fokus di dalam suatu penelitian
Contoh Variabel Penelitian
Misalkan objek penelitian Anda adalah warga Desa Sugihrejo, yang akan
diteliti tingkat pengeluaran per bulannya.
Kemudian Anda menentukan variabel apa saja yang akan digali dari
mereka. Misalnya usia, jenis kelamin, besar pendapatan, dan sebagainya.
Nah inilah yang disebut variabel penelitian Anda.
Pengertian Skala Pengukuran
Skala pengukuran adalah sebuah acuan yang digunakan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam satuan alat ukur.
Pada skala nominal ini, peneliti akan mengelompokkan objek, baik individu
atau pun kelompok kedalam kategori tertentu dan disimbolkan dengan
label atau kode tertentu.
Kemudian, angka yang diberikan kepada objek hanya memiliki arti sebagai
label atau pembeda saja dan bukan untuk menunjukkan adanya tingkatan.
Contoh kedua, misal nama kota lahir. Ada yang Bandung, Jakarta,
Surabaya, Bogor, dan lain lain. Hal ini hanya untuk pembeda saja, tidak
menunjukkan tingkatan tertentu. Dengan kata lain, orang yang lahir di
Bandung bukan berarti lebih baik dari Bogor atau yang lainnya.
Contoh ketiga, misalnya menjelaskan agama, ada Islam, Kristen, Hindu,
Budha, Katolik. Ini hanya bersifat membedakan saja
Skala Ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan
peringkat antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak
harus sama.
Skala ordinal ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada skala
nominal, karena skala ini tidak hanya menunjukkan kategori saja tetapi juga
menunjukkan peringkat.
Contoh kedua, misal dalam variabel nilai huruf mutu pada perkuliahan,
yaitu nilai A, B, C, D, dan E. Pada nilai ini menunjukkan tingkatan bahwa nilai
A lebih besar dari B, dan seterusnya.
Skala Interval
Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk
menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar
tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak.
Skala interval ini bisa dikatakan berada diatas skala ordinal dan nominal.
Besar interval atau jarak satu data dengan data yang lainnya memiliki bobot
nilai yang sama. Besar interval ini bisa saja di tambah atau dikurang.
Angka 0C disini merupakan suhu, hal ini dikarena pada skala interval 0 (nol)
bukanlah nilai yang mutlak.
Contoh kedua, jam 00.00 bukan berarti waktunya kosong atau tidak ada
nilainya, karena jam 00.00 sendiri masih menunjukkan waktu dimana jam
00.00 sama dengan jam 12 malam.
Skala Rasio
Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran
yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa
dibandingkan.
Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap
dibanding skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah
jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-
benar menyatakan tidak ada.
Contoh kedua, misalkan nilai ujian matematika Tono adalah 50, sedangkan
nilai Toni adalah 100. Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai Toni
adalah 2 kali nilai Tono.