Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDOVIDU

REFERENSI TENTANG ORGANISASI IPKIN

(Ikatan Profesi Komputer Dan Informatika Indonesia)

MATA KULIAH : ETIKA PROFESI

DOSEN PENGAMPUH

DWI REZKY ANANDARI S., S.Psi., M.Si

Di Susun Oleh

SITI JUSTIANTI MUHAJRIYAH

1929141008

TEKNIK KOMPUTER A 2019

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021
ORGANISASI PROFESI TI INDONESIA

Di indonesia sudah berdiri sebuah organisasi profesi di bidang komputer sejak tahun
1974 yang bernama IPKIN. Pada awal berdirinya, IPKIN memang bukan merupakan organisasi
profesi. IPKIN saat itu merupakan singkatan dari ikatan pengguna komputer indonesia, yang
beranggotakan para praktisi pengguna komputer di indonesia. Namun seiring perkembangan
IPKIN berganti dengan nama menjadi Ikatan Profesi Komputer Dan Informatika Indonesia
(indonesia computer seciott – ics).

IPKIN berkedudukan di ibukota indonesia, jakarta dan didirikan tepatnya pada 18 april
1974. Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, disebutkan bahwa IPKIN merupakan
organisasi masyarakat profesionalisme dalam bidang anggota komputer dan informasi serta
merupakan suatu organisasi yang berstatus independen.

1. Azas, tujuan dan fungsi

Pada bagian azas, tujuan dan fungsi, dikatakan bahwa IPKIN berdasar Pancasila. IPKIN
bertujuan ikut meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi komputer dan
informatika di indonesia sebagai wadah komunikasi, konsultasi dan koordinasi antara
anggota. Hal itu dicapai dengan melaksanakan fungsi-fungsi sbb :

 Menyelenggarakan dan atau ikut serta dalam kegiatan kegiatan ilmiah seperti
pendidikan, latihan, seminar, ceramah, lokasinya, diskusi dan lainnya sebagaimana
yang berhubungan dengan bidang komputer dan informatika.
 Menghimpun, mengelola dan mengembangkan bahan kepustakaan sesuai kemampuan
yang ada.
 Menerbitkan buletin IPKIN, nuku, makalah konferensi komputer nasional, juranal
profesi, maupun dokumen lainnya, baik untuk kepentingan anggota maupun
masyarakat umum.
 Mengadakan kerja sama dengan organisasi sejenis, baik di dalam maupun luar negeri,
selama maksud dan tujuan organisasi tersebut tidak bertentangan dengan maksud dan
tujuan IPKIN.
 Menyelenggarakan usaha-ussah lain yang dianggap perlu oleh IPKIN sepanjang tidak
bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Sejarah singkat IPKIN


IPKIN sendiri adalah organisasi profesi bidang ti telah berdiri di indonesia sejak tahun 1974.
Awalnya dibentuk dengan nama himpunan pemakai komputer indonesia (HPKI) pada tanggal 18
april 1974. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 30 juli 1974 dibentuk kepengurusan
dan diubah namanya menjadi ikatan pengguna komputer indonesia (IPKIN). Pada tahun 1975
secara resmi dokumen hukum IPKIN telah tersusun, logo IPKIN didisain oleh soenarjono
danoedjo. IPKIN saat itu juga berkantor di bakotan. IPKIN menjadi partner yang baik dengan
bakotan. Pada tahun 1978 bakotan juga meminta IPKIN untuk memberikan masukan tentang
usia penggunaan perangkat komputer. Konsep ini yang menjadi masukan bagi departemen
perdagangan.

Dimulai pada 1999 singkatan IPKIN berubah menjadi Ikatan Profesi Komputer Dan Informatika
Indonesia. Sejak 2003 IPKIN berkembang ke berbagai daerah dan mulai dibukanya beberapa
cabang, hingga saat ini terdapat 7 cabang di medan, palembang, bandung, semarang, yogyakarta,
surabaya, dan denpasar. Anggota aktif tercatat hingga saat ini berjumlah 233 orang.

Fungsi IPKIN
Pada dasarnya IPKIN adalah organisasi nirlaba independent yang beranggotakan para
profesional dalam bidang komputer dan informatika. IPKIN bertujuan untuk meningkatkan
pemanfaatan dan pengembangan teknologi komputer dan informatika di indonesia guna
menunjang pembangunan naisonal. Untuk itu IPKIN berupaya berperan sebagap wadah
komunikasi, konsultasi dan koordinasi antar anggota. Hal itu dilakukan dengan melaksanakan
fungsi kegiatan sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan dan atau ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ilmiah seperti
pendidikan, latihan, seminar, ceramah, lokakarya, diskusi dan lain sebagainya
yang berhubungan dengan bidang komputer dan informatika.
2. Menghimpun, mengelola dan mengembangkan bahan kepustakaan sesuai dengan
kemampuan yang ada.
3. Menerbitkan berbagai karya tulis IPKIN (buletin, buku, jurnal profesi). Beberapa
judul buku yang pernah diterbitkan oleh IPKIN, antara lain: 10 years dedication
indonesian computer society, pendidikan komputer di indonesia, regional
standard for information technology professional, standard sertifikasi bidang
teknologi informasi.
4. Mengadakan kerja sama dengan organisasi sejenis baik di dalam maupun luar
negeri, selama maksud dan tujuan dari organisasi tersebut tidak bertentangan
dengan maksud dan tujuan IPKIN
5. Menyelenggarakan usaha lain yang dianggap perlu oleh IPKIN dan tidak
bertentangan dengan ad/art.
2. Keanggotaan IPKIN
Anggota IPKIN terdiri dari berberapa golongan, anggota ini digolongkan berdasarkan kriteria
tersendiri. Berikut adalah keanggotaan dari IPKIN :
A. Anggota biasa (pendidikan formal/non formal)
B. Anggota muda (hobi)
C. Anggota kehormatan
D. Anggota perusahaan
A. Anggota biasa
Yang dapat diterima menjadi anggota biasa adalah perorangan warga negara indonesia,
yang mewakili dirinya sendiri maupun yang disponsori oleh instasi/perusahaan tempat ia
bekerja setelah memenuhi syarat-syarat berikut :
Telah menyelesaikan program pendidikan tingkat baik yang bersifat gelar maupun non-
gelar dalam bidang computer dan informasi.
Perpengalaman kerja dalam bidang computer dan informatika yang dianggap memenuhi
syarat oleh dewan pengurus pusat/cabang IPKIN untuk menjadi anggota biasa.
B. Anggota muda
Yang masuk sebagai anggota muda adalah anggota masyarakat yang tidak memenuhi
syarat salah satu kategori anggota, tetapi pekerjaan atau kesenangan (hobi) yang
dimilikinya berhubungan dengan bidang computer dan informatika atau
pemuda/pelajar/siswa yang berminat mengembangkan pengetahuannya dalam bidang
computer dan informatika.
C. Anggota kehormatan
Adalah anggota masyarakat yang dinyatakan berhak menjadi anggota kehormatan IPKIN
oleh penngurus karena perananya yang luar biasa dalam bidang kegiatan yang
mendukung tercapainya tujuan-tujuan IPKIN. Anggota kehormatan ditetapkan melalui
prosedur penunjukan sbb :
1. Calon anggota kehormatan harus disponsori oleh salah seorang pengurus
IPKIN, baik di cabang maupun di pusat.
2. Usaha penunjukan oleh sponsor harus diajukan secara tertulis atau dengan
mengisi formulir yang disediakan dilengkapi dengan alasan-alasan yang
memperkuat usullan tersebut.
3. Penerimaan sebagai anggota kehormatan di tentukan dan disetujui melalui
rapat pleno pengurus, baik di pusat maupun di cabang-cabang.
4. Ketua IPKIN atau anggota dewan pengurus yang ditunjukan oleh sidang pleno
menyampaikan keputusan tersebut kepada yang bersangkutan untuk
mendapatkan penegasan atas kesediaan calon tersebut menjadi anggota
kehormatan.
5. Pemberitahuan secara resmi/tertulis dikirimkan kepada calon selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sesudah pernyataan kesediaan calon tersebut di
peroleh.
D. Anggota perusahaan
Jenis anggota yang terakhir yaitu anggota perusahaan adalah suatu perusahaan /organisasi
yang bergerak di bidang komputer dan informatika yang mendukung kegiatan IPKIN.
3. Tata organisasi IPKIN.
Setiap organisasi harus memiliki tata organisasi yang baik, agar organisasi ini dapat
berjalan dengan baik dan mencapai tujuan bersama. Disetiap organisasi memiliki tata
organisasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan jenis organisasi tersebut.
Begitu pula dalam organisasi IPKIN,dibawah ini merupakan tata organisasi dalam
IPKIN:
A. Rapat anggota (pemegang kekuasaan tertinggi)
B. Dewan pengurus (d.pembina, d.pengurus pusat/cabang/harian)
C. Dewan pengurus
D. Ketua - pemimpin IPKIN merupakan penanggung jawab umum atas
pelaksanaan dan jalannya IPKIN.
E. Sekretaris jendral - pusat koordinasi dalam pengaturan ketatausahaan serta
kegiatan kesekretariatan, dokumentasi
F. Ketua bidang (tekhnologi, pembinaan, program, pendidikan dan latihan)

Anda mungkin juga menyukai